Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 128562 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Natanelya Anindita
"ABSTRAK
Diantara sekian banyak alat media massa yang menyebarkan berbagai bentuk pendidikan, informasi, hiburan televisi adalah salah satu yang sangat serta iklan kepada masyarakat luas, populer dan menjangkau sasaran yang begitu luas. Penyajiannya yang bersifat audio-visual memiliki daya tarik tersendiri. terhadap fungsi dan Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), televisi swasta pertama di Indonesia. Banyak pihak menaruh perhatian besar peranan media massa ini, satu diantaranya adalah RCTI menyiarkan program dari seluruh pelosok dunia, khususnya pertandingan-pertandingan olahraga Internasional melalui satelit. Acara-acara olahraga termasuk acara yang benyak menarik minat pemirsa, terlebih pada saat diadakan tayangan langsung. Objek penelitian ini difokuskan pada satu jenis tayangan olahraga yaitu Marlboro World of Sports (mata acara yang khusus disponsori oleh perusahaan rokok Marlboro). Jenis olahraga yang mendominasi acara ini adalah olahraga otomotif, terutama balap mobil Grand Prix Formula 1 dan balap motor Grand Prix 500cc dan 2 5 Occ. Sesekali ditayangkan pula reli mobil, tenis dan sepakbola. Melihat arus informasi yang begitu deras dimana porsi penayangan acara olahraga cukup besar, maka penulis mencoba mengukur pendapat di kalangan mahasiswa FISIP-UI mengenai program siaran Marlboro World of Sports. Teori yang dipergunakan sebagai acuan dalam pembuatan daftar pertanyaan yang diajukan kepada responden adalah proses penyebaran informasi dari Paul Lazarsfeld, dengan tahap-tahap: kesadaran, perhatian dan minat, serta penerimaan informasi. Metode penelitian yang dipergunakan adalah sampel survai dengan teknik penarikan sampel secara sengaja (purposive sampling). Besarnya sampel adalah 100 orang mahasiswa pria yang masih duduk di semester ke-3 (angkatan tahun 1990) dan semester ke-5 (angkatan tahun 1989), dan menonton acara olahraga di RCTI, khususnya Marlboro World of Sports. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pada umumnya responden mengetahui olahraga yang paling sering ditayangkan, yaitu balap mobil dan motor. Sebagian responden berpendapat acara tersebut menarik, karena mereka memang menyukai hal-hal yang berhubungan dengan otomotif. Secara umum responden tampahnya cukup sadar tahu tentang penayangan acara Marlboro World of Motivasi menonton Marlboro World of Sports adalah untuk Perhatian responden Sports. hiburan dan sekedar iseng saja, terhadap unsur-unsur yang mendukung acara olahraga ini cukup ada, tetapi minat untuk menyaksikan acara ini kurang besar, karena sekedar sebagai hiburan, disamping mereka juga tidak berkonsentrasi untuk menyaksikannya. Pada umumnya responden berpendapat bahwa keseluruhan penyelenggaraan acara ini cukup baik. Mereka menyukai acara ini karena atraksinya menarik, seru dan menegangkan. Hanya sebagian kecil responden berpendapat perihal informasi yang berhubungan, dengan otomotif sebagai alasan mereka menonton. Informasi yang diterima responden mengenai tayangan siaran ini sebenarnya hanya terbatas pada hal-hal yang umum, ton bukan untuk memperoleh informasi lebih jauh tentang olahraga otomotif, melainkan sekedar untuk hiburan."
