Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 118542 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Supriya Raharja Yuwono
"Berbagai penelitian mempelajari hubungan antara saham dan faktor-faktor determinan seperti umur, jenis kelamin, investasi pada rumah tinggal, investasi properti, persepsi terhadap risiko, kewirausahaan (kepemilikan usaha), jumlah pendapatan, informasi atau pendapat ahli, kesehatan, pengetahuan, dan motivasi untuk menabung. Namun belum ditemukan riset di Indonesia yang meneliti hubungan faktor-faktor tersebut kepada minat berinvestasi pada saham.
Penelitian ini menemukan bahwa tidak semua faktor tersebut memiliki hubungan yang konsisten bila dibandingkan dengan penemuan penelitian lainnya di luar negeri. Walaupun jumlah individu yang berminat investasi saham relatif besar namun tidak dapat mewakili jumlah investor saham yang sebenarnya.

Many researches have studied the relationship between stock and other factors such as age, gender, housing investment, property investment, risk attitude, entrepreneurial risk, labor income, professional investment advice, health, knowledge, and saving motives. However none has been found to study the relationship of those factors with investment intentions in stock in Indonesia.
This research has found that not all factors tested have a consistent relationship compared to the findings of other research abroad. Although the amount of individual willing to invest in stock is relatively large, it does not represent the real number of investor.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29488
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shakina
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang mungkin terjadi akibat dari penerapan manajemen modal kerja terhadap kinerja saham perusahaan, kinerja keuangan, keputusan investasi dan risiko perusahaan pada perusahaan yang bergerak di sektor industri pertambangan dan telah menjadi anggota Bursa Efek Indonesia minimal sejak tahun 2010 dengan periode penelitian dari tahun 2011-2013. Penelitian menggunakan data panel dengan variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Excess Return Stock, Return on Asset, Capital Expenditure, dan Standar Deviasi Imbal Hasil Saham, variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Excess NWC, dan variabel kontrol adalah Sales Growth, Cash Flow, Cash Reserves, Fixed Asset Growth, Intangible Asset, Sales Volatility, Age, Tobins Q, dan Dummy Financial Variabel. Dengan hasil penelitian manajemen modal kerja hanya memiliki pengaruh terhadap kinerja saham perusahaan dan capital expenditure yang menjadi ukuran keputusan investasi sedangkan terhadap kinerja keuangan dan risiko perusahaan, manajemen modal kerja tidak memiliki pengaruh.

This paper was intended to see the influence on the applied of Working Capital Management to the Company Stock Performance, Company Financial Performance, Investment Decision and Company Risk on mining company which has been member of the Indonesia Stock Exchange minimal since 2010 using research data from 2011 to 2013. This research is using panel data with dependent variable which are Excess Return Stock, Return on Asset, Capital Expenditure, and Standart Deviation of Stock Return, independent variable use in this research are Excess NWC. While the controlled variable are Sales Growth, Cash Flow, Cash Reserves, Fixed Asset Growth, Intangible Asset, Sales Volatility, Age, Tobins Q, dan Dummy Financial Variabel. The result of this research state that the working capital management only influence on the company stock performance and their capital expenditure as the measure of company investment decision and not giving any influence on the companya financial performance and risk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59480
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audi Ferdian
"Pengumuman dividen yang dilakukan oleh perusahaan memberikan sinyal kepada investor yang mengakibatkan adanya imbal hasil abnormal yang terjadi di sekitar hari pengumuman dividen. Penelitian ini menganalisis apakah terdapat reaksi berupa imbal hasil abnormal yang ditimbulkan oleh pengumuman dividen pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 - 2013. Adapun variabel yang dianalisis pada penelitian adalah imbal hasil abnormal rata-rata dan imbal hasil abnormal rata-rata kumulatif dengan metode model pasar untuk menghitung imbal hasil abnormal yang kemudian diuji dengan uji t satu sampel. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dimana sampel diambil sesuai dengan tujuan penelitian yang ditetapkan. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 54 perusahaan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat imbal hasil abnormal rata-rata yang positif setelah perusahaan mengumumkan pembagian dividen tunai naik. Sementara itu untuk pengujian terhadap dividen tunai turun terlihat adanya imbal hasil abnormal rata-rata yang negatif beberapa hari setelah pengumuman dividen. Dan untuk pengujian terhadap dividen tunai tetap terlihat adanya imbal hasil abnormal yang positif dan negatif baik sebelum maupun sesudah pengumuman dividen. Hasil penelitian juga membuktikan adanya kebocoran informasi sebelum pengumuman dividen yang ditandai dengan adanya imbal hasil abnormal yang signifikan sebelum perusahaan melakukan pengumuman dividen.

