Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 130807 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahmad Mudjiono
"Pabrik semen merupakan pabrik yang menggunakan energi tinggi secara intensif, yang mencapai 40 - 60% dari total biaya produksi. Penggunaan bahan bakar alternatif, secara signifikan dapat menurunkan biaya energi. PT Boral Indonesia, berencana akan membangun pabrik semen yang akan memaksimalkan penggunakan bahan bakar alternatif. Studi literatur, wawancara dan korespondensi dengan para ahli digunakan dalam penelitian tentang kebutuhan alat tambahan pabrik ini. Teknik Sampling dan wawancara digunakan untuk mendapatkan jenis dan besarnya potensi bahan bakar alternatif di sekitar Pabrik. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan jawaban besarnya optimasi biaya produksi yang dapat dilakukan dengan penggunaan bahan bakar alternatif.

Cement manufacture is one the most intensive energy using industries, as the energy cost is about 40% ? 60% of the total production cost. Alternative fuels could significantly reduce the energy cost. PT Boral Indonesia are going to build Cement Plant, by maximizing the use of alternative fuels. Literature study, interview and correspondences with experts have been used in this research to identify the required additional equipment. Sampling method and interviews have been used to identify the type and the potential quantity of the alternative fuels within range of the factory. It is expected that this research forecast how much the production cost can be reduced."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T40663
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Parlindungan S.
"PT Onarnba Indonesia adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kabel (electric wire) untuk industri elektonik. Harga sebuah produk merupakan Faktor utama dalam suatu persaingan. Untuk itu perusahaan harus mampu menekan biaya-biaya yang dikeluarkan, terutama dalam sistem produksinya, Salah sam biaya tersebut adalah biaya persediaan bahan baku yang terdiri dan biaya pemesanan dan biaya kepemilikan.
Dalam melakukan proses produksinya, PT Onamba Indonesia sering mengalami kekurangan dan penumpukan bahan baku yang cukup besar sehingga dapat menimbulkan biaya persediaan yang sangat tinggi.
Tujuan utama penulisan skripsi ini adalah untuk memberikan alternatif bagi sistem pengendalian yang sudah ada dengan meminimalkan tingkat persediaan bahan baku di gudang agar biaya persediaan yang dikeluarkan sekecil mungkin.
Metode yang digunakan unmk menganalisis biaya persediaan bahan baku ini adalah metode MRP (Material Requirement Plamring) dengan teknik lol sizing Lot For Lot (LFL) dengan tetap memperhatikan persediaan pengaman (safety stock). Teknik ini digunakan karena proses produksi PT Onamba Indonesia dilakukan berdasarkan sistem job order, sehingga dapat dicegah penumpukan jumlah bahan baku yang tersedia di gudang.
Hasil akhir dari skripsi ini adalah berupa perencanaan jadwal pemesanan untuk tiap jenis bahan baku untuk tahun 2000 dengan biaya persediaan bahan baku minimum."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S49966
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmad Mudjiono
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T25203
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Andika Putra
"Tingginya risiko dan ketidakpastian dalam tahap pelaksanaan manajemen material pada proyek EPC dapat menjadi salah satu penyebab penyimpangan biaya proyek. Salah satu strategi pengendalian untuk meminimalkan terjadinya penyimpangan biaya adalah mendeteksi sedini mungkin risiko risiko yang dapat terjadi pada tahap pelaksanaan manajemen material yang dituangkan kedalam prosedur pengendalian biaya material disetiap tahapan pelaksanaannya.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan alternatif preventive dan corrective action serta merekomendasikan pengembangan prosedur pengendalian biaya material berbasis risiko berdasarkan risiko utama penyebab penyimpangan. Untuk mengetahui besarnya frekwensi dan dampak risiko penyebab penyimpangan biaya material dilakukan penilaian secara kualitatif terhadap salah satu proyek yang mengalami penyimpangan biaya terbesar pada PT.Y, dengan melakukan wawancara pakar dan kuisioner kepada tim inti proyek yang mempunyai pengalaman dalam proyek EPC.
Analisa data diolah dengan analisa risiko kualitatif untuk memperoleh risiko utama penyebab penyimpangan, kemudian untuk dapat menentukan preventive dan corrective action serta rekomendasi pengembangan prosedur pengendalian biaya material berbasis risiko digunakan metode delphi.
