Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62936 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sani Harjono
"Dalam era globalisasi ini, perusahaan-perusahaan harus bersaing baik antara satu sama lainnya maupun dengan perusahaan bisnis kelas dunia. Untuk dapat bersaing dan bertahan hidup dalam persaingan yang keras maka perusahaan harus dapat berpacu dengan waktu, efisiensi dan produktivitas serta kemampuannya dalam mencapai standar yang baik.
Pada tesis ini akan diukur kinerja unit instalasi pengolahan air bersih dan kemudian dianalisa untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja perusahaan baik berdasarkan data kinerja lingkungan dan instalasi pengolahan air bersih. Matriks obyektif digunakan sebagai perangkat untuk mempresentasikan kinerja perusahaan.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa instalasi pengolahan air bersih di Perusahaan XYZ sudah berjalan dengan baik dan hasilnya telah memenuhi standar kualitas air minum, tetapi perlu dilakukan peningkatan kinerja instalasi lagi agar mencapai sasaran yang telah ditetapkan sehingga diharapkan akan memberikan kepuasan yang lebih kepada pelanggan melebihi harapannya.

In this globalization, each company will compete with the other company or with the world-class business company. Each company should optimize their time, efficiency, productivity and capability in achieving the better standard for survive in hard world competition.
The performance of water treatment plant unit will measured in this thesis then will be analyzed to improve the company performance based on environmental performance data from that unit. Objective matrix will be used as a tool for represent the company performance
The result shows that water treatment plant unit in XYZ company has been work done and produce the water quality that fulfilled the drinking water standard quality. Plant performance improvement still need to improve to achieve the company objective. This improvement is expected to give customer satisfaction more than the customer expectation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T2861
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sani Harjono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T41077
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yety Yanutriastuti
"Perusahaan Daerah Air Minum Kota Bogor merupakan instansi yang mempunyai kewenangan dalam hal penyediaan air bersih sesuai dengan Surat Keputusan Mendagri nomar 5 tahun 1977 dan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum nomor 28/KPTS/1984. Berdasarkan SK tersebut target cakupan pelayanan PDAM Kota Bogor (termasuk kota sedang) adalah 80 % pelayanan. Sebelum terjadi perkembangan wilayah dan pertumbuhan penduduk target tersebut telah terpenuhi, namun dengan perkembangan yang teljadi cakupan pelayanan PDAM saat ini sebesar 53 %.
Agar dapat terpenuhi target raihan, PDAM hams melakukan pengembangan jaringan pipa air bersih di wilayah baru. Untuk itu sisa kapasitas produksi yang ada (idle capacity) perlu dievaluasi dengan pertambahan pelanggan yang dapat dilayani.
Total kapasitas produksi sebanyak 1102 liter/detik. Jumlah yang didistribusikan sebanyak 954 liter/detik. Sisa produksi = 1102 lt/det - 974 lt/det = 128 lt/det.
Dengan kondisi sisa produksi tersebut diatas dan pertumbuhan penduduk pada saat ini serta untuk memenuhi kebuluhan di masa mendatang jaringan sistem yang ada perlu dievaluasi, apakah masih diperlukan penambahan unit-unit pengolahan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37122
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Setiawan
"Air merupakan kebutuhan utama manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam memenuhi kebutuhan manusia, terdapat berbagai sektor industri yang menghasilkan produk-produk yang dibutuhkan untuk menunjang kehidupan. Dalam produksinya, industri tersebut memiliki pabrik yang juga menggunakan air untuk produksi ataupun konsumsi. PT. SS yang berlokasi di Serang menjadi penyedia jasa pengolahan air bersih agar air yang didapatkan dari sumber air memiliki kualitas yang baik dan dapat digunakan oleh pabrik-pabrik di daerah tersebut. Dalam pelaksanaannya, debit yang dihasilkan tidak sesuai dengan perencanaan sehingga perlu dilakukan evaluasi untuk meninjau kuantitas dan kualitas air yang diproduksi oleh IPA 2 PT. SS agar dapat memenuhi kebutuhan air dengan baik. Tahapan evaluasi dilakukan dengan melakukan pengumpulan data primer dan sekunder, wawancara, dan observasi di lapangan. Kemudian membandingkan kinerja unit pengolahan berdasarkan data eksisting yang didapatkan dengan data yang telah diolah. Hasilnya akan menjadi bahan untuk mengevaluasi IPA 2 PT. SS dan merencanakan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja IPA. Dengan debit rencana 200 liter/detik, debit yang beroperasi optimal saat ini hanya berkisar antara 100-150 liter/detik. Hasil evaluasi menunjukkan terdapat beberapa kriteria yang sudah sesuai dengan parameter, namun terdapat beberapa kriteria yang belum sesuai. Dengan demikian, IPA 2 PT. SS dapat mencapai debit pengolahan 200 liter/detik dengan beberapa penyesuaian. Perlu adanya pembaruan standar baku mutu air dari Permenkes 416/1990 menjadi Permenkes 492/2010.

