Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10312 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dudley, Geoffrey
Wellingborough: Thorsons, 1977
428.4 DUD r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Soedarso
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2000
418.4 SOE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Lestari
"Perluasan infrastruktur transportasi global telah mendorong pertumbuhan ekonomi namun juga menyebabkan lonjakan kecelakaan lalu lintas yang mengkhawatirkan, yang diperkirakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan menjadi penyebab kematian global kelima pada tahun 2030. Jalan Tol Cipali di Indonesia, yang sangat penting untuk menghubungkan Jakarta dan Cirebon, bergulat dengan meningkatnya tantangan lalu lintas dan masalah kecepatan yang terus-menerus membahayakan keselamatan jalan raya. Meskipun ada kesadaran global, Indonesia menghadapi kendala dalam menerapkan manajemen kecepatan yang efektif. Penelitian ini menyelidiki Jalan Tol Cipali, mengkaji pola ngebut, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan mengevaluasi strategi manajemen kecepatan, yang bertujuan untuk memberikan masukan bagi intervensi yang ditargetkan untuk meningkatkan keselamatan jalan dalam konteks meningkatnya risiko terkait lalu lintas global. Penelitian ini menggunakan metode pengukuran kecepatan berbasis video dan data dari kamera CCTV, kuesioner demografi, dan kuesioner laporan mandiri untuk mendapatkan wawasan tentang perilaku pengemudi. Analisisnya akan menggunakan chi-square dan Cramer's V untuk mengetahui signifikansi hubungan antar variabel. Penerapan berbagai upaya manajemen kecepatan, seperti marka gigi naga, marka chevron, rumble strip, rambu area blackspot, rambu batas kecepatan, dan rambu kamera kecepatan, hasilnya menunjukkan bahwa intervensi tersebut belum berpengaruh signifikan terhadap keputusan kecepatan pengemudi.

Global transportation infrastructure expansion has spurred economic growth but brought a concerning surge in road traffic accidents, predicted by the World Health Organization to become the fifth leading global cause of mortality by 2030. The Cipali Toll Road in Indonesia, vital for connecting Jakarta and Cirebon, grapples with heightened traffic challenges and persistent speeding issues jeopardizing road safety. Despite global awareness, Indonesia faces hurdles in implementing effective speed management. This research delves into the Cipali Toll Road, examining speeding patterns, influencing factors, and evaluating speed management strategies, aiming to inform targeted interventions for enhanced road safety in the context of escalating global traffic-related risks. The research uses a video-based speed measurement method and data from CCTV cameras, demographic questionnaires, and self-report questionnaires to gain insights into driver behavior. The analysis will use chi-square and Cramer's V to determine the significance of relationships between variables. The implementation of various speed management measures, such as dragon teeth markings, chevron markings, rumble strips, blackspot area signs, speed limit signs, and speed camera signs, the results indicate that these interventions have not significantly influenced drivers' speed decisions."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soedarso
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama , 1991
418.4 SOE s (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Kaifa, 2015
418.4 QUA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Muhyidin Arifai
"Perencanaan proyek High Speed Train (HST) koridor Jakarta - Surabaya menghabiskan investasi yang sangat besar yaitu US$. 21,369 juta. Salah satu aspek yang sangat penting dalam tahapan perencanaan ini adalah pemilihan rute. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kelayakan proyek dimana penyelenggaraan jalur kereta api cepat seringkali dihadapkan pada tantangan akan rendahnya keuntungan atas investasi. Dari tujuh alternatif rute yang dihitung, didapatkan bahwa rute Jakarta-Bandung-Cirebon-Semarang-Yogyakata-Surabaya memiliki nilai IRR tertinggi yaitu 7,61%. Dan setelah dilakukan penambahan fungsi dengan metode rekayasa nilai (value engineering) yang berupa penggunaan bituminous ballast, pengembangan kawasan TOD, pengembangan area pariwisata, integrasi pembangkit listrik, integrasi saluran utilitas dan fasilitas pelayanan kereta nilai IRR rute tersebut menjadi 8,38%, lebih tinggi dari nilai IRR rute eksisting perencanaan yaitu 7,21%.

