Ditemukan 117831 dokumen yang sesuai dengan query
Adhika A. Tama
"Pada penelitian ini, variasi suplai udara dan banyaknya umpana pembakaran dianalaisa bagaimana mereka memengaruhi fluidized bed combusutor Universitas Indonesia (FBC UI). Suplai udara yang digunakan pada penelitian ini adalah 0,085 m3/s dan 0,095 m3/s. Kedua suplai udara tersebut dijalankan pada FBC UI dengan menggunakan cangkang kelapa sebagai bahan bakar. Kedua kondisi tersebut dites untuk mendapatkan waktu dan jumlah bahan bakar yang diperlukan untuk mendapatkan kondisi kerja pembakaran. Setelah kondisi kerja pembakaran didapatkan, jumlah penggunaan bahan bakar dan efeknya terhadap perubahan temperatur dianalisa. Pada penelitian ini ditemukan bahwa percobaan dengan suplai udara 0,095 m3/s memberikan temperatur keluaran yang lebih tinggi pada area freeboard.
In this study, the flow rate variation and the combustion feed were analyzed how they gave effects on fluidized bed combustor in University of Indonesia. The air supplies used for this experiment were 0,085 and 0,095 m3/s. Both air supply used with coconut shell as the bio fuel. Both condition tested to find the time and the fuel needed to achieve the self-sustaining combustion state. After the self-sustaining combustion achieved, the feed rate and its effect for the temperature are analyzed. It was found that the experiment with higher air supply gave higher output temperature in the freeboard area."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S1059
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Agra Radintyo Bhasworo
"Fluidized-Bed Combustor sebagai salah satu teknologi pengonversi biomassa, telah dikembangkan di Universitas Indonesia. Setiap tahun, penelitian pada FBC UI dilakukan untuk tujuan pengembangan. Dalam penelitian ini, kinerja distributor dalam menyalurkan udara dikaji yang mana merupakan salah satu faktor penting dalam menciptakan adanya fluidisasi. Kinerja distributor yang ada (existing), yang dibandingkan dengan distributor modifikasi berdasarkan distribusi kecepatan dan beda tekan rata-rata (ΔP), menggunakan analisis komputasi aliran dingin, memperlihatkan bahwa distributor existing tidak mendistribusikan udara secara merata serta kecepatannya rendah sekitar 10 m/s dengan beda tekan rata-rata 38 Pa. Sementara distributor modifikasi teroptimum mendistribusikan udara lebih merata dengan kecepatan yang lebih tinggi sekitar 22 m/s dengan beda tekan rata-rata 250 Pa.
Fluidized-Bed Combustor as one of biomass converter technologies, has been developed at Universitas Indonesia. Each year, a research of FBC UI is conducted for the purpose of development. In this research, the performance of the distributor in distributing the air was examined, which is one of the important factors in creating the presence of fluidization. The performance of the existing distributor that was compared to the modified distributor, based on the distribution of velocity and the average differential pressure (ΔP), using cold flow computational analysis, showed that the existing distributor did not distribute the air evenly as well as low velocity about 10 m/s with average differential pressure 38 Pa while the optimum modified distributor could distribute air more evenly with higher velocity of about 22 m/s and average differential pressure 250 Pa."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47707
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Achmad Sabrizal
"Fluidized bed combustor merupakan suatu alat yang dapat mengkonversi biomasa menjadi energi panas yang pemanfaatannya dapat dikembangakan untuk berbagai keperluan lainnya, misalnya pembangkitan daya dan proses pengeringan. Fluidized bed combustor terdiri dari beberapa bagian penting didalamnya, salah satunya adalah bagian distributor. Bagian distributor ini merupakan bagian penting dalam proses terjadinya fluidisasi yang terjadi pada fluidized bed combustor. Pada alat fluidized bed combustor UI fluidisasi yang terjadi dinilai masih belum optimal karena belum meratanya fludisasi yang terjadi pada penampang distributor , untuk itu perlu dilakukan modifikasi distributor agar fluidisasi yang terjadi lebih optimal terlihat dari meratanya fluidisasi pada penampang distirbutor. Pada penelitian kali ini dilakukan modifikasi distributor dengan cara merubah ukuran diameter lubang orifis pada distributor lama yang sebesar 20mm menjadi sebesar 10mm dan 12mm pada distributor baru. Penelitian ini dilakukan pada permodelan alat fluidized bed combustor UI skala 1:1. Dari penelitian tersebut dihasilkan bahwa modifikasi yang dilakukan berhasil meningkatkan kinerja dari distributor terlihat dari fenomena fludisasi yang jauh lebih merata pada setiap penampang distributor dibandingkan dengan distributor sebelumnya.
