Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 92890 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurul Fatkhiyah
"Berdasarkan riset melalui kuesioner yang dibagikan kepada 20 responden, didapatkan hasil bahwa komunitas hip hop memerlukan sumber informasi yang dapat mendidik seniman hip hop di Indonesia agar dapat memproduksi karya yang bersifat edutainment. Untuk itu, penulis membuat rancangan majalah online "Hip Hop Indonesia" yang terdiri dari 45 halaman. Majalah budaya ini bertujuan untuk berpartisipasi untuk memberikan informasi yang bersifat edutainment. Majalah ini akan menyajikan review/ulasan serta informasi seputar budaya hip hop dan elemennya yang berkembang di Indonesia meliputi rap, graffiti, breakdance, dan Disk Jokey (DJ). Liputan acara, tips, video, dan tautan informasi menjadi tema pendukung majalah online ini. Majalah online "Hip Hop Indonesia" bersifat edutainment yang tidak hanya memberikan edukasi namun juga memberikan hiburan bagi pembacanya karena mencakup konten video, music streaming, dan tautan. Majalah ini dapat mengembangkan kreatifitas anak Indonesia agar menghasilkan produk budaya (musik, lukisan, dan tari) yang mengandung unsur edutainment. Anggaran pengeluaran pada tahun pertama adalah sebesar Rp 711.565.800. Majalah ini diperuntukkan bagi laki-laki dan perempuan usia 16 - 35 tahun dan ditayangkan melalui situs "www.hiphopindonesia.com". Sebagai bentuk pengembangan majalah dalam mengikuti selera pasar, redaksi selalu mengadakan evaluasi secara berkala berupa evaluasi bulanan (tiap edisi) dan survey pembaca.

Based on the research by spreading questionnaire to 20 respondents, the Author got the result that hip hop community in Indonesia need edutainment informations to educate the activist of Hip hop culture. Therefore, the Author made a prototype of online magazine "Hip Hop Indonesia" with 45 pages. This cultural magazine is created to give edutainment informations. It will give review about hip hop cultere and its elements (rap, breakdance, grafity, and DJ) which are growing fast in Indonesia. Event coverage, tips, video, and links will be supporting articles in this magazine. As online edutainment magazine, "Hip Hop Indonesia" not only give informations to educate but also to entertain its readers by providing video, music streaming, and links This magazine will improve creativity of teenagers in producing edutainment culture product (music, painting, and dance). Total Expenditure of the first year is IDR 711.565.800. "Hip Hop Indonesia" online magazine is presented for men and women in the range of age around 16 - 35 years old and uploaded in "www.hiphopindonesia.com" website. As a form of development of magazine to follow the market tastes, the editor will always conduct a periodic evaluations in a form of monthly evaluations (each edition) and surveys of readers."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kharina Dewi Malinda
"Hip-hop adalah budaya yang sangat penting bagi orang berkulit hitam. Melalui sejarah yang panjang, hip-hop berkembang menjadi salah satu dari beberapa genre yang digunakan untuk menyampaikan kritik politik dan sosial. Topik rasisme struktural dan interseksionalitas ras yang mempengaruhi cara hidup orang kulit hitam adalah beberapa contoh. Bahkan di institusi pendidikan, rasisme dan kesenjangan ras memiliki peran yang besar, terutama di sekolah-sekolah yang mempengaruhi sudut pandang anak-anak muda tentang kesuksesan. Rapper hip-hop seperti Dead Prez dan Kanye West menyampaikan isu ini dalam karya-karya mereka yang merefleksikan pentingnya pendidikan dan kesuksesan dari sudut pandang remaja kulit hitam. Penelitian ini akan berfokus pada sikap dan perubahan perspektif masing-masing artis hip-hop dengan menggunakan analisis tekstual dari lagu "They Schools" milik Dead Prez dan "School Spirit" milik Kanye West.

