Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 163487 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Retno Hapsari
"Daun jambu biji (Psidium guajava L.) banyak digunakan untuk mengobati berbagai penyakit.Pada penelitian ini telah dilakukan isolasi dan identifikasi senyawa kimia daun jambu biji lokal daging buah merah dalam fraksi asam.Daun jambu biji kering dimaserasi dengan metanol, ekstrak kasarnya kemudian dilarutkan dalam etil asetat dan diekstraksi dengan NaHCO3.Fraksi etil asetat diekstraksi dengan NaOH 5%, terdistribusi menjadi fraksi etil asetat dan fraksi NaOH 5%.Fraksi NaOH serta fraksi NaHCO3, yang diperoleh dari ekstraksi awalmasing-masing ditambahkan HCl 10 % dan diekstraksi dengan etil asetat sehingga berturut-turut diperoleh fraksi fenolik dan fraksi asam. Fraksi asam yang memiliki spot paling dominan pada uji KLT, dimurnikan dengan kromatografi kolom dengan eluen etil asetat : n-heksan, didapatkan efluen berupa larutan berwarna coklat dan diuapkan pelarutnya. Senyawa hasil isolasi merupakankristal berbentuk jarum berwarna kuning, selanjutnya dilakukan identifikasi dengan .

Guava leaves (Psidium guajava L.) are widely used to treat various diseases. This study has been carried out isolation and identification of chemical compounds of guava leaves local red pulp in the acid fraction. Dried guava leaves macerated with methanol, then crude extract was dissolved in ethyl acetate and extracted with NaHCO3.Ethyl acetate fraction was extracted with NaOH 5%, distributed into fractions of ethyl acetate and 5% NaOH fraction. Fraction of NaOH and NaHCO3fractions, obtained from the initial extraction of each added 10% HCl and extracted with ethyl acetate so that the successive fractions obtained phenolic and acid fractions.Acid fraction which has the most dominant spot on the TLC test, purified by column chromatography with eluent ethyl acetate: n-hexane, the effluent obtained and the solvent was vaporated.The isolated compounds form yellow crystals, then performed the identification with FTIR spectrophotometer, H1-NMR spectrometer, and GC-MS. From the information available, the identification of compounds are hexadecanoic acid (palmitic acid), and 1.2-diisooctyl benzenedicarboxilic. "
2011
S643
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Ridho Leon Ferediko
"Pada penelitian ini, sintesis nanopartikel ZnO, nanopartikel ZnV2O6, dan nanokomposit ZnO/ZnV2O6 berhasil dilakukan dengan metode green synthesis menggunakan ekstrak daun jambu biji (Psidium Guajava L.) dalam sistem dua fasa. Ekstrak n-heksana daun jambu biji memilki kandungan metabolit sekunder berupa alkaloid, saponin, dan steroid yang berperan sebagai basa lemah dan capping agent dalam proses sintesis nanopartikel. Karakterisasi FTIR, XRD, dan UV-Vis DRS dilakukan untuk mengetahui sifat struktural dan optik dari nanopartikel dan nanokomposit yang dihasilkan. Berdasarkan karakterisasi UV-Vis DRS, diperoleh nilai energi band gap dari nanopartikel ZnO, nanopartikel ZnV2O6, dan nanokomposit ZnO/ZnV2O6 masing-masing sebesar 3,25 eV; 2,28 eV; dan 2,95 eV. Selain itu, hasil uji fotokatalitik menunjukkan bahwa nanokomposit ZnO/ZnV2O6 memiliki aktivitas fotokatalitik yang paling baik dibandingkan nanopartikel ZnO dan ZnV2O6 dalam mendegradasi tetracycline di bawah sinar tampak selama 120 menit. Persen fotodegradasi tetracycline oleh ZnO/ZnV2O6, ZnV2O6, dan ZnO berturut-turut sebesar 96,77%; 82,69%; dan 29,82%. Lebih lanjut, reaksi fotodegradasi tetracycline menggunakan ZnO/ZnV2O6 mengikuti model kinetika laju orde satu semu dengan konstanta laju sebesar 2,92 × 10-2 min-1.

