Ditemukan 112220 dokumen yang sesuai dengan query
Mohammad Amir Sutaarga
Jakarta: Direktorat Permuseuman Dit-Jen Keb. P dan K, 1982
069.09 MOH p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"Buku laporan seminar ini bertujuan untuk mendapatkan kemantapan dalam hal konsepsi tentang kedudukan, tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja serta landasan hukumnya agar museum dapat benar-benar mampu dan berdayaguna sesuai dengan perkembangan dan kemajuan masyarakat. Seminar diadakan di Gelanggang Olah Raga Jaya Raya, Ragunan, Pasar Minggu Jakarta. Pada tanggal 28 s/d30 Oktober 1976, dan sebagai hasilnya diterbitkan buku laporan lengkap seminar pengelolaan dan pambardayagunaan museum di Indonesia ..."
Jakarta:
1976/1977
K 069.095 98 SEM
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Jakarta: Direktorat Permuseuman Dit. Jen. Kebudayaan Departemen P dan K, 1977
069.09 DEP s (1);069.09 DEP s (2);069.09 DEP s (2)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Mohammad Amir Sutaarga
Jakarta:: ICOM-Indonesia, 1987
069 MOH p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Yofa Mameisca
"Penelitian ini mengkaji dinamika Museum Bataviaasch Genootschap dan peran masyarakat bumiputera dalam operasional museum. Penelitian ini mencoba menelusuri perkembangan dan pencapaian museum Bataviaasch Genootschap sehingga menjadi pelopor lembaga ilmu pengetahuan untuk khalayak seperti perpustakaan dan museum di Batavia. Rentang waktu penelitian mencakup periode tahun 1868 hingga 1942, atau sejak gedung baru museum di Koningsplein West selesai dibangun hingga masa pendudukan Jepang di Hindia Belanda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah dengan lima tahapan yaitu pemilihan topik, pengumpulan sumber, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Sumber primer yang digunakan adalah Inventaris Arsip Koninklijk Bataviaasch Genootschap dari koleksi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Museum Bataviaasch Genootschap memiliki peran dalam perkembangan ilmu pengetahuan di Hindia Belanda khususnya untuk perkembangan ilmu arkeologi, etnografi, prasejarah, dan perawatan candi. Selain itu, museum Bataviaasch Genootschap juga memiliki andil dalam memajukan permuseuman di Hindia Belanda salah satunya dengan melahirkan tokoh nasional sebagai perintis museum-museum baru di Indonesia.
This research examines the dynamics of the Bataviaasch Genootschap Museum and the role of the Bumiputera in its operations. The study aims to trace the development and achievements of the Bataviaasch Genootschap Museum, establishing it as a pioneer institution of knowledge for the public, such as libraries and museums, in Batavia. The research period covers the years 1868 to 1942, or from the completion of the new museum building at Koningsplein West until the Japanese occupation in the Dutch East Indies. The research employs a historical method with five stages: topic selection, source collection, verification, interpretation, and historiography. Primary sources used include the Inventory of the Koninklijk Bataviaasch Genootschap Archives from the collection of the National Archives of the Republic of Indonesia (ANRI). The research findings demonstrate that the Bataviaasch Genootschap Museum played a significant role in the development of scientific knowledge in the Dutch East Indies, particularly in the fields of archaeology, ethnography, prehistory, and temple preservation. Additionally, the Bataviaasch Genootschap Museum contributed to the advancement of museums in the Dutch East Indies, producing national figures who pioneered the establishment of new museums in Indonesia."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1986
R 069.0958 DIR II
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Misrayanti Arif
"Tesis ini membahas penyajian koleksi di Museum Negeri Provinsi Sulawesi Tenggara untuk memperlihatkan kebudayaan masyarakat. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan tahapan penelitian pengumpulan data, analasis data, dan pembahasan.
Hasil penelitian menyarankan bahwa museum dalam menyajikan koleksi kebudayaan masyarakat menggunakan pendekatan kebudayaan dengan menyajikan tujuh unsur kebudayaan dari suku-suku asli daerah Sulawesi Tenggara, yaitu Suku Tolaki, Suku Buton, dan Suku Muna.
This theses discussed about the collection in Museum Negeri Provinsi Sulawesi Tenggara to show the variety is cultural society. The method used in this research are descriptive qualitative with three main stage of data collection, analiysis and discussion. Result from this research suggest in presenting the collection of cultural society, museum should we the cultural approach by including all the sevent cultural element from the original tribes in Southeast Sulawesi area. These Original tribes are the Tolaki, Buton, and Muna tribe."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T26099
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Jakarta: Museum Indonesia, 2006
R 069.2 PEN
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Jakarta: Istana Kepresidenan, 1978
R 069.5 PUR
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Jakarta: Proyek Pengembangan Museum Nasional, 1985/1986
R 069.5 KOL III
Buku Referensi Universitas Indonesia Library