Project Planning of High Speed Train (HST) corridor Jakarta - Surabaya spend an enormous investment of US $. 21.369 million. A very important aspect in the planning stages is route selection. Route planning is to increase the feasibility of the high speed train project that often face a challenge of low return on investment. Seven alternative route was calculated, it was found that the Jakarta-Bandung-Cirebon-Semarang- Yogyakata-Surabaya route has the highest IRR of 7.61%. And after the addition of six functions using value engineering methods including The Use of Bituminous Subballast, TOD regional development, development of tourism area, the integration of power generation, channel integration utilities, and train service facilities, the IRR becomes 8.38%, higher than the IRR of existing route plan (7.21%)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46074
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boca Raton: CRC Press, Taylor & Francis Group, 2009
624.2 BRI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dubovik, Alexander
New York: John Wiley , 1981
778.37 DUB p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"The nearshoreis known as the dynamic zone which characterized by a dynamic interaction between waves and underlying bathymetry.The characteristic of bathymetry and its evolution are very important for coastal engineering applications and development
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Santy Eka Putri
"Tujuan pembatasan kecepatan adalah untuk menyeimbangkan minat mobilitas dan keselamatan dengan memastikan batas kecepatan yang aman dan sesuai untuk tingkat pengembangan sisi jalan dan kategori jalan Perbedaan karakteristik wilayah, karakteristik lalu lintas, kondisi jalan dan kondisi lingkungannya, berakibat terhadap terjadinya perbedaan dari faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam menetapkan batas kecepatan maksimumnya. Dengan kriteria penentuan batas kecepatan pada jalan di Indonesia, maka penentuan batas kecepatan pada suatu ruas jalan akan lebih optimal. Menunjuk hal tersebut, sebagai awal, penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus pada jalan Sultan Agung dan jalan Sudirman, Kota Bekasi yang merupakan representasi dari jalan arteri primer dengan karakteristik geometrik jalan adalah jalan empat lajur dua arah t per lajur 3,5 meter, lebar trotoar 1,5 meter dan median < 0,5 meter serta geometrik jalan datar dan lurus.
Metode stastistik digunakan untuk mengetahui hubungan antara kecepatan dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dari hasil analisis diketahui frekuensi kecepatan perjalanan tertinggi adalah pada selang kelas 36-42 km/jam. Diagram % kumulatif menunjukkan kecepatan pada persentil 85 adalah 42 km/jam dan faktor yang yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan batas kecepatan maksimum adalah hambatan samping dan volume lalu lintas, dengan model hubungan kecepatan adalah y = 45,7385?0,0047xvolume laulintas (smp/jam)-0,0194xhambatan samping.

The purpose of speed limitation is to balance interest of mobility and safety by ensuring a safe and appropriate speed limit for the level of road side development and road characteristics. The differences based on road categories, traffic characteristics, road conditions and environmental conditions, have led to the occurrence of difference factors that must be considered in determining the maximum speed limit. By using the criteria of determining the speed limits on roads in Indonesia, then the speed limit determination on a road would be optimal. In respect in this case, this research was conducted by a case study on Sultan Agung and Sudirman street ? Bekasi, which represent a primary arterial road. The roads geometric characteristics are a divided four-lane two-way road (4 / 2 D), 3.5 meters lane width, 1.5 meters sidewalks width, a median of <0.5 meters and straight flat road geometric.
Statistics methods are used to determine relationship between speed and the influence factors. Analysis results indicated the highest frequency of travel speed is at interval class 36-42 km / hour (25%). Cumulative diagram shows the 85th percentile speed is 42 km / h and factors to consider in determining maximum speed limit is side barriers and traffic volume, with velocity relationship model is y = 45.7385-0.0047 x traffic volume (smp / h)-0.0194 x side barriers."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T28564
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>