In this research, synthesis of ZnO nanoparticles, ZnV2O6 nanoparticles, and ZnO/ZnV2O6 nanocomposites were successfully carried out by means of green synthesis method using guava (Psidium Guajava L.) leaf extract in a Two-Phase System. Guava leaf n-hexane extract contains secondary metabolites such as alkaloids, saponins, and steroids were used as weak bases source and capping agents in the synthesis process of nanoparticles. FTIR, XRD, and UV-Vis DRS measurements were conducted to elucidate the structural and optical properties of nanoparticles and nanocomposites. Based on the results of characterization using UV-Vis DRS, the band gap energy values of ZnO nanoparticles, ZnV2O6 nanoparticles, and ZnO/ZnV2O6 nanocomposites were 3,25 eV; 2,28 eV; and 2,95 eV. In addition, the photocatalytic test results showed that ZnO/ZnV2O6 nanocomposites had the best photocatalytic activity compared to ZnO and ZnV2O6 nanoparticles tetracycline degradation under visible light for 120 minutes. Tetracycline photodegradation percentage by ZnO/ZnV2O6, ZnV2O6, and ZnO obtained were 96,77%; 82,69%; and 29,82%, respectively. Additionally, the reaction kinetics of tetracycline photodegradation using ZnO/ZnV2O6 was found to be a pseudo-first-order rate with a rate constant of 2.92 × 10-2 min-1."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seruni Hanna Ardhia
"ABSTRAK
Tingkat kejadian infeksi DENV telah meningkat 30 kali lipat dengan penyebaran ke negara-negara baru dalam beberapa dekade terakhir. Di Indonesia sendiri, terdapat peningkatan 126.675 kasus dari tahun 2014 ke tahun 2015. Sampai saat ini, obat antiviral spesifik untuk DENV belum tersedia. Alternatif dari masalah tersebut adalah dikembangkan penelitian mengenai pengobatan menggunakan tanaman herbal. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ekstrak daun Psidium guajava memiliki potensi sebagai antiviral DENV dalam percobaan in vitro, dengan nilai IC50 dan CC50 sebesar 7,2 µg/mL dan 153,18 µg/mL. Namun, mekanisme penghambatan spesifik terhadap infeksi DENV belum diketahui. Penelitian ini melakukan studi eksperimental terhadap DENV Serotipe 2, sel HUH7it-1, dan ekstrak daun Psidium guajava pada dua mekanisme penghambatan, yaitu pada tahap pre-post infeksi dan post infeksi. Penentuan persentase penghambatan DENV menggunakan focus assay dan penentuan persentase viabilitas sel HUH7it-1 menggunakan MTT assay untuk mengetahui efek toksisitas dari ekstrak. Hasil dari kedua pengujian tersebut, didapatkan persentase penghambatan DENV dan persentase viabilitas sel pada pre-post infeksi adalah 6,58% dan 110,20%. Sedangkan, persentase penghambatan DENV dan viabilitas sel pada post-infeksi adalah 21,15% dan 108,26%. Perlakuan post-infeksi menyebabkan penurunan infektivitas yang lebih besar dibandingkan pre-post infeksi, sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun Psidium guajava akan lebih baik setelah sel terinfeksi DENV.

