Ditemukan 16931 dokumen yang sesuai dengan query
341 TEU h II (6)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Melda Kamil Ariadno
Jakarta: Diadit Media, 2007
341 Ari h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Rory Arba Delano Mogot
"Arbitrase merupakan suatu bentuk penyelesaian sengketa di luar peradilan umum. Dengan segala kelebihannya dari segi waktu, biaya dan kerahasiaannya dibandingkan dengan penyelesaian sengketa melalul jalur pengadilan, arbitrase menjadi sangat dominan di era bisnis modem sekarang ini. Namun pada kenyataannya, arbitrase juga memiliki permasalahan dengan banyak terjadinya pembatalan putusan-putusan arbitrase oleh peradilan umum. Ini juga terjadi pada kasus antara Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (PERTAMINA) vs Karaha Bodas Company (KBC) dengan dibatalkannya putusan arbitrase internasional Swiss oleh Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat Tindakan PN Jakarta Pusat tersebut dinilai tidak tepat dan telah melampaui kewenangannya. Dengan dipilihnya atau disepakatiriya Swiss sebagai tempat arbitrase oleh PERTAMINA dan KBC, berdasarkan lex arbitri, yaitu hukum negara di mana tempat arbitrase dilangsungkan, maka pengadilan Swiss-lah yang memiliki kewenangan untuk itu sebagai competent authority, bukan PN Jakarta Pusat"
Jakarta: Universitas Indonesia, 2004
T36181
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sumantri
Jakarta: Universitas Indonesia, 2004
T36186
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Pasaribu, David Waltin
"Sebelum berlakunya Peraturan Bank Indonesia No. 14/17/PBI/2012 tentang Kegiatan Usaha Bank Berupa Penitipan dengan Pengelolaan (
Trust), perjanjian
trust antara badan hukum Indonesia dengan badan hukum asing kerap digugat ke peradilan Indonesia atas dasar penyelundupan hukum. Akibatnya, pilihan hukum dan pilihan forum dalam perjanjian tersebut diabaikan oleh hakim dalam peradilan Indonesia, sehingga peradilan Indonesia mengadili perkara perjanjian
trust dengan mengacu pada hukum Indonesia yang pada saat itu belum mengenal lembaga hukum
trust. Setelah berlakunya Peraturan Bank Indonesia No. 14/17/PBI/2012 tentang Kegiatan Usaha Bank Berupa Penitipan dengan Pengelolaan (
Trust), perjanjian
trust tidak lagi dapat dianggap sebagai penyelundupan hukum.
Prior to the enactment of the Bank Indonesia Regulation No. 14/17/PBI/2012 concerning Trust as Bank Business Activities, trust agreements between Indonesian legal entity and foreign legal entity were often considered as fraudulent creation of point of contacts and be sued to the Indonesian civil court. As a result, the choice of law and the choice of forum that had be made in the agreement was ignored by the Indonesian civil court’s judges. Therefore, the judges adjudicated the case of a trust agreement with reference to the Indonesian law which at that time has not regulated about trust. After the enactment of the Bank Indonesia Regulation No. 14/17/PBI/2012 concerning Trust as Bank Business Activities, trust agreements shall no longer be considered as fraudulent creation of point of contacts."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Purnawidhi W. Purbacaraka
Jakarta: Rajawali, 1991
340.9 PUR s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Likadja, Frans E.
Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988
341 LIK d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Starke, J.G.
Jakarta: Sinar Grafika, 2007
341 STA p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Starke, J.G.
Jakarta: Sinar Grafika, 2008
341 STA p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Arangio-Ruiz, Gaetano
Germantown: Sijthoff & Noordhoff , 1979
327.17 ARA u
Buku Teks Universitas Indonesia Library