Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80073 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
03 Gun a-1
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39052
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Gunawan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Andry Widiasti Pramono
"ABSTRACT
TIn order to optimize gas resources properly, it is necessary to maintain the balancing between the level of domestic demand for gas and the supply itself. However, gas producers have to face the problem since the resources are spread out through all Indonesia's islands while the major consumers are concentrated only in one island, Java island. Due to natural gas resources cannot be stored and gas is provided mostly based on the demand level for it, physical distribution have to be done by inter-island pipeline system to fulfill the demand.
The optimization of transmission is limited to the each day contractual nomination during the year period. These situation leads transmission optimization getting complicated and difficult to handle manually. Transferring gas should be done in accordance to the determination of quality specification to ensure stabilization system.
In this study genetic algorithms will be discussed in order to solve the problem properly. Originally, genetic algorithms theory come from biological genetic evolution theory. Genetic algorithms theory come from biological genetic evolution theory. Genetic algorithms is applied in pipeline system because genetic algorithms can provide optimal global solution relatively abrupt without distracting local solution. This study will only elaborate power optimization in gas compression process. To minimize total horsepower from the compressor in conjunction with the real condition is an objective function.
The application Genetic Algorithms of optimization in gas compression process was implemented. By implementing genetic algorithms in gas pipeline system will.

ABSTRAK
Dalam upaya pemanfaatan gas secara optimal keseimbangan antara penyaluran dengan kebutuhan dalam negeri harus selalu dijaga. Permasalahan yang dihadapi oleh produsen gas adalah sumber yang ada menyebar di seluruh Indonesia sedangkan konsumen gas terbesar terdapat di Pulau Jawa. Penyediaan gas alam tergantung dari permintaan karena tidak dapat ditampung maka untuk memenuhi permintaan secara fisik, distribusi komoditi dilakukan melalui jaringan pipa yang menyeluruh di kepulauan.
Optimasi transmisi menjadi sangat kompleks dan sukar untuk dipecahkan secara manual, karena terbatas pada nominasi kontraktual setiap hari pada sepanjang tahun, penyerahan gas pada kualitas spesifikasi yang ditetapkan dan dalam pengoperasian dan pemeliharaan dengan cara aman, ekonomis dan efisien agar menjamin kestabilan sistem.Untuk memecahkan permasalahan tersebut, dalam studi ini diperkenalkan Algoritma Genetik yang meniru teori evolusi genetika dalam biologi. Algoritma Genetik dapat diaplikasikan pada bidang teknologi. Pada penelitian ini, metode tersebut diaplikasikan dalam sistem perpipaan, karena dapat menemukan solusi global optimal dengan cepat tanpa terganggu solusi lokal. Pada studi ini lingkup permasalahan dibatasi pada optimasi daya yang digunakan pada proses kompresi gas. Sebagai fungsi obyektif adalah meminimumkan total horsepower dari kompresor dengan batasan-batasan sesuai dengan kondisi nyata.
Dalam tesis ini dihitung total horsepower dan prosentase utilisasi kompresor terhadap kompresor yang tersedia. Aplikasi Algoritma Genetik pada optimisasi kompresi dalam sistem transmisi gas dapat meningkatkan kinerja dari total horsepower yang sangat membantu dalam pengambilan keputusan dalam merencanakan.sarana transportasi gas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radhietya
"One of the problems faced in applying neural network to some real
world application is related to difticulties in finding an optimum set of weights
and thresholds during the training phase. A general most method in tinding
these solutions for these problems is backpropagation.
A different method to tind the solutions of the same problems is
Genetic Algorithms. Genetic algorithm is relatively new search algorithm that
has not been fully explored in this area. ln this thesis, genetic algorithms are
applied to train neural networks and to evolve an optimum set of weights and
thresholds. Process begin with encode neural networks parameters to binary
chromosomes, and evaluate. The Spinning wheel selections are using to
produce offspring with high titness_ then recombinate with crossover and
mutation as genetic operator.
The proiect carried out investigates whether genetic atgonthms can be
applied to neural networks to solve pattem classitication and function
approximation problems. This thesis describes tl1e simulation works that
have been perfomwed. It describes the design ofa genetic algorithm and the
results obtained. ln pattem classilication problem that use feedforward
network show, that genetic algorithm is superior to backpropagation training
rule in error and speed calculation. ln function approximation, the result
shows that genetic algorithm approach is very much slower than the
backpropagation method. Results' show that even for relatively simple
network, genetic algorithm requires a much longer time to Uain neural
networks-"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T6440
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radhietya
"Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam mengaplikasikan neural network adalah menentukan parameter-parameter weight dan threshold yang optimum selama fasa pelatihan. Metode yang umum digunakan untuk mendapatkan solusi permasalahan ini adalah metode backpropagation. Suatu pendekatan berbeda yang digunakan untuk mendapatkan solusi dari permasatahan diatas adalah algoritma genetik. Dalam tesis ini algoritma genetik diaplikasikan untuk melatih neural network guna mendapatkan suatu parameter weight dan threshold yang optimum. Proses diawali dengan mengkodekan parameter-parameter neural network menjadi kromosom biner, yang kemudian dilanjutkan dengan suatu proses evaluasi kromosom. Proses seleksi dengan metode 'Spinning Wheel' digunakan untuk menyeleksi turunan dengan kelayakan tinggi. Proses pencarian solusi optimal dikerjakan dengan melakukan operator-operator genetik persilangan dan mutasi dari kromosom yang terseleksi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pelatihan dengan algoritma genetik untuk permasalahan klasifikasi pola terbukti lebih unggul kinerjanya daripada dengan metode backpropagation untuk mencapai error minimum yang diinginkan. Pada pengujian pendekatan fungsi, algoritma genetik ter1ihat lebih tambat dari segi waktu untuk mencapai error minimum yang sama dibandingkan dengan metode backpropagation.

