Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116093 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arifin Djauhari
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Rochmah
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Buky Saptiadi Pratama
"Satelit sebagai wahana antariksa yang mengorbit bumi merupakan suatu sistem yang sangat kompleks dan dirancang dengan ketahanan kerja yang cukup tinggi. Salah satu permasalahan terpenting dalam pengoperasian suatu satelit adalah yang berkaitan dengan sistem kendali sikap (attitude control). Secara umum, attitude control berfungsi untuk menjaga sikap dan orientasi satelit sehingga tetap mengarah ke suatu titik yang diinginkan di bumi, serta dapat dikendalikan sesuai dengan keinginan operator. Disamping itu, attitude control dari suatu satelit harus dapat mengkompensasi setiap gangguang terhadap dinamika satelit, sehingga dapat memberikan efek kestabilan pada satelit tersebut. Dalam tugas akhir ini akan dianalisa sistem kendali sikap (attitude control) satelit Cakrawarta-1 pada saat menjalankan misi orbit (orbit mission) dalam modus normal dan modus stationkeeping untuk sumbu roll, pitch, dan yaw. Dinamika dan disain attitude control satelit Cakrawarta-1 dinyatakan dalam model persamaan matematis. Model tersebut kemudian disimulasikan dengan menggunakan program MATLAB dan Cakrawarta-1 Toolbox untuk melihat bagaimana respon dan karakteristik kestabilannya. Dalam tugas akhir ini juga akan diberikan solusi untuk memperbaiki kelemahan sistem pada sumbu pitch untuk modus stationkeeping,"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Tiur L. H.
Bandung: Alumni, 2004
621.384156 SIM s (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dinari Nikken Sulastrie Sirin
"Pemantauan perubahan cuaca dan iklim sebagai upaya untuk menanggulangi dan mengurangi dampak bencana, dapat dilakukan dengan memanfaatkan data satelit penginderaan jauh meteorologi. Antena mikrostrip yang memiliki karakteristik low profile, banyak diaplikasikan untuk komunikasi nirkabel, tidak terkecuali untuk penerimaan data satelit. Penelitian ini mengusulkan antena mikrostrip sederhana dengan metode truncated corner sebagai antena pencatu reflektor parabola untuk aplikasi satelit meteorologi Geo-Kompsat-2A pada frekuensi X-band. Simulasi dan parameterisasi desain antena dilakukan dengan menggunakan software CST Studio Suite. Desain single patch yang diusulkan selanjutnya dimodifikasi menjadi array 2x2, dan array 4x4. Hasil simulasi menunjukkan bahwa nilai parameter S11 dari ketiga desain secara berurutan yaitu -13,86 dB, -14,53 dB, dan -45,93 dB. Bandwidth desain single patch adalah 396 MHz dan lebih besar bila dibandingkan dengan bandwidth pada desain array. Beamwidth terbesar yaitu 93,7° dihasilkan oleh desain single patch, sedangkan gain terbesar dihasilkan oleh antena array 2x2, yaitu 8,6 dB. Ketiga desain antena yang dibuat tidak ada yang memenuhi polarisasi sirkular, dengan AR secara berurutan sebesar 38,67 dB, 40 dB, dan 16,54 dB.

Monitoring of changes in weather and climate as an effort to overcome and reduce the impact of disasters, can be done by utilizing remote sensing satellite data from meteorology. Microstrip antenna which has a low profile characteristic, is widely applied for wireless communication, including satellite data reception. This study proposes a simple microstrip antenna with the truncated corner method as a parabolic reflector feed antenna for the application of the Geo-Kompsat-2A meteorological satellite at the X-band frequency. The simulation and parameterization of the antenna design was carried out using the CST Studio Suite software. The proposed single patch design then converts into a 2x2 array, and a 4x4 array. The simulation results show that the S11 parameter values ​​of the three designs sequentially are -13.86 dB, -14.53 dB, and -45.93 dB. The bandwidth of the single patch design is 396 MHz and is larger than the bandwidth of the array designs. The largest beamwidth is 93.7° generated by the single patch design, while the largest gain is generated by the 2x2 antenna array, which is 8.6 dB. There is no antenna design that fulfills circular polarization, with AR of 38.67 dB, 40 dB, and 16.54 dB respectively"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Ismoyo
"Dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang modern dan berbasis informasi, pemerintah bekerja sama dengan beberapa perusahaan telekomunikasi swasta menggelar mega-proyek pembangunan jaringan infrastruktur telekomunikasi berupa jaringan 'backbone' serat optik berkecepatan tinggi yang dinamakan Palapa Ring. Tujuan Palapa Ring antara lain untuk mengurangi kesenjangan digital antara Indonesia Bagian Barat dengan Indonesia Bagian Timur serta menyediakan akses telekomunikasi bagi masyarakat dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kemiskinan. Pulau Papua, sebagai salah satu wilayah di IBT yang mengalami ketertinggalan teknologi informasi, menjadi salah satu sasaran utama dalam pembangunan jaringan tahap pertama.