Water is a major human need, both directly and indirectly. In meeting human needs, there are various industrial sectors that produce products needed to support life. In production, the industry has factories that also use water for production or consumption. PT. SS, located in Serang, provides water treatment services so that the water obtained from water sources have good quality and can be used by factories in the area. In its implementation, the water produced is different with the design so it needs to be evaluated to review the quantity and quality of water produced by PT. SS in order to fulfill the water needs properly. The evaluation stage is carried out by collecting primary and secondary data, interviews, and field observations. Then the performance of the processing unit based on existing data obtained will be compared with the data that has been processed. The results will be used for evaluating WTP 2 of PT. SS and plan the steps that can be taken to optimize the performance of Water Treatment Plant. With a total discharge plan of 200 liter/second, the current operating optimal flow is only around 100-150 liter/second. The evaluation results show that there are several criteria that are in accordance with the parameters, but there are some criteria that are not appropriate. Thus, WTP 2 PT. SS can reach a processing discharge of 200 liters / second with some adjustments. There is a need to update water quality standards from Permenkes 416/1990 to Permenkes 492/2010."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Supartini
"Air bersih merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan manusia. Namun kebutuhan manusia akan scmakin meningkat seiring berkembangnya jumlah penduduk setiap tahunnya. Sclain itu sumber air bersih _iuga semakin terbatas akibat dari perkembangan industri dan kawasan pemukiman lerutama di daerah perkotaan_ Depok sebagai salah satu daerah penyangga kota Jakarta semakin tahun jumlah penduduk scmakin bertambah. Selain itu daerah industri di sepanjang sungai Ciliwung akan menimbulkan pengaruh kepada air baku yang akan digunakan PDAM Legong.
Pengolahan air sungai hingga menjadi air bcrsih yang dilakukan di inslalasi PDAM Legong Depok melalui tahapan seperti koagulasi, flokulasi, sedimcntasi, filterisasi dan penambahan disinfektan yang dimaksudkan untuk membunuh bakteri yang merugikan bagi kesehatan manusia, sebelum air tersebut di distribusikan ke konsurnen. Instalasi pengolahan air bersih yang dibangun pada awalnya dengan kurun waktu tertentu dan direncanakan sedemikian rupa sehingga mampu melayani kebutuhan air bersih untuk 10 - 15 tahun mendatang. Penelitian ini menitikberatkan kepada evaluasi instalasi pengolahan air bersih PDAM Tirta Kahuripan cabang Legong Depok apakah masih dapat memenuhi kebutuhan air bersih hingga tahun 2020. Adapun evaluasi yang dilakukan adalah kapasitas dan kualitas air olahan yang dihasilkan. Dari analisa perhitungan dan survey, ternyata dari segi kualitas air produksi sudah memenuhi persyaratan pemerintah yang berlaku pada saat ini yaitu Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 907/MENKES RI/SK/VII/2002 sedangkan dari kapasitas, temyata pada tahun 2020 instalasi sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat sehingga diperlukan penambahan kapasitas dan penambahan dari unit pengolahan yang ada.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35779
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Donny Tanama
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35780
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kushardian Muhamad
"PT Pembangunan Jaya Ancol adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang rekreasi, resor, dan properti. Untuk menjalankan usahanya yang berada di wilayah langka air tawar, kebutuhan air bersih PT Pembangunan Jaya Ancol tidak hanya bertumpu pada penyediaan air dari pihak ketiga, namun juga memiliki instalasi desalinasi yang mandiri untuk mencukupi kebutuhan air bersihnya. Karya tulis ini akan mengevaluasi instalasi desalinasi PT Pembangunan Jaya Ancol dengan cakupan kualitas air baku yang digunakan dan air produksi yang dihasilkan terhadap peraturan yang berlaku, kriteria desain tiap unitnya, dan pengembangan instalasi yang bisa dilakukan untuk kebutuhan hingga 2026. Hasilnya, kualitas air baku dan air produksi dilihat dari parameter fisika, kimia, dan biologi sudah sesuai dengan Permenkes Nomor 492 Tahun 2010. Kriteria desain yang tidak sesuai standar, yaitu jarak antar batang saringan halus dan kecepatan aliran di saringan kasar pada unit sadap, waktu tinggal pada sumur pengumpul, beban operasi pada aliran permeat unit ultrafiltrasi (UF), rendahnya fluks air pada unit reverse osmosis (RO), dan ketiadaan unit disinfeksi. Untuk memenuhi kuantitas kebutuhan air hingga 2026, diperlukan penambahan 5 unit RO dan sebuah unit disinfeksi.

