Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 71847 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eva Fitria
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T41056
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Fitria
"The Indonesian cosmetic industry recently has not yet covered on domestic market demand, where the production ability of cosmetics have been reached on 20% level, with the result that the opportunity of the cosmetics industry is widely open. Even more when be able to creating a new specific market segment, such as Wardah cosmetic the product of PT. Pusaka Tradisi ibu, Which oriented to serve the low mediate Moslem consumer and already hold a certificate of Halal from LPPOM MUI and have been registered on Indonesian Department of Health.
Within the effort to increase the quality of the Wardah cosmetics is a necessary to find out the preference of the potential customer by survey and research until the effort for the product development quality result can be focused to increasing the customer satisfactions, while the quality is also a key of success to facing and winning the competition.
Based on level of product satisfaction and level of importance about the product quality, it Is indeed so have degree of discrepancy and the weakness factor from the product. To reach an improvement direction and increasing the Wardah cosmetic quality appropriate with the expectation and perception customer, then the Quality Function Deployment (QFD) method can be used. This method can be implementation for the customer requirements inside the product attribute, and then translated on the House of Quality (HOQ). From this analysis will give a focus to do an improvement about the product quality attribute, also can be a company consideration on doing the development priority in a technical manner or non - technical manner for increasing the product quality."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T1801
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khrisna Mahendra Arifin
"Dengan semakin ketatnya persaingan di dunia transportasi termasuk di dunia penerbangan saat ini, menuntut PT. Air Asia untuk meningkatkan kualitas pelayanannya. Kualitas adalah segala sesualu yang, mampu memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan (meeting the needs of customers). Dengan kondisi yang menuntut adanya peningkatan kualitas pelayanan tersebut maka diadakan penelitian terhadap faktor - faktor apa saja yang dapat membuat PT. Air Asia berkembang dan mampu menghadapi persaingan. Penelitian yang, dilakukan ini scbagai upaya peningkalan kualilas pelayanan jasa penerbangan PT. Air Asia, dcngan menggunakan metode gabungan Servqual, Kano Model dan Quality Function Development (QFD). Penelitian dilakukan dengan cara metode observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner kepada pelanggan. Hasil penelitan kemudian dianalisa sehingga di dapat langkah - langkah apa saja yang perlu diambil PT. Air Asia untuk dapal terus meningkatkan kualitas pelayanannya agar dapat terus bersaing."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50331
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gumilang Mohamad Yani
"Seiring dengan semakin meningkatnya persaingan dunia usaha dan semakin kritisnya para pelanggan, maka suatu perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan lainnya yang sejenis harus bisa memberikan produk, baik berupa barang maupun jasa, yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggannya. Agar dapat memberikan produk yang memenuhi kriteria itu perlu diketahui kebutuhan-kebutuhan pelanggan sehingga kemudian pihak perusahaan dapat menentukan langkah-langkah selanjutnya yang harus ditempuh guna memenuhi harapan pelanggan tersebut.
Fritz sebagai perusahaan forwarder ingin mengetahui sejauh mana keinginan atau kebutuhan pelanggannya, telah terpenuhi dengan produk yang ditawarkannya. Untuk itu dilakukan analisa terhadap keinginan-keinginan pelanggan terhadap perusahaan jasa forwarding dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Dari empat fase yang ada, penggunaan metode ini dibatasi pads fase ketiga fase pertama.
Fase pertama dimulai dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada para pelanggannya melalui uji validitas dan reliabilitas dengan bantuan program komputer seperti Excel dan SPSS. Hasil yang diperoleh kemudian dianalisa dan diterjemahkan ke dalam matriks QFD level I. Dari matriks ini dapat diketahui antara lain tingkat kepentingan kebutuhan pelanggan, tingkat kepuasannya terhadap layanan yang diberikan baik oleh Fritz maupun oleh kompetitornya hingga karakteristik jasa yang harus dilakukan.
Fase kedua dimulai ketika beberapa dari karakteristik jasa tersebut memerlukan penjabaran lebih lanjut sehingga dapat diketahui mengapa karakteristik itu sedemikian penting untuk dikuasai.
Pada fase ketiga dibahas mengenai hal-hal yang bersifat kritis bagi perusahaan yang apabila tidak tangani secara cermat dapat mengakibatkan kerugian bagi pelanggan dan hilangnya kepercayaan terhadap perusahaan. Pada fase ini juga terdapat solusi pemecahan masalah guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan itu.

As the competition increases even harder and the customers become more critical than ever, a company who wishes to survive should provide products, goods or services, that the customers need. To provide such products, a company must recognize the customers' needs so then it can anticipate the next things to do to meet those requirements.
Fritz as a freight forwarder, should be aware how far the services it provides meet the customers' needs and requirements. For this reason, a QFD method seems to be a good solution. The QFD itself consists of four levels in which only three of them are adopted in this thesis.
