Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 202409 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anna Agustina
"Setiap informasi yang muncul ke permukaan media terutama apabila ada kasus-kasus tertentu yang menarik biasanya mengundang perhatian tidak saja dari pihak medianya sendiri akan tetapi juga dari pihak pembaca. Oleh karena itu setiap pemberitaan media tentang kasus-kasus tertentu dicoba menampilkan informasi-informasi yang memang dibutuhkan oleh pembaca pada umumnya, dengan kata lain agenda media diusahakan sama dengan agenda publik. Pokok masalah dari penelitian ini adalah adanya suatu dugaan dikalangan media tidak saja di dalam harian akan tetapi juga dalam majalah, berita ataupun populer, mencoba memanfaatkan kasus kematian Aldi, dimana melibatkan figur seorang artis terkenal. Di dalam dunia jurnalistik, setiap pemberitaan selalu diusahakan adanya pemberitaan yang berimbang dan bertanggung jawab. Dalam kasus kematian Aldi yang lebih dikenal dengan kasus Ria terjadi semacam ketidakseimbangan pemberitaan dalam upaya merebut pasaran. Studi ini, menitikberatkan pada isi berita yang didukung dengan foto-foto atau gambar dalam berita melalui pendekatan analisis isi. Kesimpulan umum yang diambil dari basil penelitian ini menunjukkan bahwa selain peristiwa meninggalnya Aldi di rumah Ria Irawan, ada semacam penekanan-penekanan tertentu terhadap isu kematian Aldi tersebut, yaitu dalam tema tertulis ke lima majalah yang diteliti cenderung mengungkapkan pemberitaan yang menempatkan Ria pada posisi bersalah, dalam hubungannya dengan obat terlarang. Sehingga pada satu sisi media lebih banyak memojokkan posisi Ria Irawan sehingga kecenderungan pemberitaan terlihat tidak seimbang."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S4167
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mansyur Semma
"Studi "gatekeeping" dalam pemberitaan surat kabar tentang peristiwa konflik SARA di Indonesia, dengan pendekatan analisis isi, relatif belum banyak dilakukan di Indonesia. Studi ini diilhami suatu kegelisahan, mengapa ketika terjadi peristiwaTimor Timur, pemberitaan harian Republika dan surat kabar nasional lainnya sangat intensif, sementara harian Kompas cenderung tidak tertarik memberitakannya? Sebaliknya ketika terjadi peristiwa Situbondo, Kompas sangat intensif memberitakannya. Inilah pertanyaan awal studi deskriftif ini. Itu pula sebabnya, studi ini secara khusus menelaah pengaruh obyektivitas intra-media surat kabar pada para "gatekeeper", dalam hubungannya dengan proses gatekeeping dua peristiwa SARA yakni peristiwa Timor Timur yang terjadi bulan September 1995 dan peristiwa Situbondo yang terjadi bulan Oktober 1996 yang lalu. Secara umum studi ini membandingkan secara kuantitatif penonjolan tampilan informasi dan isu-isu tentang kedua peristiwa tersebut dan sekaligus ingin mengetahui kecenderungan sikap obyektivitas dan keberpihakan "gatekeeper". Data dikumpulkan dengan teknik analisis isi dan wawancara mendalam dengan beberapa orang yang berperan sebagai "gatekeeper". Ada tiga surat kabar yang dijadikan sampel yakni Harian Kompas, Suara Pembaruan dan Republika. Unit analisisnya adalah wacana (discourse) dan pilihan kata (frase) sedangkan teknik analisis data adalah analisis kutilitif (kuantitatif dan kualitatif).
Temuan dan analisis data menunjukkan bahwa meskipun harian Kompas dan Suara Pembaruan telah berubah dari "ideological Press" menjadi "industrial Press" tetapi cenderung belum netral dari anasir "Katolik" dan "Protestan". Bahkan cenderung tidak empati terhadap kepentingan ummat Islam, paling tidak dalam pemberitaan mengenai peristiwa Timor Timur dan Situbondo. Sementara, harian Republika melalui tampilan pemberitaan mengenai kedua peristiwa tersebut semakin meneguhkan keberpihakan dan empatinya pada ummat Islam. Jadi, ada kecenderungan gatekeeper ketiga surat kabar cenderung tidak obyeklif dan menonjolkan keberpihakannva kepada misi agama. Kecenderungan dapat ditekaah secara empiris, melalui analisis tampilan dan posisi informasi, tampilan berita utama, analisis pilihan kata, analisis kepala berita, analisis isi repostase, opini/kolom, tajuk serta analisis sumber berita, penulis, dan jurnalis pada hasil liputan dan pemberitaan mengenai peristiwa Timor Timur dan Situbondo yang dilakukan dengan sistematis dalam studi ini."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radhitya Purnama
"Tesis ini membahas tentang bagaimana media massa online mengkonstruksi informasi mengenai isu budaya membaca. Metode analisis menggunakan analisis framing Robert Entman di situs berita Kompas.com dan Liputan6.com. Hasil kajian menunjukkan bahwa framing berita didominasi oleh pendefinisian masalah budaya membaca sebagai masalah akses informasi dan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya budaya membaca. Framing berita yang sangat dipengaruhi oleh sumber berita mengakibatkan isi berita cenderung menguntungkan sumber berita. Konstruksi realitas yang dibangun oleh sumber berita. Contohnya pada sumber pemerintah yang ingin menunjukkan bahwa institusinya telah melakukan tanggung jawab dan memiliki peran strategis dalam mengatasi rendahnya budaya membaca.