PT Pembangunan Jaya Ancol is an recreation, resort, and property enterprise. To run its business activities, PT Pembangunan Jaya Ancol is not only relying its water demand from a third party provider, but also running an independent desalination plant. This paper will evaluates the desalination plant ran by PT Pembangunan Jaya Ancol in term of the quality of the raw water used and the production water compared to existing regulation, its design criteria of the units, and possible development to suffices the water demand up to year 2026. The result shows that the quality of the raw water and production water, in term of physical, chemical, and biological parameters, still fit Health Ministry Decree Number 492 Year 2010. The design criterias unfit with standard are the bar distance of the fine screen and the flow velocity of the coarse screen in the water intake unit, the retention time of the collecting well unit, the loading operation of the permeate flow of ultra filtration (UF) unit, the water flux of reverse osmosis (RO) unit, and the non-existent of disinfection unit. To meet the 2026 water demand, 5 RO unit and a disinfectant unit must be added."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44406
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nazra Ikrima
" ABSTRAK
PT. PAM Lyonnaise Jaya PALYJA merupakan perusahaan air minum yang salah satu cabangnya berada di Cilandak dengan sumber air baku berasal dari Kali Krukut. Kali Krukut sebagaimana kebanyakan kali yang terdapat di Jakarta, merupakan kali yang mengandung banyak pencemar, terutama dari limbah rumah tangga. Berdasarkan hal tersebut maka dibutuhkan suatu evaluasi untuk mengetahui kinerja unit dan kualitas air produksi IPA Cilandak. Kinerja IPA dapat diketahui melalui evaluasi dengan meninjau kualitas air baku dan air produksi, serta desain unit instalasi. Metode penelitian yang dilakukan adalah observasi lapangan dan pengambilan data sekunder. Dari hasil evaluasi, diketahui bahwa kali krukut masih layak diandalkan sebagai tempat intake pengambilan sumber air baku. kinerja IPA Cilandak saat ini dapat dikategorikan cukup baik karena kualitas air produksi yang dihasilkan telah sesuai dengan standard yang ditetapkan pemerintah. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa bak prasedimentasi tidak sesuai dengan kriteria desain, sedangkan saringannya sesuai. Pada unit flokulasi, nilai Td, G, dan GTd ada yang tidak sesuai dengan kriteria desain sedangkan untuk unit sedimentasi telah sesuai dengan kriteria desain.
ABSTRACT PT PAM Lyonnaise Jaya Palyja is a water company which is one of is its branch located in Cilandak with raw water source comes from River Krukut. River Krukut like most rivers in Jakarta, contains many pollutants, primarily from household waste. Because of that it is needed to do evaluation in order to know the performance of units and the quality of water production from IPA Cilandak so that it can be given a description toward the existing condition on the water treatment plant units and suggestion or recommendation to over come some problems in IPA Cilandak. The performance of WTP can be known through the evaluation by reviewing the quality of raw water and water production and unit installation design. The evaluation method is done by field observation directly on WTP and from documents in WTP. From the evaluation result can be known that presedimentation is not appropriate with design criterion but the screenings are fit. On flocculation unit, the value of Td, G, and GTd some are not fit with design criterion, but sedimentation unit has been appropriate with design criterion. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S63556
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S34403
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Ramos Suryanta L.
