Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 90762 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adinda Cempaka
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S762
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Landslide is a major hazard in large parts of indonesia especially in hilly and mountaineous terrain like kabupaten Trenggalek East Java. These phenomena have a geart potential to destroy terrain, properties and lives...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Pingkan
"[Kecamatan Ciemas merupakan daerah yang dikenal karena memiliki kekayaan geologi dengan terdapatnya batuan yang memiliki umur batuan tertua dan terluas di Pulau Jawa. Proses-proses geologi yang berlangsung memunculkan berbagai objek wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis keunikan geomorfologi sebagai potensi daya tarik wisata alam di Kecamatan Ciemas. Analisis dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan pendekatan metode ideografik, korelasi kualitatif dan pembobotan terhadap variabel daya tarik wisata, aksesibilitas, dan fasilitas wisata pada unit analisis bantukan asal. Hasil yang diperoleh, yaitu bentukan asal struktural memiliki potensi tinggi dengan karateristik ketinggian 100-500 mdpl dan lereng yang curam.

, Ciemas sub-district is an area known for its geological wealth, which lies the oldest and widest age of rocks on The Java Island. Geological processes that occurs in this area, led to many natural attractions worth visiting. The purpose of this study was to determine and analyze the unique of geomorphology as potential natural attractions in Ciemas Sub-District. The analysis was done descriptively by using ideographic approach method, qualitative correlation and weighted variables tourist attraction, accessibility, and tourist facilities on the analysis unit formed by origin. The result is formation of structural origin which have a high potential with a height of 100-500 meters above sea level characteristics and steep slopes.]"
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S59665
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Yoga Kartika
"Ada 4 unsur utama sebagai bentuk medan Pulau Jawa, yaitu Wilayah Lipatan
Tersier Selatan dengan dataran-dataran rendah yang tercakup diantaranya.
Wilayah Pegunungan Tengah yang sebenarnya adalah sebuah depresi, tetapi
karena tutupan bahan vulkanik wilayah ml menjadi tinggi. Wilayah Lipatan Utara
dengan beberapa bentuk diantaranya. Wilayah Dataran Aluvial yang terdapat di
pesisir Utara Jawa.
Adapun pembagian fisiografi di Jawa Tengah yaitu terdiri dari empat zona fisiografi
yaltu Zona Pesisir Utara Jawa Tengah, Zona Serayu Utara, Zona Pegunungan
Serayu Selatan dan Zona Pesisir Selatan Jawa Tengah.
Menurut Bemmelen (1949), Gunung Sundoro - Sumbing sendini terletak pada bagian
diantara Zona Serayu Utara dan Zona Pegunungan Serayu Selatan, yaltu
merupakan daerah depresi yang disebut dengan Zona Serayu. Gunung Sundoro -
Sumbing merupakan gunung api muda yang memisahkan Zona Serayu Utara
dengan Zona Pegunungan Serayu Selatan dan merupakan awal dari suatu seri dan
dataran antar pegunungan di Jawa Timur.
Masaah yang ditelaah dalam penelitian mi adalah Unit-unit geomorfologi apa saja
yang terdapat pada Gunung Sundoro - Sumbing.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisa peta topografi yang
dibantu dengan peta geologi yang kemudian menghasiikan peta unit geomorfologi,
serta metode deskripsi untuk menerangkan unit geomorfologi.