This thesis discuss about how online mass media construct information about reading culture issue using Robert Entman 39 s Framing analysis method on two news portal Kompas.com and Liputan6.com. The study result shows that news framing is dominated by the problem definition that lack of reading culture was caused by information access problem and the low awareness of people about the importance of reading culture. News Framing are immensely affected by the news source which resulting content of the news tend to be in favor of the news source.For Example, Government source oftenly create a frame wich wants to display that their institution already do their responsibilities and have strategic role to resolve the lack of reading culture. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
T49111
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melinda Jeanned RIrimasse
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5336
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Laras P.S.
"Kebebasan Pers di Indonesia telah membawa angin segar bagi tumbuhnya industri pers.Berbagai jenis media cetak bermunculan seiring dengan dicabutnya Permenpen tentang pencabutan SIUPP. Media yang menarik perhatian adalah majalah Islam Sabili. Sebagai majalah yang mempunyai segmen khusus, Sabili berhasil mencapai oplah yang luar biasa. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana Objektivitas Majalah Islam lewat kasus Pemberitaan Majalah Sabili dalam konflik SARA. Untuk itu, digunakan kerangka analisis Norman Fairclough yang mempunyai tiga jenjang analisis, yaitu analisis teks, analisis praktik wacana dan analisis sosiokultural. Pada jenjang analisis teks digunakan metode Qualitative Content Analysis yang didasarkan pada teori komponen utama objektivitas Westerstahl. Untuk jenjang analisis praktik wacana digunakan metode wawancara mendalam. Sedangkan untuk praktik sosiokultural digunakan pendekatan politik ekonomi. Penelitian menunjukkan bahwa majalah Sabili belum sepenuhnya objektif dalam memberitakan konflik SARA karena masih terpaku pada ideologi yang diembannya. Namun usaha perbaikan telah dilakukan untuk meningkatkan kredibilitasnya dan memenuhi permintaa pasar. Kebebasan pers juga telah memberikan kontribusi terhadap pola berita majalah Sabili. Sebelumnya Majalah Sabili merasa terkekang sehingga ketika reformasi pers terjadi, Sabili sempat terjebak dalam euphoria tersebut dengan mengesampingkan objektivitas."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S4204
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinta Satriana
"ABSTRAK
Penelitian ini berusaha melihat bagaimana sebuah media internasional membingkai kasus terorisme, bagaimana informasi dan komunikasi internasional yang berkembang, dalam kasus yang berhubungan dengan terorisme dan Islam yang terjadi di Indonesia. Unit analisa yang diambil adalah majalah TIME edisi Oktober sampai November 2002. Untuk mecapai tujuan itu, dilakukan analisa pada tiga level yaitu level teks yang menggunakan analisa framing model Gamson dan Modigliani, analisa pada level produksi, dan analisa pada level sosial kultural. Analisa yang dilakukan pada level teks menghasilkan tiga bingkai yaitu bingkai kekerasan pada budaya Islam di Indonesia, bingkai ketidakmauan dan ketidakmampuan pemerintah Indonesia untuk memberantas terorisme, dan frame perlunya keterlibatan Amerika Serikat dalam mengatasi masalah terorisme. Analisa produksi teks dilakukan untuk melihat bagaimana latar belakang individu serta sistem dan pola bekerja di perusahaan media berpengaruh terhadap teks. Sebagai majalah internasional, TIME memiliki sebaran pembaca dan sumber berita dari seluruh dunia. Namun demikian, perusahaan Time-Wamer-Tumer berasal dari Amerika Serikat, mayoritas pembacanya di Amerika, dan mayoritas pekerjanya juga berasal dari Amerika. Dari analisa di level ini terlihat bahwa faktor individu pekerja, audience, dan organisasi media turut mempengaruhi isi media. Analisa sosial kultural melihat bagaimana kondisi sosial, politik dan kultural di dunia internasional yang berkembang saat pemberitaan, dan pengaruh hal-hal tersebut terhadap teks. Posisi Amerika Serikat yang dominan dalam arus informasi internasional, serta konstruksi terorisme dan Islam dalam masyarakat Barat terkait dalam membentuk wacana tentang Islam dan terorisme yang muncul dalam media yang diteliti. Kondisi sosial kultural di level yang paling luas berpengaruh terhadap level-level yang lebih kecil. Skripsi ini tiba pada kesimpulan bahwa pola kerja dan latar belakang pekerja media, serta kondisi social politik Amerika Serikat mengarahkan majalah TIME sehingga mengkonstruksikan kasus terorisme bom Bali sebagai bentuk kekerasan dan permusuhan yang membudaya dalam agama Islam."