Fluidized bed combustor is an instrument which could convert a biomass into heat energy. The utilization of fluidized bed combustor could be developed for another various purposes, for instance a power plants and a drying process. Fluidized bed combustor consists of some essential component therein. One of those components is a distributor. The distributor is an essential component in a fluidization process that occurs in fluidized bed combustor. The fluidization in fluidized bed combustor UI still does not optimal because the fluidization in the distributor section does not spread evenly. Therefore, the modification in the distributor section is required to optimize the equity in the distributor section while the fluidization occurs. In this study, a distribution modification is conducted by changing the diameter of the orifice hole on the old distributor from 20mm to 10mm and 12mm on the new distributor, and conducted in a fluidized bed combustor modeling tool UI with scale 1:1. The result of this study is the fluidized phenomenon is more spread evenly in every distributor section that has been modified than the distributor before."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52406
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Satriawan Wiguna
"Tempurung kelapa dan ranting merupakan potensi biomassa yang sangat besar yang dimiliki oleh Indonesia sebagai salah satu negara kepulauan yang terletak di daerah tropis. Sejauh ini masih sedikit yang memanfaatkannya tersebut sebagai sumber energi alternatif. Fluidized bed combustor merupakan salah satu alat pengkonversi energi biomassa menjadi energi panas yang dapat dimanfaatkan lagi. Proses pembakaran yang terjadi ialah pembakaran dengan sendirinya secara terus-menerus yang berlangsung pada temperatur tinggi. Pengujian untuk pembakaran dilakukan pada FBC jenis bubbling menggunakan bahan bakar campuran ranting dengan tempurung kelapa untuk mengetahui komposisi bahan bakar yang terbaik. Eksperimen ini menggunakan beberapa variasi feeding bahan bakar, yaitu 0.25kg sampai 2 kg. Selain itu juga menggunakan beberapa variasi perbandingan komposisi bahan bakar campuran ranting dan tempurung kelapa.
Coconut shell and branch are very large biomass potensial which Indonesia has as one of tropical-archipelago-country. Fluidized bed combustor is one of the biomass energy converter tool into heat energy that can be used again. Combustion process that occurs is burning by itself is continuously at high temperature . Burning testing on the type of bubbling FBC in University of Indonesia using coconut shells and branch to determine the best fuel composition. This experiment uses a variation of the fuel feeding, which is 0.25 kg to 2 kg. Beside that, it also uses a variation of the fuel composition."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1214
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Muhammad Wiweko Septiono
"Fluidized Bed Combustor merupakan teknologi pembakaran untuk mengkonversi sampah biomassa, salah satunya terdapat di Universitas Indonesia. FBC UI yang dikembangkan masih memiliki permasalahan pada saluran gas buangnya, sehingga dibutuhkan optimasi saluran gas buang dengan cara modifikasi. Langkah-langkah yang dilakukan terdiri dari desain, kalkulasi headloss, kalkulasi kebutuhan induced draft fan/IDF, pabrikasi dan pengujian. Desain bentuk dan ukuran saluran baru telah ditentukan, menggunakan pipa berdiameter 190 mm.
Kalkulasi yang dilakukan menghasilkan head loss sebesar 1,56 meter dan kebutuhan IDF dengan Q = 0,185 m3/detik dan daya motor blower P = 0,098 kW. Pengujian dilakukan dengan menghidupkan blower pada frekuensi 17,8 Hz sehingga menghasilkan kecepatan alir sebesar 0,23 m3/detik. Hasilnya secara visual, gas buang keluar melalui saluran baru, sedangkan pengaruh terhadap tes pembakaran membuat kestabilan dan rata-rata lebih baik dibanding sebelum modifikasi.
