Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahayu Hartini
Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional, 2002
346.078 RAH h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rahayu Hartini
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
346.078 RAH h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Hakim Garuda Nusantara
Jakarta: CINLES, 2000
347.01 ABD a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Gunawan Widjaja
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1999
346.078 GUN k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Meisa Putri
"Financial distress dapat dianggap sebagai peringatan dini masalah yang dapat menyebabkan kebangkrutan. Memprediksi kebangkrutan menjadi salah satu hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk menemukan keadaan kesehatan keuangan perusahaan. Sebanyak 585 firm-year pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dijadikan sampel untuk penelitian ini di mana 113 di antaranya dikategorikan dalam kondisi financial distress. Model prediksi kebangkrutan dapat diperiksa untuk menilai situasi ekonomi perusahaan untuk tujuan lebih lanjut. Altman dan Ohlson adalah beberapa peneliti terkenal yang modelnya dirujuk untuk mengevaluasi kesehatan perusahaan.

Financial distress can be regarded as an early warning of trouble that can lead to bankruptcy. Predicting bankruptcy becomes one thing that companies can do to discover the state of the company's financial health. A total of 585 firm-years of manufacturing companies that listed in Indonesia Stock Exchange are sampled for this research where 113 of them are categorized in financial distress state. Bankruptcy prediction models may be examined to assess a company's economic situation for further purposes. Altman and Ohlson are some of notable researchers to which their models are referred to evaluating the health of companies."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laksamana Bimo Budiman
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis BUMN non jasa keuangan untuk dapat mengantisipasi kebangkrutan dan mendapatkan hasil antara Altman Z Score dan KEP-100/MBU/2002. Penelitian ini menggunakan rasio-rasio keuangan dari tahun 2016-2018. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan sumber data sekunder dari laporan internal perusahaan dan website resmi lainnya. Hasil yang didapatkan dengan metode Altman Z Score di tahun 2016 terdapat 4 BUMN yang diprediksi bangkrut, di tahun 2017 terdapat 7 BUMN yang di prediksi bangkrut, dan di tahun 2018 terdapat 6 BUMN yang diprediksi bangkrut. Adapun dengan metode KEP-100/MBU/2002 tidak ada perusahaan yang berada di kategori tidak sehat. Penelitian ini diharapkan berguna bagi para pengambil keputusan di BUMN untuk menghadapi tantangan dan meningkatkan performa perusahaan.

