Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20254 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Linus Suryadi Agustinus, 1951-1999
"Essays on Javanese culture; collected articles"
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995
899.222 LIN d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1996
S26960
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrea Acri
Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2021
294.595 98 AND d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Syamsuddin
"Pungutan merupakan salah satu masalah sosiolinguis_tik yang telah banyak dikaji orang. Itu karena masalah pungutan erat kaitannya dengan komunikasi manusia. Pu_ngutan atau sera-pan bisa berupa kata, kelompok kata (kalimat) , istilah atau unsur-unsur bahasa asing lain_nya.Suatu bahasa dikatakan memungut atau menyerap unsur_-unsur dari bahasa lain, apabila bahasa tersebut secara sengaja atau tidak telah menggunakan unsur-unsur asing asing itu di dalam kegiatan berbahasanya. Orang-orang yang memiliki kemampuan berbahasa lebih dari satu inilah yang disebut sebagai dwibahasawan (Samsuri, 1987:55). Gejala pungutan bagi Para ahli bahasa sudah dianggap sebagai gejala yang wajar terjadi pada. semua bahasa yang masih hidup, artinya bahasa itu masih dipergunakan oleh para penuturnya. Begitu pula halnya dengan bahasa Jawa, sebagai salah satu bahasa di Indonesia yang mempunyai jumlah penutur mayoritas. Oleh sebab itu, anabila penelitian mengenai pungutan dalam bahasa Indonesia telah banyak dilakukan orang, lain halnya dengan pungutan dalam bahasa Jawa. Jadi, dalam konteks inilah skripsi ini dibu_at. Tujuan skripsi ini adalah untuk melihat bagaimana proses penyesuaian unsur-unsur bahasa asing tersebut. Se_hingga nantinya dihasilkan suatu kesimpulan mengenai bunyi_-bunyi apa saja yang mengalami perubahan. Untuk mengumpulkan kata-kata pungutan tersebut, penu_lis menggunakan beberapa kamus Jawa, di antaranya kamus Baoesastra Djawa karya W.J.S. Poerwadarminta. Alasan pe_milihan kamus ini yakni karena. Dari sekian banyak kamus bahasa Jawa yang ada, kamus inilah yang memuat paling ba_nyak kata pungutan. Selain itu, kamus ini pun langsung me_nyebutkan sumber kata pungutan tersebut. Untuk meneliti gejala penyesuaian kata pungutan itu, digunakan metode penelitian deskriptif struktural, yaitu dengan membandingkan struktur fonem bahasa Belanda dengan bahasa Jawa, dan kemudian dicari fonem-fonem tertentu yang mengalami penyesuaian. Ternyata dari hasil analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa, kata-kata pungutan yang berasal dari bahasa Belanda ini paling tidak telah mengalami tiga (3) proses penyesuaian fonem, yakni penggantian fonem, penambahan fonem dan penghilangan atau pelesapan fonem."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S11721
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008
333.2 DUA (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sjafri Sairin, 1945-
"On Javanese plantation workers in North Sumatera, Indonesia."
