Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 92865 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Ariawan Santosa
"Perkembangan teknologi imformasi telah dimanfaatkan Notaris untuk menampilkan profil diri dan kantornya melalui website di Internet. Website profil Notaris berisi informasi mengenai nama, jabatan dan alamat kantor Notaris serta hal-hal yang berkaitan dengan kenotariatan dan pertanahan. Penelitian ini merumuskan permasalahan keberadaan website profil Notaris di Internet ditinjau dari Larangan dalam Kode Etik Ikatan Notaris Indonesia (INI) tanggal 28 .Tanuni 2005 dan UU.No.30 Tahun 2004 dan sikap serta tindakan Pengurus INI terhadap keberadaan webs lie profil Notaris di internet. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kepustakaan yang bersifat yuridis normatif dengan bantuan alat pengumpul data yang mencakup studi dokumen, pengamatan dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggaran terhadap Kode Etik INI adalah pelanggaran terhadap sumpah!janji jabatan Notaris sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 4 ayat (2) UU. No.30 Tahun 2004. Kode Etik INI melarang keberadaan website profil Notaris di Internet. Dewan Kehormatan yang merupakan alat perlengkapan INI menganggap keberadaan website profil Notaris melanggar pasal 4 ayat 3 Kode Etik INI karena merupakan publikasi atau promosi dalam bentuk yang dilarang. Dewan Kehormatan belum pernah bersidang dan belum pernah memanggil untuk didengar keterangannya serta menjatuhkan sanksi kepada Notaris Ruth Afianto, S.H. pemilik website profil Notaris www.notarisrudi.com. Sanksi yang diberikan atas pelanggaran Kode Etik hanya merupakan sanksi disipliner yang berlaku intern di dalam organisasi INI. Disarankan bagi para Notaris yang mempunyai kemampuan Iebih dalam menulis dapat ditampung pada website organisasi Notaris yaitu www.ikatannotarisindonesia.or.id. Ketentuan Kode Etik [NI pasal 4 ayat (3) ditambah kata-kata "namun tidak terbatas dalam bentuk" sesudah kata-kata "dalam bentuk". Dibentuk Perserikatan Perdata Notaris sebagaimana dimaksud pada pasal 20 UU.No.30 Tahun 2004 untuk mencegah publikasi atau promosi dalam bentuk yang dilarang Kode Etik yang disebabkan semakin bertambahnya jumlah Notaris. Dewan Kehormatan segera melakukan pemeriksaan dan menentukan putusan mengenai keberadaan website profil Notaris di Internet. Website profil Notaris di Internet diperbolehkan dengan batasan-batasan yang ditentukan oleh Para Pengurus dan Dewan Kehormatan INI serta melibatkan Anggota INI dan para ahli di bidang Komunikasi dan Pemasaran."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T24241
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Juliwati
"Mengingat pentingnya peran Notaris di bidang hukum sebagai pejabat pembuat akta otentik karena semakin meningkatnya pembangunan ekonomi, maka para Notaris Indonesia memerlukan suatu organisasi perkumpulan. Organisasi Notaris mempunyai peranan penting di dalam dunia kenotariatan seperti membentuk suatu organ untuk mengawasi para notaris dalam menjalankan jabatannya sebagai pejabat umum dan lain-lain. Pada saat ini di Indonesia terdapat beberapa organisasi Notaris. Namun berdasarkan Undangundang Nomor 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris (UUJN) mengharuskan bahwa Notaris berhimpun dalam suatu wadah organisasi notaris. Hal ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan notaris. Permasalahan pokok yang diidentifikasi adalah bagaimana keabsahan tentang keberadaan satu organisasi notaris berdasarkan UUJN, mengapa masih banyak organisasi notaris di Indonesia meskipun UUJN mengatur hanya ada satu wadah perkumpulan notaris di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian kualitatif normatif dan evaluatif dengan cara menganalisa peraturan perundang-undangan dan buku-buku didukung oleh data primer, sekunder serta bahan hukum tertier serta penelitian lapangan melalui observasi dan wawancara. Hasilnya mendapat kesimpulan bahwa keabsahan tentang keberadaan suatu organisasi notaris berdasarkan UUJN, dilihat dari tugas dan wewenang notaris itu sendiri yaitu sebagai pejabat Umum yang diberi tugas dan wewenang tertentu oleh negara dalam rangka melayani kepentingan hukum masyarakat dikaitkan dengan UUD 1945. Masih banyaknya organisasi notaris di Indonesia dikarenakan organisasi-organisasi tersebut merupakan organisasi yang tidak terlarang dan diakui keberadaannya oleh pemerintah, namun hanya satu organisasi saja yang diakui keberadaannya oleh pemerintah sebagai organisasi profesi Jabatan notaris yang berbadan hukum berdasarkan UUJN sedangkan yang lainnya diakui oleh pemerintah hanya sebagai organisasi kemasyarakatan (ORMAS) yang tidak berbadan hukum berdasarkan Undang-undang tentang Organisasi Kemasyarakatan Nomor 8 tahun 1985."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T16512
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfi Abdurrahman