Hasil akhir dari penelitian mi berupa ningkasan sebagai benikut : Di wilayah
penetitian terdapat 3 unit geomorfologi. Unit Gunung Api terdini dari Gunung Api
Sundoro, Gunung Api Sumbing, Gunung Api Gianti, Gunung Api Bencong, Gunung
Api Prahu, Gunung Api Sroja, Depresi Serayu, Lembah Begaluh,. Kubah Lava
Sumbing, Kaldera Sumbing, Cone Sundoro, Dataran Antar Pegunungan Sundoro -
Sumbing, dan Maar. Unit Struktural terdini dari Lembah Hulu Sungai Serayu,
Perbukitan Lipatan Serayu Selatan, Lembah Purworejo, Dome Progo Barat dan
Perbukitan Lipatan Krikil. Unit Fluvial terdini dari Depresi Progo"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rijali Isnain Haripa
"Kars Gunung Sewu adalah kawasan kars tropis dengan ciri ciri morfologi yang unik yaitu memiliki sinkhole atau dolina. Sinkhole atau dolina ini biasanya terbentuk akibat adanya amblesan. Kecamatan Ponjong, Rongkop dan Semanu yang berada di Kabupaten Gunung Kidul merupakan daerah yang termasuk kawasan kars Gunung Sewu yang memiliki frekuensi bencana amblesan tanah yang tinggi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi karakteristik tanah sekitar amblesan di Kecamatan Ponjong, Rongkop dan Semanu dengan cara mengetahui bagaimana kondisi sifat fisik tanah pada amblesan yang terjadi di Kecamatan Ponjong dan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul dalam skala unit geomorfologi. Metode penelitian ini adalah dengan melakukan pemetaan titik amblesan, investigasi geoteknik seperti ketebalan tanah, dan drainase dan uji laboratorium untuk mengetahui sifat fisik tanah seperti index properties, permeabilitas, dan bulk density. Unit analisis yang digunakan adalah analisis unit geomorfologi. Amblesan yang ada di Kecamatan Ponjong, Rongkop dan Semanu berjumlah 41 titik dengan pembagian jenis amblesan lama dan amblesan baru. Ada enam unit geomorfologi di Kec. Ponjong, Rongkop dan Semanu, yaitu Dataran Aluvial Kars, Lembah Kering, Lereng Tengah Gunung Api Ringan, Plato Kars, Polje dan Zona Kars Konikal. Amblesan yang paling banyak terjadi pada unit geomorfologi Zona Kars Konikal. Amblesan memiliki hubungan dengan unit geomorfologi karena amblesan berasosiasi dengan pembentukan unit geomorfologi kars. Karakteristik fisik tanah sekitar amblesan di Kecamatan Ponjong, Rongkop dan Semanu menunjukan tanah yang lempung berlanau halus dengan tingkat plastisitas yang tinggi dan permeabilitas yang rendah. Selain itu memiliki ketebalan tanah yang dalam hingga dangkal dengan drainase yang baik hingga terhambat. Sifat tanah tersebut menyebabkan adanya potensi pergerakan tanah seperti amblesan, terutama ketika ada daya dorong seperti air pada saat banjir.

Kars Sewu Kars Area is a Tropical Kars Area with unique features such as sinkhole or dolina. Sinkhole or dolina is usually formed due to subsidence. Ponjong, Rongkop and Semanu Subdistricts in Gunung Kidul Regency are areas inside the Gunung Sewu Kars Area which has high frequency of land subsidence. This study aims to identify the characteristics of soil around the subsidence in Ponjong, Rongkop and Semanu Subdistricts by knowing how its physical properties on a geomorphological unit scale. The methodology on this research is by conducting the subsidence's point mapping, geotechnical investigations such as soil thickness and drainage, laboratory tests to determine the physical properties of the soil such as index properties, permeability, and bulk density. The unit of analysis used is geomorphological unit analysis. The amount of subsidence in the Ponjong, Rongkop and Semanu sub-districts are 41 points which consists of old types subsidence and new types subsidence. There are six geomorphological units in the district Ponjong, Rongkop and Semanu, namely the Alluvial Plain of Kars, Dry Valley, Middle Slopes Volcanoes, Plato Kars, Polje and Conical Kars Zone. The most sinkhole is exist on Conical Kars Zone. There is an enough correlation between sinkhole and geomorphological units. The physical characteristics of the soil around subsidence in Ponjong, Rongkop and Semanu Subdistricts show that the soil is loamy smooth clay with high plasticity and low permeability. Besides that, it has deep to shallow soil thickness with good to bad drainage. The nature of thus soil causes a potential for ground movement such as subsidence, especially when there is thrust like water during a flood."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nikarayanto
Depok: FMIPA UI, 1979
R 551.55 NIK a
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Unaya Fitrianty
"Di Wilayah Kabupaten Serang, terdapat lokasi-lokasi ditemukannya manifestasi panas bumi berupa mata air panas. Wilayah penelitian meliputi 4 kecamatan di Kabupaten Serang bagian selatan. Wilayah penelitian secara umum didomonasi oleh satuan perbukitan dan satuan dataran danau. Satuan Dataran Danau yang merupakan bentukan kaldera Cidanau yang diakibatkan oleh depresi volcano tektonik. Air panas yang muncul di wilayah penelitian ini berasal dari proses volkano-magmatik. Asal air panas adalah air meteorik yang mengalamipemanasan, tanpa proses pencampuran dengan fluida magmatik atau air laut.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode anaslis keruangan dengan varabel geologi (litologi dan struktur geologi) dan geokimia (pH dan tipe anion) dalam menghubungkan sebab kemunculan mataair panas di wilayah penelitian, serta statistik uji korelasi untuk mengetahui hubungan antara tinggi rendahnya suhu mata air panas dengan jarak antara mataair panas yang ditemui dengan patahan/ lipatan di wilayah penelitian.
