Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139104 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siregar, Doli F.
"ABSTRACT
Pada sebuah siklus suatu proyek pembangunan gedung mulai dari ide sampai dengan
akhir suatu proyek, akan selalu dipengaruhi oleh kegiatan sebelumnya, dimana setiap
masukan-masukan yang terjadi pada tahap awal sampai dengan persetujuan perencanaan
akan mempengaruhi terjadinya suatu proses pembangunan sampai dengan akhir
pelaksanaan proyek.
Dalam penelitian yang berjudul Peranan Kualitas Dokumen Pelaksanaan terhadap
Kinerja Proyek Konstruksi di Bank BNI yang dilakukan terhadap 23 sampel proyek di
lingkungan Bank BNI, telah membuktikan adanya hubungan regresi linier terhadap
Kinerja Biaya dan Kinerja Waktu dari Kualitas Dokumen Pelaksanaan.
Peningkatan Kinerja Biaya dipengaruhi oleh 3 variabel yang terdiri dari program kelja,
Jenis kontrak dan spesifikasi teknis yang mempunyai pengaruh sebesar Adjusted R2 =
0,841 dari model matematisnya
Sedankan peningkatan Kinerja Waktu dipengaruhi oleh 3 variabel yang masing-masing
terdiri dari gambar pelaksanaan, system pelaporan untuk pengendalian dan pengunduran
pencepatan, penundaan rencana penyelesaian pekerjaan yang mempunyai pengaruh
sebesar Adjusted R2 = 0,8 dari model matematis.
Dalam penelitian inijuga telah membuktikan bahwa terdapat hubungan yang linier antara
kualitas Dokumen Pelaksanaan terhadap peningkatan kinerja proyek Bank BNI.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T40589; T8808
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nonviani
"Kebutuhan akan tenaga ahli konsultan pengawasan teknis dibidang jalan yang
berkualitas adalah mutlak bagi pclaksanaan proyek-proyek pembangunan jalan dan jembatan
dalam rangka menjaga mutu hasil pcmbangunan. Pengamatan dilapangan menunjukan bahwa
pelaksanaan proyek fisik akan berhasil apabila dikerjakan oleh kontraktor yang handal dan
diawasi oleh konsultan pengawas yang berkualitas. Sebaliknya jika dilaksanakan oleh
kontraktor yang berepulasi tidak baik dan diawasi pula oleh konsultan yang kurang profesional
maka hasilnya juga tidak akan memuaskan. Meskipun kontraktor yang ada kurang baik, jika
diawasi oleh konsultan yang baik maka konsultan tersebut akan berusaha sedemikian rupa agar
kontraklor dapar memenuhi sasaran proyek yaitu tcpat waktu, mutu, dan biaya, Evaluasi
terhadap dokumcn penawaran konsullan yang dilakukan melalui pengadaan jasa konsulransi
adalah dimaksudkan untuk mcndapalkan konsultan pengawas yang berkualitas dalam rangka
melaksanakan pengawasan tcknis tcrhadap konstruksijalan. _ _ _ _ - -
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat adanya hubungan secara kuanlilatif
pengaruh kualitas dokumen penawaran konsultan terhadap kinerja pelaksanaan jasa konsulzansi
pengawasan leknis proyek konstruksi jalan dan dilaksanakan dengan menganalisa data yang
diperoleh dark kuesioner yang discbar kepada Proyek Perencanaan dun Pengawasan Teknis
Jalan Nasional di seluruh Indonesia yang kcmudian diolah dcngan analisa statislik
menggunakan program SPSS.