Dividend announcement made by companies give signals to investors which results in abnormal returns around the dividend announcement. This study analyzes whether there is reaction caused by dividend announcements on companies listed in Indonesian Stock Exchange for the period of 2010 - 2013. The variables analyzed in this study are average abnormal return and cumulative abnormal return. More specifically, this study employs the market model in generating abnormal returns surrounding subsequent dividend announcements. The abnormal returns are then tested with one sample t test. This research was conducted by using secondary data and the sampling technique used in this study was purposive sampling, where samples were taken in accordance with the research objectives set. The number of samples in this study are 54 companies which listed in Indonesian Stock Exchange for the period of 2010 - 2013.
The results from this study indicates that there are positive abnormal returns after companies announced increased cash dividend. Meanwhile for decreased dividend announcements, investors react negatively which was characterized by a negative average abnormal returns a few days after the announcements was made. And for dividend no change announcements, there are positive and negative abnormal returns both before and after the dividend announcements. The results also prove the existence of leakage of information prior to the dividend announcements which is characterized by several significant abnormal returns dividend announcements was made.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S61154
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Rusyatno
"Perkembangan Pasar Modal Dunia membuka kesempatan bagi investor untuk berinvestasi pada beragam sekuritas. Modern Portfolio Theory memberikan metode bagi investor untuk menentukan alokasi asset yang optimal. Dengan berinvestasi ke luar negeri, pengaruh pergerakan nilai tukar mata uang harus diberi perhatian khusus, seperti pada masa ketika dan setelah Indonesia dilanda krisis ekonomi. Hasil penelitian ini adalah saran alokasi asset dan pembobotannya, yang juga menunjukkan bahwa perubahan weighting asset dalam efficient portfolio dipengaruhi oleh besarnya gain (loss) dan nilai tukar mata uang terhadap rupiah. Dalam periode 1997-2003, Investor Indonesia dimungkinkan memperoleh karakteristik risk return investasi yang lebih baik dengan melakukan investasi internasional terutama bila memiliki prediksi pergerakan harga asset dan nilai tukar mata uang di masa depan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
S19025
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hagstrom, Robert G.
"The Warren Buffett Way menjelaskan mengenai karier Buffett dan memberikan berbagai contoh di masa kini tentang bagaimana teknik-teknik dan metode-metode investasinya kemudian berkembang, serta orang-orang penting yang terlibat dalam proses itu . Buku ini juga menjelaskan tentang berbagai keputusan investasi penting yang membuahkan sejarah kinerja yang tak tertandingi."
Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2023
332.6 HAG w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sawidji Widoatmodjo
Jakarta: Jurnalindo Aksara Grafika, 1996
332.6 SAW c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Adler Haymans, 1961-
Jakarta: Adler Manurung Press, 2003
332.6 MAN b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Galuh Maya Hapsari
"Tesis ini membahas hubnmgan antara investasi sektor properti dan non properti terhadap PDB. Penelitian ini juga untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi PDB dalam jangka pendek maupun jangka panjang, Metodologi yang diperguuakan dalam penelitian ini adalah metode Granger Causality, selain itu juga digunakan metode Vektor Koreksi Kesalahan (VECM). Bcrdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa investasi sektor properti mempengaruhi PDB dan investasi selctor non properti tidak mempengamhi PDB. Hasil regresi VECM menunjukkan adanya pengamh investasi sektor properti PMDN dan investasi sektor non propcni PMA terhadap PDB dalam jangka pendek, sedaugkan investasi sehor properti PMA dan PMDN, serta sektor non properti PMDN mempengaruhi PDB dalamjangka panjang.