1992
S3926
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vriella Dasanty
"Public Relations merupakan suatu fungsi strategis dalam manajemen yang dapat diterapkan di lingkungan pemerintahan maupun swasta . Public itu sendiri adalah merupakan penerapan dari konsep komunikasi, oleh karenanya Public Relations bisa tampak dimana-mana. Sebagian masyarakat memberikan pendapat yang berbeda-beda tentang Public Relations . Demikian halnya dengan komunitas ilmiah melalui mahasiswa. Komunikasi dan mahasiswa non komunikasi di Indonesia. Berdasarkan perbedaan pendapat, maka yang menjadi masalah adalah bagaimana dan seberapa jauh mahasiswa komunikasi dan non komunikasi memberikan opini dengan mengidentifikasi aktivitas-aktivitas serta memberikan rekomendasi dan target yang akan dicapai dari Public Relations itu sendiri. Dari hasil penelitian, pengolahan dan analisa data, maka direkomendasikan bahwa : Public Relations tidak hanya memelihara komunikasi keluar, tetapi juga komunikasi kedalam perusahaan sehingga dapat memberikan citra dan kualitas fungsi dari Public Relations itu sendiri. Selanjutnya, responden menganggap Public Relations sebagai unsur yang vital. Dengan demikian posisi Public Relations harus lebih diberdayakan; tidak hanya pada penampilan tisik tetapi lebih menekankan pada segi keahlian dan ketrampilan ."
2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S7005
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mauddy Tri Dewi Putri
"ABSTRAK
Studi ini dilakukan penulis saat mengikuti mata Kuliah MPK kualitatif pada tahun 2014 mengenai Pendapat Mahasiswa Tentang Kampanye Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di FISIP UI. Untuk kepentingan penulisan ini, maka penulis melakukan review penelitian melalui jurnal, buku, dan sumber internet untuk memperkaya pembahasan mengenai topik ini dan bagaimana kaitannya dengan perubahan perilaku mahasiswa yang terjadi atas adanya kampanye KTR. Penelitian pada saat itu menggunakan teori S-O-R (Source, Message, dan Receiver) dalam menganalisis fenomena yang dialami oleh mahasiswa. Saat penelitian dilakukan, terdapat temuan data terkait pengalaman mahasiswa dalam hal KTR yaitu dilihat berdasarkan pengalaman merokok, pengetahuan tentang rokok, pengetahuan kampanye KTR, pemahaman pesan kampanye KTR, presepsi terhadap kampanye, evaluasi kampanye, dan perubahan perilaku informan terkait KTR. Hasil wawancara menunjukan bahwa pemahaman mahasiswa masih sangat kurang akan KTR sehingga perubahan perilaku untuk tidak merokok di lingkungan FISIP UI tidak terjadi, akan tetapi terdapat perubahan sikap yang dirasakan yaitu pada dimensi kognitif, afektif, dan konatif.

ABSTRACT
This study was conducted by the author when the author followed the qualitative MPK Lecture. For the sake of these writing, the authors conducted a review of research through journals, books, and internet sources to enrich the discussion about these topic and how it relates to student behavior changes that occur on the campaign KTR. The S-O-R theory (Source, Message, and Receiver) was used as the researcher?s base to analyze the phenomenon experienced by the students. Based on the in-depth interviews that were conducted, there are datas found related to the informants experiences concerning the KTR which can be seen from smoking experience, knowledge about smoking, KTR campaign knowledge, understanding of KTR campaign message, perception towards the campaign, campaign evaluation, and the changes on the informants behavior related to KTR. The result of the interviews show that the students understanding about KTR is still very limited. This leads to the expectation of behavioral changes to not smoke in the environment of FISIP UI fails to happen. However, there are a perceived attitude change in several dimensions namely cognitive, affective, and conative dimensions.
"
2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Supriadi
"Akhir-akhir ini media massa, baik cetak seperti surat kabar, majalah maupun media elektronik terutama televisi banyak memuat berita, artikel atau pun pendapat yang berkaitan dengan isu hak asasi manusia. Isu-isu hak asasi manusia yang diangkat di media massa antara lain berkisar disekitar kebebasan menyatakan pendapat, kebebasan pers, kebebasan berorganisasi dan kebebasan untuk memperoleh keadilan dan lain sebaginya. Seringkali media massa menyajikan pendapat dan pandangan yang berbeda-beda tentang hak asasi manusia, baik yang dikemukakan oleh para ahli dan pengamat sosial maupun oleh para praktisi sosial politik. Perbedaan-perbedaan ini akan mewarnai pendapat yang beraneka ragam di kalangan khalayak, sesuai dengan tingkat pengetahuan dan pemahamannya mengenai hak asasi manusia tersebut. Dalam hal ini media massa mempunyai kemampuan mensosialisasikan konsep hak asasi manusia kepada khalayak, dengan harapan khalayak mempunyai pengetahuan dan pemahaman yang memadai, sehingga memiliki kepekaan terhadap masalah-masalah sosial terutama masalah hak asasi manusia di negerinya.