ABSTRACT
Over the last few decades, the incidence of DENV infection has seen a 30-fold increase, with the outspread to new countries. In Indonesia, the data from 2015 shown an increase of 126,675 cases than in 2014. To date, antiviral drugs against DENV are not yet available. Nowadays, researches on herbal plants are being carried out. Previous studies have shown that Psidium guajava leaf extract has the potential to be an antiviral for DENV in in vitro experiments, with IC50 and CC50 values of 7,2µg/mL and 153,18g/mL. However, the specific inhibitory mechanism is remained unknown. This study conducted an experimental study using DENV-2, HUH7it-1 cell, and Psidium guajava leaf extract, testing two inhibitory mechanisms, pre-post infection and post infection. This study determined the inhibitory percentage using focus assay and the cell viability percentage using MTT assay. The results showed the inhibitory percentage and the cell viability percentage of the pre-post infection mechanism were 6,58% and 110,20%, whereas for the post-infection were 21,15% dan 108,26%. The result in post-infection mechanism caused a greater decrease in infectivity compared to pre-post infection, therefore the extract is found to be more effective when administered after the cells have been infected by the virus."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iqbal Taufiqqurrachman
"ABSTRACT
Demam berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue (DENV) dengan vektor nyamuk. Insidensi DBD di Indonesia tahun 2013 mencapai 41,25 kejadian per 100.000 penduduk. Namun, hingga saat ini belum ada terapi antivirus spesifik. Penelitian oleh Saptawati L, et al telah melakukan penelitian anti-dengue pada ekstrak daun Psidium guajava yang berpotensi menghambat infeksi DENV dengan nilai IC50 sebesar 7,2 μg/mL dan CC50 153,18 μg/mL namun, mekanismenya belum diketahui. Pada penelitian ini dilakukan penilaian persentase penghambatan virus pada protein permukaan virus dan penghambatan reseptor menggunakan ekstrak berkosentarsi 2 kali nilai C50 melalui metode focus assay, dan dilanjutkan penilaian viabilitas sel dengan MTT assay. Hasil focus assay menunjukkan bahwa nilai persentase penghambatan pada intervensi penghambatan protein permukaan DENV adalah 58,24% sementara untuk intervensi penghambatan reseptor adalah 8,56%. Kemudian, hasil penilaian persentase viabilitas sel menunjukkan hasil yang tinggi yaitu untuk intervensi pra-infeksi memiliki viabilitas sel sebesar 100,71% dan untuk intervensi reseptor sebesar 100,96%. Berdasarkan literatur, zat bioaktif dalam ekstrak yang berperan sebagai anti-dengue adalah quercetin dan hyperoside, namun quercetin tidak bekerja pada protein permukaan DENV ataupun reseptor penempelan DENV sementara hyperoside bekerja untuk menghambat reseptor DENV. Hal ini menjadi temuan baru, bahwa ada kandungan lain yang berperan
sebagai anti-Dengue.

ABSTRACT
Dengue hemorrhagic fever (DHF) is a disease caused by Dengue virus infection (DENV) with mosquito vectors. The incidence of dengue in Indonesia in 2013 reached 41.25 events per 100,000 population. However, until now there has been no specific antiviral therapy. Research by Saptawati L, et al has conducted anti-dengue research on Psidium guajava leaf extract which has the potential to inhibit DENV infection with an IC50 value of 7.2 μg/mL
and CC50 153.18 μg/mL however, the mechanism is unknown. In this study an assessment of the percentage of virus inhibition on viral surface protein and receptor inhibition using extracts that were 2 times the C50 value through the focus assay method, and continued with cell viability assessment with the MTT assay. The focus assay results showed that the percentage inhibition value in the DENV surface protein inhibition intervention was 58.24% while for the receptor inhibition intervention was 8.56%. Then, the results of the cell viability percentage assessment showed high results, namely for pre-infection interventions having cell viability of 100.71% and for receptor interventions of 100.96%. Based on the literature, bioactive substances in extracts that act as anti-dengue are quercetin and hyperoside, but quercetin does not work on DENV surface proteins or DENV binding receptors while hyperoside works to inhibit DENV receptors. This is a new finding, that there are other ingredients that play a role as anti-dengue."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The Psidium guava Linn leaf extract as mouthrinse has been suggested to be used against toothache, and also has suggested effect against diarrhea and vomitting, as well as anti spasmodic and rheumatic symptoms, anti inflammation, anti piretic, analgetic, and anti bacterial activity. However, to consider potential side effects, this work aimed to test the acute toxicity of guava leaf extract. For this purpose guava leaf extract was given orally to groups of ten mice each at a doses of 1.25g, 2.5, 5, 10 and 21 g/kg body weight in a suspension with CMC Na 0,5%. Ten mice were used as control with a dose of 1 ml CMC Na 0,5%. The results suggest no acute toxicity to mice, since even the biggest dose given (show no measurable) value of LD 50. It could be concluded that guava leaf extract shows no acute toxicity to mice at tested concentrations."
