Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17218 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"ABSTRAK
Makalah ini bertujuan untuk menganalisis sajak "Pulang Si Tenggang" karya Muhammad Haji Salleh daripada prespektif teori historisime. Baru yang dikemukakan Stephen Greenblatt. Teori Hisitorisime Baru menggagaskan rekonstruksi sejarah dan menawarkan idea tentang konsep sejarah terkini (present history). Walaupun idea teori lebih mementingkan aspek dan teks sejarah, namun analisis terhadap sajak ini cuba memahami cara penyajak melakukan rekonstruksi cerita rakyat "Si Tenggang Derhaka" dengan menampilkan kisah diri penyajak sebagai anak Melayu yang merantau sekian lama di luar negara, kemudian pulang dengan semangat kemelayuan yang tidak berubah. Dalam konteks pemahaman maka sejarah terkini, sajak ini menampilkan konsep baru berkenaan "Si Tenggang" yang ada kemiripan kisah "Si Tenggang Derhaka". Penampilan Konesp ini bertujuan mengenengahkan visi memertabatkan bangsa Melayu dengan ilmu dan pengalaman yang dibawa pulang daripada seluruh dunia."
Malaysia: City Reprographic Service, 2000
895 JPM
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Pocut Haslinda Syahrul
Jakarta: Pelita Hidup Insani, 2008
959.8 HAS d (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pocut Haslinda Muda Dalam Azwar
Jakarta: Pustaka Tun Sri Lanang, 2011
959.8 HAS s (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mohd. Zain bin Junoh
"Keadaan huru-hara dalam negeri yang disebabkan oleh pemberontakan komunis Tanah Melayu berlangsung begitu panjang dalam pemberontakan di Malaysia. Namun hal ini sepertinya tidak menjadi penghalang bagi Tanah Melayu untuk mencapai kemerdekaan. Penulis melalui skripsi ini mencoba mengungkapkan beberapa hal menarik yang terjadi sepanjang zaman darurat. Penulis memulai tulisan ini dari masuknya ideologi komunis ke Tanah Melayu. Di sini penulis melihat sangat besar pengaruh tokoh-tokoh komunis dari Indonesia, pada peringkat awal sehingga PKM dibentuk. Adanya penglibatan orang Melayu dalam PKM, sangat digalakkan oleh komunis. Komunis meresapi ideologinya melalui beberapa partai politik kiri, penerbitan surat kabar, dan penyusupan dalam organisasi buruh. Namun harus disadari orang Melayu yang terlibat dengan komunis sangatlah sedikit. Hal ini disebabkana oleh adanya ikatan taat, setia, serta patuh pada adat istiadat Melayu yang masih kental. Kedudukan agama Islam dari segi hukum dan pandangan masyarakat cukup jelas dimana orang Melayu dan agama Islam tidak dapat dipisahkan. Pendudukan Jepang di Tanah Melayu dapat dianggap sebagai masa transisi yang banyak menguntungkan posisi PKM. Penulis juga melihat struktur organisasi PKM sebagai partai yang bersifat internasional. Strategi PKM tidak pernah berubah, yaitu berusaha membentuk sebuah negara Republik Tanah Melayu yang berideologi komunis. Namun taktik perjuangan bisa berubah-ubah menurut situasi perkembangan zaman. Penulis melihat adanya beberapa sebab yang saling berkait yang membawa kepada tercetusnya sebuah pemberontakan. PKM berusaha merebut kekuasaan dengan apa Cara sekalipun samada lewat konstitusi, partai politik maupun perlawanan bersenjata. Namun begitu aksi-aksi kekejaman komunis dengan sendirinya menjatuhkan citra komunis di mata masyarakat dan tidak sedikit rakyat yang menderita. Secara tidak langsung zaman darurat memperlihatkan adanya pertentangan etnik Melayu dan Cina. PKM didominasi oleh etnik Cina, sedangkan tentara, polisi dan sukarelawan didominasi oleh etnik Melayu. Di satu pihak kampung-kampug Baru yang banyak dihuni oleh etnik Cina, dimajukan, sedangkan kampung-kampung lama yang kebanyakan' dihuni oleh orang Melayu tetap mundur dan tidak diperhatikan. Semasa darurat soal kewarganegaraan etnik Cina semakin longgar. Dengan ini sepanjang masa darurat etnik Cina banyak diuntungkan, sedangkan di sisi lain mayoritas mereka adalah komunis. Orang Melayu yang merasa sebagai pewaris yang sah bagi tanah airnya-Tanah Melayu-tidak mendapat tempat yang selayaknya walaupun mereka hebat berjuang menentang komunis. Penulis mencoba menonjolkan peran rakyat dan dukungannya yang besar, dengan tidak mengesampingkan langkah-_langkah kolonial Inggris dalam menggagalkan pemberontakan komunis. Selanjutnya masa darurat tetap memakan banyak korban dan biaya keuangan sehingga sempat memacetkan ekonomi Tanah Melayu waktu itu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S12440
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Gunung Agung, 1959
342.959 5 MAL t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tjiptaningrum Fuad Hassan
Jambi: Yayasan Naskah Nusantara (YANASSA), 2008
499.231 1 TJI r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kuala Lumpur: Penerbitan bersama Akademi Pengajian Melayu, Universiti Malaya [dan] Perbadanan Muzium Melaka, , 1998
499.307 PEN (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jhon Toding Padang
London: Department of History, School of Oriental & African Studies, University of London, [date of publication not identified]
959.503 BAS m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kuala Lumpur: University of Malaya Library , 1997
027.7 UNI p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Malaysia: Akademi Pengajian Melayu, 2014
079 BAPM
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>