Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145881 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mini Lasmini
"Skripsi ini membahas mengenai bentuk penokohan, cara pandang tokoh terhadap dunia rekaan, serta bagaimana hal tersebut mampu mendukung tema yang ingin di sampaikan pengarang, Park Wan Seo pada novelnya Namok. Dalam menganalisis hal tersebut, penulis menggunakan teori fokalisasi dengan pertimbangan bahwa tokohlah yang melihat peristiwa-peristiwa di dalam cerita. Hasil analisis mengindikasikan bahwa fokalisasi di dalam novel ini adalah fokalisasi internal, dengan tokoh utama berbentuk bulat yang menjadi subjek fokalisasi. Fokalisasi ini mampu mendukung tema yakni proses pendewasaan, yang tercermin dari perubahan pola pikir dan pandangannya.

This thesis explain about character form, her view about storyworld, and how its support the theme which author, Park Wan Seo wants share on her novel, Namok. Researcher use focalization theory while analysis the subject matter, with consideration in character viewpoint whom sees each event in a story. The analysis indicate focalization in this novel as internal focalization, and the main character with his round characteristic as a focalizing subject. This focalization could support maturity process as a theme, which can see from the change in her perspective and thought. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S434
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Afriyanti
"Skripsi ini membahas tentang unsur intrinsik dalam novel Azazil karya Youssef Ziedan. Penulis menganalisis tokoh dan penokohan dalam novel tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode struktural. Metode struktural ini juga menggunakan pendekatan deskriptif dan analitis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis unsur intrinsik dan penokohan tokoh utama dalam novel Azazil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh utama dalam novel asal Mesir ini yang berprofesi sebagai rahib Kristen memiliki karakter yang berubah-ubah seiring dengan perjalanan dan peristiwa yang terjadi selama hidupnya.

This thesis discusses an intrinsic element in Azazil novel by Youssef Ziedan. The author analyzes the figures and characterizations in the novel. This study is a qualitative studies which is using the structural methods. Structural method also uses descriptive and analytical approach. The purpose of this study is to analyze the intrinsic elements and the main character in the Azazil novel. The results showed that the main character in the novel from Egypt who have profession as Christian monk have a unique character with the passage and the events that occurred during his lifetime."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42724
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alfhatin Pratama
"Penelitian ini merupakan studi penggunaan tanda dalam novel grafis Maus karya Art Spiegelman, yang bertujuan untuk mendeskripsikan penggambaran panoptisme milik Michel Foucault sebagai konsep pengawasan, pendisiplinan, dan pengoreksian masyarakat, secara sadar atau tidak, oleh Rezim Nazi Jerman terhadap tokoh-tokoh Yahudi Polandia yang berada di luar kamp konsentrasi, di dalam kamp konsentrasi, dan saat tokoh utama berada dalam pelarian. Data dianalisis menggunakan teori semiotika Ferdinand de Saussure. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa di bawah Rezim Nazi Jerman kekuasaan panoptisme yang mengawasi, mendisiplinkan, dan mengoreksi orang-orang Yahudi dapat dibuktikan secara total berlangsung di dalam Kamp Konsentrasi dibandingkan dengan di luar Kamp Konsentrasi dan ketika tokoh utama berada dalam pelarian.

