Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175402 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Wenny Wandasari
"Penelitian ini dirancang untuk mengetahui hubungan antara resiliensi keluarga dan family sense of coherence pada mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin serta sumbangan komponen family sense of coherence terhadap resiliensi keluarga. Resiliensi keluarga diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Walsh (2012). Family Sense of coherence diukur dengan rnenggunakan instrumen yang dikembangkan Antonovsky dan Sourani (1988). Partisipan penelitian adalah 238 mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin.
Hasil penelitian menunjukkan korelasi positif dan signifikan antara resiliensi keluarga dan family sense of coherence (r = 0,621, p < 0.01). Komponen comprehensibility pada family sense of coherence memberi sumbangan paling besar terhadap resiliensi keluarga. Di samping itu, dari hasil analisis tambahan diperoleh bahwa resiliensi keluarga dipengaruhi oleh struktur keluarga.

This study was designed to investigate correlation between family resilience and family sense of coherence among college students from poor families and also the contribution of family sense of coherence?s components to family resilience. Family resilience was measured by Walsh?s family resilience instrument (2012) and family sense of coherence was measured by Antonovsky and Sourani's instrument (1988). A sample of 238 college students from poor families
participated in this study.
The results show positive and significant correlation between family resilience and family sense of coherence (r = 0,621, p < 0,01). Comprehensibility is the family sense of coherence?s component contributes the most to family resilience. Furthermore, family resilience was influenced by family structure.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amatul Firdausa Nasa
"Keyakinan memengaruhi pemahaman dan reaksi keluarga terhadap kesulitan yang dihadapi dan kemampuan mereka untuk mengatasinya (Patterson, 2002). Salah satu keyakinan yang ada dalam keluarga adalah optimisme (Warter, 2009). Menurut Taylor dkk (2010), optimisme merupakan sumber psikologis bagi keluarga dalam menghadapi kesulitan, terutama keluarga yang menghadapi kemiskinan. Optimisme dipandang sebagai karakteristik yang dapat meningkatkan fungsi resiliensi (Taylor dkk, 2010). Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara resiliensi keluarga dan optimisme pada mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin. Penelitian ini melibatkan sebanyak 247 mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi dengan mengisi kuesioner resiliensi keluarga dan optimisme. Resiliensi keluarga diukur dengan menggunakan alat ukur yang dikembangkan oleh Walsh (2012) yaitu Walsh Family Resiliensce-Questionnaire (WFRQ). Sedangkan optimisme diukur dengan menggunakan alat ukur Life Orientation Test-Revised (LOT-R) yang dikembangkan oleh Scheier, Carver dan Bridges (1994). Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi keluarga dan optimisme mempunyai korelasi positif yang signifikan (r = 0.331, p = 0.000). Selain itu, melalui hasil analisis tambahan juga ditemukan perbedaan mean resiliensi keluarga yang signifikan pada struktur keluarga (orangtua lengkap dan orangtua tunggal) dan juga perbedaan mean optimisme yang signifikan pada aspek pekerjaan ibu.

