Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113896 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizki Ananda Putra
"Penelitian fenomena yang terjadi pada textile ducting berbahan taslan telah dilakukan sebagai bentuk upaya pencarían bahan alternatif pengganti material ducting konvensional. Penelitian lanjutan diperlukan untuk lebih mendalami fenomena yang terjadi pada textile ducting berbahan taslan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pola udara keluar dari lubang orifice dari textile ducting ujung tertutup dengan memakai high speed camera. Data yang ditangkap untuk menganalisa arah semburan menggunakan kamera DSLR Nikon dan diolah menggunakan software imageJ sehingga dapat terlihat arah aliran semburan keluar orifice yang menggunakan asap sebagai medianya. Tujuan berikutnya adalah untuk mengetahui getaran yang terjadi pada orificetextile ductingdengan menggunakan high speed camera. Pengukuran getaran dilakukan pula dengan menggunakan software ImageJ dengan melihat perubahan pixel setiap gambar per milisecon.Hasil yang didapat menunjukkan adanya perubahan arah semburan menjadi lebih radial mulai dari orifice 16 hingga orifice32.Getaran yang terjadi pada textile ducting tidak terlalu signifikan getaran yang terjadi.

A research of phenomena in taslan textile ducting has been done to looking for the alternative conventiomalmaterial of ducting. Advanced research needs in order to explore more the phenomena which happen attextile ducting with material taslan. The objective of this research is to find out the characteristic of air flow at outlet orificeof end cap with used high speed camera.Data which had captured for analyze the air flow outburst used Nikon DSLR camera and process it using ImageJ so the direction of air flow burst outlet at orifice that used smoke as the media can be known. Next objective of this research is to find out the vibration that occurred at orifice textile ducting. Vibration measurement also processed using ImageJ software which can be determines by the changes of pixel every image per milisecon. The results show there are changesof air flow outburst direction from orifice. Itbecomes more radial from orifice 16 to orifice 32. The vibration that occured at orifice textile duct shows is not too significant."
2011
S640
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Panji Arum Bismantoko
"Penelitian fenomena yang terjadi pada textile ducting berbahan taslan telah dilakukan sebagai bentuk upaya pencarian bahan alternatif pengganti material ducting konvensional. Penelitian lanjutan diperlukan untuk lebih mendalami fenomena yang terjadi pada textile ducting berbahan taslan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pola udara keluar dari lubang orifice dari textile ducting ujung tertutup dengan beberapa variasi kecepatan yang berbeda. Variasi kecepatan yang dilakukan akan mendapatkan suatu validitas data yang lebih baik. Tujuan berikutnya adalah untuk mengetahui karakteristik pressure drop sepanjang textile ducting.
Pengukuran dari profil kecepatan pada orificeI dilakukan dengan metode pengukuran tekanan dari aliran udara keluar orifice menggunakan Pitot tube Transverse Apparatus, pitot tube, dan Pressure transmitter. Hasil yang didapat menunjukkan adanya perubahan arah semburan menjadi lebih radial mulai dari orifice 16 hingga orifice 32.

A research of phenomena in taslan textile ducting has been done to looking for the alternative conventiomal material of ducting. Advanced research needs in order to explore more the phenomena which happen at textile ducting with material taslan.
The objective of this research is to find out the characteristic of air flow at outlet orifice textile ducting end cap with variety of velocity. Variety of velovity which done have purpose to get better data validity. Next objective of this research is to find out characteristic of pressure drop along textile ducting.
Measurement methods of this research used Pitot tube transverse apparatus, Pitot tube, and pressure transmitter. Data collection of profil velocity at orifice was performed by measuring the dynamic pressure from orifice air flow using Pitot tube, Pitot tube transverse apparatus and pressure transmitter. The result shows there is a change of outburst direction of air flow at orifice which becomes more radial from orifice 16 to orifice 32.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S50891
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ono Rokhadhitomo
"Textile ducting adalah saluran altematif untuk distribusi udara dingin atau panas ke dalam ruangan yang akan dikondisikan Dimana udara yang keluar ke dalam ruangan melewati orifice di sekitar permukaan ducting, sehingga tidak dibutuhkan diffuser dan udara keluar dari orifice dengan kecepatan yang rendah. Textile ducting terbuat dari kain polyester dengan lapisan bagian dalam yang lidak tembus udara.
