Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 132174 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S4476
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reno Endah Suri
"ABSTRAK
Iklan merupakan salah satu kekuatan komunikasi dalam pemasaran, yang bisa menolong menjual produk, jasa, citra atau ide. Maka tidak heran, kalau iklan mempunyai daya tarik tersendiri bagi konsumen. Terlebih lagi iklan yang ada dalam media cetak, khususnya majalah. Keuntungan menggunakan majalah, pasar sasarannya selektif, serta bisa diproduksi dalam iklan yang berwarna. Produk yang diiklankan banyak sekali macamnya. Ada kecendrungan yang dapat dilihat dari penyajiannya. Antara satu produk dengan produk lainnya, menampilkan pola yang berbeda. Ada yang lebih menampilkan unsur verbal, atau menonjolkan unsur non verbal atau kombinasi keduanya. Penelitian ini berusaha menggambarkan kecendrungan produk prestise, yaitu produk yang yang dalam pengkonsumsian berhubungan dengan ego, status atau prestise si pemakai Pola tersebut diketahui dengan cara menganalisis isi 56 nya, nya. iklan, yang dibagi atas kelas atas dan menengah, dari 6 jenis produk, mobil, jam, kaca mata, kartu kredit, perumahan serta barang elektronik, yang terdapat dalam majalah Tempo. Dari hasil analisis isi, kecendrungan pola penyajian iklan ke-56 produk prestise ini menunjukan, pola pemakaian unsur non verbal lebih sering dipakai, dari pada unsur verbal. Pola ini berlaku juga untuk produk prestise kelas atas dan kelas menengah. Kecendrungan pemakaian setiap bagian dalam unsur verbal dan non verbal menunjukkan, tidak semua unsur tersebut dipakai. Rata-rata hanya menggunakan 2 dari 6 teknik atau cara yang ada. Hal ini berkaitan dengan produk prestise itu sendiri, yang akan mengurangi nilai produk bila memakai teknik yang lain. Dalam pemakaian headline, menampakkan pola yang seimbang antara pemakaian direct dan indirept, serta isi headline news dan how-to. Untuk pola pemakaian klasifikasi naskah serta tipe slogan, didominasi oleh klasifikasi naskah reason-why serta tipe slogan reward. Sedangkan untuk teknik naskah serta pemakaian jumlah kata dalam headline, umumnya perbedaan pemakaiannya tidak terlalu jauh berbeda. Pola penyajian iklan produk prestise dari unsur non verbal, menunjukkan pola penyajian yang tidak jauh berbeda dari unsur verbal. Untuk pola pemakaian teknik ilustrasi, kecendrungan penyajian didominasi oleh teknik foto. Untuk tipe layoutnya antara tipe standar dan poster, tidak terlalu jauh berbeda. Sedangkan objek ilustrasi, lebih banyak memakai iklan dengan tambahan latar belakang. Dari hasil analisis isi iklan ini, tampak ada perbedaan pola penyajian pada produk prestise. Dalam iklan jam dan kaca mata, cenderung menggunakan unsur non verbal dibandingkan unsur verbalnya. Sebal-iknya pada iklan mobil, elektronik, rumah serta kartu kredit, pemakaian unsur verbal tampaknya lebih ditekankan, dengan tidak meninggalkan pemakaian unsur non verbal sebagai penunjang unsur verbal."
1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwik Prihatini
"ABSTRAK
Meskipun telah mengalami beberapa keterbatasan, industri rokok kretek di Indonesia tetap menunjukkan hasil yang menggembirakan. Tak hanya di bidang materi, tapi juga memberikan kontribusi yang berharga dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan dan kegiatan-kegiatan sosial serta hiburan. Sampai saat inipun para produsen rokok tetap gencar mempromosikan produknya melalui berbagai cara, diantaranya melalui iklan dalam majalah. Dalam membuat iklan tersebut, maka pertimbangan khalayak sasaran dan tujuan periklanan produk yang diwujudkan melalui strategi kreatif dalam simbol verbal dan visual merupakan suatu hal yang penting. Tempa merupakan salah satu media yang sering memuat iklan rokok kretek dalam setiap penerbitannya. Pemilihan Tempo sebagai media beriklan bagi rokok kretek didasarkan pada karakteristik media itu sendiri. Itu sebabnya fokus perhatian dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi iklan rokok kretek di Tempo, dan apakah ada pola-pola tertentu dalam iklan tersebut. Jenis penelitian ini tergolong deskriptif dengan metode penelitian analisis isi. Penentuan tahun penelitian 1990 dipilih secara acak, sehingga yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah iklan-iklan rokok kretek dalam kurun waktu tersebut. Setelah dilakukan pendataan, ternyata ada 31 versi iklan dari 5 merek rokok kretek. Dengan demikian analisis simbol verbal dan visual didasarkan pada ketiga puluh satu sampel ini. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, terlihat pola yang menunjukkan bahwa ternyata judul dan slogan merupakan unsur verbal yang cukup penting bagi iklan rokok kretek, sedangkan naskah tidak. Agak berbeda dengan unsur verbal, keberadaan unsur visual dalam iklan rokok kretek ternyata merupakan suatu hal yang mutlak harus ada. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa unsur visual mendominasi pola penyajian pesan iklan rokok kretek di majalah, Kondisi ini dapat dimengerti berdasarkan kenyataan bahwa rokok merupakan produk siap pakai, dan pada umumnya semua rasa rokok kretek hampir sama. Sehingga yang terpenting dalam iklan ini adalah bagaimana membangun citra bagi produk yang bersangkutan, dimana hal tersebut dapat diwujudkan melalui visualisasi. Temuan lain yang menarik untuk diketahui adalah bahwa hal-ha penggunaan yang berbau asing atau luar negeri dalam iklan rokok kretek dilakukan dengan pertimbangan, karena merek produknya yang menggunakan kata internasional, ingin menampilkan iklan yang agak berbeda dari iklan-iklan sebelumnya tapi tetap dengan tema yang sama, untuk memvisualisasikan judul iklan yang bersangkutan, atau sekedar memanfaatkan event yang ada sebagai sarana berpromosi sekaligus membentuk citra tertentu di mata konsumennya yaitu kelas internasional."