Belief are thougt to impact how family understands and respond to exposure the risk of adversity and ability to protect themselves (Patterson, 2002). Optimism is one of belief in family (Warter, 2009). According to Taylor et al (2010), optimism is a psychological resource for families faced adversity, especially families living in poverty. Optimism is a characteristic that may promote resilient functioning (Taylor dkk, 2010). This research was conducted to investigate the correlation between family resilience and optimism among college students from families living in poverty. This study involved 247 Bidikmisi scholarship students by filling out the questionnaire family resilience and optimism. Family resilience was measured by Walsh Family Resilience-Questionnaire (WFRQ) constructed by Walsh (2012). While optimism was measured by Life Orientation Test-Revised (LOT-R) constructed by Scheier, Carver and Bridges (1994). The results showed that family resilience and optimism has a significant positive correlation (r = 0.331, p = 0.000). In addition, through the results of additional analysis also found that were significant mean differences of family resilience on family structure (two parents and single parents) and also significant mean differences of optimism on maternal occupation aspect."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Priska Novia Shabhati
"Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran hubungan antara resiliensi keluarga dan harapan pada mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin. Pengukuran resiliensi keluarga menggunakan alat ukur Walsh Family Resilience Questionnaire (WFRQ) yang disusun oleh Walsh (personal communication, 1 April, 2012) dan pengukuran harapan menggunakan alat ukur State Hope Scale (SHS) yang disusun oleh Snyder (1994). Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 247 mahasiswa S1 Reguler yang berasal dari keluarga miskin.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara resiliensi keluarga dan harapan pada mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin (r = 0.388; p = 0.000, signifikan pada L.o.S 0.01). Artinya, semakin tinggi resiliensi keluarga yang dimiliki suatu keluarga, semakin tinggi harapan yang dimiliki. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa 15.1% skor resiliensi keluarga dapat dijelaskan oleh skor harapan. Berdasarkan hasil tersebut, penting dilakukan intervensi pengembangan harapan, sebagai faktor pendorong terbentuknya resiliensi keluarga.

This research was conducted to find the correlation between family resilience and hope among college students from poor families. Family resilience was measured using Walsh Family Resilience Questionnaire (WFRQ) that originally constructed by Walsh (personal communication, April 1, 2012) and hope was measured using the original version of State Hope Scale (SHS) by Snyder (1994). The participants of this research are 247 college students who come from poor families.
The main results of this research show that family resilience positive significantly correlated with hope (r = 0.388; p = 0.000, significant at L.o.S 0.01). That is, the higher family resilience, the higher showing hopes. In addition, the result shows that 15.1% of family resilience score can be explained by the score of hope. Based on these results, it is important to develop hope intervention, as one of protective factor of family resilience.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hutabarat, Rika Febriyanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi keluarga yang terbentuk pada keluarga miskin dengan anak berstatus mahasiswa. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang diawali dengan pendekatan kuantitatif pada 247 mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin. Desain penelitian ini adalah Studi lapangan dengan menggunakan teknik convenient sampling sebagai metode pengambilan sampel. Pendekatan kualitatif dilakukan dengan mewawancarai satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dua orang anak dan satu orang kak dari ibu yang memiliki skor total resiliensi keluarga tinggi untuk melihat gambaran resiliensi keluarga secara mendalam. Hasil dari penelitian ini menggambarkan pola organisasi keluarga menjadi komponen yang dominan dalam pembentukan resiliensi keluarga.

This study aims to determine the description of family resilience on the children of poor families with a student child. The research was conducted using qualitative approach that begins with quantitative approach to the 247 student who come from poor families. The design of this research is a field study using convenient sampling technique as a method of sampling. The qualitative approach conducted by interviewing a family which consists of father, mother, their children and a mothers?s sister that has a higher total score of family resilience to see a description of family resilience in depth. The results of this study describes the patterns of family organization becomes the dominant component in the formation of family resilience."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vismaia Nur Fitriani
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat kontribusi resiliensi keluarga terhadap kesehatan mental pada remaja yang berasal dari keluarga miskin. Penelitian ini melibatkan sebanyak 104 remaja berusia 12 18 tahun dengan mengisi kuesioner resiliensi keluarga dan kesehatan mental positif. Resiliensi keluarga diukur dengan menggunakan alat ukur Walsh Family Resilience Questionnaire yang dikembangkan oleh Froma Walsh pertama kali pada tahun 1998. Sedangkan kesehatan mental diukur dengan menggunakan Mental Health Continuum Short Form yang diperkenalkan oleh Keyes C L M pada tahun 2002. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi keluarga berpengaruh sebesar 19 2 terhadap kesehatan mental R2 0 192 p 0 000. Pada hasil analisis tambahan ditemukan perbedaan mean resiliensi keluarga yang signifikan pada keterlibatan individu dalam kegiatan.

