Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100487 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adi Tri Wibowo
"Tanah lanau bepasir merupakan tanah yang memiliki nilai daya dukung rendah yang dapat menyebabkan masalah saat menerima beban yang besar. Cara untuk mengatasi masalah ini dapat dilakukan dengan memberikan preloading di atas tanah tersebut. Namun, hal ini memerlukan biaya dan waktu yang tidak sedikit. Salah satu alternatif lain untuk meningkatkan daya dukung tanah adalah dengan menggunakan cerucuk. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan cerucuk terhadap kekuatan tanah. Metode yang digunakan adalah membandingkan penggunaan cerucuk dan tanpa cerucuk.
Percobaan dilakukan di laboratorium dengan uji Triaksial terkonsolidasi takterdrainasi untuk menentukan nilai kekuatan tanah sehingga dapat dibandingkan. Dari hasil percobaan, diperoleh bahwa penggunaan cerucuk meningkatkan nilai kuat geser tanah lunak. Nilai kuat geser cerucuk kayu lebih besar dibandingkan cerucuk bambu. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan cerucuk untuk meningkatkan kuat geser tanah lunak.

Sandy Silt soil is soil that has a low carrying capacity values that can cause problems when you receive a big load. The way to overcome this problem can be done by giving preloading on the land. However, this requires a fee and not a little time. One of the other alternatives to improve the carrying capacity of soil is to use small pile. This research was conducted to determine how much influence the use of force small pile ground. The method used is to compare the use of small pile and without.
Experiments conducted in laboratory testing with Consolidated Undrained Triaxial test to determine the value of shear strength that can be compared. From the experimental results, obtained that the use of small pile increase the value of soft soil shear strength. Wood small pile shear strength values greater than bamboo small pile.This research is expected to be input to determine how much influence the use small pile to improve soft soil shear.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1026
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Definat Ghifari
"Bekasi adalah salah satu kota yang berbatasan langsung dengan Ibu kota Jakarta. Pertumbuhan kota yang begitu cepat seiring pula dengan berkembangnya bangsa Indonesia menuju bangsa yang main. Berbagai sarana dan prasarana tumbuh untuk memberikan manfaat bagi masyarakat Bekasi khususnya. Seperti misalnya, tempat ibadah, gedung sekolah, pondok pesantren, gedung perkantoran, pemukiman, jalan raya, dan lah sebagainya.
Sebagaimana telah kita ketahui struktur bangunan yang akan berdiri di atas suatu struktur tanah, akan memberikan beban kepada tanah. Diperlukan suatu penelitian tanah untuk mengetahui sifat-sifat teknik dan fisik engineering properties (engineering properties and physical properlies) tanah. Sehingga dari hasil analisa dapat ditentukan metode yang tepat dan jenis struktur pondasi yang cocok untuk dibangun diatasnya. Apabila kondisi tanah kurang baik perlu dilakukan usaha untuk memperbaikinya. Salah satu usaha untuk perbaikan tanah yang akan dibahas pada skripsi ini yaitu Prapembebanan (preIoading).
Prapembebanan merupakan salah satu perbaikan tanah, yaitu dengan pemberian prapembebanan sebelum tanah itu dibebani dengan beban struktur, dimana nantinya beban struktur tidak melebihi besarnya beban awal. Penelitian ini akan melihat pengaruh pemberian prapembebanan pada tanah lunak Bekasi terhadap parameter-parameter kekuatan geser tanah yang dalam hal ini adalah harga c dan 45 (kohesi dan sudut tahanan geser) dengan uji Triaksial Terkonsolidasi Terbatas Takterdrainasi (CU).
Proses preloading ini terkait dengan proses konsolidasi dengan periodik cepat. Tanah (dalam kondisi saturated) yang telah mengalami proses konsolidasi lalu (Shrinage Limit), analisa ukuran butir, test konsolidasi, test triaksial kondisi konsolidasi terbatas tak terdrainasi. Dengan mengatahui sifat teknik dan fisik tanah, seperti penyebaran ukuran butiran, kekuatan geser dan lain sebagainya, prinsip mekanika tanah dapat diaplikasikan dalam masalah perencanaan daya dukung pondasi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35836
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ucik Nurhayati
"Penggunaan cerucuk merupakan salah satu metode perbaikan tanah yang banyak diaplikasikan terutama pada lapisan tanah lunak untuk membantu meningkatkan kekuatan geser serta mengurangi penurunan tanah yang terjadi. Untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan cerucuk terhadap kekuatan geser tanah, dilakukan pengujian dalam skala laboratorium pada tanah kaolin dengan uji triaksial terkonsolidasi takterdrainasi. Untuk pemodelan tanah lunaknya, digunakan slurry kaolin yang di-preloading dengan tekanan 100 kPa. Sedangkan untuk cerucuknya, dimodelkan dengan batang kayu berdiameter 2 mm dan variasi panjang 25 mm dan 50 mm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penggunaan cerucuk di satu sisi meningkatkan kohesi tanah, namun di sisi lain menurunkan sudut gesernya. Peningkatan kohesi tersebut sebanding dengan panjang dan jumlah cerucuk yang digunakan. Demikian pula dengan penurunan sudut gesernya.