Hasil dari penclitian ini memperlihatkan bahwa variabel-variabel seperti pengalamun
bekezja quaiify engineer dnlam melaksanalcan pekerjaan / proyek-proye/r sqanis, tingkar
kepemiiikan ser/Q/ikusi tenaga inri konsultan supervisi (TIK5), dan ra1a~ram Iamanya janglca
wa/clu renaga ahli be/:edu diperusahaan serm linglcar keakuraran dala dan informasi yang
lerlulix didalum dafar hidup renaga ahli berpengaruh positif terhadap kinerja pelaksanaan jasa
konsultansi pcngawasan teknis proyek konstruksi jalan"
2001
T5256
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafid Mulyawan
"Pada pelaksanaan proyek konstruksi jarang dijuinpai strata proyek yang semua kegiatannya berjalan sesuai perencaan dasar, terutama bagi proyek yang besar dan kompleks. Permasalahan akan berkembang setiap harinya seperti: keterlambatan material, kekurangan tenaga kerja, kerusakan peralatan dan kondisi-kondisi lain yang menggangu perencanaan awal. Pengawasan merupakan bagian dari pengendalian proyek yang diperlukan untuk mengantisipasi penyimpangan-penyimpangan yang terjadi sehingga tindakan koreksi dapat memperbaiki basil pelaksanaan yang kurang memenuhi spesifikasi. Pengawasan biasanya meliputi empat kegiatan utama. Keempat kegiatan utama ini adalah pengembangan standar pelaksanaan, pengukuran hasil pelaksanaan, penilaian hasil pelaksanaan dan perbaikan. Penelitian ini ditujukan untuk melihat adanya hubungan secara kuantitatif melalui analisis regresi berganda pengaruh kualitas pengawasan kepada kinerja biaya dan kinerja waktu akhir dari pelaksanaan konstruksi bangunan industri. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada perusahaan konsultan pengawas. Dari total sampel sistem pengawasan tersebut dilakukan analisis statistik untuk akhirnya mendapatkan model regresi berganda tentang hubungan antara variable-variabel pengawasan terhadap kinerja biaya maupun kinerja waktu pelaksanaan proyek. Variabel-variabel babas yang berpengaruh terhadap kinerja biaya adalah; X23=Penyusunan laporan harian dan mingguan, X41=Kualitas kontraktor yang melaksanakan pekerjaan konstruksi. Sedang untuk kinerja waktu adalah; X18=Laju pencapaian volume kerja, X29=Persiapan administrasi kerja. Variabel-variabel dialas merupakan variabel terpilih yang digunakan dalam model regresi linier. Hasil model regresi yang didapatkan menunjukkan adanya korelasi yang positif antara variabel-variabel kualitas pengawasan yang dilakukan oleh konsultasn pengawas terhadap kinerja biaya dan kinerja waktu pelaksanaan konstruksi bangunan industri di Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T4776
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benson
"Perusahaan jasa konstruksi BUMN publik Indonesia adalah perusahaan jasa konstruksi yang jumlah kepemilikan saham perusahaannya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan jumlah minimal 51%. Saat ini, terdapat 4 BUMN konstruksi yang telah menjadi perusahaan publik. Kinerja BUMN konstruksi publik pada tahun 2018 yang diukur dengan mengadopsi dan modifikasi Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE) menempatkan 2 BUMN konstruksi publik pada kelas industry leader, 1 pada kelas emerging industry leader, dan 1 pada kelas good performance. Salah satu faktor penyebab rendahnya kinerja pada perusahaan konstruksi adalah perencanaan yang kurang baik. Manajemen portofolio proyek (MPP) dapat meningkatkan perencanaan sehingga kinerja perusahaan juga dapat meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa faktor yang mempengaruhi keberhasilan portofolio proyek untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan objek BUMN konstruksi publik. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara terhadap direksi BUMN konstruksi publik dimana data kemudian diolah untuk mendapatkan strategi meningkatkan kinerja perusahaan. Adapun hasil penelitian yang didapatkan adalah skala prioritas dalam meningkatkan kinerja perusahaan adalah strategi bisnis, persiapan masa depan, keseimbangan portofolio, kinerja proyek, sinergi antar proyek, pemangku kepentingan, dan aspek bisnis perusahaan.

Indonesia public construction state owned enterprise (SOE) is construction company that owned by the government of Indonesia by 51% or more. Currently there are 4 Indonesia state owned public construction company. These companies’ performance in 2018 are measured by adapting and modifying Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE) and putting 2 companies as industry leader, 1 as emerging industry leader, and another as good performance. One of the main reasons for low company performance is poor planning. Project portfolio management (PPM) can increase the planning quality and followed by increasing company performance. The purpose of this study is to analyze the critical success factors for PPM to increase company performance with Indonesia public construction SOE as object. This research is done by doing interview with directors from Indonesia public construction SOE and the data will be analize in order to know the strategy to improve company performance. The result of this research is that to improve company performance, the priority is business strategy, future preparedness, balance portfolio, project performance, project synergy, stakeholders, and company business aspect."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Dinariana
"Secara umum proyek akan mengalami perubahan-perubahan pada saat pelaksanaan yang dapat berpengaruh terhadap mutu, waktu dan biaya yang disyaratkan. Identifikasi dan antisipasi terhadap besaran resiko perubahan pada rencana biaya yang disebabkan oleh perubahan tersebut akan sangat bermanfaat bagi pelaksanaan proyek konstruksi khususnya di lingkungan Bank BNI. Hal ini dapat memperkecil timbulnya Change Order, Klaim dan Dispute yang pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja biaya proyek.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan dan pengaruh perubahan-perubahan terhadap kinerja biaya pada saat pelaksanaan proyek bangunan di lingkungan Bank BNI.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pihak pemilik (Owner) proyek dalam hal ini BNI untuk proyek-proyek konstruksi yang sudah dilaksanakan di lingkungan bank BNI. Pembuatan. suatu persamaan model regresi, digunakan untuk meramalkan hubungan perubahan-perubahan yang terjadi pada saat pelaksanaan dengan kinerja biaya proyek dimasa yang akan datang.