Fluidized Bed Combustor is a combustion technology for converting biomass waste, one of that is at University of Indonesia. Development of FBC UI still have problem with the exhaust duct, and needed optimization by modification. . The steps that must to do start from design, headloss calculation, induced draft fan / IDF calculation, manufacturing and testing for the last. For design, shape and size have been determined, like the diameter that set in 190 mm.Result of calculations show that head loss system is 1.56 meters, needs of IDF with Q = 0.185 m3/s and motor blower power P = 0.098 kW. Testing is done by turning on the blower at 17.8 Hz of frequency that produces flow rate 0.23 m3/s. Result by visual show that gas out through from new duct, and effect on combustion tests give stability and averaging that better than before modification."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42507
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Fikar Ghalih Saputra
"Fluidized Bed Combustor atau FBC adalah sebuah tungku pembakaran menggunakan media pengaduk berupa pasir. Sistem ini dapat mengkonversi energi yang bersumber dari limbah biomassa. Konsentrasi pada satu sisi ruang bakar diakibatkan plat distributor yang memiliki hasil aliran kurang sempurna. Studi ini dilakukan untuk menemukan desain alternatif dari plat distributor tersebut dengan cara simulasi. Tujuan studi adalah menemukan pola aliran yang sesuai, sehingga hamparan pasir terfluidisasi dengan baik serta memiliki proses mixing dengan bahan bakar. Simulasi yang dilakukan penulis menggunakan batuan SolidWorks 2013 dan Fluent-Ansys 15.0. Penulis menggunakan model dari plat distributor berjenis radial peforated plate yang diberi kemiringan. Ukuran plat yang digunakan berdiameter 600 mm. Jumlah lubang yang digunakan sebanyak 95 buah dengan diameter 10 mm dengan jarak pitch sebesar 50 mm. Sudut yang digunakan sebagai variasi adalah 10?,20?, dan 30?. Hasil yang didapat dari studi ini adalah model yang paling sesuai diterapkan pada sistem FBC UI adalah model plat dengan sudut kemiringan 20? dengan kecepatan v sebesar 13.4 ndash; 15.9 m/s serta kecepatan u sebesar 5.83 m/s dan 6.67 m/s pada daerah jatuh feeding.
Fluidized Bed Combustor aka FBC is a combustion chamber which uses sand as mixing media. This system could convert energy source from biomass waste. Concentration of fuel at the bottom of combustion chamber causing poor performance. The concentration of fuel is due to the imperfect flow resulted by the distribution plate. This study is conducted to find an alternative design for the distribution plate by simulation method. The main purpose is to discover the suitable flow so that the sand bed well fluidized and mix with the fuel. The simulation used SolidWorks 2013 and Fluent Ansys 15.0. A radial perforated plate with a given slope is used as the model. The diameter of plate is 600 mm. The plates has 95 holes with 10 mm of diameter and 50 mm pitch. The slope varies with an angle of 10 ,20 , and 30 . This study conclude that the most suitable plate for FBC UI is a model which has 20 slope. The distribution plates produced 13.4 ndash 15.9 m s for velocity v, 5.83 m s for u velocity, and 6.67 m s for u velocity at feeding zone."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67923
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lumban Gaol, Rudi Hartono
"Indonesia memiliki potensi energy biomassa yang cukup besar. Cangkang kelapa dan limbah hutan seperti ranting dapat dengan mudah diperoleh. Saat ini pemanfaatan limbah tersebut sebagai energi alternatif masih sedikit. Teknologi fluidized bed combustor merupakan salah satu teknologi yang tepat untuk mengkonversi enrgi biomassa menjadi energy panas.
Pengujian pembakaran biomassa ini dilakukan pada FBC UI jenis bubbling untuk mengetahui karakteristik temperatur hasil pembakaran campuran kedua bahan bakar tersebut dengan bebarapa rasio perbandingan dan laju udara 4,89 m³/min. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pembakaran dapat mencapai temperatur rata-rata pada kisaran 600-700ºC.
Indonesia has great potential of biomass energy. Coconut shell and forestry waste such as tree branch are easy to find. Today, the exploiting of waste as an alternative energy is still not much. Fluidized bed combustor technology is one of the suitable technology to convert biomass energy to heat energy. The objective of biomass combustion experiment that is done in bubbling type of fluidized bed combustor is to learn the characteristic temperature of both biomass combustion by supplying 4.89 m³/min air flow rate. The result of the test shows that combination tree branches and coconut shell combustion has average temperature can reach 600-700ºC."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50984
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Hutajulu, Frinses Dayan
"Indonesia memiliki potensi energy biomassa yang cukup besar. Cangkang kelapa dan limbah hutan seperti ranting dapat dengan mudah diperoleh. Saat ini pemanfaatan limbah tersebut sebagai energi alternatif masih sedikit. Teknologi fluidized bed combustor merupakan salah satu teknologi yang tepat untuk mengkonversi energi biomassa menjadi energi panas. Pengujian pembakaran biomassa ini dilakukan pada FBC UI jenis bubbling untuk mengetahui distribusi temperatur hasil pembakaran kedua bahan bakar tersebut dengan laju udara 4,89 m³/min. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pembakaran dengan menggunakan cangkang kelapa menghasilkan panas yang lebih tinggi daripada ranting. Temperatur bed pada pembakaran cangkang kelapa dapat mencapai 742ºC. Hal ini menunjukkan perlu mencampur cangkang kelapa dengan ranting untuk membantu menaikkan temperatur pembakaran ranting pohon.