Untuk aplikasi dengan luas ruangan yang besar seperti halnya pasar swalayan, perencanaan perlu diperhatikan agar kenyaman di dalam mangan sesuai dengan kondisi rancangan, yaitu dengan temperatur disain 77 F dan RH 50 % dan ukuran ruangan 295,28 ft x 254,69 ft. Pemakaian textile ducting yang sangat panjang akan rnengurangi efisiensinya karena gesekan yang terjadi antara udara dingin dengan permukaan bagian dalam ducting.
Perencanaan yang didapatkan adalah susunan textile ducting lurus tanpa percabangan sebanyak 32 buah dengan diameter 26 inch dan tekanan rata-rata 0,55 in H2O. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kerugian yang besar, karena karakteristik ducting yang agak berbeda. yaitu harus mengembang penuh ketika beroperasi. Sehingga dibutuhkan tekanan di dalam ducting yang lebih besar agar distribusi udara keluar orifice menjadi rata.

Textile ducting is an alternative ducting to distribute heating or cooling air tlzrougliout room wliicii will be conditioned %ere the outlet air is flowing rain orifices to the conditioned space witli low velocity therefore it is no need dyussers like another ducting system. textile ducting is made of polvester fabric equqoped with thin layer ofnon-air permeable inside.
For application with a large area as department store in this case, we have to give more attention for planning properbt correspond to the design temperature at 77 F and 50% RH to get comfortable condition as human being need The measured area is 295,28 ft x 254,69 ft. Using too long textile ducting will produce inefficiencies because air flow in the textile ducting tend to make Contact with the inside wall surface and developed friction throughout the flowing of air.
Final calculation found that the ducting layout consist of 32 straight textile ducting without branches with 26 inches diameter and average pressure around 0,55 in H2O. it was aimed to reduce head losses when air is flowing. Cooling air will flow from one point to next point because they have different pressure. Textile ducting has the specyic characteristic, beside distribute cooling air to the room, textile ducting has to be fully developed first when cooling air entering the fabric. Therefore It will take care the some capacity cooling air flow thru ormce to the space.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37544
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulfari Oktesa Harun
"Penyegaran udara merupakan suatu proses mendinginkan udara sehingga mencapai temperatur dan kelembaban yang ideal. Kebanyakan unit pengkondisi udara digunakan untuk kenyamanan (comfort air conditioning), yaitu untuk menciptakan kondisi udara yang nyaman bagi orang yang berada di dalam suatu ruangan. Saluran udara (ducting) merupakan bagian dari sistem pengkondisian udara yang berfungsi untuk mendistribusikan udara dingin ke ruangan yang akan dikondisikan. Tipe ukuran dan lokasi diffuser akan menentukan distribusi temperatur dan gerakan udara dalam ruangan. Banyak kekurangan ditemui dalam diffuser sebagai penyebar udara dalam ruangan. Hampir semua diffuser membentuk daerah stagnasi, distribusi temperatur tidak merata dan kecepatan semburan yang besar serta banyak lagi kekurangan lainnya. Sehingga diperlukan suatu cara atau alat yang dapat mengurangi kerugian diatas maupun penemuan baru sebagai pilihan lain pengganti diffuser ini. Textil ducting merupakan saluran udara sekaligus sebagai pendistribusian (diffuser). Textile ducting memiliki kelebihan baik dari segi teknis, kesehatan, biaya maupun estetika. Dari segi teknis, texile ducting telah memenuhi kriteria kenyamanan dan ditribusi udara. Dari segi kesehatan textile ducting dapat berfungsi sebagai filter udara, pemasangannya yang cepat dan mudah serta banyaknya pilihan warna yang tersedia.