The first level begins by collecting the data necessary by means of questionnaires and then test their results' validity as well as their results' reliability by using computer software such as Excel and SPSS. The results obtained have been analyzed and brought to the first OF D's matrix. From this matrix, readers should be aware from the importance level of customer's requirements as well as their competitive evaluation till the technical requirements that have to be done by Fritz.
The second level starts when few of these technical requirements need to be analyzed deeper so that one could realize why such technical things must be thoroughly studied.
The third level lists some critical points to Fritz that sould be taken care of. A wrong handling in this level could lead serious damage of the customers' good which in turn they don't trust the company any more. In this level, there are also some problem solutions that could be used by the company to neglect the negative effects."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T 10271
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gumilang Mohamad Yani
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T41054
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ja`far Amiruddin
"Di era informasi seperti sekarang ini, informasi menjadi kebutuhan yang penting bagi masyarakat, dan bahkan menjadi sebuah kebutuhan pokok. Oleh karenanya organisasi yang menyediakan layanan informasi memiliki peran dan kedudukan yang penting dan strategis. Perpustakaan adalah sebuah lembaga yang memiliki peran yang penting dan strategis, karena memberikan layanan informasi kepada masyarakat. Disamping itu, perpustakaan merupakan lembaga penunjang pendidikan.
Kondisi saat ini menuntut adanya peningkatan kualitas layanan perpustakaan kepada pengguna jasanya, dengan memperhatikan kebutuhan mereka. Penelitian yang dilakukan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi Perpustakaan Nasional RI, dengan menggunakan metode gabungan Servqual, Kano Model dan Quality Function Deployment (QFD). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa ada 29 atribut pelayanan yang merupakan kebutuhan dan keinginan pengguna jasa Perpustakaan Nasional RI. Dari jumlah tersebut, 28 atribut memiliki performan kualitas yang buruk, sehingga perlu dibenahi dan ditingkatkan. Selain itu juga dapat di klasifikasi kategori atribut-atribut tersebut, 1 atribut kategori A (attractive), 11 atribut kategori 0 (one dimensional), serta 17 atribut kategori M (must-be).
Dengan melihat matrik house of quality level I, maka hal-hal yang perlu dilakukan oleh pihak manajemen Perpustakaan Nasional RI adalah : peningkatan pengadaan pustaka (koleksi), peningkatan kerjasamaa, pengembangan website, pengembangan perpustakaan, serta optimasi information desk. Untuk selanjutnya, dengan melihat matrik house of quality level II, maka hal-hal utama yang harus diperhatikan adalah peningkatan anggaran, peningkatan kualitas tenaga pengolahan, peningkatan kualitas hardware dan software pendukung, peningkatan tuntutan manajemen terhadap kualitas pelayanan, serta peningkatan tuntutan manajemen terhadap pengembangan perpustakaan.
Daftar Bacaan : 46 (1985 - 2003)

In the information era, information is important and is like a basic need. Organization that provides information services has strategic and important roles. Library is an organization that provides information service's. Beside that, it also supports education activities.
Recently, library is demanded to improve of service quality with give more attention at customer requirements. This research attempts to improve service quality at Center for Library Service National Library of Indonesia. This research uses combined method. It is consist of Servqual, Kano Model, and Quality Function Deployment (QFD). Research can identify 29 attributes. These attributes are customer requirements. These attributes also can be classified in to the three categories, i.e.: attractive, one-dimensional, and must-be. 1 attributes is attractive, 17 attributes are must-be, and 11 attributes are one-dimensional.
Considering the house of quality matrix level 1, it can be recommended 5 main activities to improve service quality, i.e.: collection development, cooperation development, website development, library development and optimizing of information desk. Beside that, considering the house of quality matrix level 2, it also can be recommended 5 main processes to improve service quality, i.e. : increasing of library budget, improvement of personal quality to processing information, improvement of hardware and software quality, increasing of management attention at service quality, and increasing of management attention at library development.
References : 46 (1985 - 2003)
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14711
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fidiyarini Partiwi
"Produk kosmetik merupakan produk consumer good yang memiliki tingkat persaingan yang tinggi. Merek pada produk kosmetik menjadi sebuah identitas yang penting agar dapat diketahui keberadaannya oleh konsumen.
Saat ini beragam merek kosmetik bermunculan. Masing-masing merek mengunggulkan kelebihannya. Untuk mengetahui apakah sebuah merek produk kosmetik diterima oleh konsumen, maka perlu diketahui mengenai brand loyalty konsumen terhadap merek tersebut . Salah satu cara mengetahui brand loyalty ialah dengan menghubungkannya berdasarkan sejauh mana konsumen target aware terhadap merek tertentu dan juga sikapnya terhadap merek tersebut.