Mahasiswa merupakan sekelompok pemuda yang memiliki peranan yang strategis, dalam arti sebagai penerus bangsa ini, perlu memiliki pengetahuan dan pemahaman yang tepat, sehingga tidak mempunyai pendapat yang keliru tentang hak asasi manusia di Indonesia. Dengan seringnya media massa baik elektronik maupun cetak memuat isu maupun peristiwa tentang hak asasi manusia, maka dapat mengakibatkan dianggap semakin penting isu tersebut, baik oleh masyarakat, terutama di kalangan pengamat, pemerhati, mahasiswa termasuk pemerintah sendiri. Dan semakin dianggap penting suatu isu oleh masyarakat, akan semakin dianggap penting pula oleh media massa, sehingga isu hak asasi manusia dimuat di media massa dalam proporsi yang besar.Dengan demikian yang terjadi adalah saling mempengaruhi antara pemuatan di media massa dan pembicaraan tentang isu hak asasi manusia di kalangan masyarakat, baik dalam situasi resmi seperti seminar, maupun dalam bentuk informal seperti percakapan di tempat kerja, di kampus dan di tempat-tempat lainnya.
Penelitian tentang " Pengaruh Media Massa terhadap Pendapat Mahasiswa FISIP UI tentang Hak Asasi Manusia " ini mempunyai tujuan untuk : (1) mengetahui tingkat pengenaan media massa mengenai isu dan peristiwa hak asasi manusia di kalangan mahasiswa, (2) mengetahui kecenderungan pendapat mahasiswa tentang hak asasimanusia di Indonesia, (3) Pendapat mahasiswa tentang kasus PDI. (4) mengetahui hubungan antara tingkat pengenaan media massa dan kecenderungan pendapat mahasiswa tentang hak asasi manusia di Indonesia, (5) mengetahui hubungan antara tingkat pengenaan media massa dan pendapat mahasiswa tentang kasus PDI. (6) Mengetahui pengaruh variabel jenis kelamin, agama, semester, jurusan, pekerjaan orang tua, diskusi antar persona, tingkat partisipasi politik, minat politik responden terhadap hubungan antara tingkat pengenaan media massa dan kecenderungan pendapat mahasiswa tentang hak asasi manusia di Indonesia.
Penelitian yang menggunakan teknik survey dan metode analisis korelasional ini mengambil mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia sebagai populasi. Penentuan populasi ini didasarkan pada permasalahan yang akan diteliti, yaitu berkaitan dengan masalah politik. Pengambilan sampel menggunakan teknik acak sederhana (simple random). Berdasarkan beberapa pertimbangan, dan beberapa jurusan yang ada di lingkungan FISIP UI, ditentukan jurusan Ilmu Politik dan jurusan jurusan Ilmu Komunikasi, Ilmu Administrasi, dan Ilmu Kesejahteraan Sosial sebagai sub populasi. Kemudian dari tiap jurusan dipilih secara random sederhana diambil kuliah dan mata kuliah, sehingga diperoleh sampel penelitian sebanyak 137 orang. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan PC komputer. Prosedur pengolahan dan analisis data yang digunakan dengan cara.analisis univariat, bivariat, dan Multivariat (pengontrolan) dengan menggunakan "pearson product moment" dengan program SPSS for Windows.