Dari hasil penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut antara lain, variabel-variabel bebas penentu perubahan-perubahan yang terjadi pada tahap pelaksanaan memiliki korelasi negatif terhadap kinerja biaya proyek-proyek konstruksi Bank BNI. Variabel bebas penentu yang memiliki korelasi negatif terhadap kinerja biaya proyek konstruksi di lingkungan Bank BNI adalah perubahan pada pekerjaan Exterior Cladding dan perubahan pada pekerjaan dinding dan pintu Interior. Dengan metode dummy diperoleh variabel penentu tambahan Perubahan pada Pekerjaan Fire Protection yang sanagat signifikan untuk mempengaruhi kinerja biaya proyek.
Jumlah sampel penelitian di lapangan termasuk sangat kecil maka dilakukan simulasi variabel-variabel perubahan-perubahan dengan teknik Monte Carlo yang berhasil menyediakan sampel besar untuk memberikan gambaran yang mungkin terjadi di lapangan. Dari simulasi Monte Carlo, kinerja biaya yang paling rendah dihasilkan oleh kombinasi dari nilai perubahan terhadap pekerjaan Exterior Cladding dengan perubahan > 75%, perubahan pads pekerjaan dinding dan pintu Interior dengan perubahan > 50% dan 5 75% serta perubahan pada pekerjaan Fire Protection sebesar 5 25%."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T1565
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Madjumsyah Hariadi
"[ABSTRAK
Kontrak Berbasis Kinerja mulai diterapkan di Indonesia pada Proyek Jalan dengan tujuan membagi risiko kepada Penyedia Jasa pada masa perencanaan, pelaksanaan konstruksi dan pemeliharaan. Kesiapan atas pembagian risiko pada tersebut diatas menjadi hal yang harus dipertimbangkan oleh Penyedia Jasa. Analisa Risiko Sumber Daya Alat dan Sumber Daya Manusia merupakan 2 hal penting untuk menghadapi pembagian risiko tersebut. Dalam penelitian ini, akan dianalisa risiko sumber daya pada proyek jalan dengan kontrak berbasis kinerja. Metode yang akan digunakan adalah metode kuantitatif dengan validasi pakar dan kuisioner responden. Analisa data yang akan digunakan pada penelitian ini dilakukan observasi lapangan dengan wawancara terstruktur.

ABSTRACT
Performance Based Contract started apply in Indonesia on Road Project in order to share the risks of Design Phase, Construction Phase, and Maintenance Phase to Contractor. Preparation of these sharing risks become something should be concerned by Contractor. Equipment and Human Resources Risk Analysis are important points to face that sharing risks. In this study, will be analyze Risk of Resources on Road Project with Performance Based Contract. The quantitative method with validation from the expert and the respondents questionnaire will be applied on this study. Analysis of the data will be field observations with a structured interview.;Performance Based Contract started apply in Indonesia on Road Project in order to share the risks of Design Phase, Construction Phase, and Maintenance Phase to Contractor. Preparation of these sharing risks become something should be concerned by Contractor. Equipment and Human Resources Risk Analysis are important points to face that sharing risks. In this study, will be analyze Risk of Resources on Road Project with Performance Based Contract. The quantitative method with validation from the expert and the respondents questionnaire will be applied on this study. Analysis of the data will be field observations with a structured interview., Performance Based Contract started apply in Indonesia on Road Project in order to share the risks of Design Phase, Construction Phase, and Maintenance Phase to Contractor. Preparation of these sharing risks become something should be concerned by Contractor. Equipment and Human Resources Risk Analysis are important points to face that sharing risks. In this study, will be analyze Risk of Resources on Road Project with Performance Based Contract. The quantitative method with validation from the expert and the respondents questionnaire will be applied on this study. Analysis of the data will be field observations with a structured interview.]"
