Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119646 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Tingkat pengetahuan ibu mengenai tumbuh kembang anak sangat penting agar
anak dapat berkembang dengan normal. Domain perkembangan anak terdiri dari motorik,
sensorik, bahasa dan kognitif, serta sosial emosional. Dalam perkembangan sosial
ernosional, anak batita dituntut untuk mandiri. Kemandirian anak dapat ditentukau oleh
banyak faktor terutama faktor lingkungan. Lingkungan yang mernjliki pengaruh yang
besar adalah lingkungan terdekat dengan anak yaitu keluarga, terutama orangtua. Ibu
sebagai orang ma yang paliug sering berinteraksi dengan anak memiliki pengaruh besar
dalam keberhasilan perkembangan sosial emosional anak. Penelitian ini dilakukan untuk
mendapatkan gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang stimulasi perkembangan sosial
ernosional batita (bawah tiga tahun) di RW 07 Kelurahan Pekayon. Pengambilan data
dilakukan pada tanggal 3-12 Desember 2004. Adapun metode penelitian yang di gunakan
adalah deskriptif sederhana dengan jumlah sampel yaitu 59 responden. Pengambilan
sampel penelitian dilakukan dengan teknik random sampling yaitu pengambilan sampel
berdasarkan undian atau acak.
Data-data yang telah terkumpul diolah dan dianalisa dengan menggunakan
distribusi frekuensi untuk data demograti dan untuk mengukur data pengetahuan ibu
menggunakau rentang nilai untuk setiap kategori adalah sebagai berikut ; tingkat
pengetahuan rendah bila nilainya dibawah 22, tingkat pengetahuan sedang bila nilainya
22-30, dan tingkat pengetahuan tinggi bila nilainya lebih dad 30. Setelah itu
dibandingkan dengan nilai mean yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan 62.7%
pengetahuan ibu tinggi, dan selebihnya yaitu 37 .3 % menunjukkan pengetahuan sedang.
Pengetahuan ibu yang tinggi masih terbatas pada pengetahuan tentang pengertian
stimulasi, tempat dan waktu dalam melakukan stimulasi, serta bagaimana hasil sosial
stimulasi emosional yang salah yang djtandai den gan sikap pemalu anak. Pada
pengetahuan tentang cara menstimulasi anak mandiri sebagiau besar Han berpengetahuan
sedang yaitu 38 responden (64.41 %) dan rnasih terdapat ibu yang berpengetahuan rendah
tentang cara menstimulasi anak mandiri yaitu sebesar 4 responden (6.78%) Kesimpulan
dari penelitian menunjukan bahwa masih dibutuhkan peran tenaga kesehatan untuk
meningkatkan pemahaman tentang siimulasi perkernbangan sosial emosional batita
terutama bagaimana cara stimulasi dilakukan, sehingga dapat memberikan informasi
yang tepat bagi ibu yang memiliki batita agar dapat mencapai tugas perkembangan batita
yang mandiri dan optimal."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5335
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Stimulasi perkembangan motorik halus merupakan salah satu upaya merangsang pertumbuhan dan perkembangan sel-sel saraf di otak. Peran orangtua penting dalam menstimulasi perkembangan motorik halus. Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa erat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang stimulasi perkembangan motorik halus dengan kernampuan motorik halus balitanya dengan menggunakan desain korelasi. Penelitian ini mengukur tingkat pengetahuan ibu dengan menggunakan kuisoner dan kemampuan motorik halus balita dengan tes DDST (Denver Developmental Screening Test) dengan sampel sebanyak 88 orang, yang terdiri dari 44 ibu dan 44 balitanya. Data diolah secara komputerisasi. Hasil menunjukkan bahwa hubungan kedua variabel lemah r = 0,252 dengan uji hipotesis somers'd. Penelitian ini akan lebih bermakna jika meneliti sikap ibu terkait stimulasi perkernbangan terhadap perkembangan anaknya."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
TA5588
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Pengetahuan gizi seimbang sangat diperlukan karena dapat membentuk perilaku dalam pemilihan jajanan agar makanan yang dibutuhkan bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang gizi seimbang dengan pemilihan jajanan pada anak usia sekolah. Penelitian ini menggunakan design korelasi yang dilakukan dengan teknik purposive sampling didapatkan sampel 96 ibu. Hasil penelitian menunjukan 68% responden memiliki tingkat pengetahuan tinggi dengan perilaku pemilihan jajanan yang balk. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang gizi seimbang dengan pemilihan jajanan dengan pada anak usia sekolah di RW 07, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan (α = 0,05 ; P value= 0,001).