Hasil analisis menunjukkan bahwa : (1) tingkat pengenaan media massa di kalangan mahasiswa cenderung tinggi (2) Pendapat mahasiswa tentang hak asasi manusia di Indonesia cenderung negatif (skor pendapatnya cenderung rendah), (3) Pendapat mahasiswa tentang kasus PDI (ditinjau dari aspek HAM) cenderung negatifskor pendapatnya rendah), (4) Semakin tinggi tingkat pengenaan media massa semakin negatif pendapat mahasiswa tentang HAM di Indonesia (5) Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengenaan media massa dan pendapat mahasiswa tentang kasus PDI. (6) Jenis kelamin, agama, semester, jurusan, pekerjaan orang tua, diskusi antar persona, tingkat partisipasi politik dan tingkat minat politik tidak mempengaruhi hubungan antara tingkat pengenaan media massa dan pendapat mahasiswa tentang hak asasi manusia di Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
E. Suhamad Handryatmaja
"ABSTRAK
Kebutuhan akan tenaga ahli semakin dirasakan penting. Mereka berguna untuk menghadapi tantangan zaman yang kadang-kadang di luar perkiraan. Selain itu memang mereka bermanfaat demi mengejar ketinggalan dari negara maju. Keterbatasan dana pemerintah serta kemampuan finansial individu yang minim menjadi kendala utama untuk mencapai tujuan itu. Fulbright Scholarship memberikan jalan guna meraih kesuksesan di atas pada perguruan tinggi-perguruan tinggi yang ada di Amerika Serikat. Namun informasi mengenai beasiswa ini perlu diketahui khalayak supaya bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang kekurangan dana. Guna menghadapi hal ini pengelola Fulbright Scholarship di Indonesia telah menyebarkan poster poster beasiswa tersebut serta mengadakan ceramah-ceramah yang dilakukan para pengajar Fulbright yang berkunjung ke Indonesia dan para alumni program ini. Penelitian ini dimaksudkan melihat pendapat mahasiswa tentang poster Fulbright Scholarship di atas, Penarikan sampelnya sendiri dilakukan secara acak yang non probabilitas pada mahasiswa-mahasiswa Fakultas-Fakultas Ilmu Sosial Universitas Indonesia. Dari hasil pengolahan dan analisa data penelitian, responden pada umumnya berpendapat poster beasiswa ini kurang komunikatif. Sehingga hanya sebagian responden mengenal dan mengetahui adanya poster ini. Mereka Fulbright yang memberikan jawaban bahwa poster beasiswa ini tidak istimewa, tetapi biasa-biasa saja. Hal ini menunjukan bahwa mereka belum merasakan pentingnya arti beasiswa ini. Karena semakin seseorang membutuhkan beasiswa, maka orang tersebut akan tertarik pada elemen-elelemen yang mendukung atau yang mendekatkan dirinya dengan beasiswa yang diperlukannya. Dengan demikian, supaya khalayak lebih tertarik visualisasi poster ( lay out, komposisi warna, ukuran dan naskah atau tulisan) beasiswa ini perlu diperbaiki dan penyebarannya perlu diperbanyak supaya khalayak yang terdedah juga lebih banyak pula."