1993
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S4442
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Allamandawati Sumarna
"Diberlakukannya Pakta 27 tahun 1933 menimbulkan persaingan ketat di kalangan perbankan. Bank berlomba— lomba menciptakan dan memperkenalkan produk tabungan baru kepada masyarakat bahkan ada yang berhadian ratusan juta rupiah. Berbagai kelebihan dan keuntungan tabungan disebutkan terutama dalam iklan tabungan setelah Pakto 27. Penelitian ini bertujuan melihat kecenderungan pola penyajian dan gambaran perbedaan pesan iklan tabungan sebelum dan sesudah Pakto 27 tahun 1953 di harian Kompas. Penelitian mengenai iklan tabungan ini bersifat deskriptif analitis dan dilakukan dengan metode analisis isi. Sampel penelitian berjumlah 34 iklan tabungan. 3 iklan dari periode pertama (1988) dan 31 iklan berasal dari periode kedua (1990) Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Terdapat 3 tema pesan yang diangkat ke dalam iklan tabungan pada periode pertama dan kedua, yaitu: keuntungan, layanan dan citra-keamanan. Iklan tabungan pada periode pertama cenderung bertema layanan kepada nasabah sedangkan pada periode kedua memfokuskan pada keuntungan. Jumlah produk tabungan, frekuensi pemunculan dan versi iklan tabungan jauh iebih banyak pada periode kedua dibandingkan periode pertama. Pendekatan kreatiP iklan pada periode pertama cenderung menggunakan tipe informasi, pada periode kedua menggunakan tipe emosi, raaa kedua periode sebagian besar iklan menggunakan unsur verbal aan non verbal. Unsur heaaiine, boay copy dan slogan tidak mengalami perubahan pada periode kedua, yaitu tetap menggunakan jenis news headline dengan cara penyampaian langsung, \ body copy jenis straight line copy dan slogan jenis corporate. Sementara unsur lain pada iklan tabungan periode kedua mengalami perubahan. Seperti metode penulisan cenderung menggunakan copy panjang, menggambarkan karakteristik produk dengan work. Sedangkan tata letaknya banyak menggunakan ilustrasinya teknik artjemsposter dan sebagian besar iklan tabungan tampil oerwarna. Kesimpulannya iklan tabungan pada periode kedua lebih berkembang dalam ide maupun penampilan fisik karena situasi persaingan dunia perbankan menuntut kreatifitas yang tinggi pula dalam iklannya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S4014
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Wulandari
"Selain sebagai salah satu sumber informasi tentang produk, ikian juga mengandung muatan persuasif. Bahkan dalam persaingan yang semakin ketat, seringkali fungsi persuasi ini lebih diutamakan daripada fungsinya sebagai pembawa informasi. Sebetulnya informasi dan persuasi dalam iklan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, karena dalam usaha mempersuasi konsumen seringkali informasi tentang produk digunakan sebagai alat persuasi. Maka menjadi sulit ditemukan informasi yang secara murni berfungsi sebagai informasi dalam sebuah ikian. Melihat kenyataan ini, fungsi persuasi dari sebuah ikian menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kecenderungan bentuk persuasi yang digunakan pada verbal ikian. Unsur verbal yang dianalisa adalah headline, subheadline, body copy, dan slogan. Ada beberapa pembatasan yang dilakukan dalam penelitian ini. Pertama, ikian yang diteliti adalah ikian produk non- 'durable, karena biasanya khalayak cenderung mengandalkan iklan sebagai rujukan tentang produk sebelum memutuskan untuk membeli produk non-durable. Kedua, produk non-durable yang diteliti adalah yang hanya ditujukan kepada wanita dengan pertimbangan wanita memiliki tingkat persuasibilitas yang lebih tinggi, wanita lebih sering melihat iklan, dan wanita adalah pengambil keputusan utama dalam pembelian produk nondurable. Sampel yang diambil adalah iklan-iklan produk nondurable yang muncul di majalah Femina selama periode Januari- Maret 1994. Produk non-durable ini akan digolongkan ke dalam 4 kelompok yang lebih kecil, yaitu produk kebersihan rumah tangga, obat-obatan, makanan-minuman, dan produk perawataan pribadi, untuk melihat apakah karakteristik produk yang berbeda-beda mempengaruhi teknik persuasi yang dipakai. Merujuk pada hasil penelitian, ditemukan bahwa secara umum iklan produk non-durable menggunakan teknik intensify, dengan taktik association. Pembedaan produk ke dalam empat kelompok tidak membawa pengaruh terhadap teknik dan taktik persuasi yang dipakai. Perbedaan justru terlihat pada tingkat yang lebih spesifik, yaitu sifat asosiasi yang muncul pada tiap-tiap kelompok produk. Perbedaan ini muncul karena setiap produk memiliki karakteristik dan fungsi dari yang berbeda. Pemisahan unsur-unsur verbal dalam penganalisaan membawa temuan adanya satu bentuk pesan yang disebut sebagai pernyataan netral, dalam arti belum menyebutkan pengasosiasian produk kepada seguatu. PernyaLaan heLLd1 hanya muncul pada headline dan subheadline saja. Dalam hal ini bisa dikatakan pernyataan netral merupakan unsur informasi dalam iklan. Tidak munculnya pernyataan netral pada unsur body copy dan slogan sesuai dengan fungsi kedua unsur tersebut, yakni sebagai sarana menjelaskan produk, dan sebagai pencerminan image yang ditanamkan dalam produk."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S4185