Focus of this research is to analyze performance of nonfinancial sector state owned enterprises (SOE's) in Indonesia using Altman Z Score's bankruptcy prediction analysis and The Decree No. KEP-100/MBU/2002 issued by Ministry of Stated Owned Enterprises of Indonesia on June 2002 in order to find main factors that cause potential bankruptcy in the company and as a reference for company's performance improvement. This research is quantitative with the use of data from company's financial report from 2016-2018. The result based on Altman Z Score shows that in 2016 4 SOE's are predicted bankrupt, in 2017 7 SOE's are predicted bankrupt and in 2018 6 SOE's are predicted bankrupt. Whilst using KEP-100/MBU/2002 there is no SOE predicted bankrupt. This study could be used by SOE's decision makers to tackle the challenge and improve company's performance."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maman Sudirman
"Sebaqai akibat dari krisis moneter yang berkepanjangan yang dimulai sejak pertengahan tahun 19997 yang lalu, saat ini makin banyak dunia usaha yang tidak dapat memenuhi
kewajibannya. Dalam dunia hukum, debitur yang tidak dapat memenuhi kewajibannya kepada kreditur dapat dinyatakan pailit. Karena bila hal ini dibiarkan berlarut-larut akan
dapat mengganggu tatanan_kehidupan ekonomi yang sudah ada. Untuk mengatasi dampak negatif makin banyaknya debitur yang akan bangrut, maka pemerintah telah mengeluarkan Undang- Undang Kepailitan No. 4 Tahun 1998 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang Kepailitan dan Lembaga Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU} ini dalam hukum dagang dikenal dengan nama Surseance
van betaling atau suspension of payment, yang diatur dalam Peraturan Kepailitan, Sth. 1905-217 jo. Stb. 1906-348, Bab II, dari pasal 212 sampai dengan pasal 279. Debitur yang menunda atau mengetahui bahwa dia tidak akan dapat
melanjutkan membayar utang-utangnya yang sudah bisa ditagih, dapat mengajukan permohonan penundaan pembayaranutangnya melalui pengadilan. Dalam kasus penundaan pembayaran, bahwa debitur berada dalam keadaan sulit untuk dapat memenuhi (membayar) utangya secara penuh, misalnya, perusahaan debitur pada saat itu menderita kerugianQ kebakaran yang menimpa pabrik, resesi ekonomi, dan lain-
lain. Kesulitan debitur seperti itu belumlah menjadi indikasi kearah kebangrutan {kepailitan}. Apabila debitur diberikan waktu, ia akan sanggup (mampul untuk memenuhi
atau melunasi utangnya secara penuh. Untuk itulah, debitur dapat memohon penundaan pembayaran dengan tujuan agar iabisa memperbaiki ekonomi dan perusahaannya tersebut. Dengan demikian Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU} dapat dijadikan alternatif yang menguntungkan baik bagi kreditur maupun debitur dibandingkan jika perusahaan yang insolven langsung dipailitkan, akan tetapi hal tersebut tidak
menutup kemungkinan adanya kerugian-kerugian, baik bagi debitur maupun bagi kreditur."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T18231
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Putri Ayu
"ABSTRAK
Rasio keuangan sebagai hasil pengolahan data laporan keuangan dapat
digunakan sebagai alat untuk memprediksi terjadinya kepailitan perusahaan jika
dikombinasikan dengan metode prediksi yang tepat. Hasil prediksi ini bukan
hanya dapat digunakan bagi manajemen perusahaan, namun pihak-pihak lain pun
dapat menggunakannya sebagai sarana untuk membantu pengambilan keputusan,
misalnya keputusan investasi bagi investor, maupun keputusan berkenaan dengan
pembinaan perusahaan bagi regulator. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi
rasio keuangan yang berfungsi sebagai prediktor kepailitan suatu perusahaan,
khususnya industri perusahaan pembiayaan. Selain itu, penelitian ini berusaha
menentukan model prediksi yang dapat digunakan regulator perusahaan
pembiayaan untuk meningkatkan fungsi pembinaan dan pengawasan terhadap
industri tersebut.

ABSTRACT
Financial ratios from financial statement combined with the appropriate prediction
method can be used as a tool to predict the occurence of bankruptcy. Bankruptcy
prediction is not only usefull for company’s management, but also for other
stakeholders, such as in decision making investment for investor, or guidance
industry’s regulator. The purpose of this research, is to determine ratios that can
predict the occurance of a company’s bankruptcy, particularly in the finance
companies industry. In addition, this study also aim to determine the prediction
model that is appropriate to be apllied by the regulator of finance companies
industry in Indonesia."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34713
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mokhammad Makhsyar Hadi
"Tesis ini membahas Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) sebagai metode penjadwalan kembali pembayaran utang perusahaan dengan mendasarkan pada Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang serta penerapannya dalam praktik, dan membahas mengenai bentuk pengaturan restrukturisasi utang di Amerika Serikat dan Singapura sebagai perbandingan. Penelitian ini adalah penelitian normatif yuridis. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa dalam mengajukan permohonan PKPU harus diperhatikan mengenai pembuktian adanya utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih, serta perlu adanya aturan pembatasan jumlah utang maksimal dan ketentuan jangka waktu maksimal dalam menjadwalkan kembali pembayaran utang.

The focus of this study is discussing about Suspension of Payment (PKPU) as a method to debt rescheduling payment of the company and its implementation in practice according to Law No. 37 of 2004 regarding Bankruptcy And Suspension of Payment, and, as comparison, this study is discuss how debt restructurization in United States Of America and Singapore are regulated. This research is juridical normative which mean the data is according to the applicable law. The researcher suggest that a simple evidentiary regarding a due and collectible debt must be aware while submission of PKPU petition, and a regulation regarding maximum debt limitation and maximum term of debt repayment are necessary needs.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
T35201
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>