Skripsi ini membahas tentang analisis dan perencanaan titik-titik labuh jaringan 'backbone' serat optik di Pulau Papua serta lebih lanjut interkoneksi jaringan backbone ke setiap kabupaten melalui jaringan ekstensi. Parameter-parameter yang menjadi pertimbangan dalam penentuan titik labuh antara lain lokasi, keadaan alam dan pantai, jumlah dan kepadatan penduduk, teledensitas masyarakat setempat, dan lain-lain. Dalam perancangan jaringan ekstensi, parameter diatas ditambah lagi dengan proyeksi kapasitas jaringan yang dibutuhkan untuk beberapa tahun ke depan. Perancangan ini merekomendasikan konfigurasi titik labuh pada 13 kota pantai beserta analisa penempatannya yang tidak semuanya sama dengan rekomendasi KMI. Untuk proyeksi kebutuhan kapasitas, didapatkan angka kebutuhan kapasitas untuk masing-masing titik labuh sampai tahun 2020.

In order to establish a modern, information based society of Indonesia, the government, supported by several private telecommunication companies, is launching a mega-project of telecommunication infrastructure network construction in the form of high-speed optical fibre backbone network, named the Palapa Ring Project. It is aimed to eliminate ?digital divide? between Western and Eastern part of Indonesia through providing telecommunication access for the people. Such a community empowerment effort is expected to increase the people?s welfare and therefore to reduce poverty level. Papua island, as the largest island in western part of Indonesia with the most underdeveloped information technology will be primary selected for the first stage of construction.
This thesis discusses about the analysis and design of the fiber optic backbone network landing points in Papua Island, as well as the interconnection of the backbone to each regencies through the extension networks. In determining the landing points, parameters to be put in consideration in are location, nature, population and density, teledensity, etc. In designing the extension networks the above mentioned parameters should be added with the projection of required capacity for several years to come. The design recommends landing point configuration on 13 cities, along with placement analysis which have several deviation compared to KMI recommendation.The required capacity projection recommends the number of required capacity for each landing point until the year 2020.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40451
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Darmono
"Virtual Private Network (VPN) adalah jaringan lokal yang menggunakan media internet untuk dapat berkomunikasi antar jaringan lokal, sehingga memungkinkan jaringan lokal melalui internet berhubungan dengan jaringan lokal lainnya dengan beberapa pengamanan di beberapa sisi seperti adanya proses authentifikasi dan lainnya. Intinya dapat memenuhi kebutuhan internal terhadap layanan komunikasi data yang reliabel, efektif, dan senantiasa terhubung.
Teknologi VPN merupakan teknologi baru yang diterapkan di lingkungan kampus LAN Depkeu RI, yang peluncurannya pada awal maret 2006. Sekarang ini Depkeu Rl menggunakan 3 (tiga) jenis koneksi VPN antara lain :VPN lnternet, VPN IP, VPN Dial Up. Pada penerapannya VPN ini sudah digunakan oleh DJPLN (Direktorat Jenderal Lelang Negara), untuk mendukung salah satu aplikasinya yaitu SIMPLE, yang cara kerjanya mengarah kepada apa yang dinamakan dengan e-Auction, dengan VPN melalui 3 koneksinya di atas diharapkan proses administrasi pelelangan barang yang dilakukan DJPLN berjalan dengan terpusat dan bebas unsur kecurangan.
Tersebarnya kantor cabang di daerah merupakan kendala tersendiri untuk dapat menggunakan fasilitas SIMPLE ini, sehingga pada penulisan tesis ini, penulis membuat sebuah rancang bangun untuk kinerja trafik yang melalui ketiga koneksi VPN diatas, dan bertujuan mendapatkan sebuah pilihan Qas (Quality Of Service) jenis koneksi VPN dalam ruang Iingkup kampus LAN depkeu RI dibawah PUSINTEK (Pusat Sistem Informasi Teknologi Keuangan RI). Melalui penulisan ini diharapkn adanya sebuah referensi pilihan koneksi VPN di lingkungan Depkeu RI yang nantinya direkomendasikan ke semua Direktorat Jenderal lainnya, seperti PAJAK, BEA CUKAI, ANGGARAN dan lainnya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16960
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Dewi Trirezeki
"Dalam komunikasi satelit khususnya komunikasi satelit IDR yang banyak dimanfaatkan operator telekomunikasi sebagai media komunikasi. Masalah yang sering dihadapi dalam komunikasi satelit di daerah tropis seperti Indonesia adalah pengaruh curah hujan. Kestabilan stasiun bumi dalam mengirimkan daya ke satelit (uplink) menjadi sangat penting. Saat ini pada modem satelit telah dilengkapi suatu fitur yaitu Automatic Uplink Power Control (AUPC) yang berfungsi untuk menjaga kestabilan link secara terus menerus. Dengan AUPC penanganan masalah dapat dilakukan lebih efisien dan efektif karena menggunakan prinsip remoting.