Oleh karena penelitian ini mengkaji hubungan brand loyalty berdasarkan brand awareness dan sikap konsumen target, maka metode analisis yang dipakai adalah regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara brand awareness dan sikap terhadap brand loyalty. Walaupun demikian terlihat dengan jelas bahwa brand awarenesslah yang lebih berpengaruh karena hasil dari kedua uji tersebut didapat nilai brand awareness lebih tinggi dari sikap konsumen.
Loyalitas konsumen target terhadap sebuah merek ternyata tidak hanya mengetahui kebutuhan konsumen saja namun dibutuhkan factor-faktor lain yang menunjang seperti jangkauan outlet dan distribusi yang luas sehingga memudahkan konsumen untuk membelinya. Selain itu faktor kualitas turut menguatkan loyalitas konsumen terhadap merek tersebut. Kepuasan konsumen setelah memakai produk tersebut akan membuat konsumen untuk mengulangi pembelian.
Bagaimanapun dibutuhkan inovasi dan kreativitas yang kontinyu bagi perusahaan untuk memahami dan merancang strategi promosi dan pemasaran, terlebih lagi bila produknya adalah kosmetik yang merupakan bagian kebutuhan yang tak terpisahkan dari wanita."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12069
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadian Rezeki
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T41154
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Normansyah Kusuma
"Penelitian ini mengintegrasikan SERVQUAL, Model Kano dan Quality Function Deployment (QFD) untuk menyusun strategi peningkatan kualitas layanan enterprise portal PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (Marein) yang sesuai dengan kebutuhan para penggunanya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil kuesioner yang disebarkan kepada seratus orang responden yang merupakan karyawan Marein. SERVQUAL didapatkan bahwa dari empat dimensi kualitas layanan yang diukur yaitu Usability, Design, Information Quality dan Service Reliability mendapatkan nilai kesenjangan yang negatif, artinya tingkat kualitas layanan enterprise portal Marein masih rendah. Kemudian dengan menggunakan Model Kano didapatkan lima belas atribut kualitas layanan yang harus ditingkatkan untuk meningkatkan kepuasan pengguna. Metode terakhir adalah QFD yang menghasilkan sebelas technical response berikut prioritas pelaksanaan untuk dapat meningkatkan kualitas lima belas atribut kualitas layanan yang sebelumnya didapatkan dari Model Kano. Rangkaian penelitian tersebut menyimpulkan lima technical response yang memiliki tingkat prioritas tertinggi yaitu integrasi antar aplikasi, penambahan staf, penerapan user requirement management, peningkatan kapasitas server dan desain ulang tampilan.

This study integrates SERVQUAL, Kano Model and Quality Function Deployment (QFD) to develop strategies for improving service quality of PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (Marein) enterprise portal based on its users needs. The data used in this study are responds to questioners by onehundred employees of Marein. The result of SERVQUAL method shows that four of service quality measured ie Usability, Design, Information Quality and Service Reliability has a negative gap score, meaning that the level of service quality of Marein’s enterprise portal is lower than expected. Then by using Kano Model this study obtained fifteen attributes of service quality that should be improved to increase its user satisfaction. The last method being used is QFD which provides eleven technical responses along the priority score that should be implemented to improve the service quality. The study concluded a series of five technical response that has the highest priority which are integration between applications, the addition of staff, implementation of user requirement management, increasing server capacity and redesign."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Yahya
"ABSTRAK
Pelanggan mempersyaratkan produk (barang/jasa) yang memuaskan
kebutuhan dan harapannya. Kebutuhan dan harapan peianggan (Voice of
Customer) selalu berubah, dan untuk itu organisasi perlu memperbaiki atau
meiakukan improvisasi secara berkesinambungan terhadap produk dan
prosesnya.
Guna mengantisipasi kebutuhan dan harapan pelanggan yang selalu
berubah dan mengimprovisasi (memperbaiki) proses dan produk, maka
dibutuhkan alat bantu berupa sistem informasi produk yang dapat dengan segera
menganalisa kebutuhan dan harapan pelanggan saat ini dan akan datang
menjadi quality effort (improvement).
Alat bantu dalam bentuk software program QFD diupayakan
pengembangannya untuk diaplikasikan pada data-data suara pelanggan tentang
kualitas yang rnereka butuhkan dari produsen mobil Opel dan juga persepsi
mereka tentang kualitas mobil Toyota sebagai pesaingnya.
Penggunaan software selelah diisi dengan data-data suara pelanggan
diuji keakurasiannya dengan peraiatan yang digunakan seoara manual. Dan
ternyata bahwa peralatan itu sangat akurat dan dapat menghasilkan diagram
matriks rumah kualitas, dengan tempilan data-data yang perlu menjadi perhatian
pihak predusen demi menghasrlkan kualitas tertentu yang diinginkan para
pelanggan.

"
Lengkap +
2001
S37117
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>