Knowledge of balanced nutrition is very important because it can shape behavior in the selection of snack foods that needed to be beneficial for your health. This study aims to identify the relationship between the level of maternal knowledge about balanced nutrition with the selection of snacks at school age children. This research was conducted using a correlation design with purposive sampling technique, the sample 96 mothers. The results showed 68% of respondents have a high knowledge level with a good snack selection behavior. Based on this study concluded that there was a correlation between level of maternal knowledge about balanced nutrition with the selection of snacks with school age children in Rw 07, Manggarai Village, Tebet District, South Jakarta (α = 0.05, P value = 0.001)."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
TA5931
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 1997
WS141 Sug N97T
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Pemberian ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja tampa tambahan makanan Iain sampai bayi berusia 4 bulan. lklan susu merupakan media atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak untuk memperkenalkan produknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berapa besar pengaruh iklan susu terhadap pendapat ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripsi korelasi dengan perhitungan statistik menggunakan Fisher Exact Probabilily Test. Data diperoleh dari 36 responden ibu-ibu yang mempunyai anak umur 4 bulan-24 bulan di RW 07 Kel. Abadi Jaya, Kec. Sukma Jaya, Depok Timur yang dilaksanakan pada tanggal 20 Desembcr 2003 - 27 Desember 2003. Hasil penelitian menyatakan bahwa iklan susu tidak berpengaruh terhadap pendapat ibu tentang pemberian ASI ekslusif."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5345
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Kanker payudara merupakan penyakit di urutan ketiga dari penyakit kanker dan yang
paling sering menyebabkan kematian pada wanita di seluruh dunia (Crane & Okada, 2001).
The American Cancer Society (ACS) merekomendasikan kepada wanita yang berusia 20
tahun atau lebih agar melakukan SADARI setiap bulan untuk mendeteksi dini kanker
payudara (Carlson dkk, 1997). Penelitian ini bertujuan untuk rnengidentifikasi pengetahuan
tentang SADARI pada ibu-ibu di Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta
Timur. Teknik pengambilan sampel penelitian purposive sampling. Penelitian ini
menggunakan desain deskriptif sederhana. Sebagian besar ibu-ibu di Kelurahan Cijantung
mempunyai tingkat pengetahuan kognitif sedang tentang SADARI (66,2 %), tingkat
pengetahuan afektif sedang (76,5 %), tingkat pengetahuan psikomotor sedang (75 %), tingkat
pengetahuan secara keseluruhan sedang (70,6%). Berdasarkan penelitian ini juga diketahui
bahwa pengetahuan kognitif yang baik menunj ang pengetahuan afektif yang baik,
pengetahuan kognitif yang baik juga menunjang pengetahuan psikomotor yang baik, dan
pengetahuan afektif yang baik menunjang pengetahuan psikomotor yang baik pula.
Rekomendasi penelitian ini adalah pendidikan kesehatan dan dilakukan penelitian lebih
lanjut dengan memperbanyak responden."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5423
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Masa 0-3 tahun merupakan golden periode bagi perkembangan anak tapi kurangnya pengetahuan ibu tentang perkembangan anak menyebabkan masa ini terlewatkan begitu saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan motivasi ibu untuk melakukan stimulasi perkembangan kognitif pada Batita. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Pondok Cina, Depok dengan jumlah responden 92 orang dengan kriteria ibu yang memiliki anak usia 0-3 tahun. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan instrumen menggunakan kuisioner. Hasil penelitian ini menyimpulkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan motivasi ibu untuk melakukan stimulasi perkembangan kognitif pada Batita (p value 0,006; α= 0,05). Penelitian ini juga melihat hubungan antara usia ibu, tingkat pendidikan ibu dan status ekonomi dengan motivasi ibu untuk melakukan stimulasi kognitif pada Batita dan ternyata didapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan antara usia ibu, tingkat pendidikan ibu dan status ekonomi dengan motivasi ibu untuk melakukan stimulasi kognitif pada Batita. Berdasarkan hasil penelitian tersebut terlihat bahwa pengetahuan ibu merupakan faktor yang paling mempengaruhi motivasi. Oleh karena itu peneliti menyarankan kepada tenaga kesehatan untuk meningkat pengetahuan ibu melalui program-program kesehatan yang ada di posyandu agar motivasi ibu untuk rnelakukan stimulasi perkembangan kognitif pada Batita juga meningkat."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
TA5503
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Detia Rini
"Usia dini merupakan masa emas tumbuh kembang anak yang sangat perlu diperhatikan, terutama oleh ibu sebagai orang tua. Salah satu aspek perkembangan yang dimaksud adalah perkembangan bicara dan bahasa anak. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang tingkat pengetahuan ibu tentang perkembangan bicara dan bahasa anak usia dini. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Responden penelitian ini berjumlah 106 orang dari wilayah RW 09 Kelurahan Tugu. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Insrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari 43 pertanyaan seputar perkembangan bicara dan bahasa anak. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa sebanyak 67% responden (71 orang) memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi tentang perkembangan bicara dan bahasa anak usia dini. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk penyusunan materi dalam pendidikan kesehatan tentang perkembangan bicara dan bahasa anak sehingga diharapkan kejadian gangguan bicara pada anak dapat diminimalkan dan dideteksi lebih dini.