Installation of the timber pile is one of reinforcement method applied mainly in the soft soil layer to help improve the shear strength and reduce the settlement. The laboratorium test was performed to investigate the effect of timber pile installation to shear strength of kaolin clay under consolidated undrained triaxial test. Kaolinite clay using to modelled soft soil layer. For modeling soft soil, kaolin slurry used in-preloading with 100 kPa pressure. As for timber pile modelled with the wooden stick with 2 mm of diameter and 25 mm of length for the first variation and 50 mm of length for the second variation. The test result show that timber pile reinforcement contribute to increase the cohesion parameter but in the other hand it decrease the friction angle. Increased cohesion is comparable to the length and number of timber pile used. Similarly, the decrease in friction angle."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50622
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Dany Eviliana
"Tanah merupakan elemen dasar dari suatu struktur pada dunia konstruksi. Segala bentuk pekerjaan konstruksi yang berhubungan dengan dunia teknik sipil memerlukan daya dukung tanah yang cukup guna mendukung beban struktur yang bekerja diatasnya. Karakteristik tanah berbeda - beda sesuai dengai mineral penyusunnya. Salah satu jenis tanah yang memiliki karakteristik unik dan memerlukan perhatian yang lebih yaitu tanah ekspansif. Jenis tanah ini memiliki perilaku yang unik dan khusus dikarenakan potensi kembang-susut yang begitu besar sebagai akibat dari besarnya fluktuasi perubahan kadar air lapangan pada perubahan musim.
Untuk mengantisipasi daya dukung tanah ekspansif yang rendah maka dilakukan upaya perbaikan tanah. Salah satu upaya perbaikan tanah dapat dilakukan dengan stabilisasi tanah menggunakan bahan stabilisasi berupa kapur. Kadar kapur yang digunakan dalam percobaan laboratorium adalah 5%, 10%, 15% dan 20%. Dari hasil pengujian Batas Atterberg terjadi kenaikan nilai batas susut dan batas plastis. Ketika nilai batas plastis bertambah, maka nilai batas cair akan mengalami penurunan seiring dengan penambahan variasi kadar kapur, hingga nilai indeks plastisitasnya semakin berkurang. Dari berbagai kadar kapur diatas, digunakan kadar kapur 10% sebagai bahan tambahan untuk pengujian analisa saringan butiran, pemadatan dan triaksial terkonsolidasi takterdrainasi.
Pengujian pemadatan dengan standard proctor menunjukan kadar air optimum mengalami kenaikan dari tanah asli (31,97%) dengan tanah yang diberi kapur 10% (36%). Berbanding terbalik dengan nilai kerapatan kering tanah maksimum.  dry mengalami penurunan seiring dengan penambahan 10% kapur sebesar 12,88 kN/m3 menjadi 12,45 kN/m3. Pengujian triaksial terkonsolidasi takterdrainasi dilakukan dengan variasi derajat saturasi B = 1; 0,8 dan 0,6. Tekanan sel efektif yang diberikan adalah 100 KPa, 150 KPa dan 200 KPa. Pengujian dilakukan pada tanah asli dengan variasi B = 1 dan B = 0,8 serta tanah dengan tambahan 10% kapur dengan variasi B = 1; 0,8 dan 0,6.
Hasil pengujian pada tanah asli diketahui bahwa semakin jenuh tanah maka nilai sudut tahanan gesernya akan semakin besar dan berbanding terbalik dengan nilai kohesi yang didapatkan. Pada tanah dengan tambahan 10% kapur, nilai sudut tahanan geser semakin berkurang sedanngkan nilai kohesi semakin meningkat seiring dengan bertambahnya derajat kejenuhan.

Land is the basic element of a structure in the construction world. All the construction related to the world of civil engineering require good soil bearing capacity to support structural loads are working on it. The Differences of soil characteristics according to their constituent minerals. One type of soil that has unique characteristics and requires the attention is an expansive soil. This type of soil has a unique and special behavior because of potential losses are so large as a result of fluctuations in ground water level changes.