Hip-hop serves as a notable culture of the black community. Through its long history, hip-hop progressed to be one of several genres that people use to convey political and social criticism. The topic of structural racism and race intersectionality that affects the way black people live are some examples. Even in an early stage such as in educational institutions, racism and racial disparity play a big role, especially in schools that affected young children’s idea of success. Hip-hop rappers such as dead prez and Kanye West mentioned this issue in their works that reflect on the significance of education and success from the point of view of black adolescents. This research will be focusing on each hip-hop artist's attitudes and change of perspective by using a textual analysis of dead prez’s song “They Schools,” and Kanye West’s “School Spirit.”"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Fatkhiyah
"ABSTRAK
Berdasarkan riset melalui kuesioner yang dibagikan kepada 20 responden, didapatkan hasil bahwa komunitas hip hop memerlukan sumber informasi yang dapat mendidik seniman hip hop di Indonesia agar dapat memproduksi karya yang bersifat edutainment. Untuk itu, penulis membuat rancangan majalah online "Hip Hop Indonesia" yang terdiri dari 45 halaman. Majalah budaya ini bertujuan untuk berpartisipasi untuk memberikan informasi yang bersifat edutainment. Majalah ini akan menyajikan review/ulasan serta informasi seputar budaya hip hop dan elemennya yang berkembang di Indonesia meliputi rap, graffiti, breakdance, dan Disk Jokey (DJ). Liputan acara, tips, video, dan tautan informasi menjadi tema pendukung majalah online ini. Majalah online "Hip Hop Indonesia' bersifat edutainment yang tidak hanya memberikan edukasi namun juga memberikan hiburan bagi pembacanya karena mencakup konten video, music streaming, dan tautan. Majalah ini dapat mengembangkan kreatifitas anak Indonesia agar menghasilkan produk budaya (musik, lukisan, dan tari) yang mengandung unsur edutainment. Anggaran pengeluaran pada tahun pertama adalah sebesar Rp 711.565.800. Majalah ini diperuntukkan bagi laki-laki dan perempuan usia 16 - 35 tahun dan ditayangkan melalui situs "www.hiphopindonesia.com". Sebagai bentuk pengembangan majalah dalam mengikuti selera pasar, redaksi selalu
mengadakan evaluasi secara berkala berupa evaluasi bulanan (tiap edisi) dan survey pembaca.

Abstract
Based on the research by spreading questionnaire to 20 respondents, the Author got the result that hip hop community in Indonesia need edutainment informations to educate the activist of Hip hop culture. Therefore, the Author made a prototype of online magazine ?Hip Hop Indonesia" with 45 pages. This cultural magazine is created to give edutainment informations. It will give review
about hip hop cultere and its elements (rap, breakdance, grafity, and DJ) which are
growing fast in Indonesia. Event coverage, tips, video, and links will be
supporting articles in this magazine. As online edutainment magazine, "Hip Hop Indonesia" not only give informations to educate but also to entertain its readers by providing video, music streaming, and links This magazine will improve creativity of teenagers in producing edutainment culture product (music, painting,
and dance). Total Expenditure of the first year is IDR 711.565.800. "Hip Hop Indonesia" online magazine is presented for men and women in the range of age around 16 - 35 years old and uploaded in "www.hiphopindonesia.com" website. As a form of development of magazine to follow the market tastes, the editor will
always conduct a periodic evaluations in a form of monthly evaluations (each edition) and surveys of readers."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurfathyah
"Prototype majalah online edisi replika ini merupakan sebuah majalah online mengenai berbagai obyek pariwisata yang sudah terkenal maupun berpotensi di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Prototype ini bertujuan untuk mempromosikan obyek-obyek pariwisata di seluruh Jabodetabek, maupun yang berada di kabupaten-kabupaten seluruh Indonesia. Selain berfungsi sebagai promosi obyek-obyek wisata maupun berbagai tempat hiburan dan usaha-usaha pariwisata lainnya, majalan online ini dapat dijadikan acuan informasi bagi para wisatawan asing maupun lokal yang hendak berwisata di daerah Jakarta dan sekitarnya. Pun ini mampu menjadi salah satu acuan untuk mengambil keputusan dalam mengembangkan berbagai obyek-obyek wisata yang kurang terawat. Majalah online ini diperuntukkan bagi laki-laki dan perempuan usia 18 tahun - 60 tahun dan dapat dibaca di situs resmi Eyes on Jakarta. Total anggaran yang diperlukan dalam pembuatan majalah ini pada tahun pertama sebesar Rp 613.180.200. Sebagai bentuk pengembangan majalah dalam mengikuti selera pasar, redaksi selalu mengadakan evaluasi secara berkala berupa evaluasi per-edisi, FGD dan survey pembaca.

