Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167476 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Brown, H. Douglas
Jakarta: Pearson - Prentice Hall, 2007
400 BRO p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lilie Suratminto
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Nanik Retnowati
"Bahasantara merupakan bahasa transisi yang dihasilkan oleh pemelajar bahasa kedua atau bahasa asing untuk berkomunikasi, baik kepada sesama pemakai bahasantara maupun penutur asli atau pemakai bahasa kedua atau asing yang telah mencapai bahasa sasaran. Banyak hal yang dapat dipelajari bari bentuk bahasantara untuk kebutuhan kajian teoretis maupun untuk kebutuhan praktis karena bahasantara merupakan cermin proses pemerolehan bahasa kedua atau bahasa asing. Pemahaman terhadap pemerolehan bahasa kedua atau asing dapat memperkaya pengetahuan teoretis tentang bahasa secara umum selain berguna pula sebagai landasan bagi praktek pemelajaran dan pembelajaran bahasa kedua atau bahasa asing.
Karena pentingnya pemahaman yang mendalam tentang proses pemerolehan bahasa kedua atau asing, maka kajian bahasantara pada semua tataran analisis harus terus menerus dilakukan. Kajian itu dapat meliputi tataran fonologis, morfologis, sintaksis. Semantik, maupun pragmatis. Sementara itu, kajian tentang bahasantara di Indonesia tidak banyak. Tesis ini merupakan salah satu upaya mengkaji bahasantara pada tataran sintaksis, yaitu dengan mendeskripsikan kompleksitas kalimat bahasantara secara formal berdasarkan tingkat pendidikan. Deskripsi kompleksitas kalimat ini dilihat dari tiga segi, yaitu panjang kalimat, jenis kalimat, dan pola kalimat. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas dua, empat, dan enam sekolah dasar Madania yang berlokasi di perumahan Kahuripan Parsing, Bogor. Setiap jenjang pendidikan dibagi menurut kelompok kemampuan, yaitu kelompok atas, tengah, dan bawah, yang diamati adalah tulisan responden yang ditulis di buku harian. Jumlah keseluruhan responden adalah 76 siswa dan jumlah keseluruhan kalimat yang dianalisis sebanyak 757 kalimat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompleksitas kalimat yang dihasilkan oleh siswa dari latar jenjang pendidikan kelas dua, empat, dan enam berbeda. Tulisan siswa kelas dua lebih banyak menggunakan kalimat sederhana. Kalimat panjang banyak disebabkan oleh penggunaan konjungsi and then, pengulangan penggunaan frasa nomina yang seharusnya dapat diganti dengan pronomina, serta ekspresi-ekspresi baku misalnya judul-judul film, anggota keluarga, dan sebagainya. Pada tulisan kelas empat, banyak didapati jenis kalimat majemuk setara dan bersusun. Kalimat panjang banyak disebabkan oleh perluasan frasa nomina.
Pada tulisan kelas enam didapati jenis kalimat majemuk setara dan majemuk bersusun yang lebih banyak daripada kelas dua dan kelas empat. Kalimat panjang disebabkan terdapat perluasan konstituen dengan menggunakan klausa
Secara umum dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan, semakin kompleks kalimat yang dihasilkan. Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran pola kalimat yang umumnya muncul pada tiap jenjang pendidikan. Gambaran itu penting sebagai acuan pengembangan materi pembelajaran dan evaluasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11909
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hasyim
"ABSTRAK
Sampai saat ini, kemantapan bahasa Indonesia dalam perkembangannya sebagai sarana komunikasi yang harus digunakan secara baik dan benar oleh setiap insan Indonesia kurang menunjukkan keberhasilan. Padahal, bahasa Indonesia sudah diajarkan secara formal di sekolah mulai tingkat yang paling rendah, yaitu Taman Kanak-Kanak maupun secara tidak formal, misalnya melalui media cetak. Di kalangan dosen dan mahasiswa pun masih sering dijumpai kesalahan pemakaian bahasa Indonesia dalam komunikasi lisan maupun tulisan pada interaksi sehari-hari, bahkan dalam forum resmi, seperti: seminar, simposium, sarasehan, dan rapat.