Journal of Dentistry Indonesia, 2004
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yulinar Rochmasari
"Daun jambu biji (Psidium guajava L.) mengandung beberapa senyawa seperti minyak atsiri, senyawa tannin, terpenoid, flavonoid, resin, antosianin, dan alkaloid. Pada penelitian ini telah dilakukan isolasi dan identifikasi struktur molekul senyawa kimia dalam fraksi netral daun jambu biji Australia. Daun jambu biji yang telah kering dimaserasi dengan metanol. Ekstrak kasar metanol diekstraksi dan didapatkan 3 fraksi yaitu fraksi netral, fraksi asam, dan fraksi fenolik.
Fraksi netral diuji bercak menggunakan KLT, dimurnikan menggunakan kromatografi kolom dengan teknik gradien elusi menggunakan eluen campuran etil asetat dan n-heksana. Senyawa hasil isolasi berupa cairan kental (minyak) diidentifikasi menggunakan FT-IR, GC-MS, dan 1H NMR. Dari hasil identifikasi, senyawa yang diperoleh yaitu metil palmitat, metil linolenat, metil stearat dan squalene.

Guava leaf (Psidium guajava L.) contain essential oil, tannin, terpenoid, flavonoid, resin, anthocyan, and alkaloid. This study has been carried out isolation and identification of chemical compounds of Australian guava leaves in the neutral fraction. Dried guava leaves macerated with methanol. Methanol crude extracts was extracted and obtained three fractions: neutral fraction, acid fraction, and phenolic fraction.
Neutral fraction was tested by using TLC test, and then purified by column chromatography with gradient eluent of ethyl acetate and n-hexane. The isolated compounds form oil, then performed the identification with FTIR spectrophotometer, GC-MS, and 1H-NMR. From the results of identification, the compounds was obtained are methyl palmitate, methyl stearate, methyl linolenate and squalene.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S877
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Masanih
"Leucaena leucocephala atau lebih dlkenal dengan nama lamtorogung
adalah salah satu tumbuhan yang tergolong perdu atau pohon kecil, tumbuh
secara liar atau ditanam oleh penduduk terutama penduduk di pulau Jawa.
Di dalam dunia obat-obatan secara tradisional, biji lamtorogung dlketahul
berkhasiat untuk obat kencing manis, obat cacing, obat busung air, peluruh
air seni, pelembut kulit dan kontraseptik. Penelitian yang dilakukan bertujuan
untuk mengisolasi senyawa glikosida dan menentukan struktur molekul
senyawa tersebut. Penentuan struktur molekul dilakukan dengan analisis
Infra Red dan LC-MS. Metode yang digunakan iaiah melakukan maserasi
dengan metanol kemudian mengekstraksi dengan petroleum eter dan
butanol, setelah itu dilakukan proses pengendapan dengan menggunakan
dietlleter. Dari data FTIR disimpulkan bahwa senyawa tersebut mengandung
gugus fungsi ; -OH, -CH, -C-0 dan -C=0 yang terkonyugasi dengan -C=C.
Pada data spektrum massa sampel yang diperoleh terlihat bahwa terjadi tiga
buah peak yang memberikan makna signifikan, yaitu: 389, 535, dan
681 m/z. Peak 681 m/z memberikan Informasi bahwa total massa senyawa
adalah 681, peak 389 merupakan peak yang diperoleh dari fragmen aglikon,
sedangkan peak 535 berasal dari proses fragmen dua buah gula.