Terdapat pola sebaran random pada setiap kelas pengelompokkan. Sebaran mata air panas di wilayah penelitian sebagian besar terdapat di kecamatan Padarincang dengan pola mengumpul dan membentuk deretan mata air panas dari gunung Pandil Raung di selatan sampai ke utara mendekati Cidanau. Sebagian lagi tersebar di tepi dan tengah Cidanau.

Serang Territory, there are the locations of geothermal manifestations in the form of the discovery of hot springs. The study area includes four districts in southern attack. The study area generally dominated by hills and lake plains units. Lake Plain which is a unit of the caldera formation Cidanau caused by the volcano tectonic depression. Hot water that appears in the study area came from the volcanomagmatic processes. Origin of the hot water is meteoric water heated, without due process of mixing with magmatic fluids or sea water.
The method used in this study is the method of spatial anaslis with varabel geology (lithology and geological structure) and geochemical (pH and type of anion) in appearance connecting for hot springs in the study area, as well as the statistical correlation test to determine the correlation between high and low temperature springs heat to the distance between the hot springs are found in fault / fold in the research area.
There is a random distribution patterns in each class grouping. Distribution of hot springs in the study area mostly contained in sub Padarincang to clump together and form a pattern of rows of the hot springs of the mountain Pandil Raung in the south up to north near Cidanau. Others are scattered at the edge and center Cidanau.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S43012
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sommeng, Andy Noorsaman
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Pasya Damadyakta
"Tuff Banten (Qpvb) merupakan endapan piroklastik yang cukup penting di Pulau Jawa dan berada pada bagian barat Pulau Jawa. Tuff Banten (Qpvb) endapan piroklastik yang cukup penting dikarenakan sebarannya sangat luas sampai meliputi seluruh wilayah Banten hingga ke daerah Jakarta. Sebelumnya pernah dilakukan penelitian yang serupa di daerah Pancanegara, tetapi hasil yang didapatkan belum representatif karena data yang diambil masih belum banyak. Penelitian ini dilakukan untuk mengambil lebih banyak data pada daerah Cilegon dan sekitarnya dengan tujuan memaksimalkan data sehingga representatif. Pengambilan data dilakukan dengan beberapa metode, yaitu pemetaan geologi, analisis distribusi ukuran butir, dan analisis komponen. Dan dari hasil analisis dapat menjelaskan proses erupsi dan mekanisme pengendapan erupsi yang telah terjadi di Banten.

Tuff Banten (Qpvb) is a pyrolastic deposit that is quite important in Java Island and it locates in the western part of Java Island. Tuff Banten (Qpvb) pyroclastic deposits are quite important because the distribution is so wide that it covers the entire Banten area to the Jakarta. Previously, similar studies have been conducted in the Pancanegara and surroundings area, but the results obtained have not been representative because the data taken is still not much. This research was conducted to take more data in the Cilegon and surroundings area with the aim of maximizing the data so that it is representative. Data retrieval is done by several methods, geological mapping, grain size distribution analysis, and component analysis. And from the results of the analysis can explain the eruption process and the mechanism of eruption deposition that has occurred in Banten."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sunarto
"Geomorphology of coastal zones in Jepara, Indonesia."
Bulaksumur, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2014
333.917 SUN g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>