Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148014 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wida Martha Sari
"Beberapa waktu yang lalu timbul suatu peristiwa besar yang melanda dunia, yaitu Krisis Teluk. Krisis tersebut berawal dari invasi pasukan Irak ke Kuwait, dan akhirnya menimbulkan pecahnya perang antara pasukan Irak melawan pasukan Multinasional, yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Perang senantiasa menarik perhatian publik, karena ia langsung berkaitan dengan nasib suatu negeri dan bangsa, bahkan dunia. Maka tak heran bila media massa, khususnya suratkabar banyak meliput peristiwa tersebut. Oleh suratkabar, peristiwa tersebut selain diturunkan dalam bentuk berita, juga dibahas kembali dalam Tajuk Rencana. Amatlah menarik untuk meneliti Tajuk Rencana, yang berkaitan dengan Krisis Teluk, karena melalui Tajuk Rencana kita dapat mengetahui opini suratkabar dalam masalah Krisis Teluk. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi, dengan populasinya adalah seluruh Tajuk Rencana suratkabar Kompas, Merdeka dan Pelita selama periode 2 Agustus 1990 sampai 28 Februari 1991. Sampelnya ditarik secara purposive sampling, dengan menganalisis Tajuk Rencana yang berkaitan langsung dengan Krisis Teluk selama periode tersebut. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah : Secara umum suratkabar yang diteliti selalu berusaha menurunkan Tajuk Rencana Krisis Teluk dengan arah netral namun dengan kecenderungan-kecenderungan tertentu. Seperti misalnya pada Kompas, kecenderungan ini sedikit lebih mendukung Amerika dan sekutu daripada mendukung pihak Irak. Pada Merdeka, kecenderungan ini adalah sangat pro Irak dan Pelita cenderung sedikit lebih pro Irak daripada pro Amerika dan sekutu. Selanjutnya, isu yang banyak dibahas oleh ketiga suratkabar tersebut adalah isu politik internasional, ,dan yang paling sedikit dibahas adalah isu lingkungan hidup."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S3960
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
P. Resitomo Graito
"Penelitian ini ingin memberikan gambaran mengenai
baga imana surat kabar Kompas. Media Indonesia dan Herdeka
memberikan suatu masalah, dalam hal ini kasus Bank Summa.
He to de pene 1 i tian yang dipakai adalah Conten t Analysi s a tau
Ana lisis rs· enel 1tian untuk mendapatkan
gambaran yang obyektif, si s ematisS dan kuan t i t atif dari isi
·komunikasi yang nyata. Skripsi i ni menggunakan pend eka~an
kual itat:..if.
Obyek penelitiannya adalah ha.tian Kompas. Media Indonesia
dan Herdeka. Ketiganya adalah· suratkabar yang mempunyai
perbedaan visi, berlingkup nasional. beredar luas di kalangan
masyarakat dan bersifat harian umum.
Populasi penelitian ini adalah semua berita kasus Bank
S umm a di ketiga suratkabar tersebut mulai tanggal 14 November
1992 sampai dengan 16 Januari 1993. Sedang sampel penelitian
in i ad a l ah be rita- be r i t.a dari ketiga :=-•1rat kabar te rsebut
yan g mewakili delapan buah isyu yang diangkat dalam kurun
vl a k t u t e r s e but .
Dari p e nelit i an ini diperol eh has il bahwa Kompas dalam
pemberitaann ya selal u menjaga kes eimbangan be r i ta, dengan
men ampi lka n pendapat s emua ~ih a y a n g te rlibat . Media Indomen
j aga k.e se i mba ngan , namun se ringkal i me nggunakan
yang tidak j e l a s, se hi ngga me lemahkan ni lai be rita
. Bafikan d alam bebera p a mas a l ah Medi a In do nes~ a kurang
ha ti - ha ti dal am membe ri t aka nnya s eh ingga dapa t me nimbulkan
ker esahan pe mbacanya. S e d a ngkan He deka pembe r i t aannya cenderun
g membe l a nasabah Bank Summa , namun pada bebe rapa b eritanya
sikap tersebu ju:: ::.ru dapat me nimbulka n keresahan nasabah.