The aim of this research is to examine the contribution of family resilience toward mental health among adolescent from families living in poverty. This research involved 104 students age 12 ndash 18 and they fill out the questionnaire of family resilience and mental health. Family resilience was measured by Walsh Family Resilience Questionnaire developed by Froma Walsh in 1998 Mental health was measured by Mental Health Continuum Short Form introduced by C L M Keyes in 2002. The result showed that family resilience has an effect of 19 2 on mental health R2 0 192 p 0 000. In additional analysis researcher found that there was a significant mean differences of family resilience and activity involvement."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S58984
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Sofya Innayati
"Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai hubungan antara dukungan sosial dan pola pengasuhan (otoritatif, otoriter, dan permisif). Pengukuran dukungan sosial menggunakan alat ukur Interpersonal Social Evaluation List (ISEL) (Cohen, Mermelstein, Karmack, & Hoberman, 1985) dan pengukuran pola pengasuhan menggunakan alat ukur Parenting Style and Dimension Questionnaire (PSDQ) (Robinson, Mandelco, Olsen & Hart, 1995). Partisipan pada penelitian ini berjumlah 92 orang ibu dari keluarga miskin di Kota Jakarta.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dan pola pengasuhan ibu terhadap remaja dari keluarga miskin. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan mean yang signifikan antara dukungan sosial yang ditinjau dari usia dan tingkat pendidikan. Adapun, jumlah saudara, status pernikahan, dan status pekerjaan tidak memberikan perbedaan mean yang signifikan dari hasil analisisnya terhadap dukungan sosial. Sementara itu, tidak terdapat kecenderungan pola pengasuhan tertentu yang diterapkan oleh partisipan ditinjau dari tingkat pendidikan.

The aim of this research is to get a description on the relationship between social support and parenting styles (authoritative, authoritarian, permissive). The measurement of social support was using Cohen, Mermelstein, Karmack, & Hoberman’s (1985) Interpersonal Social Evaluation List (ISEL) and the measurement of parenting styles was using Robinson, Mandelco, Olsen & Hart’s (1995) Parenting Style and Dimension Questionnaire (PSDQ). The respondents in this research are 92 mothers from poor family in Jakarta.
The result of the research shows that there is no significant relationship between social support and mother’s parenting styles toward adolescent from poor family. Furthermore, this research also shows that there is a significantly difference in the mean between social support which reviewed from age and level of education. Meanwhile, number of siblings, marital status and employment status didn’t give a significantly difference in the mean from the result of analysis toward social support. Meanwhile, there is no particular tendency of parenting styles applied by participants viewed from the educational level.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S44985
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marisya Pratiwi
2009
S3601
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Kartikaweni Juliansari
"ABSTRAK
Kecerdasan emosional merupakan kemampuan memahami perasaan, berempati
serta mengatur emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan
kecerdasan emosional remaja berdasarkan status kerja ibu. Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif dengan jumlah responden 143 remaja. Data
diperoleh dari kuesioner Inventori Kecerdasan Emosional. Hasil penelitian
menunjukkan remaja yang berasal dari keluarga dengan ibu bekerja dan tidak
bekerja memiliki skor rata-rata empati yang berbeda (p value 0.000). Penelitian
ini merekomendasikan perlunya pengajaran empati dari orang tua dan lingkungan
remaja, serta pentingnya optimalisasi peran perawat komunitas di sekolah dan
keluarga.
ABSTRACT
Emotional intelligence is a skill to understand our own feeling, empathy, and
emotional control. This study investigated the differences of emotional
intelligence between adolescents whose mothers were working and not working.
This study is a quantitative research with a sample of 143 adolescents. The data
were obtained using Inventori Kecerdasan Emosional Questionnaire. The result
showed that the adolescents whose mothers were working and not working got
different mean score on empathy (p value 0.000). This study recommends the
importance of the implementation of teaching empathy skill from parents and its
environment, as well as optimizing the role of community health nurse, especially
school and family nurse."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S60510
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>