Refreshing of air is an process make cool air so that reach ideal dampness and temperature. Air-Duct (ducting) is the part of system which functioning to distribute cool air to room. Measure type and location of diffuser will determine temperature distribution and air movement in room. Many insuffiencies met in diffuser as spreader of air in room. The textile diffuser is a duct and a distribution element at the same time. Textile ducting have excess either from technical facet, health, expense of and esthetics. Of technical facet, ducting texile have fulfilled freshment criterion and of ditribusi air. Of facet health of ducting textile can function as air filter, installation of which quickly and easy to set and available a lot of number colour choices."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S37530
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Tricahyo
"Setiap manusia selalu menginginkan lingkungan yang nyaman secara thermal. Karena dengan kondisi yang nyaman akan mendukung metabolisme tubuh manusia untuk beraktifitas agar apa yang dikeriakan bisa maksimal. Hal ini terjadi terutama bagi mereka yang berada di dalam ruangan ataupun kabin tertentu yang memerlukan suhu udara tertentu. Dalam merancang AC mobil diperlukan pengetahuan yang cukup antara lain cara kerja AC mobil dan distribusi sirkulasi udara di dalam kabin mobil tersebut. Pengetahun ini dilakukan untuk mengetahui waktu yang diperlukan untuk mencapai keadaan kenyamanan themlal di dalam kabin kendaraan penumpang (Toyota Kijang) tanpa ducting dan dengan penambahan ducting kebelakang dengan nozel individual. Untuk mendapatkan data temebut penulis melakukan pembuatan protorype System distribusi udara dengan penambahan ducting kebelakang dengan kontrol individu yang selanjutnya digunakan sebagai alat uji untuk mengestimasi penyebaran temperatur udara dalam kabin penumpang yang akan diuji sebagai parameter kenyamanan thermal dalam kabin mobil dengan system tanpa ducting dan dengan ducting tambahan. Setelah hasil perhitungan didapatkan dan dibandingkan dengan referensi dari parameter standar kenyamanan themlal ISO 7730, terlihat bahwa kabin dengan penambahan ducting dalam waktu tertentu, memiliki tingkat kenyamauan thermal dan kelembaban udara yang lebih baik dari pada kabin standar"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37560
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Berbicara akan kenyamanan di dalam ruangan, agaknya tidak dapat
dipisahkan dengan sistem distribusi udara di dalam ruangan tersebut. Sistem
distribusi udara yang biasa digunakan pada saat ini menggunakan metal duct dan
difuser. Sistem tersebul bersifat permanen. Dalam kenyataannya banyak terdapat
kekurangan yang ditemui dari metal duct dan difuser. Apalagi bila instalasinya
dilakukan pada tenda pameran yang sifatnya tidak permanen. Menjadi-sebuah
permasalahan besar akan diapakan sistem tersebut ketika tenda pameran sudah
tidak lagi digunakan. Jadi harus dipikirkan sebuah sistem distribusi udara yang
mudah dibongkar-pasang instalasinya, tetapi tetap tidak mengurangi kenyamanan
dalam ruangan tenda tersebut.
Textile ducting adalah alat distribusi udara terbuat dari bahan tekstil yang
sekaligus dapat berfungsi sebagai difuser. Dengan kelebihan-kelebihan dari segi
teknis yang dimiliki serta kemudahan dalam instalasi, sepertinya textile ducting
dapat dijadikan sebuah solusi.
Dalam mendesain textile ducting, terlebih dahulu harus diperhatikan
kondisi desain yang diinginkan. Lalu harus diketahui pula terminologi desain
yang digunakan. Sebab terdapat beberapa perbedaaan dengan metode-metode
desain pada metal duct biasa. Prosedur desain yang penulis gunakan mengambil
acuan dari jumal yang dikeluarkan oleh produsen textile ducting dari USA,
melalui situs resmi mereka www.ductsox.com.