Bagaimana dengan bahasa Indonesia yang digunakan oleh mahasiswa Politeknik Universitas dalam menyusun laporan tugas akhir? Sudahkah menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Untuk mengetahui secara pasti, bahasa yang digunakan oleh mahasiswa Politeknik dalam menyusun tugas akhirnya dapat disimak dalam tulisan. Tulisan ini merupakan laporan penelitian bahasa tentang analisis kesalahan penggunaan bahasa Indonesia dalam laporan tugas akhir mahasiswa Politeknik Universitas Indonesia.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat dikemukakan beberapa hal sebagai berikut :
1. Kesalahan pemakaian bahasa Indonesia yang terdapat dalam laporan tugas akhir mahasiswa Politeknik Universitas Indonesia, berupa:
a. kesalahan ejaan, meliputi: kesalahan pemakaian tanda baca dan kesalahan penulisan kata
b. kesalahan kalimat, meliputi: kesalahan karena kalimat tidak memiliki kesepadanan struktur, tidak hemat, tidak cermat, tidak paralel, dan tidak logis.
2. Kesalahan pemakaian tanda baca yang masih dominan adalah kesalahan pemakaian tanda titik, tanda koma, tanda titik dua, dan tanda hubung.
3. Kesalahan penulisan kata yang masih dominan adalah kesalahan penulisan kata-kata tertentu yang huruf pertamanya harus ditulis dengan huruf kapital.
4. Kesalahan kalimat yang masih dominan adalah kesalahan kalimat yang disebabkan kalimat tidak memiliki kesepadanan struktur, tidak paralel, dan tidak cermat.
Karena kesalahan pemakaian bahasa ternyata masih sering ditemukan, para mahasiswa yang akan atau sedang menyusun laporan tugas akhir hendaknya lebih mencermati pemahamannya terhadap kaidah bahasa. Begitu pula, dosen bahasa Indonesia hendaknya lebih menekankan pengajaran pada materi yang masih sering ditemukan kesalahannya."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Gunadi H. Sulistyo
"The National Examination (NE) has been conducted for several times nation-wide. However, public debates always emerge over the importance of NE prior to the annual excecution of the examination. The government?s policy to raise the passing standard under the pretext of improving the quality of the national education has commonly triggered a heated controversy. This paper discusses the NE from the perspectives of expectations, challenges and opportunities. It attempts to provide an objective picture as to the need to hold NE. As such, it puts the attempts to improve the quality of the national education through NE in a proportionately wider perspective."
University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2007
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
J. Aditirto
Jakarta: FS-UI, 1982
421 ADI b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Raditya Arief Putrasetiawan
"Bahasa Arab merupakan salah satu  bahasa yang memiliki pengaruh terbesar di dunia. Kedudukannya sebagai bahasa Al-Quran, beragam literatur keilmuan, bahasa resmi lebih dari 22 negara, hingga sebagai bahasa resmi PBB membuat penguasaannya menjadi hal yang sangat penting, baik nasional maupun internasional. Tidak heran, banyak orang Indonesia kini mulai melirik Bahasa Arab, tak terkecuali difabel tunanetra. Lantas, penelitian ini mencoba menganalisis minat dan motivasi tunanetra terhadap pembelajaran Bahasa Arab, dengan harapan melaluinya mampu menjelaskan mengenai minat dan motivasi tunanetra terhadap pembelajaran Bahasa Arab. Melaluinya, diharapkan penelitian ini mampu membuka sudut pandang baru sekaligus menambah wawasan bagi yang membaca, sekaligus juga dapat menjadi pertimbangan bagi lembaga pendidikan bahasa tunanetra atau lembaga pendidikan bahasa yang memiliki murid tunanetra kedepannya. Penelitian ini ditulis dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan autoetnografi serta metode pengumpulan data studi pustaka dan wawancara dengan narasumber 5 orang pembelajar Bahasa Arab tunanetra, dengan menggunakan kerangka teori yang disampaikan oleh Ajzen (1988) dalam dwisavitri (2019) mengenai unsur-unsur minat yang dibagi ke dalam unsur perasaan, perhatian, dan motif, beserta teori motivasi Gardner (1972) dalam Kholid (2017) yang membagi motivasi menjadi  motivasi integratif dan motivasi instrumental. Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat dilihat bahwa ketiga unsur tersebut baik perasaan, perhatian, hingga motif, memegang peranan yang penting dalam mempengaruhi minat tunanetra mempelajari Bahasa Arab. Sementara itu dalam motivasi sendiri, motivasi instrumental terbukti lebih tinggi pengaruhnya terhadap motivasi belajar tunanetra mempelajari Bahasa Arab, meski motivasi integratif pun memiliki pengaruh yang cukup besar.