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel yang berpengaruh positif secara signifikan pada respon konsumen terhadap suatu iklan yang terdapat di suatu website dan mengambil studi kasus iklan Pizza Hut di website detik.com. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksploratif dan deskriptif yang dilakukan satu kali dalam satu periode (cross sectional design).Peneliti menggunakan sampel 198 orang yang pernah melihat iklan Pizza Hut pada bulan November 2012 dengan metode nonprobability sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah uji reliabilitas, validitas, dan analisis regresi. IBM SPSS Statistics 15.0 digunakan sebagai alat bantu penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif yang signifikan antara cognitive response terhadap website attitude, cognitive response terhadap brand attitude, cognitive response terhadap purchase intention, website attitude terhadap brand attitude, dan brand attitude terhadap purchase intention. Selain itu, tidak terdapat pengaruh positif antara affective response terhadap website attitude, affective response terhadap brand attitude dan affective response terhadap purchase intention meskipun terdapat pengaruh yang signifikan.

This study aims to know positively variable influence significantly on consumer response against an advertising websites and take a case study advertising Pzza Hut at detik.com website. This research uses exploratory and descriptive design research conducted one time in one period (cross sectional design). Researcher uses sample of 198 people who have seen the advertising Pizza Hut at detik.com website in November 2012 using nonprobability sampling method. Data analysis methods used are frequency distribution, reliability test, validity test, and regression analysis. IBM SPSS Statistics 15.0 used as a research tools.
The results of this study indicate that there is a significant positive influence between cognitive response to the website attitude, cognitive response to the brand attitude, cognitive response to purchase intention, website attitude to the brand attitude, and brand attitude to the purchase intention. Whereas, there was no positive influence of affective response to the website attitude, affective response to the brand attitude, and affective response to the purchase intention although there is a significant influence.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45550
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2002
S23482
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Melina
"Latar belakang penelitian ini adalah karena tugas Notaris yang terkait dengan perkoperasian merupakan kewenangan baru yang diberikan oleh pemerintah. Dalam pelaksanaannya, terdapat hal-hal yang harus dipelajari dan diteliti lebih lanjut mengenai permasalahan yang timbul dan dampak positif yang dapat mempengaruhi profesi Notaris dan perkembangan koperasi di Indonesia. Metode yang digunakan adalah studi dokumen dan bersifat yuridis normatif, dengan sumber-sumber seperti buku, majalah, dan media internet. Semua sumber tersebut diolah dan dikaitkan dengan peraturan perundang-undangan yang ada. Permasalahan utama penelitian ini adalah mengenai dampak-dampak yang muncul setelah pemerintah bekerjasama dengan Notaris dalam bidang perkoperasian, terutama pada pendirian koperasi, sesuai dengan Keputusan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 981/Kep/M.KUKM/1X/2004 tanggal 24 September 2004. Dengan keikutsertaan Notaris ini, terlihat bagaimana peranan Notaris dalam pendirian koperasi, kendala-kendala dalam pelaksanaannya, serta perbandingannya sebelum dan sesudah dikeluarkannya kebijakan tersebut. Setelah meneliti berbagai sumber, diperoleh hasil bahwa dilibatkannya Notaris telah memberikan hal-hal yang positif dibandingkan dengan sebelumnya. Keikutsertaan Notaris ini semakin membuka jalan dan memberikan peluang bagi koperasi untuk memperluas kegiatannya, yang mana akses dengan pihak ketiga semakin besar, karena status badan hukum koperasi telah sama dengan bentuk badan hukum lainnya seperti PT. Tetapi bagaimanapun diperlukan sosialisasi tugas baru ini, baik terhadap Notaris, maupun koperasi itu sendiri. Selain sosialisasi, juga dibutuhkan pelatihan untuk Notaris yang harus dilakukan oleh pemerintah dengan INI. Agar dapat terlaksana dengan balk, peran Notaris tidak hanya berdasarkan Keputusan Menteri, tapi diharapkan juga pemerintah segera merubah Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, sehingga tugas baru Notaris tersebut memiliki kekuatan hukum yang sempurna."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T16440
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Himawan Santoso
"Kredit macet yang terjadi dalam masyarakat dapat diselesaikan melalui lembaga yang bersifat yudisial maupun di luar lembaga yang bersifat yudisial. Proses penyelesaian melalui lembaga yang bersifat yudisial banyak menghadapi hambatan sehingga penyelesaiannya menjadi tidak efektif dan ekonomis. Berbeda dengan penyelesaian di luar lembaga yang bersifat yudisial yang dilakukan dengan cara damai dan sukarela yang penyelesaiannya lebih efektif dan ekonomis. Dengan demikian sangat beralasan apabila dalam penyelesaian kasus kredit macet antara PT. CS sebagai debitur dengan PT. Bank A sebagai kreditur, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah kredit macet tersebut secara damai dan sukarela.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka pokok permasalahannya adalah mengapa perjanjian perdamaian yang dibuat Notaris sebagai alternatif untuk menyelesaikan kredit macet, bagaimana proses penyelesaian kredit macet melalui perjanjian perdamaian, dan apakah kelebihan perjanjian perdamaian dalam menyelesaikan masalah kredit macet.