This undergraduate thesis is a study of the use of signs in graphic novel Maus by Art Spiegelman. The purpose of this study is to describe Michel Foucault 39 s panopticism as a concept of surveillance, control, and correction, by the German Nazi Regime to Polish Jewish figures outside the concentration camp, inside the concentration camp, and when the main character was on the escape. The data was analyzed using Ferdinand de Saussure 39 s semiotics theory. The research method that being used is descriptive qualitative method. The results show that under the German Nazi regime the power of panopticism that supervises, controls, and corrects the Jews can be fully demonstrated within the Concentration Camp rather than outside the Concentration Camp and when the main character was on the escape. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ainun Khaerani
"Skripsi ini membahas tentang masalah sosial yang terdapat dalam novel 'Imaarat Ya'quubiyaan, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Apartemen Yacoubian. Landasan teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah landasan teori tentang tema, alur, latar, tokoh, penokohan, sudut pandang, dan sosiologi sastra. Penelitian ini didasari pada penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitis secara mendalam dalam melakukan pengumpulan data. Novel ini merupakan sebuah novel yang menceritakan tentang keberagaman masalah sosial yang terjadi di Mesir pada tahun 1990-an dengan menggunakan fiksi sebagai medianya. Dilatar belakangi oleh para penghuni Apartemen Yacoubian, novel ini membuka mata dunia akan kebobrokan sosial, politik, dan agama di Mesir. Hasil penelitian menemukan bahwa dalam novel 'Imaarat Ya'quubiyaan, selain terdapat beragam unsur intrinsik, juga terdapat empat masalah sosial yang masih dianggap tabu berupa diskriminasi, homoseksualitas, gerakan Islam radikal, dan korupsi yang ditinjau melalui tinjauan sosiologi sastra.

This paper discusses the social problems contained in 'Imaarat Ya'quubiyaan novel. This
novel, translated into the Indonesian language as Apartemen Yacoubian. Theoretical basis
used in this paper is the theoretical basis of themes, plot, setting, characters, characterizations, point of view, and sociology of literature. This study is based on a qualitative study using in depth analytical descriptive method in doing data collection. This novel is a novel that tells about the diversity of social problems that occurred in Egypt in the 1990s by using fiction as a medium. Background by the residents of Yacoubian Building, this novel will open the eyes of the world of social decadence, politics, and religion in Egypt. The study found that in the novel 'Imaarat Ya'quubiyaan, besides intrinsic elements, there are also four social problems that are still considered taboo in the form of discrimination, homosexuality, radical Islamic movements, and the corruption that is reviewed by a review of sociology literature.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42480
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Melya Febriana Dyah Puspa Wardhani
"Skripsi ini meneliti tentang tindakan-tindakan yang dilakukan oleh perempuan yang mengarah pada falosentrisme yang direpresentasikan melalui tokoh utama dalam roman Mondscheintarif karya Ildikó von Kürthy. Teori dan konsep yang digunakan dalam skipsi ini adalah patriarki, falosentrisme, dan ginokritik. Tindakan-tindakan yang dapat ditemukan dari analisis adalah tindakan-tindakan yang dilakukan untuk menarik perhatian para tokoh pria.

This bachelor Thesis analyses the actions based on phallocentrism done by women which will be represented through the main figure in the novel Mondscheintarif by Ildikó von Kürthy. Theories and concepts used in this Thesis are patriarchy, phallocentrism, and gynocritics. The actions that were found through this analysis were actions which attracted men's attention."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S326
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ingrid Dwijani Nimpoeno
"Terjemahan beranotasi adalah terjemahan disertai anotasi (catatan) yang mengungkapkan pertanggungjawaban penerjemah atas padanan yang dipilihnya. Tujuan dibuatnya terjemahan beranotasi ini adalah untuk menerapkan berbagai teori penerjemahan yang telah dipelajari dan mempertanggungjawabkan hasil terjemahan mandiri yang telah dilakukan. Penerjemahan mandiri dilakukan dengan mengingat hakikat penerjemahan yang adalah pengalihan pesan dan dengan mengikuti tahap analisis, pengalihan, dan penyerasian dalam penerjemahan. Metode penerjemahan komunikatif dan idiomatis digunakan agar pesan dapat teralihkan dengan baik. Selain itu, penerjemahan dilakukan dengan mengingat pedoman penerjemahan prosa dan frasa yang berhubungan dengan kebudayaan. Penggalian informasi melalui berbagai situs Internet, kamus, dan buku dilakukan dalam upaya untuk mencari padanan yang tepat. Perbedaan kebudayaan antara bahasa sumber dan bahasa sasaran mengakibatkan kata, istilah, dan ungkapan yang berhubungan dengan kebudayaan tidak dapat diterjemahkan begitu saja. Penjelasan tambahan, parafrase, atau catatan kaki perlu diberikan agar pesan dapat teralihkan dengan baik. Kata dan istilah yang berhubungan dengan keagamaan harus diterjemahkan dengan merujuk pada terjemahan resmi. Jika ada kata yang tak dapat ditelusuri asal-usul dan maknanya, penerjemahan dilakukan dengan berpegang pada konteks. Dengan demikian akan dihasilkan penerjemahan yang baik, wajar, dan tepat.