In anticipation of expansive soil bearing capacity is low, the soil improvement efforts is used. One of soil improvement efforts can be done by using a soil stabilization materials such as lime stabilization. Levels of lime used in laboratory experiments is 5%, 10%, 15% and 20%. The results of atterberg limits test increased value of shrinkage limit and plastic limit. When the plastic limit value increased, the values of liquid limit will be decrease with the addition of lime variation, up to the value of plasticity index decreases. From the various levels of lime above, lime 10% is used as an additive for sieve analysis, compaction and triaxial consolidated undrained test.
Compaction test showed optimum water content increased from the original soil (31,97%) with soil 10% lime (36%). Inversely proportional to the value of maximum soil dry density.  dry decrease with the addition of 10% lime at 12,88 kN/m3 to 12,45 kN/m3. The test of triaxial consolidated undrained did by the variation of the degree of saturation B = 1; 0,8 and 0,6. The effective cell pressure is given 100 KPa, 150 KPa and 200 KPa. Trixial consolidated undrained tested on the original soil with variation B = 1 and 0,8 and the soil 10% lime with variation B = 1; 0,8 and 0,6.
The results on origin soils are known that more saturated the soil shear resistance angle values will be increase and inversely proportional to the value obtained cohesion. Inversely with the addition of 10% lime.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S54366
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Airlangga Ahmadi
"Daya dukung tanah merupakan salah satu parameter pada bidang rekayasa geoteknik. Penambahan bahan kimia adalah salah satu cara untuk meningkatkan daya dukung tanah. Penelitian kaolin sebagai material untuk meningkatkan daya dukung tanah masih minim, sehingga pada skripsi ini akan menyajikan pengujian kaolin yang menjadi bahan campuran pada tanah merah, sehingga dapat diketahui apakah kaolin yang dicampurkan hanya sebagai pengisi (filler) atau memiliki pengaruh terhadap daya dukung tanah merah tersebut dengan uji triaksial tak terkonsolidasi tak terdrainasi.

Bearing capacity of soil is one important parameter in geotechnical engineering. The addition of chemicals is one way to increase the bearing capacity of the soil. Research kaolin as material to increase the bearing capacity of the soil is still minimal, so that in this undergraduate thesis will present the test to be a mixture of kaolin on red soil, so it can be known whether the kaolin is mixed just as a filler or have an influence on the bearing capacity of the red soil under unconsolidated undrained triaxial test."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1139
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Damrizal Damoerin
"Study of loading rate effect on behavior of clay under one-way undrained cyclic loading was conducted by using triaxial automated system apparatus under stress controlled and undrained condition. The rests were carried out on Depok clay samples which compacted rising Standard Proctor at loading rate of 0, 05 and 0,5 %/min. and with a confining pressure (o3) of 50 kPa on sample. The samples were saturated until the coefficient B higher than 0.97. The test results indicated that the larger of delta-strain occured or higher loading rate."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
JUTE-22-3-Sep2008-163
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Damrizal Damoerin
"Studi tentang perilaku lempung akibat pengaruh kecepatan beban siklik tak terdrainasi satu-arah dilakukan dengan alat triaxial sistim otomatis dan dengan pengontrolan tegangan dan dalam kondisi tak terdrainasi. Pengujian dilakukan pada lempung Depok yang dipadatkan sesuai Standar Proctor, dengan kecepatan pembebanan 0,05 dan 0,5 %/menit, dengan tekanan lateral pada contoh uji 50 kPa. Contoh uji sebelum pengujian dijenuhkan terlebih dahulu sampai koeffisien B > 0,97. Hasil percobaan menunjukkan bahwa delta regangan yang lebih besar terjadi akibat kecepatan pembebanan yang lebih tinggi.

Study of loading rate effect on behavior of clay under one-way undrained cyclic loading was conducted by using triaxial automated system apparatus under stress controlled and undrained condition. The tests were carried out on Depok clay samples which compacted using Standard Proctor at loading rate of 0,05 and 0,5 %/min. and with a confining pressure (σ3) of 50 kPa on sample. The samples were saturated until the coefficient B higher than 0,97. The test results indicated that the larger of delta-strain occured at higher loading rate."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sandy Sanjaya
"Dalam perkembangan daerah yang memiliki jenis lapisan tanah gambut, perkembangan di daerah-daerah tersebut tergolong lambat karena areal gambut tersebut kurang diperhatikan karena tidak menarik secara ekonomi dan dalam pekerjaan konstruksinya tergolong pekerjaan sulit. karena tanah gambut memiliki kandungan air yang tinggi dengan kapasitas dukung tanah yang rendah dan harus menggunakan metode yang khusus dalam pekerjaan konstruksinya. . Stabilisasi tanah adalah upaya memperbaiki mutu tanah yang tidak baik ataupun meningkatkan mutu dari tanah tersebut. Stabilisasi yang kini sedang dalam tahap perkembangan adalah penggunaan metode bioremediasi yaitu dengan menggunakan mikroorganisme alami. Pada studi ini dilakukan analisis terhadap jenis cairan mikrorganisme EM4 yang berhasil digunakan untuk industri pertanian dalam pengomposan/penguraian.