Early childhood is golden period for child development which need full attention, especially from mother as parents. One aspect of child development mentioned here is speak and language development. Because of that, this research is doing exploration mother?s knowledge about speak and language development of early childhood. There were 106 respondents participate this research from RW 09 Kelurahan Tugu. Sampling technique used was purposive sampling. Questionare with 43 questions about speak and language development of early childhood was used as instrument of this research. Result of univariat analys showed that 67% respondent has gained high level of knowledge about speak and language development of early childhood. The result of this research can be used as reference to arrange curriculum for health education programm about speak and language development of early childhood, so parents especially mother can detect the problem earlier and decrease amount of speak and language disorder."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S1653
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siska Agustianti
"Anak usia dini memiliki masa emas 0-5 tahun pada pertumbuhan dan perkembangannya yang harus diperhatikan ibu sebagai orang tua. Perkembangan anak terdiri dari aspek motorik kasar, motorik halus, bicara dan bahasa, serta sosialisasi dan kemandirian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dan perkembangan anak balita. Penelitian ini dilakukan menggunakan desain penelitian deskriptif-analitik dengan pendekatan cross-sectional. Responden penelitian ini berjumlah 109 orang yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan terdiri dari 32 pertanyaan tentang perkembangan anak balita. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Chi Square dan memperlihatkan adanya hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan ibu dan perkembangan anak balita p=0,008 . Hasil penelitian ini dapat dijadikan rujukan untuk perawat dalam menyusun materi perkembangan anak balita dalam pemberian pendidikan kesehatan, sehingga diharapkan pengetahuan ibu tentang perkembangan anak dapat diterapkan dalam memenuhi kebutuhan perkembangan anak sesuai usia.

Early childhood have a golden period 0 5 years old of growth and developments that have to observed by the mother as a parent. Development on consisted of motor aspect of coarse, fine motor, speech and language, as well as socialization and independence. This research aims to know the relationship between the level of knowledge of mother and early childhood development. This research was conducted using a descriptive analytic study design with cross sectional approach. There were 109 have been selected with a consecutive sampling technique. The instruments used on this research consists of 32 questions about early childhood development. Research results are analyzed using Chi Square test and meaningful relationship between showed the level of knowledge of the mother and early childhood development p 0.008 . The results of this research can be used as a reference for nurses in compiling the material development of the early childhood in the granting of health education, so expect the mother 39 s knowledge about child development can be applied in fulfilling the needs of child development according to age.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S67437
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Lisbeth A.
"Pemberian ASI eksklusif merupakan modal dasar bagi pembentukan manusia berkualitas. Pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan kemampuan ibu-ibu memberikan ASI kepada bayinya perlu digali untuk mensukseskan keberhasilan pemberian ASI eksklusif di Indonesia. Tujuan penelitian untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara pengetahuan ibu tentang manfaat dan cara pemberian ASI eksklusif terhadap motivasi ibu menyusui. Desain penelitian pendekatan korelasi dengan sampel sebanyak 43 orang di RW 05 Kelurahan Bidaracina Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Alat pengumpul data berupa kuesioner berisi pertanyaan sebanyak 30 soal. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Chi Square didapat nilai x2 hitung sebesar 9,86 dan apabila dibandingkan dengan x2 0.05 d.b. I tabel didapat nilainya sebesar 3.841 sehingga dengan demikian 12 hitung > X3 tabel yang berati Ho ditolak atau ada hubungan antara tingkat pengetahuan rerhadap tingkat motivasi menyusui pada ibu yang mempunyai balita. Dan korelasi Spearman menunjukkan hasil p = 0,272 yang berarti hubungan kedua variabel lemah. Saran bagi penelitian selanjulnya adalah memperluas area penelitian, menguji instrumen 531% melanjutkan penelitian tentang hal-hal yang lebih berpengaruh terhadap motivasi menyusui."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5339
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>