Ditemukan 36391 dokumen yang sesuai dengan query
Korea : Korea Institute of Finance
050 KFR 7:1 (1997)
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Rifqi Muhammad Farid
"Pelabuhan Patimban merupakan pelabuhan baru dan pelabuhan terbesar kedua setelah Pelabuhan Tanjung Priok yang dibangun untuk mengurangi biaya logistik dengan mendekatkan pusat produksi dengan pelabuhan dan menghubungkan berbagai wilayah produktif di Subang, Indramayu, Cirebon, Brebes, dan sekitarnya. Terminal kendaraan pelabuhan patimban di prediksi akan menjadi backup pelabuhan tanjung priok. Oleh karena itu diperlukan penelitian untuk menilai performa pelabuhan patimban (BOR dan YOR) khususnya terminal kendaraan untuk kondisi saat ini dan juga untuk melihat perfoma pada akhir tahun 2029. penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai kinerja pelayanan Berth Occupancy Ratio dan Yard Occupancy Ratio pada terminal kendaraan pelabuhan patimban, Menghitung nilai kinerja pelayanan Berth Occupancy Ratio dan Yard Occupancy Ratio.melakukan forecast ekspor dan impor pada terminal kendaraan pelabuhan patimban. Data ekspor dan impor kendaraan didapat dari GAIKINDO. metode pengolahan data dilakukan dengan menggunakan microsoft excel dan software statgraphics. metode forecast yang digunakan ialah seasonal forecast with linear trend. Dari Pengolahan data tersebut akan mendapatkan indikator kinerja pelayanan pelabuhan tahun ini dan tahun yang akan mendatang. Hasil tersebut akan dilakukan analisis berupa kesesuaian performa indikator yang didapat dengan standar indikator kinerja pelayanan pelabuhan yang telah ditetapkan oleh kementrian perhubungan Indonesia. Hasil analisis tersebut akan digunakan untuk mendapatkan strategi pengembangan pelabuhan patimban. Berdasarkan standar kinerja operasional pelabuhan, nilai persentase Berth Occupanncy Ratio dikategorikan ideal karna masih berada dibawah 70%, berdasarkan polaritas standar kinerja operasional pelabuhan, dapat dinyatakan nilai persentase Yard Occupancy Ratio terminal kendaraan pelabuhan patimban ternilai kurang baik tetapi masih memenuhi kriteria ideal kinerja pelabuhan karena tidak melebihi 80%.
Patimban Port is a new port and the second largest port after Tanjung Priok Port which was built to reduce logistics costs by bringing the production center closer to the port and connecting various productive areas in Subang, Indramayu, Cirebon, Brebes, and surrounding areas. The Patimban port vehicle terminal is predicted to become a backup for Tanjung Priok port. Therefore, research is needed to assess the performance of the Patimban port (BOR and YOR), especially the vehicle terminal for current conditions and also to see its performance at the end of 2029. This study aims to calculate service performance value Berth Occupancy Ratio and Yard Occupancy Ratio at the Patimban port vehicle terminal. Calculating the service performance value of Berth Occupancy Ratio and Yard Occupancy Ratio. forecasting exports and imports at the Patimban port vehicle terminal. Data on export and import of vehicles is obtained from GAIKINDO. Data processing methods are carried out using Microsoft Excel and statistical software. Forecast method used is seasonal forecast with linear trend. From the data processing, port service performance indicators will be obtained this year and the year to come. The results will be analyzed in the form of conformity of the performance indicators obtained with the standard port service performance indicators that have been set by the Indonesian Ministry of Transportation. The results of the analysis will be used to obtain a strategy for developing the Patimban Port. Based on the standard of port operational performance, the percentage value of the Berth Occupancy Ratio is categorized as ideal because it is still below 70%. considered less good but still meets the ideal criteria for port performance because it does not exceed 80%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Illinia Ayudhia Riyadi
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T45995
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Gibson, Charles H.
Cincinnati, Ohio: South Western College , 2001
657.3 GIB f
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Gill, James O
Jakarta: PPM, 2006
657.48 GIL ft (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Winston, Kwok Chee Chiu
Jurong, Singapore: pearson Prentice Hall, 2007
657.3 WIN f
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Rifat Pasha
"
ABSTRAKPemerintah dan otoritas keuangan di Indonesia telah mengimplementasikan program-program inklusi keuangan melalui serangkaian inisiatif termasuk meluncurkan produk basic saving, TabunganKu. Hal ini dilakukan dalam rangka upaya untuk memperluas jangkauan produk dan jasa pasar keuangan ke seluruh lapisan masyarakat di seluruh Indonesia. Dalam kenyataannya, minat masyarakat terhadap produk TabunganKu relatif rendah akibat kurang efektifnya programprogram edukasi keuangan. Selanjutnya, paper ini akan menganalisis dampak dari program literacy keuangan terhadap keputusan masyarakat untuk membuka rekening TabunganKu.
Hasil dari studi ini menunjukan, secara umum program literacy keuangan memiliki keterkaitan yang erat dengan keinginan masyarakat untuk membuka rekening TabunganKu. Meski demikian, literacy keuangan bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan keputusan masyarakat untuk membuka rekening TabunganKu. Lebih lanjut, program-program literacy keuangan hanyalah berdampak pada masyarakat berpendidikan rendah namun relatif tidak berdampak pada masyarakat berpendidikan tinggi. Selanjutnya, keputusan masyarakat untuk membuka rekening TabunganKu juga dipengaruhi oleh fitur-fitur yang terdapat pada produk TabunganKu. Beberapa fitur diperkirakan akan menarik minat masyarakat untuk menggunakan produk TabunganKu seperti fitur ATM dan kesesuaian dengan layanan branchless banking. Sejalan dengan itu, untuk meningkatkan efektivitas program, program literasi keuangan sebaiknya difokuskan pada kelompok-kelompok masyarakat tertentu seperti kaum muda, UMKM, dan masyarakat miskin disertai dengan koordinasi yang lebih baik diantara institusi-intitusi terkait.
ABSTRACTIn response to financial institutions in Indonesia not serving all areas of the population, the government and the financial authority have implemented a financial inclusion program that has several initiatives, including the launch of a basic savings account, TabunganKu. However, evidence shows that demand for TabunganKu is relatively low because of the lack of effective financial education programs. Therefore, this study will examine the effect of financial literacy programs on people?s decision to open a TabunganKu account.The findings show that financial literacy is strongly related to the willingness to open a TabunganKu account. However, financial literacy does not exclusively affect people?s decision to open a TabunganKu account. In some simulations, financial training and financial education only affect low- educated people but do not have a strong impact on highly educated people. Decision-making is also impacted by the type of features this account offers. Some improvements such as providing ATMs and compatibility with branchless banking will make TabunganKu more attractive to customers. In addition, improvements to financial literacy programs by targeting particular groups of people such as youth groups, MSMEs and the poor with customized financial training will enhance their ability to gain access to finance. Also in order to achieve maximum effectiveness, financial literacy programs need better coordination among related institutions."
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Gibson, Charles H.
Australia: Thomson, 2005
657.3 GIB f
Buku Teks Universitas Indonesia Library
JSOSEK 10(1-4)2013
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
JSOSEK 10(1-4)2013
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library