Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120152 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Leukemia adalah penyakit keganasan yang menyerang sumsum tulang dan limfatik.
Keluarga dengan anak penderita leukemia menghadapi periode kritis, termasuk
ketidakpastian tentang prognosa dan mengatur perawatan di rumah. Penelitian ini
untuk mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi mekanisme koping pada
keluarga dengan anak penderita leukemia. Metode penelitian yang digunakan adalah
deskriptif sederhana dengan populasi anak penderita leukemia di Rumah Sakit Anak
dan Bersalin Harapan Kita dengan jumlah sampel sebanyak delapan orang. Data
dikumpulkan dengan menggunakan suatu kuesioner. Analisa data menggunakan
distribusi frekuensi dengan hasil bahwa faktor yang paling dominan mempengaruhi
mekanisme koping keluarga adalah kultur, keefektifan kognator dan pertimbangan
lingkungan."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5117
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Teresa M.S.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S10464
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anton Dharma Saputra
"Latar belakang: Immune thrombocytopenia (ITP) didiagnosis dengan mengekslusi penyebab lain trombositopenia. Mekanisme trombositopenia terjadi melalui 2 mekanisme, yaitu destruksi trombosit seperti pada pasien ITP dan penurunan produksi trombosit pada pasien leukemia. Aspirasi sumsum tulang merupakan metode yang dapat membedakan mekanisme trombositopenia yang terjadi, tetapi karena invasif tidak rutin dilakukan untuk diagnosis. Seiring dengan perkembangan zaman, dapat dilakukan pemeriksaan trombosit muda dengan teknik flouresensi untuk menilai kadar immature platelet fraction (IPF). Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan kadar IPF pada pasien ITP dibandingkan dengan leukemia.
Metode: Studi potong-lintang kadar IPF pasien anak dengan ITP dan leukemia, yang dilaksanakan dari 2017-2020 di RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Sampel penelitian adalah pasien anak umur kurang dari 18 tahun, yang menderita ITP dan leukemia, yang belum mendapatkan kemoterapi ataupun imunosupresan. Data penelitian diambil dari rekam medis atau pemeriksaan darah rutin.
Hasil: Dari 42 pasien, didapatkan 21 pasien ITP dan 21 pasien leukemia. Terdapat perbedaan bermakna (16,6 poin) dari rerata kadar IPF pasien ITP dibandingkan pasien leukemia (P<0,001). Pasien ITP memiliki kadar rerata IPF sebesar 18,6%(SB 12,1%). Pasien leukemia memiliki kadar IPF 2%(SB 1,31%).
Kesimpulan: Terdapat perbedaan bermakna kadar IPF pada pasien ITP dibandingkan pasien leukemia akut.

.Background and aim: Immune thrombocytopenia (ITP) is diagnosed by excluding other causes of thrombocytopenia. The thrombocytopenia itself could occur through 2 mechanisms, which were platelet destruction as in ITP, and decrease platelet production as in leukemia. Bone marrow aspiration used to be done to distinguish the mechanism of thrombocytopenia, but it has not been routinely done due to its invasiveness. Examination of young platelets with fluorescence technique are currently done to assess the level of Immature Platelet Fraction (IPF). This study was conducted to evaluate the differences in IPF levels in ITP patients compared with leukemia patients.
Methods: A cross-sectional study was carried out on the IPF levels on patients with ITP and leukemia, from 2017-2020 at Cipto Mangunkusumo General Hospital, Jakarta. The study sample was pediatric patients, less than 18 years old, diagnosed with ITP and acute leukemia, whom had not received any chemotherapy or immunosuppressants. Research data were taken from medical records and/or routine blood tests.
Results: Total of 42 patients, 21 ITP patients and 21 leukemia patients were found. There was a significant difference (16,6 poin) in the mean of IPF levels of ITP patients compared with leukemia patients (P <0.001). ITP patients had an average IPF level of 18,6% (SB 12,1). Leukemia patients have 2% IPF levels (SB 1,31).
