Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6260 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Richards, Jill, authour
London: George Allen and Unwin, 1979
418.007 RIC c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abd. Ghofur
Madura: Perpustakaan STAIN Pamekasan Press, 2008
420.7 ABD a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Morgan, John, 1944-2004
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1983
420.7 MOR o (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1990
808.042 SEC (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Allen, Edward David, 1923-
New York: Harcourt Brace Jovanovich, c1977
448.224 ALL c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Goodman, Kenneth S.
New York : Richard C. Owen Pub. , 1987
372.6 LAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Cambridge University Press, 1990
BLD 439.318 KRO s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Roslaini
"Penelitian ini merupakan studi deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan kesalahan pemelajar dalam menggunakan artikel takrif (the) dan artikel taktakrif (a/an).
Analisis penggunaan artikel dalam penelitian ini dilakukan secara sintaktis dan semantis. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa bahasa Inggris di Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan, Universitas Muhannmadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta. Mahasiswa yang dijadikan responden duduk di semester IV berjumlah 78 orang, dan waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2002/2003.
Untuk mendapatkan data penelitian digunakan tiga macam tes, yaitu Tes Mengarang, Tes Isian, dan Tes Isi Rumpang. Pada tes pertama mahasiswa diminta membuat karangan sebanyak 200 kata dengan durasi 90 menit. Pada tes kedua mahasiswa diminta mengerjakan tes Isian dan Tes Isi Rumpang dengan durasi 90 menit. Setelah tes selesai, semua lembar jawaban dikumpulkan dan kemudian dianalisis. Lalu data yang telah terkumpul dianalisis kesalahannya dengan menggunakan kriteria sintaktis dan semantis.
Setelah data dianalisis, ditemukan bahwa kesalahan penggunaan artikel terjadi baik pada tes mengarang maupun pada tes isian dan tes isi rumpang. Berbagai jenis kesalahan muncul. Jenis kesalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah: penambahan artikel pada nomina yang seharusnya tidak menggunakan artikel; penghilangan artikel pada nomina yang seharusnya menggunakan artikel; salah memilih artikel untuk sebuah nomina; dan menggunakan unsur lain pada nomina yang seharusnya menggunakan artikel.
Dengan demikian, terbukti bahwa pemelajar belum dapat menentukan dengan benar kapan sebuah artikel dapat digunakan. Dalam konteks yang bagaimana sebuah nomina mendapat artikel takrif atau artikel taktakrif Di samping itu, dapat dikemukakan pula penyebab kesalahannya yaitu terjadinya overgeneralisasi yang merupakan akibat dari ketidakpahaman pemelajar akan batas kaidah dalam penggunaan artikel.
Oleh karena itu, pengajaran artikel pada pemelajar bahasa kedua sebaiknya dilakukan seefektif mungkin. Pengajar hendaknya mencari teknik yang paling tepat dalam mengajarkan artikel. Sejauh pengalaman saya, pengajaran artikel yang dilakukan di kelas lebih menekankan pada pemahaman secara sintaktis. Padahal, menurut Lyons (1999), penggunaan artikel harus dipahami baik secara sintaktis maupun semantis, dan bahkan secara pragmatis. Oleh karena itu, pengajaran artikel dengan pemahaman pada tipe semantis nomina secara kontekstual nampaknya cukup memungkinkan untuk diterapkan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T10929
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Warsidi
"Bahasa Inggris adalah salah satu mata uji di dalam Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Tes ini memiki peran yang sangat penting untuk turut menentukan apakah seorang calon mahasiswa diterima di perguruan tinggi negeri atau tidak karena kemampuan berbahasa Inggris calon mahasiswa akan mempengaruhi keberhasilan studi mereka di perguruan tinggi. Oleh karena itu, tes bahasa Inggris UMPTN harus teruji keandalan dan kesahihannya untuk dapat dipergunakan sebagai saran seleksi yang efektif bagi calon mahasiswa perguruan tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji kadar keandalan, kesahihan isi dan kesahihan konstruk tes bahasa Inggris UMPTN. Sampel diambil dari tes UMPTN periode 2000-2001 Dengan menerapkan Formula KR20, hasil pengujian keandalan tes tersebut menunjukkan bahwa tes bahasa Inggris UMPTN periode 2000-2001 memiliki kadar keandalan tinggi dengan kecenderungan sedang, menurut klasifikasi Ingram (1977). Sementara itu, pengujian kesahihan isi tes yang dilaksanakan dengan cara membandingkan butir-butir soal di dalam tes UMPTN periode 2000-2001 dengan kisi-kisi yang dijadikan dasar penyusunan tes tersebut menunjukkan bahwa kesahihan isi tes bahasa Inggris UMPTN tergolong rendah. Lebih dan 50% komponen-komponen yang tertulis di dalam kisi-kisi tidak dicakup secara benar di dalam penyusunan butir soal tes bahasa Inggris UMPTN untuk kedua periode tersebut.