The Arabic language is one of the languages that has the greatest influence across the world. Its position as the language of the Koran, various scientific literature, the official language of more than 22 countries, and as one of the official language of the UN, makes mastering it very important, both nationally and internationally. It's not surprising that many Indonesians are now starting to considering learning Arabic, including the visually impaired. This research tries to analyze the interest and motivation of the visually impaired in learning Arabic, with the hope that through it it will be able to explain the interest and motivation of the visually impaired in learning Arabic. Through this, it is hoped that this research will be able to open new perspectives as well as increase insight for those who read this research, as well as being a consideration for language education institutions for the visually impaired or language education institutions that have visually impaired  students in the future. This research was written using a qualitative descriptive and autoethnographic approach as well as literature studies and interview data collection method with 5 visually impaired Arabic language learners as sources, using the theoretical framework presented by Ajzen (1988) in Dwisavitri (2019) regarding the elements of interest which are divided into elements of feelings, attention , and motives, along with Gardner's (1972) motivation theory in Kholid (2017) which divides motivation into integrative motivation and instrumental motivation. From the research that has been carried out, it can be seen that these three elements, including feelings, attention, and motives, play an important role in influencing the interest of the visually impaired in learning Arabic. Meanwhile, in terms of motivation itself, instrumental motivation is proven to have a higher influence on the motivation to learn for the visually impaired to learn Arabic, although integrative motivation also has quite a large influence."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hansel Tanuwijaya
"Mesin penerjemah merupakan alat penerjemah otomatis pada sebuah teks dari satu bahasa ke bahasa lainnya. Mesin penerjemah statistik adalah sebuah pendekatan mesin penerjemah dengan hasil terjemahan dihasilkan atas dasar model statistik yang parameter-parameternya diambil dari hasil analisis korpus teks bilingual (atau paralel). Kualitas hasil terjemahan Bahasa Inggris - Bahasa Indonesia tersebut masih jauh dari sempurna dan memiliki nilai akurasi yang rendah.
Diawali dari permasalahan ini, muncullah sebuah ide untuk membuat aturan-aturan restrukturisasi teks pada Bahasa Inggris sesuai dengan struktur Bahasa Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan nilai akurasi hasil terjemahan mesin penerjemah statistik. Aturan restrukturisasi teks tersebut bisa berupa word reordering, phrase reordering, ataupun keduanya. Dalam penelitian ini, penulis merancang 7 buah aturan word reordering, 7 buah aturan phrase reordering, dan 2 buah aturan gabungan phrase reordering dan word reordering.
Hasil eksperimen menunjukkan peningkatan akurasi dan kualitas penerjemahan yang efektif diperoleh dengan word reordering. Word reordering dapat memberikan peningkatan nilai BLEU sebesar 1.3896% (dari 0.1871 menjadi 0.1897) dan nilai NIST sebesar 0.6218% (dari 5.3876 menjadi 5.4211). Pada korpus bible, rata-rata nilai peningkatan nilai BLEU yang diperoleh dengan restrukturisasi teks adalah 0.5871% dan untuk nilai NIST terjadi penurunan sebesar 0.0144%. Pada korpus novel, rata-rata nilai peningkatan nilai BLEU yang diperoleh dengan restrukturisasi teks adalah 0.8751% dan untuk nilai NIST terjadi peningkatan sebesar 0.3170%. Besarnya peningkatan dan penurunan yang terjadi pada penelitian ini cenderung kecil (masih di bawah 1%). Hal ini disebabkan aturan penerjemahan Bahasa Inggris-Indonesia menggunakan aturan MD-DM yang melibatkan penukaran kata yang jaraknya dekat sudah tercakup dalam distortion model pada mesin penerjemah statistik berdasarkan frase."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Globalisasi berdamoak semakin terbukanya hubungan antar bangsa di segala bidang , terlebih lagi dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Berkembangnya ranah internasional di era global menuntut penggunaan bahasa untuk komunikasi global...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>