Conclusions: There is a subtantial different in IPF in ITP patient compared to acute leukemia patients.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Christian Badia
"Polimorfisme gen multidrug resistance (MDR1) C3435T mempengaruhi ekspresi Pglikoprotein (P-gp), dimana P-gp ini merupakan produk dari gen MDR1 yang berperan penting dalam absorbsi, distribusi, metabolisme, eliminasi (ADME) dan efluks substrat P-gp, serta perlawanan terhadap xenobiotik penyebab kanker.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui profil polimorfisme gen MDR1 C3435T pada anak berumur lebih dari 3 tahun dengan leukemia limfoblastik akut di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Penelitian ini dilakukan dengan ekstraksi DNA genomik sebanyak 26 sampel darah pasien leukemia limfoblastik akut dan dianalisis dengan metode PCR-RFLP menggunakan enzim MbOI. Pembawa alel C pada penderita leukemia limfoblastik akut yang berumur lebih dari 3 tahun berjumlah 4 sampel (15,38 %) dan pembawa alel T berjumlah 22 sampel (84,62 %).

Polymorphisms of multidrug resistance gene (MDR1) C3435T affects the expression of P-glycoprotein (P-gp), where P-gp is a product of the MDR1 gene that plays an important role in the absorption, distribution, metabolism, elimination (ADME) and efflux of P-gp substrate, as well as resistance to xenobiotics cause cancer.
The purpose of this study was to determine the C3435T MDR1 gene polymorphism profiles in children older than 3 years with acute lymphoblastic leukemia at the Department of Pediatrics Cipto Mangunkusumo Hospital. This research was carried out with genomic DNA extraction were 26 blood samples of acute lymphoblastic leukemia patients and analyzed by PCR-RFLP using the enzyme MboI. Carriers of the C allele in patients with acute lymphoblastic leukemia are older than 3 years are 4 samples (15.38%) and T allele carriers totaling 22 samples (84.62%).
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
S56734
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Setiowati
"ini membahas tentang Pengaruh Gangguan Psikososial pada Pasien Leukemia Yang Menjalani Kemoterapi terhadap Ketahanan Hidup Pasien Leukemia di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Kanker “Dharmais”. Data didapatkan dari data Rekam Medis dan Observasi penilaian Asuhan Keperawatan pasien Leukemia Acute di RS. Kanker “Dharmais” yang didiagnosa tahun 2007 – 2012, data yang diambil adalah data sejak pertama pasien didiagnosa hingga pengamatan berakhir Mei 2012. Dari 136 pasien didapatkan median lama ketahanan hidup pasien leukimia adalah 25 bulan dengan standar deviasi 22,11 bulan, CI 95% (27,05 - 34,55), yang mengalami gangguan psikososial median lama ketahanan hidup 47 bulan CI 95% (37,57-56,43), umur ≤ 40 tahun median lama ketahanan hidup 53 bulan CI 95% (37,47-68,53), jenis kelamin perempuan 47 bulan CI 95% (27,99-66), Tidak relaps 74 bulan CI 95% (67,36-80,64), Remisi 47 bulan CI 95% (34,06-59,94), jenis leukemia AML 47 bulan CI 95% (35,87-58,13), Kelengkapan pengobatan 53 bulan CI 95% (36,07-69,93) dan asuhan keperawatan kurang baik 56 bulan CI 95% (39,59-72,41). Pada analisa multivariat didapatkan variabel yang berpengaruh terhadap ketahanan hidup adalah jenis kelamin, relaps dan remisi.