Dari penelitian ini pu la , dapat dilihat balnva b eritab
e rita yang diturunkan suatu suratkabar ternyata tidak hanya
sekedar dap a t memberikan informasi bagi pembacanya, namun
sering kali justru dapat menimbulkan kebingungan dan bahkan
cend e rung dapat ~enimbulkan keresahkan bagi pembaca"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S4035
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Gajah Mada University , 1989
071 ANA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S5655
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Yani
"Peranan surat kabar dalam kehidupan manusia modem tidak dapat dihindarkan. Kita membaca surat kabar untuk mendapatkan informasi, hiburan dan juga mengetahui opini dari penulis dan juga surat kabar bersangkutan. Dengan semakin majunya masyarakat, maka yang dibutuhkan oleh pembaca bukan hanya berita saja yang menyajikan fakta atau peristiwa yang terjadi. Masyarakat menjadi kritis dan ingin mengetahui ulasan apa yang terjadi dibalik suatu peristiwa, seperti : apa yang melatarbelakangi terjadinya suatu peristiwa, bagaimana dampak dari kejadian tersebut, bagaimana pendapat atau opini surat kabar terhadap suatu isu yang kesemuanya tidak dapat disajikan dalam suatu berita. Karena sudah memasukkan opini surat kabar yang bersangkutan, maka tulisan itu pastinya membawa visi dan misi dari surat kabar yang bersangkutan. Sehingga suatu peristiwa, dapat saja dianalisa secara berbeda oleh masing-masing surat kabar karena perbedaan yang ada. Dan tulisan yang sudah memasukkan opini dewan redaksi surat kabar tersebut dituangkan dalam rubrik yang disebut tajuk rencana. Dipilihnya topik bom Bali oleh surat kabar untuk dijadikan tajuk dalam kurun waktu relatif lama tentunya atas berbagai pertimbangan. Dan hal yang menjadi lebih penting dari peristiwa bom bali adalah bagaimana pemerintah menangani kasus tersebut. Disinilah fungsi tajuk rencana sebagai suatu wadah untuk mengkritisi kinerja pemerintah untuk dapat segera menuntaskan kasus ini, dalam fungsinya sebagai wadah kontrol sosial. Untuk dapat mengkaji fungsi kontrol sosial tajuk rencana khususnya terhadap kinerja pemerintah dalam menangani peristiwa bom Bali maka perlu adanya dua pendekatan penelitian. Pertama, pendekatan kuantitatif yaitu dengan pengelompok kan kategori-kategori yang dibuat ke dalam tabel distribusi frekwensi. Kedua, dengan pendekatan kualitatif yaitu interpretasi terhadap tajuk rencana, dengan memperhatikan pilihan kata dan gaya bahasa. Dari penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa surat kabar Kompas dan Republika cukup peduli terhadap topik bom Bali. Keduanya memiliki haluan negatif terhadap kinerja pemerintah. Tajuk rencana Kompas dan Republika sebagian besar memakai jenis argumentatif dan sebagian besar pilihan kata untuk kinerja pemerintah adalah negatif. Sedangkan dalam gaya bahasa yang dipakai keduanya lebih banyak menggunakan gaya bahasa repetisi. Kompas dan Republika sudah mencoba untuk menerapkan fungsi kontrol sosial mereka terhadap pemerintah melalui rubrik tajuk rencananya. Dalam menyampaikan kritiknya terhadap pemerintah terlihat bahwa Kompas lebih berhati-hati dalam pilihan katanya, karena ia lebih banyak menggunakan kata ganti jabatan atau institusi daripada menyebutkan nama orang. Sementara Republika relatif lebih terbuka dan berani untuk menunjuk kepada seseorang berkaitan dengan kritik yang dilontarkannya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S4324
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yogyakarta : Departemen Luar Negeri Republik Indonesia , 1991
320.959 8 KRI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S7967
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Safari
"Media massa memiliki. peran yang sentral dalam setiap pergulatan
politi dan perubahan masyarakat. Sejak awal, sejarah media massa di
Indonesia menunjukkan tiga tahap penting. Pertama, periode pra
kemerdekaan. Dalam periode ini media massa berperan sebagai alat
perjuangan melawan kolonial. Kedua, periode Orde-Lama. Dalam periode
Orde Lama media massa di Indonesia bukan saja dijadikan sebagai alat
perjuangan untuk melawan kembalinya kolonialisme Belanda tapi juga
kelahiran-kelahiran media massa sudah diwarnai oleh semangat
primordialisme dan ideologi yang beragam sehingga surat kabar dijadikan sebagai corong dan alaf perjuangan 'politik. Ketiga, periode Orde Baru Dalam tahap ini surat kabar tidak saja berfungsi sebagai alat pejuangan politik seperti yang diperlihatkan dalam peristiwa-peristiwa polotik nasional
penting tahun 1966, tahun 1974, tahun 1978 bahkan sampai tahun 1990-an yang meyebabkan pembreidelan surat kabar secara besar-besaran, tetapi juga sejak tahun 1970-an surat kabar Indonesia telah memasuki era baru yakni era industti bisnis pers. Kebutuhan yang besar akan kapital menyebabkan dunia pers terjun dalam kolaborasi dengan pemilik modal dan pernilik perusahaan.
Lebih jauh lagi, dunia pers bahkan terlibat dalam permainan oligopoli triangel, yaitu suatu bentuk kolaborasi antara pers, bisnis dan kekuasaan. Pengaruh kekuasaan dan dunia bisnis yang begitu besar menxebabkan pers menjadi tidak independen dan terpengaruh di dalam menyuarakan aspirasiaspirasinya, khususnya aspirasi politik. mereka.
Skripsi ini secara sistematis me coba meneliti kaitan antara kekuasaan (ideologi dorninan) engan dimensi ideologis dan kecendeFungan politik
dari kelompok-kelompok surat kabar kususnya Kompas, Merdeka dan
Suara Karya. Metode yang digunakan adalah "analisis semiotika ." Metode ini membe.dkan langkah-langkah metodologis untuk menelusuri aspek ideologis dari suatti pesan mea ia terutama terletak dalam isi pesan yang non manifest. Dalarh meneliti ideologj dan kecen3erungan politik suatu media, analisis tidak saja diarahkan pada diskursus politik suatu pesan media tetapi juga memperhitungkari. kondisi-kondisi makro yang rnelingkupi asal-usul politik surat kabar dan kebijakim~kebijakan pemerintah dalam masalah
kehidupan pers maupun sistem politik nasionaL Sedangkan fokus dari
penelitian ini adalah diskursus isi tajuk rencana Kornpas"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S4091
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>