Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2678 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yudhi Herwibowo
Solo: Metamind, 2011
899.221 1 YUD u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2015
899.222 BAB
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ratnawati Anhar
Jakarta : Departemen P & K, 1984
923.259 8 RAT u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lucia Kusolo Herwening
" ABSTRAK
Penelitian mengenai analisis kelimpahan fitoplankton dengan parameter lingkungan perairan hasil pelayaran P2O LIPI pda bulan Mei dan Agustus 2014 telah dilakukan.Sebanyak 26 sampel diambil dari 14 stasiun perairan Teluk Jakarta dan 12 stasiun perairan Pulau Untung Jawa.Hasil identifikasi dan pencacahan sampel diperoleh 31 genus fitoplankton, 10 genus dinoflagellata dan 21 genus diatom.Kelimpahan fitoplankton perairan Teluk Jakarta pada bulan Mei 2014 lebih tinggi dibandingkan kelimpahan fitoplankton perairan Pulau Untung jawa pada bulan Agustsu 2014.Kelimpahan fitoplankton di perairan Teluk Jakarta pada bulan Mei 2014 mencapai 93.032 sel/m3.Genus diatom mendominansi perairan Teluk Jakarta pada bulan Mei 2014 adalah Chaetoceros sedangkan di perairan Pulau Untung Jawa adalah Chaetoceros dan Fragilaria.Genus dinoflagellata yang dominan di Teluk Jakarta pada bulan Mei 2014 dan perairan Pulau Untung Jawa pada bulan Agustus 2014 adalah Prorocentrum.Kekayaan dan kelimpahan fitoplankton di perairan Pulau Untung Jawa pada bulan Agustus 2014 lebih tinggi dibandingkan dengan perairan Teluk Jakarta pada bulan Mei 2014. Kemerataan fitoplankton di kedua wilayah perairan tergolong cukup merata.Analisis regresi linear, korelasi Pearson, dan analisis komponen utama menunjukan bahwa ada pengaruh antara parameter lingkungan perairan suhu, pH, DO, dan salinitas dengan kelimpahan fitoplankton.
ABSTRACT The research aimed to analyse the impact of environtmental factors on the phytoplankton abundant. Samples were taken by P2O LIPI in Jakarta Bay and Untung Jawa Island waters on May and August 2014. There were 26 samples which collected from 14 stations in Jakarta Bay and 12 stations in Untung Jawa Island water. Based on of identified and calculated the phytoplankton cells,there were found 31 genus of phytoplankton, 10 genus of dinoflagellate and 21 genusof diatom. The abundantof phytoplankton in Jakarta Bay was higher than in Untung Jawa Island water. The abundant of phytoplankton in Jakarta Bay on May 2014 reached 93.032 cells m3. Diatom which dominate in Jakarta Bay wasChaaetoceros while in Untung Jawa Island water wereChaetoceros and Fragilaria. In both water areas of Jakarta Bay and Untung Jawa Island water, Prorocentrum, is found as dominant dinoflagellate. The richness and biodiversity index in Untung Jawa Island water higher than in Jakarta Bay. The eveness in both water areas were in the same value. The regression, corelation, and princpal component analysist showed that the environtmental factors havean influence to the abundantof phytoplankton."
2017
S66658
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Josua Leo Petra
"Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan analisis daya dukung kawasan dalam rangka pengembangan pengelolaan pariwisata hutan mangrove di Pulau Untung Jawa. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat empat jenis mangrove yang ditemukan yaitu Rhizopora apiculata, Rhizopora mucronata, Rhizopora stylossa, dan Bruguiera gymnorhiza. Indeks Kesesuaian Wisata IKW di kawasan hutan mangrove Pulau Untung Jawa termasuk pada kategori sesuai yaitu 53,84. Daya dukung kawasan untuk obyek wisata hutan mangrove di Pulau Untung Jawa yaitu 62 pengunjung/hari. Daya dukung sosial dari perhitungan menggunakan Indeks Kepuasan Pengunjung IKP adalah 29,60 dan termasuk kedalam kriteria tidak puas saat berwisata. Selain itu, daya dukung ekonomi dari persepsi kepala keluarga 82,45 menyatakan bahwa kegiatan pariwisata mulai meningkatkan ekonomi masyarakat dan 87,20 menyatakan bahwa kegiatan pariwisata tidak mengganggu kegiatan perekonomian masyarakat di Pulau Untung Jawa. Pengembangan kawasan ekowisata hutan mangrove yang berkelanjutan harus memperhatikan nilai daya dukung kawasan, daya dukung sosial, dan daya dukung ekonomi, sebagai dasar keputusan untuk menentukan arah pengembangan wisata di kawasan ekowisata hutan mangrove Pulau Untung Jawa.