Dari hasil desain didapat textile ducting dengan jenis bahan Duratex
dengan tipe aliran high-trow. Untuk dimensinya mempunyai panjang 60 feet,
diamater 33 inch dengan orifis sebanyak 250 buah berdiameter 2 inch. Dalam satu
ruangan tenda dipakai 20 unit pendingin. Unit pendingin yang digunakan adalah
tipe split dengan outdoor unit dan indoor unit yang terpisah. Out door unit yang
dipakai berjenis air cooled condensing unit dan indoor unit yang dipakai adalah
jenis fan coil unit. Untuk satu unitnya mempunyai beban pendinginan 350.000.
Btu/h dan udara suplai 10500 cfm. Untuk instalasinya digunakan tipe instalasi
satu baris (one row installation) dengan suspensi menggunakan standard kabel
galvanize (galvanized cable) dan kancing jepit nylon (nylon snap clip). Untuk
return duct digunakan rectangular duct berdimensi 26 inch x 36 inch, dengan sebuah elbow 90º dengan R/D 1,25."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37708
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muh. Soleh
"Setiap manusia selalu menginginkan Lingkungan yang nyaman secara thermal. Karena dengan kondisi yang nyaman akan mendukung metabolisme lubuh manusia untuk berpikir/berkonsentrasi agar apa yang dikerjakan bisa maksimaI.l-lal ini terjadi terutama bagi mereka yang berada di dalam ruangan ataupun kabin tertentu yang memerlukan suhu udara tertentu. Dalam merancang AC mobil diperlukan pengetahuan yang cukup antara Iain cara kerja AC mobil dan distribusi sirkulasi udara di dalam kabin mobil tersebut. Pengetahun ini dilakukan untuk mcngetahui waktu yang diperlukan untuk mencapai keadaan kenyamanan thermal di dalam kabin kendaraan penumpang (Toyota Kijang LSX) tanpa ducting (standard) dan dengan penambahan ducting kebelakang (dengan kontrol individu). Untuk mendapatkan data tersebut penulis menggunakan program CFD yaitu Fluent 6.1 .Tujuan mcnggunakan program CFD ini adalah unluk mendapatkan hasil yang Iebih akurat dan cepat. CFD digunakan sebagai alat uji untuk mengestimasi penyebaran temperatur udara setiap detik dalam kabin pcnumpang yang akan diuji sebagai parameter kenyamanan thermal dalam kabin mobil dengan system tanpa dueling dan dengan ducting. Setelah hasil perhitungan didapatkan dan dibandingkan dengan referensi dari parameter standar kenyamanan thermal ISO 7730, terlihat bahwa penambahan ducting kebelakang dengan nosel kemasing-masing penumpang mempercepat penyebaran temperatur udara dingin dan meningkatkan nilai kcnyamanan thermal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37793
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prasetyo
"Pengkondisian udara pada gedung perkantoran merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan untuk memberikan kenyamanan pada para pekerja sehingga kualitas pekerjaan yang dihasilkan juga optimal. Untuk itu perlu kiranya direncanakan suatu sistem pengkondisian udara yang memenuhi syarat standar kenyamanan ruang kerja. Dalam perencanaan ini, pengkondisian udara yang akan digunakan adalah AC tipe split dengan menggunakan ducting. Hal yang akan dibahas adalah tentang pemilihan dari ukuran ducting yang berbentuk persegi atau persegi panjang dengan metode Equal Friction dan selain itu dipilih juga Air Handling Unit (AHU) sesuai dengan kebutuhan banyaknya udara.