One of the problems faced in applying neural network to some real wond application is related to difficulties in finding an optimum set of weights and thresholds during the training phase. A general most method in finding these solutions for these problems is backpropagation. A different method to find the solutions of the same problems is Genetic Algorithms. Genetic algorithm is relatively new search algorithm that has not been fully explored in this area. In this thesis, genetic algorithms are applied to train neural networks and to evolve an optimum set of weights and thresholds. Process begin with encode neural networks parameters to binary chromosomes, and evaluate. The Spinning wheel selections are using to produce offspring with high fitness, then recombinate with crossover and mutation as genetic operator. The project carried out investigates whether genetic algorithms can be applied to neural networks to solve pattern classification and function approximation problems. This thesis describes the simulation works that have been performed. It describes the design of a genetic algorithm and the results obtained. In pattern classification problem that use feedforward network show, that genetic algorithm is superior to backpropagation training rule in error and speed calculation. In function approximation, the result shows that genetic algorithm approach is very much slower than the backpropagation method. Results show that even for relatively simple network, genetic algorithm requires a much longer time to train neural networks.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T40712
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
TA3154
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Danang Wijayanto
"Arti penting penjadwalan perawatan unit pembangkit disebabkan oleh kenyataan bahwa keandalan dan biaya operasi dari sebuah sistem tenaga listrik sangat dipengaruhi oleh hilangnya pasokan daya dari unit pembangkit yang sedang dirawat. Beberapa metode yang biasa digunakan untuk penjadwalan adalah metode pemrograman integer, metode pemrograman dinamis, dan metode heuristik dengan menggunakan sistim pakar. Tesis ini akan membahas penggunaan metode Algoritma Genetik (AG) untuk penjadwalan perawatan unit pembangkit di sistem interkoneksi Jawa-Bali. AG adalah suatu metode optimalisasi yang ampuh dan cocok untuk digunakan dalam persoalan yang kompleks dan berskala besar. Algoritma ini meniru suatu mekanisme seleksi alam pada makhluk hidup yang ditemukan oleh Charles Darwin yaitu "Survival of the fittest", yang menyatakan individu yang kuatlah yang akan bertahan. Dari hasil eksekusi program diperoleh jadwal perawatan yang optimum dengan standar deviasi cadangan day a ± 8. 7 %. (934 ± 82 MW).

The importance of generator unit maintenance scheduling is due to the fact thaf reliability and operating cost of power system utilities are affected by the maintenance outage of generating facilities. Several methods have been used in finding maintenance scheduling, ie. integer programming, dynamic programming, and heuristic using expert system. This thesis will introduce an application of genetic algorithm on generator maintenance scheduling in the Java-Bali interconnected system. Genetic algorithm is a powerful/optimization method that can solve a large scale combinatorial optimization problem. This algorithm imitate a natural individu selection mechanism found by Charles Darwin, ie. "survival of the fittest" in which the strongest individu will survive. Program execution gives an optimum maintenance schedule with standard deviation of reserve capacity :t 8. 7 %. (934 :t 82 MW).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T40702
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johan S.
"Penelitian yang telah dilakukan untuk mengeliminasi SOX dengan menggunakan katalis CuO/Zeolit ternyata memakan biaya yang besar terutama dalam menentukan kondisi-kondisi optimum dari preparasi katalis tersebut, mengingat parameter-parameter kondisi preparasi katalis, yang banyak jumlahnya, itu dilakukan secara trial dan error dalam penelitian laboratorium.
Salah satu metode yang banyak mendapat perhatian karena keunggulannya dalam memecahkan permasalahan yang melibatkan banyak parameter adalah Jaringan Neural Artitisial. Oleh karena itu kondisi preparasi katalis CuO/Zeolit akan disimulasikan oleh jaringan neural propagasi maju dengan metode pelatihan jaringan Algoritma Genetik. Parameter preparasi yang akan disimulasikan adalah suhu kalsinasi dan % loading yang akan menentukan parameter luas permukaan. Metode preparasi katalis yang digunakan adalah metode presipitasi dan metode impregnasi sulfat. Data-data preparasi katalis diambil penelitian RUT IV FTUI.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa jaringan neural dengan pelatihan algoritma genetik dapat mensimulasikan preparasi katalis CuO/Zeolit dengan metode presipitasi dengan persentase kesalahan 3.56 % terhadap data aktual. Preparasi katalis dengan metode impregnasi nitrat mempunyai kesalahan yang cukup tinggi yaitu 23.58 %. Analisa simulasi menunjukkan bahwa data latih yang digunakan untuk pelatihan jaringan dan parameter-parameter algoritma genetik mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap akurasi simulasi jaringan neural."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49231
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yonatan Indra Gunawan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S38999
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>