1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mardiyani Fudiyah
"Siaran berita televisi Indonesia merupakan fenomena menarik seiring dengan meningkatnya jumlah stasiun TV swasta Indonesia. Khususnya, dilihat dari semakin kreatifnya tehnik pengolahan berita, cara penyajian berita dan upaya-upaya meningkatkan kualitas berita sehingga menarik perhatian pemirsa. Keberadaan siaran-siaran berita tersebut diakui atau tidak menimbulkan efek tertentu pada pemirsa. Efek dimaksud adalah terbentuknya pendapat maupun penilaian, sehubungan dengan ketersediaan siaran berita dalam lingkungan sosial mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendapat khalayak tentang siaran-siaran berita yang disajikan stasiun TV Indonesia untuk pemirsa Indonesia, dalam konteks penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Indonesia (UI). IVIetode yang digunakan adalah survei, dengan instrumen penelitian kuesioner. Pendapat yang diharapkan dari responden adalah pendapat tentang kepemirsaan mereka, sehubungan dengan siaran berita yang mereka tonton dan pendapat mereka tentang kualitas siaran berita televisi Indonesia. Sebagai sampel penelitian diambil secara kuota masing-masing 10 responden dari 11 fakultas yang ada di UI, sehingga terhimpun 110 responden. Dalam kepemirsaanya, mayoritas responden menonton siaran berita pada butir (item) berita yang mereka sukai, darioada menonton siaran berita dari awal sampai akhir. Hal ini terkait cengan tujuan utama mereka menonton yaitu untuk memperoleh informasi. Dan beraneka ragam informasi, khalayak memiliki prioritas topik yang akan mereka tonton. Dari penelitian ini terungkap, sebagian besar responden menempatkan topik politik dan krirninalitas sebagai prioritas butir berita yang mereka tonton. Dalam pendapat tentang kualitas siaran berita, pernyataan responden difokuskan pada 3 hal pokok penilaian sebuah siaran berita televisi : isi berita, cara penyajian berita dan penyaji berita. Secara makro, penilaian responden pada siaran-siaran berita di 3 stasiun televisi RCTI, SCTV, Anteve adalah "positif "atau "cukup baik", Sedangkan ketiga stasiun TV lainnya, TVRI mendapat penilaian netral sedangkan TPI dan Indosiar, mendapat penilaian "cukup buruk"."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
S4232
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tjut Rifameutia Umar Ali
"Perguruan tinggi merupakan salah satu institusi yang ?mempersiapkan? sumber daya manusia melalui kegiatan pembelajaran yang dilaksanakannya. Interaksi pengajar dengan mahasiswa, khususnya dalam pembelajaran, perlu mendapat perhatian agar tercapai kualitas pada hasil belajar rnahasiswa. Dalam penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas, pemberian umpan balik oleh mahasiswa tanpa tindak lanjut nyata merupakan inefisiensi dalam pelaksanaan pendidikan, dan tidak efektif dalam usaha pencapaian akuntabilitas pelaksanaan pendidikan serta lulusan yang berkualitas. Bila institusi memiliki komitmen pembelajaran yang berorientasi kcpada pembelajar, maka seyogyanya evaluasi pengajaran berfokus pada usaha yang dilakukan pengajar untuk membangun atmosfir pembelajaran yang berorientasi kepada peserta didik, dalam hal ini mahasiswa. Bagaimana pengajaran dan pengajar yang berhasil menurut pendapat mahasiswa seharusnya ditelaah. Bila tidak, umpan balik dari mahasiswa yang diperoleh pengajar akan tidak akurat dan sia-sia sebagai pendukung pemelajaran aktif.
Menurut Biggs (199l) belajar melibatkan tiga variabel yang saling berhubungan satu sama lain, yaitu variabel masukan (presagc), variabel proses (process), dan variabel hasil (product). Setelah mengikuti pembelajaran dalam instilusi perguruan tinggi, mahasiswa memiliki pengalaman belajar dan pendapat tertentu mengenai pengajar yang efektif.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan model teoritik pendapat mahasiswa mengenai keterampilan utama pengajar yang efektif. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk (1) membuktikan bahwa konsep belajar dan orientasi belajar mahasiswa memiliki pengaruh Iangsung yang bermakna terhadap pendapat mahasiswa mengenai keterampilan utama pengajar yang efektif (2) membuktikan bahwa motif mahasiswa memiliki pengaruh tidak langsung yang bermakna, yaitu melalui orientasi belajar, terhadap pendapat mahasiswa mengenai keterampilan ulama pengajar yang efektif; (3) membuktikan bahwa focus of control mahasiswa memiliki pengaruh tidak langsung yang bermakna, yaitu melalui orientasi belajar, terhadap pendapat mahasiswa mengenai keterampilan utama pengajar yang efektif; (4) membuktikan bahwa konsep belajar mahasiswa memiliki pengaruh tidak langsung yang bermakna, yaitu melalui orientasi belajar, terhadap pendapat mahasiswa mengenai keterampilan utama pengajar yang efektif; (5) membuktikan bahwa lamanya mahasiswa belajar di perguruan tinggi memiliki pengaruh tidak langsung yang bernakna, yaitu melalui konsep belajar dan orientasi belajar, terhadap pendapat mahasiswa mengenai keterampilan utama pengaiar yang efektif.
Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori motif mahasiswa ke perguruan tinggi dari Gibbs, Morgan dan Taylor (Morgan, 1993), teori locus of control dari Rotter (Robinson Shaver, 1973), teori orientasi belajar dari Ramsden (1992), teori konsep belajar clari Marten, dall? Alba, dan Beary (Chalmers & Fuller, 1996), dan teori keterampilan pengajar yang efektif dari Centra (1993).
Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan teknik pengambilan sampel convenience sampling (Schwab, 1999). Responden penelitian ini berjumlah 360 yang mewakili 12 fakultas di Universitas Lndoncsiag terdiri dari laki-laki (49.2%) dan perempuan (50.8%) Alat ukur yang digunakan adalah Internal. Poweful others, and Chance Scales (or untuk internal scale=0.73, or untuk external scale=0.76), Skala Orientasi Belajar (cr meaning 0rientation= 0.79, 0. reproduction orientation=0.74, or. achievement orientation?-?0.72). Alat ukur konsep belajar dan lama belajar adalah pilihan jawaban. Pendapat mengenai keterampilan utama pengajar yang efektif diperoleh dari peringkat pertama yang diberikan responden terhadap keterampilan pengajar efektif yang dikemukakannya.
Analisis jalur (path analysis) dengan bantuan perangkat lunak Linear Structural Relations (LISREL) terhadap model utama menunjukkan bahwa model teoritik utama yang diajukan dapat diterima, artinya variabel karakteristik mahasiswa (motif locus of control, dan konsep belajar), Serta variabel orientasi belajar dan variabel lama belajar dapat digunakan untuk memprediksi dan menerangkan variabel pendapat mahasiswa mengenai keterampilan utama pengajar yang efektif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep belajar mahasiswa paling besar pengaruhnya terhadap pendapat mereka mengenai keterampilan utama pengajar yang efektif. Makin konstruktif konsep belajar mahasiswa, maka pendapat mereka mengenai keterampilan utama pengajar yang efektif adalah keterampilan motivasional.
Dari analisis tambahan untuk masing-masing semester, hanya data dari mahasiswa semester empat dan enam yang dapat digunakan untuk memprediksi model yang dikemukakan pada penelitian ini. Mahasiswa semester dua sangat beragam dalam motif dan pengalaman belajar. Pengaruh pembelajaran di pendidikan menengah masing-masing diperkirakan masih sangat besar, sehingga data yang diperoleh pada semester dua menjadi sangat beragam. Mereka cenderung tidak tahu secara pasti tujuan mereka melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Mahasiswa semester delapan pada penelitian ini motifnya kembali kuat pada motif vokasional. Diperkirakan ada kecenderungan pada mereka untuk mencari Jalan menyelesaikan pendidikannya, sehingga usaha belajar mereka menjadi sangat bcrvariasi, tergantung yang menurut mereka akan mempermudah cara mereka untuk selesai dan bekerja.
Untuk penelitian lebih lanjut, disarankan membuat alat ukur yang diujicobakan untuk mahasiswa dari berbagai program studi. memasukkan faktor konteks pengajaran agar dapat diteliti secara lebih komprehensif pengaruh variabel presage dan process terhadap pendapat mahasiswa mengenai keterampilan utama pengajar yang elektif dan melakukan penelitian tidak saat mahasiswa menghadapi ujian tengah semester, agar dapat diperoleh data yang lebih akurat.