Dalam melakukan penelitian ini digunakan metode penelitian kepustakaan dengan menggunakan jenis data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan. Sebagai jawaban atas permasalahan pertama adalah karena penyelesaian kredit macet yang dilakukan melalui lembaga yang bersifat yudisial banyak menghadapi hambatan/kendala sehingga penyelesaiannya menjadi tidak efektif dan ekonomis maka perjanjian perdamaian yang dibuat Notaris dijadikan alternatif penyelesaian kredit macet.
Untuk jawaban atas permasalahan kedua bahwa prosesnya diawali dengan pinjaman kredit oleh debitur kepada kreditur, kemudian debitur tidak mampu lagi untuk membayar hutangnya sehingga sebagai penyelesaiannya dilakukan secara damai dan sukarela dengan membuat perjanjian perdamaian di hadapan Notaris dimana debitur menyerahkan barang agunannya kepada kreditur sebagai pembayaran hutangnya. Debitur membuat Akta Kuasa untuk menjual kepada kreditur untuk menjual barang agunannya sebagai alat pembayaran hutang. Sedangkan kelebihan dari perjanjian perdamaian adalah mudah, terjaga kerahasiannya, cepat, dan mudah."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T14510
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adiyla
"Tesis ini membahas tentang mengapa Indonesia merubah kebijakan luar negeri-nya dalam penyelesaian proliferasi nuklir Iran pada tahun 2006 - 2007 .Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan design deskriptifDalam penelitian ini menyatakan bahwa ada dua faktor yang mempengaruhi Indonesia dalam merubah kebijakan luar negerinya,yaitu faktor internal dan faktor ekstemal.Hasil penelitian menyarankan bahwa para pembuat kebijakan barns lebih mementingkan kepentingan nasionalnya terlebih dahulu untuk membuat suatu kebijakan. Dan juga harus lebib hati - hati dalam menentukan kebijakannya ,sebingga tidak akan merusak citranya bangsa dimata pihak luar maupun warga negaranya sendiri."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T27662
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fahmi Stiazi
"ABSTRAK
Sistem informasi pada universitas dapat dilihat melalui tampilan Website yang mereka punya. Universitas berperan dalam memetakan dan menyediakan informasi kepada pengguna website yang mengunjungi website mereka. Keberhasilan website universitas sendiri adalah sejauh mana informasi yang disampaikan dimengerti dan memberikan keuntungan kepada pengguna website tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menilai website universitas berdasarkan persepsi pengguna dan expert. Penggunaan metode pada penelitian menggunankan metode statistik untuk pengukuran data dan pengolahan data menggunakan AHP dan TOPSIS. Hasil dari pengolahan statistik menunjukan total penilaian website berdasarkan evaluasi dari pengguna dan hasil dari pengolahan TOPSIS menunjukan kriteria mana yang dipilih dan merupakan kriteria dengan prioritas paling penting dalam penilaian website.