Hasil analisa data ditemukan delapan penyebab utama terjadinya penyimpangan biaya material yaitu: Terjadi kesalahan dalam menentukan spesifikasi material karena kontrak yang kurang jelas; Terjadi kesalahan dalam menentukan spesifikasi material karena kurang lengkap atau akuratnya data informasi mengenai jenis-jenis material yang efektif; Terjadi revisi spesifikasi material akibat kesalahan pada design material (misdesign); Terjadi kesalahan dalam menentukan spesifikasi material karena kesalahan dalam memahami spesifikasi material yang tertera didalam kontrak; Terjadi pembelian ulang material karena kesalahan dalam penentuan spesifikasi material; Meningkatnya biaya pembelian material akibat tingginya harga material dipasaran; Meningkatnya biaya pembelian material akibat fluktuasi harga material dipasaran; Terjadi instalasi ulang material karena kesalahan design spesifikasi material.

The height of the risk and the uncertainty in the implementation stage of the material management in the EPC project could become one of the causes of project cost deviation. One of the controlling strategies to minimize the occurrence of the cost deviation is detecting the risks earlier that could happen in the implementation stage of the material management which is presented in the material cost controlling procedure in each implementation stage.
This research aimed to determine the alternative preventive and corrective action and also to recommend the development of the material cost controlling procedure based on the risk according to the main risk of the deviation cause. To recognize the frequency value and the impact of the risk as the cause of material cost deviation, it would be carried out by the assessment qualitatively towards one of the projects experienced in the biggest cost deviation to PT.Y, by interviewing experts and spreading questioner to the key person in the core project team that had experiences in the EPC project.
Data analysis would be processed by the qualitative risk analysis to find the main risk of the deviation cause, afterwards to be able in determining preventive and corrective action along with recommendation of the material cost controlling procedure development based on the risk used by the Delphi method.
Data analyzes resulted that eight main causes of material cost deviation were found, there are: Fault in determining material specification because of the unclear contract; Fault in determining the material specification because the data information about effective material kinds is not accurate and incomplete; revision of the material specification as the consequence of faulty in material design; the fault happened in determining the material specification because of the misunderstanding in defining the material specification that stated on contract; material repurchasing because of fault in determining of the material specification; the Increasing of material purchasing cost as consequence of material price increasing on market; the Increasing of material purchasing cost as consequence of material price fluctuation on market; material reinstallation happened because of the faulty design in material specification.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T40652
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rudy Satya Empy
"Pengendalian biaya merupakan bagian dari konsep manajemen. Dalam pelaksanaan proyek, pengendalian melipuli komponen material, peralatan, tenaga kerja, subkontrak, overhead dan general condition.
Overhead merupakan komponen biaya yang sering luput daripengendalian, sehingga untuk saat ini ada suatu kecenderungan meningkatnya biaya overhead akibat lemahnya pengendalian yang dilakukan oleh kontraktor.
Berbagai macam teknik pengendalian telah dikembangkan untuk mengurangi terjadinya penyimpangan biaya pada pelaksanaan proyek konstruksi, antara lain dengan mengembangkan suatu program komputer berbasis expert system.
Program komputer yang dikembangkan ini memberikan suatu rekomendasi tindakan koreksi terhadap penyimpangan biaya yang terjadi pada pelaksanaan konstruksi yang diakibatkan minimnya pengelolaan overhead lapangan.

Cost control is a part of management's concept. In constructing a project, cost control consists of components such as materials, equipment, labor, subcontractor, overhead and general condition.
Overhead is a cost component which fends to be over looked in the controlling phase, therefore there is a trend these days that resulted an increasing overhead cost caused by the lack of control from the contractor.
A variety controlling techniques are developed to reduce the cost variances in executing a construction project, one of the techniques is developing a computer program based on Expert System.