This thesis discusses the influence of Psychosocial Disorders in patients of Leukemia Undergoing Chemotherapy for Leukemia Patient Survival Inpatient “Dharmais” Cancer Hospital. Data obtained from Medical Record and Observation of patient assessment nursing care of Acute Leukemia in the hospital which was diagnosed in 2007 - 2012, is data since the first patients were diagnosed up to the observation expires May 2012. Of the 136 patients had a median survival time of patients of Leukemia Acute is 25 months with SD 22,11months, CI 95% (27,05-34,55), psychosocial disorders 48 months CI 95% (37,57-56,43), age ≤ 40 years old CI 95% ((37,47-68,5), no relaps 74 months CI 95% ((67,36-80,64), Remission 47 months CI 95% (34,06-59,94), a type of leukemia AML CI 95% ((35,87-58,13), completeness treatment 53 months CI 95% (36,07-69,93) dan nursing care less well 56 bulan CI 95% (39,59-72,41). On Multivariate analysis found is variables effect on survival gender, relaps, remission.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T38424
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Chodidjah
2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Dina Maritha
"Leukemia limfoblastik akut (LLA) adalah keganasan yang paling sering terjadi pada anak-anak. Angka kesembuhan yang besar terjadi akibat terapi kanker saat ini, namun respon toksik yang terkait dan pembentukan radikal bebas meningkatkan angka kematian akibat pengobatan daripada kematian akibat penyakitnya itu sendiri. Komplikasi kemoterapi meningkatkan rasa ingin tahu dokter untuk mempelajari penggunaan antioksidan sebagai pengobatan tambahan pada kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran N-asetilsistein ​​(NAS) sebagai terapi antioksidan pada anak-anak dengan LLA SR (standard risk) selama fase induksi kemoterapi, dan kemungkinan peran mereka dalam pencegahan dan pengendalian komplikasi hati terkait dengan penggunaan agen kemoterapi. Sebuah uji klinis acak tersamar tunggal NAS dibandingkan dengan plasebo yang dilakukan pada pasien anak Departemen Ilmu Kesehatan Anak Divisi Hematologi dan Onkologi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Penelitian ini dilakukan pada 11 pasien anak-anak usia mereka berkisar antara 2 dan 10 tahun dengan LLA SR yang menjalani kemoterapi fase induksi dan memenuhi kriteria inklusi. Pasien secara acak dialokasikan ke dalam dua kelompok, NAS atau kelompok plasebo. Mereka dievaluasi secara klinis untuk terjadinya komplikasi dan sampel darah dikumpulkan sebagai parameter laboratorium (plasma malondialdehid (MDA), enzim transaminase, dan bilirubin). Sebanyak 11 subjek dilakukan analisis yang terdiri dari 6 pada kelompok n-asetilsistein dan 5 pada kelompok plasebo. Karakteristik subjek didominasi oleh anak laki-laki dengan status gizi kurang. Kadar rerata MDA cenderung mengalami penurunan, sebanyak tiga subjek dari enam subjek pada kelompok perlakuan dan tiga subjek dari lima subjek pada kelompok plasebo. Insidens peningkatan kadar enzim transaminase sebesar 25%. Tidak terjadi kejadian kolestasis pada subjek penelitian. Pengobatan NAS ​​berdasarkan dosis antioksidan cenderung menurunkan kadar MDA, dan mencegah peningkatan enzim transaminase, dan bilirubin.

Acute lymphoblastic leukemia (ALL) is the most commonly malignancy in children. Cancer therapies have experienced great success nowadays, yet the associated toxic response and free radicals formation have resulted in significant number of treatment-induced deaths rather than disease-induced fatalities. Complications of chemotherapy increases physicians curiosity to study antioxidant use as adjunctive treatment in cancer. This study aims to evaluate the role of N-acetylcysteine (NAC) as antioxidant therapy in children with ALL during the induction phases of chemotherapy, and their possible role in prevention and control of hepatic complications associated with the use of chemotherapic agents. A randomized single-blind clinical trial of NAC in comparison with placebo conducted in hematology and oncology pediatric patient of Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta. The study was performed in 11 pediatric patients with ALL with their ages ranging between 2 and 10 years, undergoing induction phase chemotherapy that fulfilled the inclusion criteria consecutively. Patient were randomly allocated into of two groups, NAC or placebo group. They were evaluated clinically for the occurance of complications and blood samples were collected as the laboratory parameters (plasma malondyaldehide (MDA), transaminase enzyme, and bilirubin). A total 11 participants were included in analysis consisted of 6 in n-acetylcysteine group and 5 in placebo group. Characteristics of subject were predominated by boys and moderate malnourished. Mean MDA levels tended to decrease, as many as three subjects from six subjects in the NAC group and three subjects from five subjects in the placebo group. Incidence of increased levels of the transaminase enzyme by 25%. There was no cholestasis events in the study subjects. NAS treatment based on antioxidant doses tends to reduce MDA levels, and prevent the increase in the transaminase enzyme and bilirubin."