Bulaksumur, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2014
331.11 SJA d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Susilawati
"Pada periode pasca kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1946 terjadi gejolak di Bandung. Peningkatan perjuangan terjadi akibat kedatangan pasukan Sekutu ke kota Bandung. Suhu politik di kota Bandung semakin memanas karena ultimatum yang dikeluarkan oleh pasukan Inggris. Puncak kejadian tersebut adalah peristiwa Bandung Lautan Api. Peristiwa ini merupakan salah satu peristiwa perang kemerdekaan yang terbesar di Jawa Barat, karena semua instansi pemerintahan baik sipil maupun militer harus keluar dari kota Bandung. Peristiwa pembumihangusan kota Bandung oleh pemuda dan laskar rakyat mengakibatkan perpindahan Pemerintahan Propinsi Jawa Barat ke Tasikmalaya. Pemilihan wilayah Tasikmalaya berdasarkan tiga faktor pendukung yaitu letak geografis yang strategis, stabilitas keamanan yang mendukung, dan dinamika masyarakat Tasikmalaya yang dinamis. Pemerintahan Propinsi Jawa Barat akhirnya dijalankan dari Tasikmalaya dengan beberapa kali pergantian Gubernur. Jalannya roda pemerintahan lebih dititikberatkan pada perjuangan kemerdekaan, walau pun bidang sosial, ekonomi, dan pendidikan tetap mendapat perhatian. Namun porsi untuk ketiga bidang tersebut belum dilaksanakan secara optimal. Dampak yang terjadi bagi Tasikmalaya dengan adanya Pemerintahan Propinsi Jawa Barat adalah pembentukan Negara Pasundan dan peningkatan perjuangan di wilayah Tasikmalaya. Pembentukan Negara Pasundan tak lepas dari peran Van Moak dalam rangka menciptakan negara-negara serikat yang ada di Indonesia. Sementara itu pengerahan pasukan Belanda ke Tasikmalaya semakin gencar dilakukan oleh pasukan Belanda dengan tujuan menjepit kekuatan Pemerintahan Propinsi Jawa Barat di Tasikmalaya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S12657
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harindra Mahutama
"Arsitektur tradisional Jawa yang berupa rumah tidak lepas hubungannya dengan masyarakat dan waktu. Dilandasi dengan ide dan pemikiran-pemikiran, rumah Jawa berubah dan berkembang sesuai dengan keadaan pada periode-periodenya. Dengan perubahan mengikuti perkembangan dalam bentukan fisik dan juga non-fisiknya kita melihat sebuah fenomena bagaimana sebuah rumah dapat berubah mengikuti kurun waktu yang berlangsung. Dengan berlandas pada data-data dan informasi yang bersifat valid, penelitian ini dapat menemukan hasil. Hasil penelitian menjelaskan bahwa perubahan tersebut terbukti dan terlihat dari fakta-fakta yang ada dan tidak bisa dipungkiri lagi bahwa perubahan tersebut terlihat dari segi fisik dan nonfisiknya. Perubahan tersebut memperjelas bahwa keadaan memicu seluruhnya. Perubahan kearah yang positif dan fungsional sangat diperlukan, tetapi harapnya unsur-unsur filosofi, ide dan pemikiran masyarakat Jawa tidak dilepaskan begitu saja dan tetap terus dibawa.

Javanese traditional architecture that forms a house never loses a connection with the people and time. Based on the idea and thoughts, Javanese house change and evolve according to the circumstances within the period. With the changes that followed the circumstances in a physical and non-physical shape, we see a phenomenon of a house that changes following the period of the time. With data that information that is valid, this research can find a results. The study explains that these changes are evident and visible by the fact that seen from the physical and non-physical terms. The changes clarify that the circumstances triggering the whole problem. This shift toward a positive and functional is definitely needed, but we hoped the elements of philosophy, ideas and thoughts are not released from the Javanese society and still continue to carry from time to time.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S45673
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dandung Adityo Argo Prasetyo
"Dhikir Maulud Nabi Cara Jawi merupakan naskah yang berbentuk prosa, bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa dan ditulis menggunakan aksara Jawa. Naskah ini dikategorikan ke dalam naskah Islam. Dhikir Maulud Nabi Cara Jawi adalah suatu naskah yang memuat tentang riwayat Nabi Muhammad yang dimulai dari sebuah Nur, mendapat tanda-tanda kenabian hingga beliau dewasa. Naskah ini merupakan naskah gubahan dari seorang ahli agama di kalangan keraton Yogyakarta dengan tujuan untuk mendekatkan umat Islam Jawa yang sebagian besar tidak mengerti bahasa Arab agar lebih paham dengan cerita Nabi Muhammad. Dhikir Maulud Nabi Cara Jawi bisa juga disebut dengan Al-Barzanji versi bahasa Jawa yang biasanya dibaca oleh umat Islam atau para santri di lingkungan pondok pesantren pada setiap peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad."
Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 2018
090 JMN 9:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>