Dalam tugas akhir ini akan dibahas tentang analisa kinerja AUPC dalam menjaga kestabilan link dan simulasi AUPC yaitu simulasi bagaimana sebenarnya AUPC bekerja dalam mengatur level daya keluaran untuk menjaga kestabilan Eb/No. Dengan simulasi ini maka dapat diketahui besarnya level daya keluaran sehingga besarnya perubahan level daya keluaran dapat diatur. Simulasi dibuat dengan membuat sistem monitoring nilai demodulator Eb/No modem yang menjadi salah satu indikator kualitas sinyal yang diterima. Diharapkan dengan simulasi ini dapat menjaga kemungkinan terjadinya saturasi dalam perangkat stasiun bumi akibat kenaikan daya keluaran yang mencapai maksimum.

In satellite communication especially IDR Satellite Communication used by telecommunication operators as communication media. The problem to mostly deal with in the tropical country like Indonesia is rain loss. The stability of ground station in transmitting uplink power to satellite becomes very important. Nowadays, satellite modem has featured with Automatic Uplink Power Control (AUPC) to keep the stability of link continuously. With remote principle of AUPC, now problem handling can be much more efficient and effective.
The paper describes the analysis of how AUPC works in keeping link stability and AUPC simulation, on how actually AUPC works in controlling the uplink power to keep Eb/No stable. With the simulation we can get the information about the level of uplink power so we can adjust the power output level. Simulation made by making monitoring system for Eb/No parameter as one of the quality signal indicator. With the simulation we can keep the properties of the ground station from being saturated when power level increase is reaching the maximum level.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40434
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Suryadiningrat
"Skripsi ini membahas mengenai sistem cerdas PV grid connected satu fasa pada distribusi energi listrik rumah tangga. Sistem ini terdiri dari dua sumber listrik, yaitu sumber listrik utama PLN (Perusahaan Listrik Negara) dan sumber listrik alternatif photovoltaic. Kondisi cerdas diperoleh berdasarkan pengaturan aliran daya ke beban melalui hasil deteksi dan identifikasi kondisi amplitudo, sudut fasa, dan frekuensi sumber listrik yang dibandingkan dengan kondisi referensi sistem. Mekanisme sistem berdasarkan deteksi sumber listrik menggunakan metode sistem static transfer switch (STS) melalui algoritma deteksi tegangan phase locked loop (PLL), kemudian menentukan algoritma decision making logic untuk mengatur kondisi switching. Hasil yang didapat menunjukkan kondisi aliran daya yang cerdas dapat diperoleh berdasarkan pemilihan sumber listrik hasil decision making logic saat terjadi gangguan.

Abstract
The focus of this thesis is a smart system of single phase PV grid connected in smart household energy system application. The system consists of two voltage sources are PLN (Perusahaan Listrik Negara) as preferred source and photovoltaic as alternative source. The condition of smart system can be described in power flow regulation to the load with detection and identification of amplitud, phase angle and frequency on voltage source compared to the system reference. The system mechanism based on detection of voltage source using static transfer switch (STS) to the voltage detection algorithm PLL and then determines decision making logic algorithm for switching conditions. The results show conditions of smart power flow can be obtained based on voltage source selection in decision making logic when fault conditions occur."
2011
S96
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Deschamps, Jean-Pierre
"This textbook is designed for a second course on digital systems, focused on the design of digital circuits. It was originally designed to accompany a MOOC (Massive Open Online Course) created at the Autonomous University of Barcelona (UAB), currently available on the Coursera platform. Readers will learn to develop complex digital circuits, starting from a functional specification, will know the design alternatives that a development engineer can choose to reach the specified circuit performance, and will understand which design tools are available to develop a new circuit.
- Provides textbook coverage for one-semester, second course on digital systems, focused on the design of digital circuits;
- Explains how to develop complex digital circuits, starting from a functional specification;
- Demonstrates which design tools are necessary to develop a new circuit;
- Describes the main problems development engineers are faced with, during the process of developing a new circuit;
- Uses applied examples of complex circuits, such as elliptic curve scalar product, image processing, finite field operations;
- Includes numerous, solved-examples in-text, as well as end of chapter exercises;
- Provides all necessary VHDL and C source files."
Switzerland: Springer Nature, 2019
e20509680
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>