2004
S4352
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S5015
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gore, Al
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1994
304.2 GOR et
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ike Devi Sulistyaningtyas
"Dalam organisasi khususnya yang berkecimpung dalam bidang bisnis, kekuatan persaingan dalam menembus pasar bukan ditentukan dari menarik tidaknya peluang pasar. Lebih jauh lagi titik beratnya ada pada kapabilitas organisasi yang diperoleh melalui informasi yang dapat diakses dan dipahami oleh masyarakat. Kapabilitas dalam gambaran masyarakat kemudian melekat dan membentuk suatu penilaian berupa reputasi, yang pada gilirannya akan berimplikasi kembali kepada organisasi. Harapan mengenai rreputasi yang sengaja diciptakan oleh organisasi kadangkala tidak sejalan dengan penilaian yang muncul pada persepsi publik.
Dalam penelitian ini, peneliti tertarik untuk meneliti mengenai reputasi PT Djarum yang terdapat dalam pemberitaan media cetak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dimana peneliti menaruh perhatian besar pada proses dan makna yang dimiliki masyarakat. Paradigma yang digunakan adalah interpretif dimana konsep struktur organisasi ditempatkan sebagai suatu rangkaian yang kompleks, hubungan semi otonomi yang mempengaruhi interaksi antar manusia. Dokumentasi berupa kumpulan berita di media eetak mengenai PT Djarum dipergunakan sebagai fokus utama pengumpulan data, selain wawancara dan observasi. Untuk mengurai makna terhadap issue pemberitaan di media cetak, peneliti menggunakan pendekatan semiotika.
Berdasarkan dokumen yang dimiliki oleh PT Djarum, maka peneliti memperoleh berita-berita mengenai PT Djarum sejak tahun 2002 sampai 2004 dengan muatan berita yang bcragam. Pada tahap denotasi, peneliti memaparkan makna denotasi dcngan mengkatekorikan berita dalam masing-masing tahun. Tahun 2002 dari 14 berita yang diperoleh penulis, hanya memuat 2 issue utama.Tahun 2003 terdapat 33 berita dan 2 surat pembaca, yang memuat 7 issue utama. Dan tahun 2004 terdapat 13 berita ditainbah 2 surat pembaca dengan 6 issue utama. Dari keseluruhan issue tersebut, terlibat khalavak atau kelompok publik yang akan mempengaruhi perkembangan dan kcmajuan PT Djarum. Kelompok publik tersebut adalah karyawan, pemerintah, konsumen, petani, pengecer, LSM, komunitas lokal, kelompok independen, dan masyarakat luas. Pada tataran berikutnya, berita-berita yang telah dikategorisasikan menurut issue yang berhubungan dan menghadirkan kelompok publik potensial dalam tiap-tiap issue tersebut kemudian diinterpretasikan.
Kesimpulan yang diperoleh dari basil penelitian tentunya menjawab tujuan penelitian. (1) Kategorisasi issue, yaitu : (a) Issue Iklan PT Djarum, (B) Issue Serikat Buruh, (c) Issue Tanggung jawab social, (d) Issue lobbying PT Djarum dengan Pemerintah, (e) Issue Inovasi Produk Rokok PT Djarum (f) Issue prestasi PT Djarum (g) Issue bauran pemasaran dan komunikasi. (2) masing-masing publik membentuk reputasi yang berbeda, dimana dalam organisasi reputasi yang dibentuk bergantung pada pengalaman masing-masing publik. (3) Reputasi berdasarkan pemaknaan terhadap kategori issue di media cetak, yaitu : (a) Nilai-nilai dasar organisasi menjadi akar reputasi yang baik, (b) Performa tiap brand merupakan implementasi bauran pemasaran dan komunikasi, (c) Inovasi merupakan keunggulan bersaing, (d) Terjebak dalam iklan kreatif yang bertentangan dengan tats cara clan tats krama periklanan, (e) Issue bunch yang negati f ketika di blow up oleh media akan berdampak buruk bagi reputasi.
Adapun implikasi penelitian adalah (I) Implikasi akademis yaitu pergeseran konsep organisasi bisnis, menjadi konsep kapitalistik yang humanis, dan sensitivitas publik yang mudah berubah tidak dapat didefinisikan secara bake sebagai suatu sistem yang permanen. (2) Implikasi praktis yaitu riset tehadap media untuk memperoleh gambaran kualitas organisasi bisnis. Sedangkan rekomendasi penelitian adalah (1) Rekomendasi akademis yaitu pentingnya strategi teknis yang konkrit bagi upaya pembentukan reputasi organisasi, (2) Rekomendasi praktis yaitu (a) program yang konsisten nilai-nilai dasar organisasi, (b) Program komunikasi yang terbuka terhadap publiknya dan (c) Perlu banyak perhatian dan kemampuan ekstra dalam mengelola reputasi organisasi.
Secara keseluruhan hasil penelitian, oleh peneliti dinyatakan telah memenuhi tujuan penelitian. Dan akhirnya, disadari atau tidak bahwa pengelolaan reputasi akan melibatkan kualitas dan adanya interaksi antara organisasi, publik internal dan ekstemal."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T21661
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadapdap, Amir
Medan: KIPPAS dan BINA INSANI, 2003
070.4 JUR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>