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Adinda Azzahra, auhtor
"Pasien anak leukemia limfoblastik akut (LLA) berusia kurang dari tiga tahun yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), diketahui berisiko tinggi mengalami relaps LLA yang diduga terkait dengan ekspresi P-gp oleh gen MDR1 dan berfungsi sebagai pompa efluks ATP-dependent dari beberapa substansi termasuk obat dan xenobiotik, termasuk alkaloid vinka vinkristin yang merupakan obat untuk terapi LLA. Ekspresi P-gp dapat diketahui melalui pengukuran ekspresi gen MDR1 dari sampel cDNA dari mRNA limfosit menggunakan RealTime-PCR dengan kondisi yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi RealTime-PCR yang optimal untuk menganalisis ekspresi gen MDR1 pada sampel cDNA dari mRNA limfosit dan untuk mengetahui hasil analisis ekspresi gen MDR1 pasien anak leukemia limfoblastik akut berusia kurang dari tiga tahun di RSCM. Kondisi optimal RealTime-PCR untuk analisis ekspresi gen MDR1 pada pasien anak LLA berusia kurang dari tiga tahun didapatkan dengan menggunakan konsentrasi sampel cDNA sebesar 386,36 ± 38,63 ng/µl. Sebanyak16,67% pasien anak LLA berusia kurang dari tiga tahun di RSCM memiliki ekspresi gen MDR1 yang berlebih serta 83,33% pasien lebih rendah, dibandingkan dengan kontrol referens.

Acute lymphoblastic leukemia (ALL) paediatric patients aged under three year old which were under chemotherapy at Cipto Mangunkusumo Hospital (RSCM), known to have high risk in ALL relapse which is likely related to P-gp expression by MDR1 gene, an ATP-dependent efflux pump of some substances, such as some drugs and xenobiotics, including vinca alcaloid vincristine that is used in ALL therapy. The expression of P-gp can be determined by measuring the expression of MDR1 gene in cDNA sample derived from lymphocitic mRNA using an optimal condition of RealTime-PCR. The purpose of this research is to determine an optimal condition of RealTime-PCR for analyzing MDR1 gene expression in cDNA sample derived from lymphocitic mRNA and to analyze MDR1 gene expression in ALL paediatric patients aged under three-year-old at RSCM. The optimal condition of RealTime-PCR for analyzing MDR1 gene expression is by using concentration 386,36 ± 38,63 ng/µl of cDNA sample for analysis. Around16,67% ALL paediatric patients aged under three-year-old in RSCM show higher of MDR1 gene expression while 83,33% patients show lower of MDR1 gene expression, compared to reference control.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
S61253
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Jefry Ka`arayeno
"ABSTRAK
Nama : Arie Jefry Ka rsquo;arayenoProgram Studi : Ners Spesialis Departemen Medikal Bedah Peminatan OnkologiJudul : Analisis Praktik Residensi Keperawatan Medikal Bedah Pada Pasien Leukimia Limfositik Kronik dengan Pendekatan Teori Adaptasi Roy di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo JakartaPada Karya Ilmiah Akhir KIA ini akan dibahas rangkaian praktek residensi peminatan onkologi. Kegiatan praktek residensi program pendidikan ners spesialis kekhususan onkologi dilaksanakan selama dua 2 semester di Rumah Sakit Kanker Dharmais RSKD dan di Rumah sakit Umum Pusat Nasional DR. Cipto Mangunkusumo RSCM Jakarta. Ruangan yang digunakan praktik disesuaikan dengan kompetensi yang ingin dicapai yaitu diruang rawat inap teratai, rawat inap ruang cempaka, poli radioterapi, poli deteksi dini, poli rawat luka, dan instalasi gawat darurat IGD di RSKD. Sedangkan di Rumah sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta ruangan yang digunakan sebagai lahan praktek residensi adalah di Gedung A lantai 8 dan lantai 4 rawat inap unit bedah onkologi, hematologi kemoterapi dan juga di unit poli radioterapi. Kasus terbanyak yang dikelola adalah kanker payudara