This prototype of online magazine replica edition is an about various tourism objects that are well known and potential in the area of Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi (Jabodetabek). This prototype aims to promote the objects of tourism throughout Jabodetabek, as well as those located in districts throughout Indonesia. In addition to functioning as the promotion of tourism objects and various entertainment venues and other tourism businesses, this online magazine can be used as reference information for foreign and local tourists who want to travel in Jakarta and surrounding areas. This was able to become a factor to take decisions in developing various tourism objects that are not well maintained. This online magazine intended for men and women aged 18 years - 60 years and can be read on the official website of Eyes on Jakarta. Total amount of the making costs Rp 613.180.200 on the first year. As a form of development in the taste of the magazine market, the editor has always held a regular evaluation of evaluation on each edition, FGD and reader surveys."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bajora Rahman
"Keberhasilan Amerika Serikat menjalankan diplomasi jazz sebagai diplomasi budaya pada era Perang Dingin lalu telah menginspirasi U.S. State Department untuk mengulangi hal yang sama sekarang. Oleh karena itu, sejak tahun 2006 Amerika Serikat telah menjalankan diplomasi hip hopnya ke negaranegara di dunia. Hip hop dipilih selain karena perkembangannya yang begitu pesatnya, juga kedekatannya dengan anak-anak muda. Diharapkan hip hop dapat membantu misi diplomasi budaya Amerika Serikat yaitu memperbaiki image dan menyebarkan values-nya di dunia. Penelitian ini mencoba mengevaluasi karakteristik hip hop dengan karakteristik diplomasi budaya Amerika Serikat untuk menjawab pertanyaan ?Mengapa Amerika Serikat memilih hip hop sebagai diplomasi budayanya.

The United States success in implementing Jazz Diplomacy as cultural diplomacy during the Cold War era had inspired the U.S. State Department to implement the same policy. Thus, since 2006, the U.S. had been implementing hip hop diplomacy as part of its foreign policies. Hip hop was chosen not only for its rapid development but also for its close connection with young generation. This hip hop diplomacy is expected to help the U.S. cultural diplomacy mission to improve its image around the world and spread its values among foreign audiences. This research is trying to help to asses hip hop characteristics compared to other US cultural diplomacy characteristics in order to answer the research question. Why does the U.S. choose hip hop as its cultural diplomacy initiatives?"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alma Rizki Shadrina
"Bagian 1
Analisis Situasi
Hewan menjadi salah satu makhluk hidup yang banyak disukai oleh orang-orang, salah satunya kucing. Mereka disukai karena perawakannya yang lucu dan menggemaskan. Meski disukai banyak orang, masih ada oknum yang tidak memperlakukan mereka dengan baik. Maka, masyarakat masih membutuhkan edukasi mengenai hal ini.
Bagian 2
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe
Media ini ditujukan sebagai sumber informasi bagi pecinta kucing dan cat owner dalam hal perawatan, kesehatan, dan informasi yang berkaitan dengan kucing lainnya. Selain itu, Ngobrol Kucing bertujuan untuk menyajikan informasi yang menarik, lengkap, dan sesuai dengan prinsip jurnalisme.
Bagian 3
Prototipe yang akan Dikembangkan
Ngobrol Kucing merupakan majalah elektronik dengan target khalayak Pria dan Wanita berusia 18-24 tahun. Dalam majalah ini akan tersedia enam rubrik. Tulisan dalam majalah ini akan disajikan dalam bentuk soft news dan feature yang dilengkapi elemen multimedia sebagai pelengkap.
Bagian 4
Evaluasi
Pre-Test akan dilaksanakan dengan cara menyebarkan kuesioner online kepada responden dari hasil riset khalayak sebelumnya. Kemudian, proses evaluasi akan dilakukan dengan dua cara, yaitu menyebarkan kuesioner secara online yang ditempatkan pada beranda situs web dan disebarkan melalui media sosial Ngobrol Kucing. Teknik kedua menggunakan teknik wawancara kepada responden yang terpilih di minggu berikutnya.
Bagian 5
Anggaran
Anggaran Pembuatan Prototipe: Rp 741.305
Investasi Awal: Rp 84.079.660
Total Biaya Pengeluaran Per Bulan: Rp 73.950.000
Total Biaya Pengeluaran Per Tahun: Rp 955.400.000
Perkiraan Pendapatan Tahun Pertama: Rp 1.155.000.000
Perkiraan Pendapatan Tahun Kedua: Rp 2.617.500.000