Annotated translation is a translation with annotation (notes) to convey the translator's responsibility for the equivalent words chosen. The purpose of this annotated translation is to apply various translation theories studied and to convey the translator's responsibility for the independent translation done. The independent translation was done by taking into consideration that the essence of translating is to transfer the source text?s message and by following the analysis, transfer and restructuring steps in translation. Communicative and idiomatic translation methods were used so that the message can be transferred well. Further, the independent translation was done by baking into consideration the guidelines for translating prose as well as the guidelines for translating phrases related to culture. Gathering information from various Intemet sites, dictionaries, and books was done in order to find the closest natural equivalent. Words, terms, and idioms relating to culture are not to be translated casually. Description, paraphrase or foomote need to be given so that the message can be transferred well. Religious words and terms should be translated by referring to the formal translation. Should there be any words which origin and meaning cannot be traced, then th translation is done by relying on the context. All these efforts will result in good, natural and accurate translation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
T17210
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Fitriany
"Dalam penelitian ini, penulis menganalisis tentang perjalanan Pendekar Tanpa Nama dalam novel Nagabumi I. Penulis menganalisis pengembaraan Pendekar Tanpa Nama berdasarkan unsur objektif karya sastra, yaitu alur, tokoh, dan latar. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif. Setelah melalui penelitian dan pengkajian, diperoleh hasil bahwa cerita silat dalam novel ini ditunjang oleh aspek alur dalam hal perjalanan pengembaraan Pendekar Tanpa Nama. Selain itu, aspek tokoh dan penokohan juga memperkuat keutuhan cerita silat ini. Dengan berbagai pendekar yang muncul, keunggulan tokoh PendekarTanpa Nama dalam hal bertarung diperlihatkan. Latar dalam novel ini juga berfungsi sebagai titik-titik pengembaraan seorang pendekar yang berdasarkan pada abad ke-7.

In this thesis, the authour tries to analize how the Pendekar Tanpa Nama (The Anonymous Knight) wanders based on novel Nagabumi I. The analysis involves objective aspects of literature such as plot, characterization, dan setting, where qualitative method and descriptive approach are used. After several research and analysis, it is concluded that in terms of the journey the story is supported by the plot. Moreover, the aspect of characterization strenghten the whole story in terms of lighting scene. The setting in this novel functions as the milestones of his journey in the 7th century. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S421
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasia Leony
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas sebuah analisis dari salah satu cerpen yang ditulis oleh Ru Zhijuan dengan judul Baihe Hua dari segi penokohan dan interaksi antar tokoh. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik studi pustaka. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa cerpen Baihe Hua memiliki kelebihan, yakni kuatnya penggambaran tokoh berserta perwatakannya yang seimbang di antara ketiga tokoh utama, kuatnya penggambaran hubungan persahabatan di antara ketiga tokoh yang terjadi secara kebetulan karena situasi perang, serta penggunaan kata Baihe Hua 百合花sebagai judul cerpen yang merupakan unsur penggerak hubungan persahabatan yang digambarkan di dalamnya.

ABSTRACT
The focus of this research is the analysis of characterization and interaction of characters from one of Ru Zhijuan's short stories, Baihe Hua. This research is qualitative literature study. The data were collected by reading many sources from books. The researcher finds out that Baihe Hua has several strengths. One is the description of three characters and equality in their characterizations. Two is the description of their friendship which is occurred in the battlefield. Three is the usage of Baihe Hua 百合花as a title and one of main trigger of their friendship in entire story."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S292
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lea Hutrinda
"Skripsi ini mencari citra perempuan pekerja asing Turki di Jerman melalui tokoh utama perempuan di dalam buku kumpulan cerpen Mutterzunge. Adapun cerpen yang dianalisis adalah Mutterzunge dan Großvaterzunge. Teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori analisis intrinsik dan teori intertekstual (ekstrinsik). Citra perempuan yang ditemukan dalam analisis adalah perempuan yang bebas, berani, mandiri, dan tangguh. Mereka pun manusia biasa yang juga dapat merasakan perasaan bahagia, sakit hati, dan jatuh cinta.