Indonesia has great potential of biomass energy. Coconut shell and forestry waste such as tree branch are easy to find. Today, the exploiting of waste as an alternative energy is still not much. Fluidized bed combustor technology is one of the suitable technology to convert biomass energy to heat energy. The objective of biomass combustion experiment that is done in bubbling type of fluidized bed combustor is to learn the temperature distribution of both biomass combustion by supplying 4.89 m³/min air flow rate. The result of the test shows that coconut shell combustion has a higher temperature than tree branch. Bed temperature can reach 742ºC in coconut shell combustion. That's why the tree branch need to mix with the coconut shell to increase the combustion temperature of tree branch."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50950
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Syarief Alfiantoni
"Dalam proses pembakaran pada alat Fluidized Bed Combustion, distributor merupakan salah satu komponen yang paling penting. Distributor berpengaruh pada fenomena fluidisasi yang berdampak pada proses perpindahan panas yang terjadi pada bed material. Dengan di modifikasinya distibutor tersebut, fenomena fluidisasi yang terjadi menjadi lebih baik dibandingkan sebelumya, dan hal tersebut dibuktikan pada proses pemanasan awal yang dilakukan tanpa menggunakan bahan bakar dan bed materialnya dapat mencapai kestabilan temperatur pada 145oC. Selain itu, kerusakan yang terjadi pada sistem pipa pembuangan menjadi salah satu faktor penghambat dalam melakukan proses penelitian. Oleh karena itu, dibuat perancangan dan perhitungan head loss terhadap sistem pembuangan pada fluidized bed combustion. Head loss yang terjadi pada desain tersebut sebesar 1,759 m."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S56863
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Reza Kahvi
"Kebanyakan sumber energi berasal dari sumber energi fosil yang tidak terbaharukan dan seiring berjalannya waktu maka sumber energi tersebut akan habis. Dan juga dengan penggunaan bahan bakar fosil tersebut mengakibatkan dampak pemanasan global di dunia saat ini. Oleh karena itu dibutuhkan energi alternatif yang dapat menjawab permasalahanpermasalahan yang ada. Salah satu energi alternatif yang bisa digunakan tersebut adalah energi biomassa. Indonesia memiliki potensi biomassa yang cukup besar. Limbah organik padat seperti cangkang, ranting pohon, daun, dll dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif.
Fluidized Bed Combustor merupakan alat yang dapat digunakan untuk memanfaatkan energi biomassa menjadi energi panas. Fluidized Bed Combustor yang terdapat di Universitas Indonesia masih memiliki berbagai kendala dalam pengoperasiannya. Dan juga dalam hal ini kita perlu mengetahui kesetimbangan panas yang ada agar kita mengetahui efisiensi alat ini serta bisa memanfatkan energi tersebut.
Modifikasi dilakukan dalam rangka perbaikan sistem kerja Fluidized Bed Combustor yaitu ditambahkan cooling feeder untuk mengatasi kendala tidak bekerjanya sistem feeder. Selain itu dibuat sistem pendistribusian bahan bakar yang baru dalam bentuk sekat engsel. Dilakukan juga perhitungan heat balance dari Fluidized Bed Combustor UI.
Hasil perhitungan yang ada bahwa nilai energi yang dihasilkan cukup besar dengan nilai maksimal yang dihasilkan dapat mencapai 100 MJ/s atau setara dengan 100 MW. Dengan asupan bahan bakar yang lebih banyak maka dapat dihasilkan energi yang lebih besar lagi. Proyek ini akans sangat baik untuk mengatasi wilayah yang masih kurang akan sumber daya listrik.
Most sources of energy derived from fossil energy sources are not renewable and over time it will run out of energy sources. And also with the use of fossil fuels cause global warming impact in the world today. Therefore, it needs alternative energy that can answer the problems that exist. One of the alternative energy that can be used is biomass energy. Indonesia has a large biomass potential. Solid organic wastes such as shells, twigs, leaves, etc. can be utilized as an alternative energy. Fluidized bed combustor is a device that can be used to utilize biomass energy into heat energy. Fluidized Bed combustor located at the University of Indonesia still has many obstacles in its operation. And also in this case we need to know that there is a hot equilibrium so that we know the efficiency of this tool and can take advantage of energy. Modifications carried out in order to improve the work system Fluidized Bed combustor is added to the feeder for cooling does not overcome the workings of the feeder system. Besides the fuel distribution system created a new bulkhead in the form of hinges. Heat balance calculations are also done from Fluidized Bed combustor UI. The results of existing calculations that the value of energy produced large enough to produce maximum value can reach 100 MJ/s or equal to 100 MW. With a fuel intake more energy then can be generated even greater. This project will be very good to deal with areas that still lack electricity resources."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50970
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library