Part 1
Situation Analysis
Animals become one of the living things that are liked by many people, one of them is a cat. They are liked because of their cute and adorable stature. Although many people like it, there are still people who don`t treat them well. So, people still need education about this.
Part 2
Benefits and Goals of Developing Prototype
This media is intended as a source of information for cat lovers and cat owners in terms of care, health, and information related to other cats. In addition, Ngobrol Kucing aims to present information that is interesting, complete, and in accordance with existing guidelines.
Part 3
Developing Prototype
Ngobrol Kucing is an e-magazine that targets male and female
audiences aged 18-24 years. On this site, there will be six sections. Articles on this site will be presented in the form of soft news and features that are equipped with multimedia elements as a complement.
Part 4
Evaluation
Pre-Test will be carried out by distributing online questionnaires to respondents from the results of previous market research. Then, the evaluation process will be carried out in two ways, namely distributing questionnaires online which are placed on the homepage of the website and distributed via social media. The second technique uses interview techniques to selected respondents the following week.
Part 5
Budgeting
Prototype Development Budget: Rp 741.305
Initial Investment: Rp 84.079.660
Total Monthly Expenses: Rp 73.950.000
Total Annual Expenses: Rp 955.400.000
First Year Income Prediction: Rp 1.155.000.000
Second Year Income Prediction: Rp 2.617.500.000
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hani Qonitah
"ABSTRAK
Penelitian mengenai pemanfaatan majalah abstrak di PUSTAKA Bogor dilakukan pada bulan Maret & April 1991. Tujuannya untuk mengetahui keberadaan dan fungsi majalah abstrak di PUSTAKA Bogor dalam menunjang kegiatan penelitian para peneliti Badan Litbang Pertanian, serta mengetahui faktor-faktor apa Baja yang mendorong dan menghambat para peneliti dalam mendayagunakan majalah abstrak. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner ke para peneliti di B Balai/Pusat Penelitian yang tersebar di wilayah Bogor dan sekitarnya. Hasilnya menunjukkan bahwa pada umumnya para peneliti pernah menggunakan majalah abstrak koleksi PUSTAKA dan berpendapat cukup lengkap dalam bidangnya masing-masing. Para peneliti menganggap kelebihan majalah abstrak yang utama adalah adanya abstrak atau keterangan singkat isi sehingga menghemat waktu pemakai. Informasi yang diperlukan peneliti untuk mendukung penelitian terutama adalah laporan penelitian. Lalu menyusul artikel majalah, makalah seminar, dan buku. Adapun cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan informasi dari majalah abstrak adalah dengan secara langsung mendatangi dan melihat di PUSTAKA, melalui pustakawan tempat bekerja dan melalui jasa informasi PUSTAKA. Umumnya peneliti menggunakan indeks subjek ketika menggunakan majalah abstrak, selain melakukan penelusuran seluruh subjek, dan menggunakan indeks pengarang. Faktor penghambat dalam menggunakan majalah abstrak adalah karena tidak lengkapnya literatur primer, selain lokasi yang jauh dari tempat bertugas, bahasa, cara pemakaian majalah abstrak dan tidak adanya bantuan petugas perpustakaan.

"
1996
S15109
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khaerul Anwar
"Penelitian penggunaan majalah ilmiah tercetak ini dilakukan di Perpustakaan Riset Bank Indonesia, yang berada di lantai 2, Menara Sjafruddin Prawiranegara komplek perkantoran Bank Indonesia, Jalan M.H Thamrin No.2 Jakarta Pusat, pada bulan September 2006 sampai dengan bulan Pebruari 2007. Tujuannya adalah mengetahui sejauh mana majalah ilmiah tercetak yang dilanggan (58 judul) digunakan oleh pemakai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan analisis dokumen (Documentary Analysis) yaitu penelitian yang dilakukan terhadap informasi yang didokumentasikan dalam rekaman, gambar, suara, dan tulisan. Data diambil dari hasil penggunaan permintaan peminjaman, permintaan fotokopy, permintaan lewat telepon, fax, dan e-mail selama 6 bulan, dan pendapat pengguna melalui kuesioner, serta data dari slip isian ceklis yang diselipkan dalam setiap judul yang dipajang di rak. Data yang diperoleh kemudian diananlisis dengan menggunakan metode kuantitatif dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa dari 58 judul majalah ilmiah tercetak yang dilanggan perpustakaan Riset Bank Indonesia bisa di simpulkan seperti dibawah ini: a. Semua judul yang dilanggan masih digunakan. Frekuensi penggunaan majalah ilmiah tercetak ini sebanyak 888 kali. b. Judul majalah ilmiah yang paling banyak digunakan adalah Jurnal of Money, Credit, and Banking dengan penggunaan sebanyak 40 kali atau 4.52%. Judul majalah ilmiah tercetak yang jarang digunakan adalah Journal of International Arbitration dengan penggunaan sebanyak 2 kali atau 0.23%. c. Subyek-subyek yang banyak diminati adalah: 1.Bank Credit and Collection, 2.Economics, 3.Asia _ Economics, 4.Research Banking, 5.Market Research, 6.Financial Management, 7.Indonesia _ Financial Management, 8.Monetary Items, 9.Business Research, 10.Indonesia _ Economics, 11.Financial Analysis, 12.Econometrics, 13.Central Banking, 14.Economic Research, 15.Economic Models, 16.Statutes and Regulation, 17.Current Assets, dan 18.Forecasting"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15463
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Primariani Callista Putri
"This research aims to analyze the growing trend of online shopping activities. As Indonesia is now posed to be one of the biggest e-commerce market in Asia, the online shopping activity has also increased exponentially. One of the biggest online niche transaction nowadays are transaction of K-Pop Online Album. K-Pop Community has started small but now has reached a significant number Globally and Indonesia is one of the biggest market for K-Pop Album. This research will study what are the factors influencing the intention to purchase K-Pop Album Via online store. Data is drawn from questionnaires response shared via twitter and Instagram. The analysis is conducted using Structural Equation Modelling.

