Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 83869 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Depok Fakultas Sastra Universitas Indonesia 1992
LAPEN 04 Mul s
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Moehkardi, 1930-
Jakarta: Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, 2012
958.8 MOE r (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Moehkardi, 1930-
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2021
958.8 MOE r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Mulyatari
"Skripsi ini membahas peristiwa-peristiwa yang terjadi di kota Semarang dan sekitarnya, selama masa-masa awal revolusi di Indonesia. Dimulai dari diproklamasikannya Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, sebagai suatu peristiwa pokok dalam sejarah politik modern negara Indonesia. Dan diakhiri pada saat dilancarkannya Agresi Militer Belanda I pada tanggal 21 Juli 1947. Untuk melatarbelakangi periode di atas, dibahas masa akhir pendudukan Jepang. Dimana situasi sosial, ekonomi, dan politik yang buruk pada masa ini memberi andil munculnya revolusi disana. Selain masa Jepang juga dapat diambil manfaatnya, dari hasil perekrutan pemuda-pemuda yang dilakukan oleh Jepang pada masa pemerintahannya. Yang mana ini memberikan Semarang suatu kekuatan rakyat yang siap pakai, disaat revolusi meletus. Dengan merdekanya negara dan bangsa Indonesia, membawa perubahan-perubahan nilai di kalangan rakyat Semarang, yang sangat tampak pada sikap dan sambutan mereka dalam menghadapi saat-saat penting tersebut. Penemuan jatidiri bahwa mereka sekarang adalah bangsa yang bebas merdeka, membawa revolusi di Semarang sebagai suatu masa yang penuh semangat heroisme yang meluap-luap, karena kepercayaan diri yang muiai bangkit, tak ingin dihalang-halangi dan tak mengenal kompromi. Semua keyakinan di atas memberi motivasi yang kuat pada rakyat Semarang dalam menghadapi penindasan-penindasan, baik oleh tentara Jepang, Sekutu (Inggris) maupun Belanda, sampai pertahanan terakhir, saat Agresi Militer Belanda I merampas kota mereka"
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Supriyanto
"Pemilihan judul ini didasarkan atas kesadaran penu_lis sendiri, dimana pokok pembahasannya adalah Hizbullah Bandung Pada Awal Revolusi Tahun 1945 - 1947. Yang mendo_rong penulis untuk menulis sejarah perjuangan badan kelas_karan ini, pertama, penulis menganggap karena masih langka_nya buku-buku atau penulisan-penulisan yang mengungkapkan sejarah perjuangan suatu badan perjuangan atau kelaskaran pada masa perang kemerdekaan. Dan langkanya suatu kelaskar_an yang bercorak kelslaman ditulis secara khusus dan detail. Kedua, Hizbullah yang merupakan salah satu dari sekian ba_nyak badan perjuangan yang juga memainkan peranan dalam per_juangan kemerdekaan, jarang ada yang membahas sehingga ba_nyak orang belum mengetahui peranan dan sumbangannya. Bertitik tolak dari kedua hal tersebut tergeraklah hati penulis mengambil tema itu untuk dijadikan judul skripsi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S12676
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Depok Fakultas Sastra Universitas Indonesia 1994
LAPEN 04 Suh l
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Suharto
"ABSTRAK
Banten adalah daerah yang terkenal, di antaranya karena suka memberontak. Dalam abad ke-19 terjadilah serangkaian pemberontakan terhadap Belanda yang mencapai puncaknya pada pemberontakan petani tahun 1888. Tahun 1926 di daerah ini terjadi lagi pemberontakan yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia yang mencemaskan pemerintah Hindia Belanda. Semasa pendudukan Jepang, kaum ulama mendapat kedudukan-kedudukan resmi yang panting.
Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, di daerah ini terjadi suatu revolusi sosial yang dilakukan oleh kerjasama antara kaum ulama, komunis setempat dan jawara. Namun masa kekuasaan kaum revolusioner itu tidak lama, hanya sekitar tiga bulan, setelah itu pemerintahan jatuh
ke tangan pemerintah RI setempat.
Pada waktu Belanda melancarkan aksi militernya yang pertama, tahun 1947, daerah ini luput dari serangan itu. Namun daerah ini diblokade Belanda sedemikian rupa sehingga Banten cukup menderita.
Mengingat sifat rakyat Banten yang suka memberontak maka cukup menarik untuk melihat keadaan Banten pada masa akhir revolusi, saat daerah ini diserang dan diduduki Belanda. Mengapa Banten barn diserang Belanda pada aksi militer kedua? Bagaimanakah aksi militer Belanda kedua berjalan, bagaimana perlawanan dari pihak Banten dan bagaimana keadaan daerah itu setelah daerah itu diduduki Belanda?
Dari hasil penelitian nenunjukkan bahwa Banten sebagai daerah yang diblokade, cukup menderita. Jual-beli pernah dilakukan secara barter, namun demikian, rakyat Banten tetap tabah dan teguh pendiriannya.
Pada tanggal 23 Desember 1948 Banten diserbu Belanda dengan aksi militernya kedua. Daerah ini diduduki, namun pemerintah RI tetap bertahan yaitu mengungsi ke daerah pedalaman bersama-sama tentara. Dari sana penerintah sipil mengatur pemerintahan, dan militernya melakukan perang gerilya. Terdapat kerjasama yang baik sekali antara pemerintah dengan TNI dan rakyat setempat. Setelah pengakuan kedaulatan dari Belanda pada tanggal 27 Desember 1949, Belanda meninggalkan Banten dan daerah ini kembali ke tangan RI.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Smail, John R.W.
Jakarta: Ka Bandung, 2011
959.82 SMA b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"The industralization of Semarang in the colonial period merged in many kind . It was a hard industry, like an industry that mechine used until a soft industry. Industralization what happend in this period was an impact of liberalization in the colonial government. Star of the liberalization , then it followed by a chance to develop some industry..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ganang Dwi Kartika
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>