This research was conducted using carrying capacity analysis method on management of mangrove forest tourism development in Untung Jawa Island. The result showed that there is four mangrove species were found is Rhizopora apiculata, Rhizopora mucronata, Rhizopora stylossa, dan Bruguiera gymnorhiza. Suitability Index of mangrove forest in Untung Jawa Island categorized as suitable of 53,84 . The carrying capacity for mangrove forest as tourism object in Untung Jawa Island were 62 tourists day. Based on social aspect of the calculation using Customer Satisfaction Index CSI is 29,60 and is included in the criteria were not satisfied during tourist in the tourism object. In economic carrying capacity, tourism activities increase local peoples rsquo income 82,45 and 87,20 didn rsquo t interfere the economy activities of people in Untung Jawa Island. Developing sustainable of mangrove forest ecotourism should notice the score of carrying capacity, social carrying capacity, and economic carrying capacity, as basis decision making to determine the direction of tourism development in the ecotourism of mangrove forest of Untung Jawa Island."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2017
T49396
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdoel Moeis
Jakarta: Balai pustaka, 2010
899.232 ABD s (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
B.M. Syamsuddin
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1983
899.232 SYA d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Apsanti Djokosuyatno
"Roman sejarah dan drama sejarah, bukan barang baru dalarn dunia sastra manapun juga. Genre ini mungkin telah dikenal semenjak lahirnya kesustraan, dan telah mengatami evolosi dan perubahan fungsi dan kedudukan dari abad ke abad atau dari suatu periode ke periode lain. Sebagaimana diketahui pada awalnya sejarah tidak memiliki ciri "sejarah" seperti sekarang ini. Di lain pihak banyak roman atau fiksi lama berasal dari laporan peristiwa-peristi'wa yang benar-benar terjadi. Sekarang ini "roman sejarah" seakan merupakan suatu jenis yang akrab. Namun bagaimanakah sebenamya bentuk, kedudukan dan fungsi roman sejarah? Ketiga hal tersebut tentu beracia di tiap negara. Saya hanya ingin memperlihatkan suatu usaha untuk menentukan bentuk dan kedudukan jenis roman tersebut dan di Barat, khususnya di Perancis. Sebagai pengajar sastra tentu kita tidak boleh puas dengan suatu pengertian yang kabur ataupun menempelkan nama roman sejarah dengan semena-mena pada sembarang roman."
1994
LESA-21-Mei1994-32
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ajatrohaedi, 1939-2006
"Carita pantun adalah bentuk sastra lisan Sunda yang mengisahkan petualangan anak Prabu SiIiwangi, raja Pajajaran, sebelum dapat dinobatkan menjadi raja sehingga dapat dianggap sebagai "roman sejarah". Sehubungan dengan itu, ada tiga masalah yang menarik untuk dibicarakan, masing-masing berkenaan dengan (a) unsur kesejarahan dalam carita pantun,(b) pemaparan dalam carita pantun, dan (c) peresapnilaian sastrawan Sunda masa kini terhadap cerita pantun itu.
Penelitian ini bertujuan untuk mencoba menerangjelaskan ketiga masalah itu walaupun serba sekilas.
Metod yang digunakan dalam penelitian ini adalah metod yang berlaku dalam penelitian kesusastraan, terutama yang bersifat: perian dan bandingan.
Dari penelitian kecil ini dspat dihasilkan gambaran bahwa ketiga hal pokok itu jelas nampak dalam kehidupan kesusastraan Sunda. Namun, agar gambaran itu lebih utuh dan menyeluruh, seyogianya dilakukan penelitian yang lebih mendalam, menyeluruh, terpadu, dan terencana."
Depok: Universitas Indonesia, 1995
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berisi kisah perlawanan Untung Surapati terhadap pasukan Belanda. Naskah ini merupakan salinan dari naskah dluwang yang diterima J. Kraemer pada bulan Desember 1892 (bandingkan dengan Br 585). Penyalinan sebanyak dua eksemplar, dikerjakan oleh staf Pigeaud pada Februari 1929, di Surakarta. Keterangan selengkapnya lihat Kumar 1976; bandingkan Brandes I: 146; Juynboll II: 90,98; MSB/S.76, 77, 87; FSUI/KBG 421, 432, dan lontar 49 L 824."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.156-A 11.09
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>