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rustanto Sudin
"Skripsi ini merupakan salah satu dari sekian banyak penelitian atas iklan yang pernah dilakukan di Indonesia. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan sintaksis sebagai dasar untuk menganalisis iklan yang menjadi fokus penelitian karena iklan tidak lepas dari kalimat. Suatu hal yang menarik dari penelitian ini adalah kebanyakan iklan menggunakan ragam tidak baku.
Berangkat dari kenyataan ini, timbul keinginan -penulis untuk mendeskripsikan iklan atas unsur-unsur pembentuknya. Data yang penulis gunakan sebagai bahan analisis adalah iklan televisi yanng penulis dapatkan dari hasil merekam secara berkala. Hasil dari penelitian sederhana ini, penulis banyak menemukan penggunaan kalimat tunggal dalam iklan. Penulis juga banyak menemukan pelepasan subyek pada iklan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S11063
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ines Septi Utami
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki mediasi dan moderasi efek keterlibatan produk dan kepercayaan terhadap situs dalam kaitannya dengan pengaruh atribut iklan web pada niat beli pelanggan. Dalam penelitian ini, konsumen dengan keterlibatan produk yang lebih tinggi cenderung untuk berbelanja di mal, di mana mereka bisa mendapatkan informasi lebih lanjut tentang produk, dan konsumen dengan keterlibatan produk rendah cenderung lebih bersedia untuk mempertimbangkan hiburan. Selain itu, konsumen dengan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi terhadap situs belanja online cenderung dipengaruhi oleh informasi yang dirasakan dan dengan demikian lebih lama berada di situs belanja sebaliknya, konsumen dengan tingkat kepercayaan yang rendah terhadap website cenderung lebih bersedia untuk mempertimbangkan hiburan yang dirasakan meminimalkan ketidakpastian lingkungan.

he principal objective of this study was to investigate the mediating and moderating effects of product involvement and trust toward websites in relation to the effects of the attributes of web advertisements on customer’s purchase intentions. In this study, consumers with greater product involvement tended to shop in shopping malls, where they could obtain more information on products, and that consumers with low product involvement tended to be more willing to consider entertainment. Additionally, consumers with higher levels of trust toward websites tended to be influenced by perceived informativeness and thus stay longer at shopping sites conversely, consumers with low levels of trust toward websites tended to be more willing to consider perceived entertainmentas minimizing environmental uncertainty. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nining Wirawan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rella
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola komposita dan proses pembentukan dalam ilkan produk ramah lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan data berupa majalah. Data diklasifikasi berdasarkan jenis kompositanya, yaitu komposita nominal, komposita ajelftiva, dan komposita verbal. Penelitian ini menggunakan teori Fleischer mengenai komposita dan sebagai teori pendukung digunakan teori Henschel dan Weydt. Teori Romer mengenai periklanan digunakan sebagai pelengkap. Kesimpulan penelitian ini adalah prosentase dari jumlah masing-masing komposita yang memperlihatkan pola komposita dan proses pembentukan derivasi. Komposita nominal ditemui dalam jumlah yang paling besar, yaitu 71%, komposita ajektival 27%, dan komposita verbal 1,6%.

Diese Untersuchung hat das Ziel, ist die Komposita-Strukturen and das Proze(3 der Wortbildungen in den umweltfreundlichen Werbungen herauszufinden. 1)ie Daten dieser Untersuchung stammen aus die Natur Magazine. Davon werden sechs Werbungen auf Grund der Erscheinungslrequenz ausgewahit. Die Daten werden auf Grund der Art der Komposita, namlich substantive, adjekflve and verbale Komposita kiasifikaziert."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S13812
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>