Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1788 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Taufik Faturohman
Bandung : Mangle Palipur, 1982
S 808.87 F 40 b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tini Kartini
Bandung: Rahmat Cijulang, 1984
808.83 TIN g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional Dirjen Kebudayaan,, 1995
959.8 IND s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ajip Rosidi, 1938-
Bandung: Angkasa Raya, 1986
899.29 AJI d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung : Pusaka Sunda
050 SU 3 (1953)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Sariah
"Penelitian im membahas penggunaan idiom bahasa Sunda dalam kumpulan cerpen Hayang Panggih jeung Nabi Hidir (HPJNH). Idiom sebagai bentuk ekspresi dan bumbu dalam berbahan sangat menank untuk diteliti. Penelitian ini menggunakan paradigma kualitatif untuk mengungkap bentuk, makna, dan jenis idiom bahasa Sunda dalam kumpulan cerpen HPJNH sekaligus menjadi pokok masalah dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan mengidentifikasi bentuk, makna, dan jenis idiom dalam bahasa Sunda yang terdapat dalam kumpulan cerpen HPJNH. Ancangan penelitian ini menggunakan konsep Makkai (1972:22 -34) Palmer (1981:80-82), dan Alwi et al (2003:157-158). Temuannya adalah bentuk idiom dalam bahasa Sunda yang terdapat dalam kumpulan cerpen HPJNH adalah idiom frasa dan ungkapan idiomatik Idiom frasa memiliki dua bentukan, yaitu idiom frasa verbal dan idiom frasa nominal. Idiom frasa verbal dalam data hanya terdapat satu bentukan, yaitu gabungan unsur verba + unsur nomina Idiom frasa nominal dalam data terdapat dua bentukan yaitu (1) gabungan unsur nomina + unsur nomina dan (2) gabungan unsur nomina + unsur adjektiva. Gabungan unsur verba + unsur nomina banyak menggunakan jenis idiom penuh, seperti mukaeun lawang kagaiban, sedangkan yang mengandung jenis idiom sebagian adalah tukar guling. Idiom frasal nominal pada gabungan unsur nomina + unsur nomina lebih banyak menggunakan jenis idiom penuh, seperti pangupa jiwa, sedangkan jenis idiom sebagian, seperti harkat jalma. Gabungan unsur nomina + unsur adjektiva lebih banyak menggunakan jenis idiom penuh, seperti gede hulu, sedangkan jenis idiom sebagian, seperti aki-aki nyentrik."
Serang: Kantor Bahasa Banten, 2017
400 BEBASAN 4:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ajip Rosidi, 1938-
Bandung: Geger Sunten, 1995
899.231 AJI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1979
899.22 IND k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ajip Rosidi, 1938-
Bandung: Geger Sunten, 1995
899.231 AJI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fadiyah Adiraputri
"ABSTRAK
Pelabuhan Sunda Kelapa mengandung nilai sejarah yang tinggi untuk Jakarta maupun Indonesia. Tidak berhenti di situ, Pelabuhan Sunda Kelapa sebagai Pelabuhan juga memiliki nilai penting dalam industri dan ekonomi sebuah negara. Hal tersebut merupakan sebuah pengetahuan; nilai edukasi yang dapat diamati secara langsung mengingat wilayah Pelabuhan Sunda Kelapa masih aktif sebagai Pelabuhan. Di era yang terus berkembang, situs dan pengetahuan akan sejarah dapat dilestarikan berbarengan dengan bantuan teknologi. Ketiga hal tersebut (situs, edukasi, teknologi) memiliki potensi pariwisata yang dikemas menjadi Sunda Kelapa Observatory. Observatory yang berasal dari observe atau mengamati, berarti melihat secara harfiah dengan mata (melihat situs dan sekitarnya) dan juga melihat lebih dari itu, melihat sejarah, perkembangan, dan maupun masa depan dibantu dengan teknologi imersif.

ABSTRACT
Pelabuhan Sunda Kelapa has a high value of history for both Jakarta and Indonesia. Moreover, the idea of Pelabuhan Sunda Kelapa as a port holds an important role on a country in industry and economy field. These counts as a knowledge, an educational value that is able to be seen as it is, as Pelabuhan Sunda Kelapa is still active as a port. In this era where technology is evolving, the historical value in the form of site and knowledge can be developed simultaneously. The main three points stated (historical site, education, technology) has a tourism potential that preceding the project Sunda Kelapa Observatory. Observatory. from the word observe means to see, to see literally with the eyes (the historical site and the surroundings) and also to see beyond the vision; to see the history, development, and even the future with the touch of an immersive technology.
"
2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>