Air conditioning unit for the office building play an important role as a media to pleasant the people who work beneath, to create a nice working condition for them. If this condition is achieved, it can increase the quality of their job definitely. That's why it is need to design an air conditioning system based on the standard or criteria of pleasant working condition. In this research, Split Air Conditioner with ducting is used. The parameters that also used to determine the ducting are: the size and the form (square or rectangular) based on Equal Friction method. The Air Handling Unit (AHU) is also selected in this research."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50992
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andhi Saputra
"Saluran udara (ducting) merupakan bagian dari sistem pengkondisian udara yang berfungsi untuk mendistribusikan udara terkondisi ke ruangan yang akan dikondisikan. Belakangan ini penggunaan textile ducting yang berbahan dasar tenunan serat polyester dapat menjadi sebuah alternatif sebagai media untuk pendistribusian udara terkondisi tersebut. Oleh karena itu pengujian permeabilitas perlu dilakukan untuk mengetahui kekedapan tekstil polyester yang akan digunakan sebagai textile ducting tersebut. Textile ducting memiliki kelebihan baik dari segi teknis,ekonomis,kesehatan,maupun estetika. Dari segi teknis textile ducting telah memenuhi kriteria kenyamanan dan distribusi udara yang lebih baik, dari segi ekonomis textile ducting lebih murah dan mudah dalam instalasi dan pemeliharaan,dari segi kesehatan textile ducting dapat berfungsi sebagai filter udara,serta dari segi estetika textile ducting tersedia dalam pilihan warna yang beragam. Sehingga penggunaan tekstil polyester yang memiliki sifat kedap udara dapat digunakan sebagai textile ducting berjenis high-throw.

Ducting is a part of air conditioning as air distribution,textile ducting based on weaved polyester fiber have been used as alternative air ducting as of late, wich can distribute the conditioned air to the desire place. Consequently,air permeability test have to do to determine the air permeability of polyester textile which will be used as textile ducting. There are some technical,economic,healt and esthetics advantages of textile ducting. From technical aspect textile ducting has meet the requiretments of comfortable criterion and better air distribution, from economic aspect textile ducting has lower price,ease to install and maintain, from health aspect textile ducting can be funcioned as air filter and from esthetical aspect textile ducting is available on various color. So, The usage of polyester textile which have appropriate airproof properties is suitable as high-throw textile ducting application."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S38093
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yohannes Agustinus
"Textile ducting merupakan saluran udara yang menggunakan material lain selain metal atau logam. Biasanya terbuat bahan tekstil seperti katun atau polyester. Kelebihan textile ducting yaitu pada sistem outlet yang tidak membutuhkan diffuser seperti ducting berbahan metal. Sistem outlet pada textile ducting terdapat di sepanjang permukaan ducting sehingga distribusi udara dalam ruangan merata dan dapat menyaring debu yang berada di dalam aliran udara serta tersedia dalam berbagai pilihan warna menarik. Selain itu, Textile Ducting juga berfungsi sebagai penyaring udara. Penelitian ini menggunakan Textile ducting jenis orifis berbahan polyester. Bahan polyester dipilih karena mudah diperoleh dan memiliki tenunan yang lebih rapat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan karakteristik tekanan statis dan air friction chart dari ducting tersebut dan membandingkannya dengan air friction chart konvensional. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen untuk mengambil data kemudian dilakukan analisa matematika untuk mendapatkan Air friction chart. Kemudian dibandingkan dengan air friction chart konvensional yang didapat dari literatur. Ternyata terdapat perbedaan yang cukup berarti dalam hal bentuk kurva yang didapatkan antara air friction chart konvensional dan air friction chart yang didapat dari analisa matematik. Hal ini disebabkan perbedaan rumus yang digunakan dalam perhitungan pressure loss.

Textile ducting is an air duct system using material beside metal. Generally it is made from textile materials such as cotton or polyester. The advantages of this textile ducting are at the outlet system which is not need diffuser such as metal ducting. The outlet system in textile ducting is located along the surface of the ducting, thus the air distribution inside the room be spread evenly, filter dust inside air stream and available in various choices of attractive colors. Beside that, textile ducting also have function as air filter. This research uses orifice textile ducting made from polyester. Polyester is chosen because it is easy to get and the fabric of polyester is denser. The objective of this research is to know the characteristics of static pressure and air friction chart from the ducting then comparing it with conventional air friction chart. The method used to collect data is experimental method which is then analyzed mathematically to get air friction chart. Then the experimental air friction chart is compared with conventional air friction chart gotten from literature. In fact there is a fair different in the curve shape between conventional air friction chart and experimental air friction chart. This is caused by the difference of formula used in calculation of pressure loss."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S37534
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>