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T41696
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bonenehu, Feydy
"Kontrak Konstruksi adalah suatu perjanjian dalam bentuk tertulis antara pemilik dan pemborong, merupakan suatu alat kontrol yang dapat melindungi kedua belah pihak dalam berbagai hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari kepentingan dari kedua belah pihak. Timbulnya aspek hukum adalah konsekwensi yang logis dari kontrak konstruksi, akan tetapi hal ini lebih sering diabaikan karena banyaknya kontrak konstruksi yang lebih mengakomodasi kepentingan pihak pertama sebagai 'Pengguna Jasa', dibandingkan dengan pihak kedua sebagai 'Penyedia Jasa'. Hal ini sangat bertolak belakang dengan asas dalam kontrak bisnis atau konstruksi menurut UUJK pasal 2, yang sangat mengedepankan pentingnya kesetaraan dan keadilan dalam kontrak konstruksi.
Bentuk kontrak berbasis FIDIC yang sangat mengedepankan asas keseteraan dan keadilan terkenal dengan slogan Balanced Risk Sharing dipergunakan dalam Kontrak Konstruksi antara 'Pengguna Jasa' dan 'Penyedia Jasa'. Dengan kemajuan ilmu Manajemen saat ini dimana Manajemen Kontrak dan Manajemen Risiko sudah menjadi perangkat utama sebagai bagian dari keberhasilan suatu proyek dalam pelaksanaannya.
Untuk kajian lebih lanjut dalam studi permasalahan dengan adanya perubahan mendasar pada klausul kontrak antara Pemilik dan Kontraktor Utama pada proyek The Capital Residence, dicoba untuk menganalisa klausul kontrak yang paling berdampak signifikan pada kinerja sasaran biaya proyek dan mencari rekomendasi penanganannya guna memberikan perbaikan bagi 'Penyedia Jasa' atau Kontraktor.
Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa ada 5 klausul-klausul kontrak yang paling berisiko terbesar pada sasaran biaya proyek yaitu, klausul 13.8 tentang 'Adjustment for Change in Cost' dimana hak klaim eskalasi dihaspus, klausul 1.5 tentang 'Priority of Document' hirarki dokumen teknis tidak jelas urutannya,klausul 8.4 tentang 'Extension of Time for Completion' hak EoT untuk 2 alasan penting dihapus, klausul 1.2 tentang 'Interpretation' definisi baru ditambahkan bahwa klaim biaya plus keuntungan wajar dihapus, klausul 5 'Nominated Subcontractor' keterlambatan akibat perform jelek Direct Contractor akan menjadi tanggung jawab Kontraktor.

Contract construction is an agreement in the form of written between the Owner and the Contractor, representing a control appliance who able to protect both parties in various matters which possible arise as consequence of importance of them. Incidence of law aspects is a logical consequence of contract construction, however this matter more often disregarded because to the number of contract construction more accommodating to importance of first party as 'Service User (Employer), compared to second party as 'Service Provider (Contractor)'. This matter is very leaving for behind with principle in business contract or construction according to UUJK clause 2, that is very important to placing forward of equality and justice in contract construction.
Contract form base on FIDIC which is very placing forward with principle of equality and justice and famous with slogan of Balanced Risk Sharing utilized in contract construction between 'Service User (Employer)' and 'Service Provider (Contractor)'. With progress of management science in this time where management of contract and management of risk have become primary forces as part of success a project of in its execution.
For furthermore research in problems study with existence of elementary change at clause of contract among The Owner and Main Contractor at The Capital Residence project, tried to analyses the contract clause that is most affecting extreme of the performance target of the project to its expense and searching for its handling recommendation utilize to give repair to "Service Provider" or Contractor.
From result of this research found that there are five clauses of contract which is most risk to target of the project cost that are, clause 13.8 about " Adjustment For Change in Cost" where the rights claim of price adjustment was deleted, clause 1.5 about "Priority of Document" Technical document hierarchy not defined its sequence, clause 8.4 about "Extension Of Time for Completion" the rights of Extension of Time for two important reason was deleted, clause 1.2 about "Interpretation" new definition added that claims of cost plus reasonable profit was deleted, clause 5 "Nominated Subcontractor" delay caused by bad performance of Direct Contractor will be responsible by Contractor.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S35742
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwie Suksmono Hadhi
"The Influence of Improving Constructability during The Design Phase on the Performance of Construction Project Schedule in Indonesia
Constructability as defined by Construction Industry Institute, Constructability Concepts File, The University of texas at Austin as; the optimum use of construction knowledge and experience during the phases of planning, designing, procurement and construction to achieve the project goal. Constructability involves the thought of how to build a project even before it is designed.