This research was aimed to prove a theoretical model of students opinion about the primary skills of ejective teachers. Specyically, the objectives of this research are ( I ) to prove that student 's learning conception and learning orientation will have direct and significant eject to the student 's opinion about the primary skills of ejfective teachers, (2) to prove that student?s motivation has indirect yet signyicant effect, through the learning orientation, to the students opinion about the primary skills of ejjective teachers, (3) to prove that student 's locus of control has indirect yet signwcant effect. through the learning orientation, to student 's opinion about the primary skills of effective teachers, (4) to prove that students learning conception has indirect yet significant eject, through the learning orientation, to student 's opinion about the primary skills of effective teachers, (5) to prove that the duration of study at the university will have indirect yet significant effect, through learning conception and learning orientation, to students opinion about the primary skills of effective teachers.
Path Analysis, with the help of software called Linear Structural Relations (LISREL), to the model .showed that the primary theoretical model can be accepted. It means that the student 's characteristic (motivation, locus of control, and learning conception), learning orientation and duration ofstudy are variables that can be used to predict and explain the student 's opinion about the primary skills of effective teachers.
The result of this research showed that student?s learning conception has the strongest eject on their opinion about the primary skills of ejective teachers. Students with constructive learning conception consider motivational skills as the primary skills of effective teachers.
In the additional analysis of data from students in dyferent semesters, only the data from the students who are in their 4 and 6 .semester that can be used to predict the model proposed in this research. ln the analysis of data from students of different branch of science, only the data from the students ofthe humanities science that can be used to predict the model proposed in this research.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
D681
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin
"Penelitian mengenai sikap mahasiswa terhadap perpustakaan telah dilaksanakan di Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) Depok pada bulan April 1995. Tujuannya adalah untuk membandingkan sikap pemakai dan non-pemakai terhadap perpustakaan, koleksi perpustakaan, program pendidikan dan promosi perpustakaan, pustakawan dan mengetahui tingkat ketrampilan pemakai dan non-pemakai dalam menggunakan sumber-sumber perpustakaan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan secara kebetulan (accidental sampling). Sampel yang diambil berjumlah 100 orang mahasiswa program SI FISIP UI.
Hasilnya menunjukkan bahwa secara umum pemakai mempunyai sikap positif dan non-pemakai mempunyai sikap tidak tahu dan cenderung negatif terhadap ke lima aspek yang dikaji. Untuk mengatasi masalah tersebut diatas, maka perpusta_kaan harus senantiasa menambah jumlah koleksi, meningkatkan program pendidikan pemakai, promosi perpustakaan dan kerja sama dengan staf pengajar."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S15254
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Arenawati
"Skripsi ini memfokuskan permasalahan pada pencarian informasi mahasiswa Program Pascasarjana Antropologi yang sedang melakukan penelitian tesis. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan information search process dari Kuhlthau dan model information seeking dari Wilson. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data wawancara terbuka dan mendalam. Hasil penelitian ini yaitu mahasiswa Program Antropologi jenjang S2 mempunyai keberagaman dalam menentukan topik yang akan dijadikan penelitian tesis, mulai dari factor keakraban dengan lingkungan kerja, hobi, kecenderungan melihat kondisi masyarakat sekitar, kemudahan akses dan kelengkapan topic di kajian Antropologi. Dalam pencarian informasi, mahasiswa antropologi mengutamakan pada data lapangan dan field notes, penggunaan koleksi perpustakaan program studi dan koleksi pribadi. Selain perpustakaan mereka juga menggunakan databaseonline, ke lembaga penelitian dan dengan melakukan diskusi. Masalah penelitian yang ditemukan pada penelitian ini antara lain pada proses penulisan, perumusan masalah, pencarian literature dan analisa data. Hambatan yang ditemukan terkait dengan lingkungan. Hal ini disebabkan karena faktor fasilitas akses informasi yang terbatas, ketersediaan koleksi dan factor alam di luar individu tidak dapat dikendalikan oleh individu itu sendiri."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14963
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>