This computer program gives corrective action recommendations towards any cost variances that occur in the construction phase of a project that are caused by the lack of managing field overhead.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T1713
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Picauly, Tsefa Manasye
"Suatu kegiatan apapun bentuknya pasti akan memerlukan biaya dan memiliki resiko. Tidak terkecuali dalam kegiatan usaha konstruksi. Dalam kegiatan konstruksi, pada tahap pelaksanaan sering terjadi penyimpangan biaya dimana penyebab utamanya adalah salah satu dari komponen biaya peralatan. Penyimpangan biaya ini merupakan suatu resiko yang dapat menimbulkan dampak berupa cost overrun yang bila tidak dilakukan suatu tindakan akan menurunkan kinerja biaya proyek secara keseluruhan. Karena itu perlu dilakukan suatu tindakan untuk mengendalikan penyebab terjadinya penyimpangan biaya tersebut, sehingga dapat meminimalisasi dampak yang akan ditimbulkan. Salah satu tindakan yang dilakukan untuk mengendalikan biaya terhadap faktor penyimpangan yang terjadi adalah dengan melakukan identifikasi dan mengkaji faktor-faktor dominan yang menyebabkan terjadinya penyimpangan biaya dalam manajemen biaya peralatan dengan melakukan tindakan koreksi (corrective action). Tindakan koreksi ini dapat dilaksanakan setelah penyimpangan dan dampak yang timbul dalam pelaksanaan proyek tersebut telah diidentifikasi secara akurat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14805
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nila Putrianti
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T40649
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Dharma Putra
"Dalam suatu proyek konstruksi pengendalian biaya merupakan hal yang fundamental untuk mencapai sasaran sesuai dengan yang direncanakan. Untuk mencapai hasil yang maksimal perlu diupayakan suatu sistem pengendalian biaya yang baik sehingga berbagai penyimpangan yang dapat menyebabkan terjadinya cost over run bisa dihindari. Salah satu komponen biaya yang perlu dikendalikan adalah biaya overhead. Sehingga perhitungan yang tepat dalam menentukan besarnya biaya overhead lapangan akan mempengaruhi kinerja biaya proyek. Karakteristik dunia konstruksi yang unik dan penuh ketidakpastian membutuhkan suatu sistem pengendali yang tepat dan akurat. Berbagai software-software project management yang dikembangkan sekarang belum maksimal untuk memberikan solusi yang dapat mengantisipasi terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan konstruksi. Salah satu sistem komputer yang dikembangkan untuk mengatasi hal ini adalah suatu program komputer berbasis sistem jaringan syaraf probabilistik (probabilistic neural network). Program komputer ini nantinya akan memberikan dukungan dalam pengambilan keputusan untuk melakukan tindakan koreksi yang paling tepat berdasarkan pertimbangan risiko yang rnungkin terjadi terhadap berbagai penyimpangan yang terdapat dalam pengelolaan biaya overhead di lapangan.

In construction project, financial control represent the fundamental matter to reach target matching with planned. Maximal result requires to be strived by a good financial control system so that various deviation which can cause cost overrun can be avoided. One of component of costs which require to be controlled is overhead cost. So that the correct calculation in determining the level of overhead field cost will influence project costs performance. Highly uncertain and unique characteristic in construction require an accurate and correct controller system. Various project management software developed do not give maximal solution which can anticipate the happening of deviation in construction execution yet. One of computer system developed to overcome this matter is a computer program base on probabilistik neural nettii'orks system. This computer program later will give support in decision making to conduct action most precise correction pursuant to consideration of risks which is possible happened to various deviation in overhead cost management."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T15003
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasnil HS Basrie
"Proyek konstruksi merupakan kegiatan dinamis, beresiko, dan bersifat multi kompleks yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu. Selain itu proyek juga bersifat unik karena setiap proyek memiliki karakteristik, spesifikasi dan kondisi yang berbeda. Sasaran dari proyek pada umumnya adalah biaya yang dikeluarkan sesuai dengan anggaran yang tersedia, waktu penyelesaian proyek sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, dan hasil kegiatan proyek memenuhi mutu yang disyaratkan sesuai dengan spesifikasi sehingga dapat berfungsi sebagaimana yang diharapkan. Dengan sifat dan keterbatasan dari proyek, maka dipandang perlu suatu sistem manajemen konstruksi yaitu pengadaan jasa konstruksi untuk mendapatkan kontraktor yang berkualitas untuk mencapai sasaran yang diinginkan.
Penelitian ini dilakukan untuk melihat adanya hubungan secara kuantitatif melalui analisis regresi berganda pengaruh kualitas pengadaan jasa konstruksi terhadap peningkatan kinerja biaya Proyek Pemeliharaan DPU DKI Jakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada para kontraktor dimana sebagai responden adalah pengelola proyek yang bersangkutan.
Hasil analisis dari 27 sampel proyek yang telah dilakukan menunjukkan bahwa peningkatan kinerja biaya dipengaruhi oleh faktor-faktor Kualitas Spesifikasi Teknis, Kualitas Aanwijaing dan Lingkup Pekerjaan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T1142
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>