Riset ini bertujuan untuk menganalisa tren berbelanja secara online yang semakin bertumbuh. Indonesia saat ini makin berpotensi untuk menjadi salah satu pasar e-commerce terbesar di Asia, di mana aktivitas belanja secara online sedang bertumbuh secara exponential. Salah satu transaksi online terbesar saat ini adalah transaksi album kpop yang dibeli secara online. Komunitas K-Pop mulai tumbuh dari peminat dengan jumlah kecil sampai dengan saat ini yang telah tumbuh menjadai salah satu komunitas global terbesar dan Indonesia adalah salah satu pasar terbesar untuk penjualan album K-Pop. Riset ini akan meneliti apa saja factor yang mempengaruhi niat untuk membeli abum K-Pop via took online. Data diambil dari kuesioner yang disebarluaskan lewat Instagram dan Twitter. Analisa data dilakukan dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54662
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tagor, Alyssa Nuhanifa Dewanta
"Penelitian ini menganalisa strategi kreatif Greenpeace menggunakan kampanye daring yang sukses dan cara pencapaian tujuan yang memanfaatkan media sosial untuk menghasilkan advokasi sosial. Penelitian ini mengulas literatur konsep dasar organisasi nirlaba dalam pemanfaatan media sosial sebagai cara penyebaran cepat informasi ke seluruh dunia, yang bertujuan mendukung aktivis dalam mendorong masalah dan perubahan sosial dengan menjalani strategi kampanye komunikasi yang dibahas oleh Rudolf Beger (2018). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian studi pustaka dan analisis konten kualitatif ,kampanye di media sosial yaitu Youtube yang telah dibuat dan diungguh oleh Greenpeace pada tanggal 7 Juni, 2011. Hasil menunjukkan bahwa mereka telah menggunakan strategi kampanye komunikasi untuk menunjukkan bagaimana cara menyebarkan pesan-pesan penting dalam kampanye melalui media sosial dan meningkatkan dukungan daring. Penelitian ini juga menggambarkan kampanye daring telah membuktikan potensi penggunaan media sosial yang mengajak dan mempengaruhi aktivis untuk mendorong perubahan sosial, dimana Greenpeace mencoba untuk terlihat tulus dan jujur dalam menyalurkan apa yang mereka yakini.

This qualitative research looks into Greenpeace's creative strategies for a successful online campaign and how it achieved its goals utilizing social media platforms that generate social advocacy. In addition, this qualitative research reviews the literature on the basic concepts of non-profit organizations utilizing social media to spread information worldwide to increase activists to support the issue and drive social change, adheres to the communication campaign strategy discussed by Rudolf Beger 2018. This research has been done as a desk study research that analyzes the online campaign on Youtube that is created and uploaded by Greenpeace on June 7, 2011. The result indicated that they had used the communication campaign strategy to successfully show how it spread the key message of the campaign through social media platforms and increased active online supporters. Furthermore, this research has also discovered that the Greenpeace online campaign has proven that the potential of social media can create a considerable engagement and influence towards activists which Greenpeace seeks to be sincere and honest about what they believe in. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>