mengikuti ca sinonasal, adenoma carsinoma, KNF, KSS lidah, leukimia dan kanker rekti. Sebagian besar pasien yang dikelola adalah perempuan sebanyak 17 orang 56,7 sedangkan laki-laki terdapat 13 orang 43,3 dari 30 kasus yang dikelola. Untuk Evidence Based Nursing yaitu pengkajian nyeri khusus kanker menggunakan Brief pain Inventory BPI ditemuikan bahwa BPI merupakan pengkajian yang lebih luas dan dapat menilai nyeri pasien secara lengkap dan lebih dalam. Sedangkan hasil pelaksanaan proyek Inovasi yang dilakukan adalah berupa tindakan keperawatan guided imagery diketahui bahwa dapat menunrunkan skor nyeri pada pasien kanker. Kata kunci: brief pain inventory, guided imagery, karya ilmiah akhir, teori adaptasi Roy ABSTRACT
Name Arie Jefry Ka rsquo arayenoStudy program Ners Spesialis Departemen Medikal Bedah Peminatan OnkologiTitle Medical Practice Analysis of Medical Surgical Nursing Surgery In Chronic Lymphocytic Leukemia Patients with Roy Adaptation Theory Approach at National General Hospital Dr. Cipto Mangunkusumo JakartaAsthma as obstructive airway disease with airway narrowing, tends to be followed by an increase in respiratory rate. The basic concept of Buteyko 39 s theory is to teach the correct way of breathing in asthma patients. The purpose of this study is to identify the effect of Buteyko breathing exercises on peripheral oxygen saturation value and expiratory peak currents in asthma patients. The research design used was quasi experiment, pretest and posttest with control group. The study respondents numbered 24 people, consisting of 12 people doing Buteyko breathing exercises in the intervention group and 12 people in the control group. The results showed that there was a significant effect on the peak expiratory currents in the intervention group p value 0.001 . However, there was no significant effect on peripheral oxygen saturation p value 0.082 . The results of this study indicate that Buteyko breathing exercises can be given as complementary therapy, part of the treatment in asthma patients. Kata kunci brief pain inventory, final scientific work, guided imagery, Roy 39 s adaptation theory"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Wahyuni
"Leukemia merupakan salah satu masalah kesehatan degeneratif daerah perkotaan yang banyak menyerang anak-anak. Salah satu penatalaksanaan leukemia adalah dengan terapi kemoterapi. Dampak dari kemoterapi dapat terjadi mukositis. Mukositis merupakan inflamasi dan ulserasi pada mukosa mulut.
Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pada anak dengan leukemia limfositik akut yang menjalani kemoterapi dilakukan tindakan oral care dengan madu sebagai pencegahan terjadinya mukositis.
Hasil dari tindakan oral care dengan madu ini terbukti efektif dalam mengurangi komplikasi mukositis pasca kemoterapi. Rekomendasi penulisan ini perawat perlu mengajarkan dan mengaplikasikan tindakan kebersihan mulut dengan madu untuk menghindari terjadinya komplikasi lebih lanjut akibat mukositis setelah kemoterapi.

Leukemia is one of degenerative health problems which is common in urban children. One of the treatments is by doing leukemia chemotherapy. The impact of chemotherapy can be mucositis. Mucositis is an inflammation and ulceration of the oral mucosa.
The purpose of this paper is to overview nursing care in children with acute lymphocytic leukemia who undergo chemotherapy oral care be taken with honey as the prevention of mucositis.
The results of oral care with honey has proven effective in reducing mucositis post chemotherapy complications. Recommendation of this paper is that nurses need to teach and apply the oral hygiene treatment with honey to avoid further complications due to mucositis after chemotherapy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>