Currently there are three issues which dominate constructability applications; design, layout, and construction method. In order to obtain deeper understanding of the potential application of Constructability for Construction Project implementation, the research focussed on the effect of its key characteristics introduced during the design phase on the performance of Construction Schedules in Indonesia.
Data was obtained through questionnaires from project architects and structural engineers of Consultants in 24 Construction Projects executed during the last decade between 1985 - 1995. Correlation and multiple regression analysis were utilized to establish models on the relation between Constructability variables and Construction Schedule Performance. The degree of completing construction projects as measured by actual against planned time performance proved to be related to Constructability variables in a linear manner.
From the analysis of 48 prospective explanatory Constructability variables during the design phase identified three determinants influencing Construction Schedule Performance. The three significant Constructability variables were; to confirm the filing system (x23), to describe the pre-fabrication system (x43), and to define clearly the contractor limit in design document (x12).
Further research provided additional evidence of the existence of Constructability characteristics through dummy variables which were; to eliminated weather problem (x46)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T2897
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Isvara
"Perencanaan pelaksanaan proyek konstruksi mempunyai dampak yang sangat penting pada kemampuan suatu perusahaan konstruksi untuk meraih sukses di dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Usaha-usaha yang dilakukan oleh perusahaan kontraktor dalam melakukan perencanaan pelaksnaan konstruksi adalah berupa kegiatan-kegiatan menyediakan personil, mengerahkan tenaga pikiran atau badan, waktu dan biaya untuk mencapai suatu maksud atau tujuan di dalam melakukan proses perencanaan pelaksanaan konstruksi.
Metode penelitian yang dilakukan diawali dengan menyebarkan angket (kuestionare) pada individu-individu yang pemah ataupun masih menjabat sebagai manajer proyek atau yang setingkat pada pemsahaan kontraktor yang berpengalaman di dalam proyek pembangunan bangunan gedung dan pabrik/gudang yang telah selesai dilaksanakan dalm kurun waktu 10 tahun terakhir di DKI Jakarta. Data-data tersebut ditabulasi dan diolah dengan bantuan program SPSS Ver. 10.01 dan dilakukan analisis korelasi, interkorelasi, analisis faktor, regresi berganda, uji model serta validasi.
Dari basil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa variabel kualitas usaha perencanaan pelaksanaan konstmksi yang mempakan variabel bebas yang memberikan kontribusi terhadap peningkatan kinerja waktu pelaksanaan proyek konstmksi adalah derajat keterlibatan manajer lapangan, penekanan pada pengumpulan informasi sena alokasi biaya perencanaan pelaksanaan konstruksi. Tingkat pendidikan formal manajer lapangan juga merupakan variabel penentu lainnya. Dan model hubungan antara variabel Icualitas usaha perencanaan pe|aksanaan konstruksi terhadap peningkatan kinerja walctu pelaksanaan proyek konstruksi adalah hubungan regresi non linier."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T3260
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Rachmadi
"Peningkatan kualitas tenaga kenja merupakan program yang tidak dapat
dipisahkan dari pembinaan sumber daya manusia dan hams tems ditingkatkan
menjadi tenaga kerja profesional, berctos kcrja tinggi dan produktif sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk menunjang keberhasilan
pembangunan diperlukan tenaga kexja yang mampu berkompetisi pada bidangnya
masing-masing_ Penelitian ini difokuskan pada kualitas pengetahuan dan
kctcrampilan pada mandor untuk menunjukkan pengaruh terhadap meningkatnya
kinerja waktu pada pelaksanaan konstruksi bangunan bertingkal.
Dalam hal ini, penulis mencoba untuk mcngidentifikasi kualitas mandor
pada tahap pelakéanaan proyek serta menganalisa dan mengukur pcngaruh
kualitas mandor tersebut terhadap kinerja waktu proyek §ecara statistik
berdasarkan data-data dari hasil penelitian pengetahuan Serta pengalaman dari
para kontraktor.
Dari hasil penelitian ini dapat membulctlkan bahwa, dengan menguasai
pengetahuan, keterampilan dan upaya peningkatan produktiiitas secara Iengkap
mandor dapat mcmpcngaruhi dan meningkatkan kinerja proyek, khususnya
kinerja waktu pclaksanaan konstruksi bangunan beningkah"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T6136
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>