Pengujian kesahihan konstruk tes tersebut dilaksanakan secara internal, yaitu dengan melakukan korelasi antar subtes di dalam perangkat tes tersebut, yang terdiri dari subtes membaca pemahaman dan subtes gramatika dengan menerapkan rumus Produk Moment Pearson.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa tes bahasa Inggris UMPTN 2000-2001 telah memenuhi kesahihan konstruk. Dengan kata lain, tes bahasa Inggris UMPTN telah dapat dipergunakan untuk menguji kemampuan membaca dan penguasaan gramatika bahasa Inggris calon mahasiswa dengan baik."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T11124
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Lestari
"Fokus penelitian ini adalah pengukuran kompetensi komunikatif dalam soal bahasa Inggris Ebtanas tingkat SLTP. Adapun tujuan penelitian ini yakni mengukur kadar kesahihan isi Ebtanas bahasa Inggris tingkat SLTP dan mengukur kadar kesahihan konstruk soal membaca dalam Ebtanas bahasa Inggris tingkat SLTP dari segi kompetensi komunikatif.
Untuk mengetahui kadar kesahihan isi Ebtanas bahasa Inggris tingkat SLTP dari segi kompetensi komunikatif yaitu dengan menganalisis seluruh butir soal Ebtanas tahun 1999-2001 (180 butir soal) dengan prinsip kompetensi komunikatif. Dan untuk pengujian kesahihan konstruk soal membaca dalam Ebtanas bahasa Inggris SLTP dilakukan secara empirik atas dasar perhitungan analisis korelasi dengan menggunakan rumus Momen-Produksi Pearson. Pengumpulan data yang berupa skor diperoleh melalui pengetesan soal membaca dalam Ebtanas bahasa Inggris SLTP dan tes isi rumpang pada 50 siswa SLTP kelas 3 semester akhir di SLTP Negeri 30 Jakarta.
Temuan dari hasil analisis terhadap 180 butir soal bahasa Inggris Ebtanas tingkat SLTP tahun 1999-2001 menunjukkan bahwa Ebtanas bahasa Inggris SLTP hanya menguji keterampilan membaca, tidak menguji seluruh keterampilan berbahasa (keterampilan berbicara, menulis, dan menyimak). Hal ini dikarenakan siswa harus membaca dengan teliti terlebih dahulu sebelum menentukan jawaban yang benar. Selanjutnya hasil analisis Ebtanas tersebut dari segi kampetensi komunikatif memiliki kadar kesahihan isi yang rendah. Demikian pula kadar kesahihan konstruk pada soal membaca bahasa Inggris Ebtanas SLTP 1999-2001 berkadar rendah. Secara keseluruhan Ebtanas bahasa Inggris tingkat SLTP 1999-2001 tidak dapat berfungsi sebagai alat uji yang mengukur kompetensi komunikatif siswa SLTP.
This study focuses on measuring English Ebtanas junior high school in competency communicative. The objectives of this study are to measure content validity of English Ebtanas junior high school and to measure construct validity of reading problems in English Ebtanas junior school seen from competency communicative.
To know the content validity of English Ebtanas junior high school seen from competency communicative is by analyzing all of problems English Ebtanas periodic 1999-2001 (180 problems) using competency communicative principles. And to examine the construct validity of reading problems in English Ebtanas is done empirically based on analysis correlation using Moment-Production Pearson. Data which are score are obtained through examining the reading problems of English Ebtanas and cloze test to 50 junior high school students grade 3rd on last semester at SLTP Negeri 30 Jakarta.
The result of this study shows that English Ebtanas junior high school just examining reading skill; it's not examining all of language skills (speaking, writing, and listening). Since students have to read all of the problems carefully before they decide the right answer. Furthermore this research fords out that degree of the content validity English Ebtanas seen from competency communicative is low. Likewise degree of the construct validity reading problems in English Ebtanas is low. So English Ebtanas periodic 1999-2001 can't be used as an instrument to measure competency communicative junior high school students.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T11184
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>