Peak 389 m/z yang diperoleh mirip dengan peak gitoxigenin pada digitalln,
sehingga diperklrakan bahwa aglikon dari senyawa yang telah diisolasi adalah gitoxigenin. Dua buah gula yang terdapat pada senyawa dari sampel
yang telah diisolasi diperkirakan merupakan dua buah gula yang sama
karena memlliki massa fragmen yang senllai, yaitu 146. Jika dlcocokkan
dengan gula dari digitalin, maka terlihat sellsih sebesar: 160 - 146 = 14.
Selisih angka in! diperkirakan bahwa gugus -OCH3 gula tengah pada
j
digitalin diganti menjadi gugus -OH sehingga gula yang diperkirakan ada
pada senyawa dari sampel yang telah diisolasi adalah dua buah gula
D-digitoksosa"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Henny Nuraini
"Tanaman cerakin {Croton argyratus Blume) merupakan tanaman
berkhasiat yang berasal dari semenanjung Malaysia. Tanaman ini sering digunakan oleh masyarakat sebagai ramuan obat tradisional, bahan bangunan, dan minyak lampu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan menentukan struktur molekul senyawa kimia yang terdapat dalam daun cerakin {Croton argyratus Blume) pada fraksi aseton. Penelitian ini menggunakan residu daun cerakin dari penelitian sebelumnya. Residu bubuk daun ini dimaserasi menggunakan pelarut aseton untuk menarik senyawa-senyawa agak polar yang larut dalam pelarut tersebut. Setelah perebdaman selesai, ekstrak aseton dipekatkan dan dilakukan uji bercak menggunakan KLT dengan berbagai komposisi pelarut pengembang campuran n-heksana dan etil asetat. Dari pengujian KLT ini diperoleh komposisi dengan perbandingan 5:2. Kemudian dilakukan pemisahan senyawa kimia yang terdapat dalam ekstrak aseton kasar dengan
msnggunakan kromatografi kolom lambat dengan silika gel sebagal fasa diamnya dan campuran n-heksana dan etil asetat dengan gradien kepolaran yang meningkat sebagai fasa geraknya. Senyawa hasll isolasi diuji dengan
kromatografi lapis tipis (KLT). Fraksi yang diambil untuk analisis lebih lanjut adalah fraksi 15-19 (4 spot). Fraksi ini dimurnikan lagi dengan kromatografi kolom ulang sampai 2 kali sehingga diperoleh komponen A (1 spot). Komponen A ditentukan i strukturnya dengan menggunakan spektrometer IR dan GC-MS. Dari kromatogram GC diperoleh bahwa komponen A terdiri dari 7 senyawa. Namun, hanya 3 senyawa dominan dari 7 senyawa tersebut yang ditentukan spektrum fragmentasinya. Ketiga senyawa tersebut adalah Ai (a-guaiene) dengan rumus molekul C15H24, A2 (5-guaiene) dengan rumus molekul C15H24, dan A3 (patchouli alkohol) dengan rumus molekul C15H26O. Sedangkan 4 senyawa lainnya adalah seychellene (C15H24), a-patchoulene (C15H24), ppatchoulene (Ci5Fl24), dan caryophyllene (C15H24)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Islami
"Tumbuhan Handeuleum (Graptophyllum pictum (L ) Griff ) merupakan tanaman perdu tegak dan banyak ditanam sebagai tanaman hias atau sebagai tanaman pagar 'Dalam pengobatan tradisional, daun Handeuleum berkhasiat sebagai obat untuk penyakit ambeien (bawasir), bisul, borok, batu empedu laksatif (pencahar atau urus-urus) emmolliensia (menghaluskan kulit), dieuretik (peluruh air kencing), bengkak, luka-luka dan lain-lain Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mencoba menentukan struktur molekul senyawa kimia yang terdapat dalam daun Handeuleum dari fraksi eter."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>