A developmental city that has peat soil mostly has slower development if we compare with another city. It is because peat soil do not has attention enough on economic and the construction work at peat soil dificult to build. It is because peat soil contain a lot of water with low bearing capacity. As for that, peat soil has particular method for construction. Soil stabilitation is one of method that can fixing soil capacity or improve low soil capacity. Soil stabilitation that has developed now is using bioremediation method that is use natural microorganism. In this study conducted analysis of EM4 microorganism fluid that already use for agriculture industry for composting decompotition. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S70316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yanrivo
"Depok adalah kota dengan kemajuan yang besar pada beberapa tahun belakangan ini. Pertumbuhan populasi yang besar telah memaksa kota ini untuk membenahi dirinya dengan prasarana yang lebih baik. Sebagian dari prasarana-prasarana ini adalah jalan dengan perkerasan beton di Jl. Margonda, beberapa fasilitas pendidikan, dan bangunan fasilitas umum lainnya.
Sebagaimana kita tahu bahwa gedung-gedung yang akan dibangun itu akan berdiri di atas suatu struktur tanah. Sebelum suatu gedung dibangun, maka terlebih dahulu dilakukan pekerjaan soil investigation (pekerjaan investigasi tanah) untuk mengetahui sifat-sifat fisik dan teknik (physical properties and engineering properties) tanah. Sehingga dari hasil analisa dapat ditentukan metode yang tepat dan jenis struktur pondasi yang cocok untuk dibangun di atasnya. Jika tanah di bawahnya mempunyai daya dukung yang tinggi maka cukup dipakai pondasi dangkal dan sebaliknya sehingga dapat dibuat pondasi yang aman dan ekonomis. Kalau keadaan tanahnya kurang baik dilakukan usaha untuk memperbaikinya. Salah satu usaha perbaikan tanah yang akan dibahas pada tulisan ini adalah "preloading".
Preloading merupakan salah satu cara perbaikan tanah, yaitu dengan pemberian pembebanan awal sebelum tanah itu dibebani dengan beban struktur, dimana nantinya beban struktur tidak melebihi besarnya pembebanan awal. Penelitian ini akan melihat pengaruh pemberian prapembebanan dengan nilai OCR 1 pada tanah lempung Depok terhadap parameter-parameter kekuatan geser tanah yang dalam hal ini adalah harga c dan ? (kohesi dan sudut tahanan geser) dengan menggunakan uji Triaksial C.U.
Proses prealoading disini terkait dengan proses konsolidasi. Tanah yang telah mengalami proses konsolidasi lalu diuji kekuatan geser dan parameter-parameter kekuatan gesernya dengan test Triaksial C.U. Di sini contoh diuji dengan tegangan-tegangan yang terdapat ke segala arah dimana drinasi diperbolehkan terjadi. Pada saat diberikan tegangan normal, pada sample diizinkannya pengaliran air. Tegangan normal ini bekerja hingga konsolidasi selesai yaitu tidak terjadi lagi penurunan contoh tanah. Kemudian jalannya air dari elemen uji ditutup dan diberi tegangan geser secara "undrained". Sehingga percobaan ini diperoleh nilai tegangan total dan efektif dari tanah.
Tanah ini nantinya akan diuji sifat fisik dan tekniknya yang akan dilakukan di laboratorium. Pengambilan sample tanah lempung tak terganggu dilakukan dengan cara handbor yang berlokasi pada dua tempat yaitu pada lahan rencana gedung laboratorium jurusan Sipil II dan pada lahan proyek pembangunan gedung H Fakultas Psikologi UI pada titik bor dengan kedalaman 2.5 - 3.0 m. Pengujian di laboratorium akan meliputi, kadar air, specific gravity, nilai batas Attenberg (yang terdiri dari Liquid Limit, Plastic Limit, Shrinkage Limit), analisa ukuran butiran, test Konsolidasi, test Triaksial (C.U).
Dengan mengetahui sifat fisik dan teknik tanah, seperti penyebaran ukuran butiran, kekuatan geser dan lain sebagainya, prinsip mekanika tanah dapat diaplikasikan dalam masalah perencanaan daya dukung pondasi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S34732
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>