ABSTRACT
Information System for university can be seen by website appearance that they had. University have a role as from mapping and providing information for user who had visited their website. The successfull website university is based on how far the information understand and give the user benefits from the website. This research purpose for measurement and evaluate the website university based on perception from user and expert. The method use for this research is statistic method for measurement data from user and tabulating data for expert using AHP (Analytical Hierarki Process) dan TOPSIS (Technique for Order by Similarity to Ideal Solution). The result from statistic show the value website evaluation based on user evaluate and the result from TOPSIS tabulation is showed the criteria who had the most priority from evaluated website."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Clevia Mahendrani
"Pada era globalisasi ini, seiring dengan pertumbuhan ekonomi, infrastruktur, dan kemajuan teknologi maka muncul suatu konsep yang praktis untuk berkantor yang dikenal dengan Serviced Office. Bagi Notaris, terutama yang berkedudukan di Jakarta, membutuhkan tempat bekerja yang tidak hanya representasikan Notaris sebagai Pejabat Umum tetapi juga tempat yang dapat mencerminkan sebagai Notaris yang mandiri. Dengan adanya konsep Serviced Office ini Notaris diberikan kemudahan untuk menetapkan alamat kantornya, tetapi penggunaan dan penerapan konsep Serviced Office pada profesi Notaris tidak boleh melanggar ketentuan Undang-Undang Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris. Terutama ketika Notaris hendak melaksanakan pekerjaannya dan diminta untuk dapat memberikan pelayanan yang diluar batas perannya sebagai Notaris. Konsep seperti ini harus pula segera dikenal oleh Majelis Pengawas Notaris sehingga dapat mengikuti perkembangan konsep berkantor ini dan tidak terkecoh dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pembinaan. teknologi maka muncul suatu konsep yang praktis untuk berkantor yang dikenal dengan Serviced Office. Bagi Notaris, terutama yang berkedudukan di Jakarta, membutuhkan tempat bekerja yang tidak hanya representasikan Notaris sebagai Pejabat Umum tetapi juga tempat yang dapat mencerminkan sebagai Notaris yang mandiri. Dengan adanya konsep Serviced Office ini Notaris diberikan kemudahan untuk menetapkan alamat kantornya, tetapi penggunaan dan penerapan konsep Serviced Office pada profesi Notaris tidak boleh melanggar ketentuan Undang-Undang Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris. Terutama ketika Notaris hendak melaksanakan pekerjaannya dan diminta untuk dapat memberikan pelayanan yang diluar batas perannya sebagai Notaris. Konsep seperti ini harus pula segera dikenal oleh Majelis Pengawas Notaris sehingga dapat mengikuti perkembangan konsep berkantor ini dan tidak terkecoh dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pembinaan."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T28953
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Puti Arfina Arfan Rozali
"ABSTRAK
Dalam memanfaatkan teknologi informasi seorang Notaris harus bersikap professional. Namun, dalam kenyataannya sekarang ini terdapat beberapa Notaris yang memanfaatkan teknologi informasi secara tidak professional. Salah satu contohnya yaitu Notaris “X” yang memberikan penyuluhan hukum melalui internet dengan cara membuat website yang melanggar ketentuan UUJN dan Kode Etik Notaris. Oleh karena itu timbul permasalahan mengenai Bagaimanakah kewenangan Notaris dalam melakukan penyuluhan hukum melalui website? Pelanggaran apa sajakah yang dilakukan oleh Notaris “X”? Bagaimanakah sanksi yang dapat dikenakan terhadap Notaris atas pelanggaran pemberian penyuluhan hukum melalui website? Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian yuridis normatif dengan tipe penelitian deskriptif, dan dianalisis secara kualitatif. Hasil Penelitian yaitu Notaris tidak dapat memberikan penyuluhan hukum melalui website. Notaris X telah melakukan pelanggaran terhadap UUJN dan Kode Etik Notaris. Sanksi yang dapat dikenakan yaitu sanksi dalam UUJN dan Kode Etik Notaris, sanksi dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009, serta sanksi perdata.

ABSTRACT
When using the technology information, a Notary has to remember to always perform his or her act professionally. Unfortunately in practice, several notaries have been using the technology in a wrong way. One of the examples is Notary “X” that has been giving legal counseling through the internet by creating a website, one act that clearly breach the UUJN and The Notary Code of Conduct. This provoke a question of how is the authority of a notary when performing such counseling action through the web by creating a website? What kind of breaches that has been done when Notary X created the website? What sanction that can be imposed on notary on breaching granting counseling law through website? This research used a juridical-normative form of research with the descriptive type of research, and the results are being analyzed qualitatively. The result of the research proves that Notary X couldn’t perform legal counseling through the internet by creating a website. Notary X has breached the articles in UUJN and The Notary Code of Conduct. This means that Notary X could be sanctioned with article in UUJN, The Notary Code of Conduct, article in the act of number 24 year 2009, and civil penalties. "
2013
T33074
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>