The focus of this study is to know relation between property sector and non property sector investment to GDP. This study is also to find out factor that influence GDP in short run and long nm. The methodology method that is being used in this research are Granger Causality Test and Vector Error Correction Model (VECM). Based on the research result which has done before, this could be into conclusion that property sector investment influence GDP and non property sector investment not intluence GDP. VECM regression show property sector investment PMDN and non property sector investment PMA influence GDP in short run, whereas property sector investment PMA and PMDN, and also non property sector investment PMDN influence GDP in long nm."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Mursal
"Investasi dalam bentuk Saham mempunyai risiko tinggi karena harga saham sangat peka terhadap banyak faktor baik faktor eksternal maupun internal perusahaan. Dalam melakukan analisis untuk memutuskan investasi suatu jenis saham, Investor perlu menganalisis risiko yang dihadapi dan keuntungan yang diharapkan. Salah satu alat analisis yang digunakan adalah analisis fundamental yang melihat kondisi internal berdasarkan data-data akuntansi perusahaan yang sahamnya akan dibeli.
Penelitian dalam tesis ini bertujuan untuk menguji pengaruh leverage keuangan yang diukur dengan debt to equity ratio (DER), Financial Leverage (FL), degree of financial leverage (DFL) dan risiko saham yang diukur dengan beta (β) terhadap return saham perusahaan.
Return adalah pendapatan atau hasil investasi yang dilakukan oleh Investor. Angka return saham didapatkan dengan membagi closing price saham pada waktu t dikurangi dengan closing price saham pada waktu t-1 dengan closing price saham pada waktu t-l.
Leverage Keuangan yang diukur dengan debt to equity ratio (DER) adalah perbandingan tingkat hutang terhadap modal sendiri perusahaan, Financial leverage (FL) adalah perbandingan total hutang dengan total aktiva perusahaan, dan degree of financial leverage (DFL) adalah persentase perusabahan laba per lembar saham dengan persentase perubahan laba sebelum bunga dan pajak.
Keputusan menggunakan hutang dalam struktur modal perusahaan tentunya akan menimbulkan risiko akibat adanya beban bunga yang timbul dari penggunaan modal asing tersebut. Risiko saham yang diukur dengan koefisien beta (β) merupakan ukuran risiko pasar suatu saham. Koefisien beta mengukur sampai sejauh mana harga saham turun naik bersamaan dengan turun dan naiknya harga pasar.
Penelitian dalam Tesis ini dilakukan terhadap 95 Perusahaan yang sahamnya telah listing di Bursa Efek Jakarta dengan rentang waktu penelitian dari triwulan pertama 1994 s/d triwulan keempat Desember 1996. Untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dilakukan dengan regresi linier berganda.
Data diolah dengan menggunakan Program Komputer Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 10. Untuk melihat pengaruh seluruh variabel independen terhadap variabel dependen digunakan analisis regresi dengan menggunakan metode ENTER. Selanjutnya untuk menentukan model regresi dan tingkat signifikansi masing-masing variabel independen secara rinci satu persatu digunakan analisis regresi dengan metode Stepwise.
Hasil penelitian dengan metode ENTER menunjukkan bahwa secara bersama-sama DER, FL, DFL dan Risiko saham berpengaruh terhadap return saham perusahaan. Namun dengan metode Stepwise di antara ke empat variabel bebas yang diduga mempengaruhi return saham, ternyata hanya variabel risiko (beta) yang signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam rentang waktu penelitian Risiko (beta) berpengaruh signifikan terhadap return saham dan sebaliknya DER, FL dan DFL tidak berpengaruh secara signifikan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, para investor yang melakukan analisis fundamental dalam menentukan investasi saham sebaiknya memperhatikan Risiko (beta) saham perusahaan yang sahamnya hendak dibeli, kareina terrbukti makin tinggi risiko maka makin tinggi pula return."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T2385
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Kurniasari
"Penelitian mengenai manfaat dari kandungan informasi mengenai aliran kas lebih berfokus pada kemampuan prediksi terhadap aliran kas (cash flow) dengan dividen masa depan. Maraknya penelitian mengenai manfaat laporan aliran kas dalam hubungannya atau kemampuan prediksinya dividen masa depan membuktikan bahwa laporan aliran kas memiliki manfaat tersendiri.