Abstract
This bachelor thesis is seeking the image of Turkish foreign female workers in Germany through the women main figures in a book of short stories named Mutterzunge. The short stories which have been analyzed are Mutterzunge and Großvaterzunge. The theories used in this thesis are the theories of intrinsic and intertextual (extrinsic) analysis. Images of women found in the analysis were women who are free, brave, independent, and strong. They too are ordinary human beings who can feel hurt, happiness and love."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S327
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Pappilon Halomoan
"Media massa sebagai regime of looking membentuk penilaian yang didasarkan pada 'yang terlihat'. Hubungan kekuasaan yang terjadi adalah pengaturan tentang bagaimana tubuh harus hadir dan juga dialektika antara tubuh yang hadir dan yang tidak hadir (absence). Konsekuensinya terjadi `normalisasi' dalam representasi. Media massa menentukan siapa yang berada dalam batas `normal' siapa yang kurang normal dan siapa yang melanggar kenormalan. Media massa melakukan kategorisasi terhadap tubuh.
Subjek penelitian ini adalah majalah Kawanku, yang merepresentasikan tubuh dan identitas remaja melalui teks berupa artikel maupun foto-foto di dalamnya. Mitos dan ideologi teks tersebut dibaca dengan menggunakan pendekatan semiotika. Melalui metode semiotika ini, akan diungkapkan identitas ideologis yang dibangun dalam penanda-penanda foto maupun tulisan dan juga ideologi apa yang disampaikan melalui representasi tubuh dalam media tersebut.
Ada tiga bingkai teori yang juga menjadi titik perhatian masalah ini, yakni: (1) Identitas ideologik. Bagian ini berisi uraian tentang praktik mode of address oleh media. Beberapa pendapat Althusser tentang ideologi yang berbentuk ajakan bagi pembaca untuk masuk dalam sistem makna media massa menjelaskan proses ini. (2) Media sebagai name of the father. Mendiskusikan proses pembentukan identitas dalam media massa dengan menggunakan teori psikoanalisis dari Lacan. Bagian ini adalah eksplorasi lebih jauh identitas ideologis. (3)Tafsir tubuh. Berisi gagasan-gagasan Foucault tentang tubuh dan disiplin. Bagaimana bentuk kekuasaan yang terus berubah dalam menangani tubuh. Mulai dari hukuman fisik sampai psikis. Yang utama adalah proses kategorisasi tubuh dalam berbagai bidang.
Kawanku membangun mitos-mitos tentang cantik, remaja, cewek, sehat, yang menuju pada pembentukan ideologi tertentu. Ideologi dengan tujuan naturalisasi makna, penyalahpahaman identitas, dan pembentukan subjek bagi tatanan simbolis majalah tersebut, adalah salah satu bagian dari strategi pengontrolan tubuh. Misrecognition, interpellation dan naturalisation adalah bagian dari strategi pengontrolan dan pendisiplinan terhadap tubuh dan identitas individu. Pengontrolan dan pelatihan membentuk tubuh yang patuh, efisien, efektif dan produktif. Majalah ini mengawasi individu supaya tetap berada dalam bingkai nilai-nilai Kawanku. Penekanan pada suatu bentuk kecantikan tertentu memaksa individu untuk juga membentuk tubuhnya sejalan dengan mitos yang direpresentasikan Kawanku. Dengan pendisiplinan dan pengawasan ini maka roda produksi budaya akan tetap berputar. Tubuh yang sudah siap dan terlatih menjadi komoditi bagi produksi dan konsumsi. Pelatihan dan pengawasan terhadap tubuh yang terus menerus bisa mengantisipasi kekurangan persediaan tubuh. Tubuh menjadi stock dalam proses ini."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T10718
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>