Ditemukan 2874 dokumen yang sesuai dengan query
Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Direktorat Jendral Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,
708 MIP
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Mohammad Amir Sutaarga
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional RI, 2000
069 MOH c
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Pratameng Kusumo
Jakarta: Balai Pustaka, 1993
069 PRA m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Mohammad Amir Sutaarga
Jakarta: Direktorat Permuseuman Dit. Jen. Kebudayaan Departemen P dan K, 1981
069 MOH c
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Mohammad Amir Sutaarga
Jakarta: Direktorat Permuseuman Dit. Jen. Kebudayaan Departemen P dan K, 1981
069 MOH c
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Bambang Sumadio
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1997
069.9 BAM b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: IDA Cipta, 1985
069.9 IND p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Kebudayaan. Direktorat Permuseuman, 1999/2000
R 069.09598 PER
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Yofa Mameisca
"Penelitian ini mengkaji dinamika Museum Bataviaasch Genootschap dan peran masyarakat bumiputera dalam operasional museum. Penelitian ini mencoba menelusuri perkembangan dan pencapaian museum Bataviaasch Genootschap sehingga menjadi pelopor lembaga ilmu pengetahuan untuk khalayak seperti perpustakaan dan museum di Batavia. Rentang waktu penelitian mencakup periode tahun 1868 hingga 1942, atau sejak gedung baru museum di Koningsplein West selesai dibangun hingga masa pendudukan Jepang di Hindia Belanda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah dengan lima tahapan yaitu pemilihan topik, pengumpulan sumber, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Sumber primer yang digunakan adalah Inventaris Arsip Koninklijk Bataviaasch Genootschap dari koleksi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Museum Bataviaasch Genootschap memiliki peran dalam perkembangan ilmu pengetahuan di Hindia Belanda khususnya untuk perkembangan ilmu arkeologi, etnografi, prasejarah, dan perawatan candi. Selain itu, museum Bataviaasch Genootschap juga memiliki andil dalam memajukan permuseuman di Hindia Belanda salah satunya dengan melahirkan tokoh nasional sebagai perintis museum-museum baru di Indonesia.
This research examines the dynamics of the Bataviaasch Genootschap Museum and the role of the Bumiputera in its operations. The study aims to trace the development and achievements of the Bataviaasch Genootschap Museum, establishing it as a pioneer institution of knowledge for the public, such as libraries and museums, in Batavia. The research period covers the years 1868 to 1942, or from the completion of the new museum building at Koningsplein West until the Japanese occupation in the Dutch East Indies. The research employs a historical method with five stages: topic selection, source collection, verification, interpretation, and historiography. Primary sources used include the Inventory of the Koninklijk Bataviaasch Genootschap Archives from the collection of the National Archives of the Republic of Indonesia (ANRI). The research findings demonstrate that the Bataviaasch Genootschap Museum played a significant role in the development of scientific knowledge in the Dutch East Indies, particularly in the fields of archaeology, ethnography, prehistory, and temple preservation. Additionally, the Bataviaasch Genootschap Museum contributed to the advancement of museums in the Dutch East Indies, producing national figures who pioneered the establishment of new museums in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ratih Seftiariski, Author
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S48356
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library