Informasi aliran kas berguna untuk mengevaluasi perubahan struktur keuangan seperti likuiditas dan solvabilitas serta hubungannya dengan profitabilitas. Dividend cash merupakan arus kas ke luar bagi perusahaan, oleh karena itu bila perusahaan membayarkan dividen berarti harus bisa menyediakan uang kas yang cukup. Informasi aliran kas histroris berguna untuk memprediksi dividen, disamping merupakan indikator untuk menentukan apakah aliran kas yang dihasilkan cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi, serta melakukan investasi baru tanpa mengandalkan pada sumber dana dari luar.
Penelitian ini akan membahas faktor financial yang diukur dengan menggunakan unsur - unsur kinerja keuangan perusahaan. Rasio keuangan digunakan sebagai variabel penelitian karena rasio keuangan merupakan salah satu alat analisis yang diperlukan untuk mengukur kondisi dan efisiensi operasi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu laba bersih. Dengan demikian factual problem dalam implikasi kebijakan dari penelitian ini adalah arus kas diharapkan menjadi prediktor dividen yang lebih baik dari pada rasio keuangan, karena arus kas kurang tunduk pada manipulasi akuntansi dari pada rasio keuangan.
Penelitian ini menyelidiki masalah untuk melihat apakah arus kas operasi adalah prediktor dari dividen yang lebih baik daripada rasio-rasio keuangan. Disamping arus kas operasi terdapat dua rasio keuangan yang digunakan sebagai variabel independen penelitian ini yaitu Debt Ratio (DR) dan Debt Equity Ratio (DER). Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda dapat disimpulkan bahwa variabel Cash Flow Per Share (X1), Debt Ratio (X2), Debt Equity Ratio (X3) secara simultan (bersama-sama) mempunyai pengaruh terhadap Dividend Payout Ratio namun tidak signifikan.
Nilai R square yang telah disesuaikan. Berdasarkan output diperoleh angka 0,056 atau 5,6 %. Hal ini menunjukkan bahwa prosentase sumbangan pengaruh variabel independen yaitu Cash Flow Per Share (X1), Debt Ratio (X2), Debt Equity Ratio (X3) terhadap variabel Dividend Payout Ratio (Y) yaitu sebesar 5,6%. Atau variasi variabel bebas yang digunakan dalam model mampu menjelaskan sebesar 5,6% variasi variabel dependen. Sedangkan sisanya sebesar 94,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak informasi lain yang dapat digunakan sebagai indikator kebijakan dividen perusahaan.

Research on the benefits of the information content of cash flow is more focused on the predictive ability of cash flow with future dividends. The rise of research on the benefits of cash flow statements in relation to dividends or the ability to forecast future cash flow statements show that has its own benefits.
Cash flow information is useful to evaluate changes in financial structures such as liquidity and solvability as well as its relationship with profitability. A cash dividend out of cash flow for the company, therefore if the company paying the dividends means must be provided enough cash. Histroris cash flow information is useful for predicting the dividend, as well as an indicator to determine whether the resulting cash flow sufficient to repay loans, maintain the operating capability, as well as make new investments without relying on outside funding sources.
This study will discuss the financial factor is measured using the elements - elements of the company's financial performance. Financial ratios are used as variables for the study of financial ratios is one of the necessary analytical tools to measure the condition and efficiency of company operations in achieving the objectives of the company's net profit. Thus the factual problems in the policy implications of this research is the cash flow expected to be a better predictor of dividends on financial ratios, because cash flows are less subject to accounting manipulation of the financial ratios.
This study investigates the problem to see if the operating cash flow was a predictor of better dividends than the financial ratios. Aside from operating cash flow, there are two financial ratios used as independent variables of this study is the Debt Ratio (DR) and the Debt Equity Ratio (DER). Analysis tool used is multiple linear regression analysis.
Based on the results of multiple linear regression analysis can be concluded that the variable Cash Flow Per Share (X1), Debt Ratio (X2), Debt Equity Ratio (X3) simultaneously (together) have an influence on the Dividend Payout Ratio, but not significantly.
Value of the adjusted R square. Based on the output gained 0.056 points, or 5.6%. This shows that the percentage contribution of independent variables that influence Cash Flow Per Share (X1), Debt Ratio (X2), Debt Equity Ratio (X3) of the Dividend Payout Ratio variable (Y) is equal to 5.6%. Or variations of the independent variables used in the model can explain the 5.6% variation in the dependent variable. While the rest of 94.4% influenced by other variables not included in this study. This shows that there are many other information that can be used as an indicator of a firm's dividend policy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>