Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14947 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ali Akbar
Jakarta : Maju Mbojo , 2008
899.221 3 ALI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Akbar
Jakarta: Maju Mbojo, 2008
899.221 3 ALI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Akbar
Jakarta: Maju Mbojo, 2008
808.83 ALI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ainul Mardhiyah
"Penelitian ini membahas konflik Aceh dalam cerpen “Jaring-Jaring Merah”, “Dua Tengkorak Kepala”, dan “Safrida Askariyah”. Penelitian ini bertujuan menjelaskan situasi konflik Aceh semasa pemberontakan GAM yang digambarkan dalam ketiga cerpen tersebut, serta mengungkapkan perbedaan yang menegaskan sikap dan ideologi para pengarang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif komparatif, sedangkan sumber data penelitian yang digunakan adalah teks cerpen “Jaring-Jaring Merah” karya Helvy Tiana Rosa, cerpen “Dua Tengkorak Kepala” karya Motinggo Busye, dan cerpen “Safrida Askariyah” karya Alimuddin. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini sosiologi sastra. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa meskipun mengangkat tema yang sama, yaitu konflik Aceh, ketiga cerpen tersebut memiliki fokus bahasan yang berbeda. Cerpen “Jaring-jaring Merah” dan “Safrida Askariyah” memfokuskan ceritanya pada kondisi psikologis perempuan korban perkosaan tentara, sedangkan cerpen “Dua Tengkorak Kepala” memfokuskan cerita pada korban-korban yang ditembak mati oleh tentara pada masa konflik Aceh. Dalam cerpen-cerpen mereka, Rosa, Busye, dan Alimuddin mengkritik cara kekerasan yang dilakukan Pemerintah Indonesia dalam memberantas GAM dan menuntut adanya penindakan terhadap masalah tersebut

This research discusses Aceh conflict inside the short story titled “Jaring-Jaring Merah” (Red Net), “Dua Tengkorak Kepala” (Two Head Skull), and “Safrida Askariyah”. The purpose of the research is to explain the situation in Aceh during the rebellion of Free Aceh Movement. Another purpose is to reveal the different attitudes and ideologies of the authors. The research uses descriptive analysis and comparative method using the data source from the short story of “Jaring-Jaring Merah” by Helvy Tiana Rosa, “Dua Tengkorak Kepala” by Motinggo Busye, and “Safrida Askariyah” by Alimuddin. As for the theory, the author uses the sociology of literature. Based on the result, the research concludes that even if the three short stories have the same theme, Aceh conflict, but all the authors have different focus of discussion. “Jaring-Jaring Merah” and “Safrida Askariyah” are focusing their story on the psychological condition of the victim that raped by the soldier. Meanwhile, “Dua Tengkorak Kepala” is focusing its story on the victim that shot by the police during Aceh. The author of the short stories, Rosa, Busye, and Alimuddin, also criticize the violence done by the Indonesian Government in combating the Free Aceh Movement and insist to follow up the problems"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aruna Widyanata
"ABSTRAK
Tulisan ini merupakan analisis sosiologi sastra dalam novel Matahari Merah Bulan Mei yang terbit pada tahun 2008. Penelitian ini berfokus pada pergerakan mahasiswa pada tahun 1998 yang menjadi tema cerita dalam novel. Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan faktor yang memicu pergerakan mahasiswa, menjelaskan bagaimana pergerakan mahasiswa terjadi melalui sudut pandang Andreans, dan pengaruh pergerakan mahasiswa terhadap masyarakat dan pemerintah dalam novel Matahari Merah Bulan Mei. Sebagai suatu karya sastra untuk mengenang satu dekade pergerakan mahasiswa 1998 semua peristiwa tergambarkan dalam novel ini. Dari mulai bergeraknya mahasiswa, bersatunya mahasiswa dan masyarakat hingga meruntuhkan kekuasaan seorang presiden yang tidak terkalahkan selama 32 tahun. Berdasarkan pemaparan analisis dapat dikatakan bahwa keseluruhan novel ini menggambarkan semangat mahasiswa pada tahun 1998 untuk mewujudkan reformasi.

ABSTRACT
This paper is an analysis of literary sociology in the novel Matahari Merah Bulan Mei published in 2008. This research focuses on student movement in 1998 which became the theme of the story in the novel. The purpose of this study is to show the factors that trigger student movements, explain how student movements occur through the point of view of Andreans, and the influence of student movements on society and government in the novel Matahari Merah Bulan Mei. As a literary work to commemorate a decade of student movement in 1998 all the events depicted in this novel. From the start of the student movement, the union of students and society to undermine the power of an unbeaten president for 32 years. Based on the exposure of the analysis it can be argued that this whole novel illustrates the spirit of students in 1998 to bring about reform."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Soekanto S.A.
Jakarta : Balai Pustaka, 1964
899.221 SOE b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Badan Penerbit Dewan Nasional, 1959
899.221 PIT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hidayat
[Place of publication not identified]: Mekar Sari, 1993
899.221 HID d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Bilyarta Mangunwijaya, 1929-1999
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1994
899.221 3 Man g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Bilyarta Mangunwijaya, 1929-1999
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1994
899.221 3 MAN r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>