"Sungai Cibeureum merupakan sumber air baku yang saat ini diolah pada unit pengolahan air untuk kebutuhan air domestik di lapangan Salak. Hujan deras dan sedimentasi yang terjadi pada sungai Cibeureum telah menyebabkan menurunnya kualitas air baku yang didistribusikan ke unit pengolahan air sehingga air olahan tidak memenuhi standar kesehatan. Keadaan di lapangan Salak ini harus diatasi karena dapat mengancam kesehatan pekerja di lapangan Salak.
Ada beberapa pilihan untuk mengatasi masalah ini yakni, mengganti sumber air baku, upgrading pada proses yang sudah ada ataupun pembangunan ulang unit pengolahan air beserta sistem distribusinya. Solusi yang dipilih untuk mengatasi masalah penyediaan air bersih untuk kebutuhan domestik di lapangan Salak ini adalah menggunakan sungai Cikuluwung sebagai sumber air baku, menggunakan teknologi membran untuk pengolahannya dan material pipa carbon steel untuk saluran distribusi air bersihnya.
Dalam usulan rancangan proses ini diberikan tambahan rute berupa koagulasi, flokulasi, sedimentasi dan klorinasi sebelum memasuki unit membrane ultrafiltrasi. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan turbidity yang ekstrim sebagaimana yang pernah terjadi pada sungai Cibeureum. Basis dalam perancangan alat yang digunakan pada proses ini adalah kebutuhan air domestik yang dihitung dengan memperkirakan kebutuhan pekerja dan alat yang ada dilapangan Salak kemudian dengan menggunakan beberapa rule of thumb bisa diketahui kebutuhan air domestik dilapangan.
Dimensi unit flokulasi hasil rancangan adalah luas penampang (1x1 m2) dan panjang 7 m. Unit sedimentasi memiliki dimensi panjang 5.46 m, lebar 2.73 m dan tinggi 3.33 m. Untuk penyaringan dengan membran ultrafiltrasi sendiri dibutuhkan modul membran dengan total luas 226.6 m2.
Hasil dari perhitungan hidraulika adalah daya pompa yang dibutuhkan untuk unit distribusi air bersih yakni 12.63 hp untuk pompa menuju transfer tank dan 5.62 hp untuk menuju quarry sementara itu, tekanan hidrostatis maksimal yang harus mampu ditahan oleh material pipa yakni sebesar 288.54 psig. Dari perhitungan biaya produksi air bersih diperoleh biaya per-m3 untuk masing-masing teknologi yakni : Rp. 6,335 untuk teknologi membran, Rp. 6,617 untuk sand filter+karbon aktif+klorinasi dan Rp. 5,483 untuk koagulasi+flokulasi+klorinasi.

Cibeureum river is the raw water source to be treated in water treatment plant to meet domestic water demand in Salak field. Heavy rain and sedimentation that was occurred in Cibereum river recently make the raw water quality decrease so that the existing water treatment unit cannot handle. This condition is not acceptable and must be solved because it is not safe for the worker's health in Salak field.
There are some alternatives to solve this problem, change raw water source, upgrade the existing water treatment unit or build a new water treatment unit and it's distribution system. The alternative chosen for this problem is using Cikuluwung river as a raw water source, using membrane technology for treatment, and carbon steel pipe for clean water distribution.
In this proposed process, there are some additional route such as coagulation, flocculation, sedimentation and chlorination before entering membrane ultra filtration unit. It will be used to anticipated extreme turbidity raising in the same manner as Cibereum river does.
Basis in the equipment sizing which is used in this process is the domestic water needs calculated by estimating worker and equipment needed and using some rule of thumb. Flocculation unit dimensions are (1x1 m2) cross sectional area and 7 m length. Sedimentation unit dimensions are 5.46 m length, 3.33 m height and 2.73 m width. Filtration with membrane needs total area 226.6 m2 of membrane module.
The result of hydraulic calculation is sizing the pump capacity requirement to deliver the treated water to end users. 12,63 hp pump to deliver raw water from Cikuluwung river to transfer tank and 5,62 hp pump to deliver water to quarry. The maximum calculated hydrostatic pressure is 288.54 psig. Based on the economic calculation, the operational cost per-m3 are : IDR 6.573 for membrane technology, IDR 6.719 for sand filter+carbon-active+chlorination technology and IDR 5.571 for koagulation + flocculation + chlorination technology.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S49646
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>