Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180624 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Katili, Irwan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Dungky Purwoko
"Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk dan semakin menyempitnya lahan yang tersedia maka untuk mendapat ketersediaan lahan dibutuhkan pembangunan gedung bertingkat sehingga salah satu solusinya adalah dilakukan pembangunan basement. Metode konstruksi basement yang dianggap cukup efektif adalah dengan menggunakan konstruksi penahan tanah. Masalah terjadi ketika timbulnya resiko keruntuhan selama pelaksanaan konstruksi penahan tanah akibat kondisi tanah sehingga dibutuhkan suatu stabilisasi tanah untuk mengatasi resiko ini. Studi ini dilakukan dengan melakukan simulasi dengan metode elemen hingga terhadap penggunaan turap sebagai stabilisasi tanah dalam konstruksi basement dengan mencoba beberapa variasi jenis permodelan untuk mendapatkan kestabilan tanah dan sebagai fokus penelitian adalah untuk mengevaluasi perilaku dinding turap dengan bentuk plane strain dan axisimmetry. Program elemen hingga yang digunakan untuk mensimulasi penelitian adalah PLAXIS.

Along with the growth of population and the space constraint to build a high rise building, one of the solutions is to build a basement. A basement construction method considered quite effective is the use of sheet pile. There is a collapse risk with the sheet pile construction and a soil stabilization is needed to overcome this risk. This study was conducted using a soil finite element method to simulate the use of sheet pile in basement construction with various kinds of models. The focus of this study was to evaluate the difference in behavior of plane strain and axisimmetry sheet pile walls. The program used in this research was PLAXIS ver. 8"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35338
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sistem lift hovercraft proto X-3 yang dirancang terpisah dengan sistem
propulsinya, memerlukan sebuah engine mounting agar dapat beroperasi pada
kondisi yang diinginkan. Dengan memperhatikan konstruksi ruang engine
mounting yang ada, serta kebutuhan akan sistem 1ift yang cukup ringan, dimana
total berat sistem lift tidak melebihi 50 kg, maka agar dapat berfungsi dengan baik
dan dapat dipergunakan sesuai dengan batas waktu pengoperasian yang
dikehendaki, sistem engine mounting ini harus dirancang seringan mungkin tanpa
mengabaikan kekuatannya dalam menerima dan menyalurkan gaya-gaya yang
timbul. Penulis memutuskan untuk merancang engine mounting dengan 4 reaksi
tumpuan pada 4 titik sudut dari ruang engine mounting. Dengan 4 reaksi pada 4
titik tumpuan diasumsikan distribusi beban pada ruang engine mounting lebih
merata. Pada tahap pengembangan konsep terdapat 2 alternaiif desain, yaitu tipe
honsontal dan tipe miring. Dengan memperhatikan kriteria yang ada, tipe
horisonral dipilih dengan asumsi momen yang terjadi akibat gaya berat dari mesin
pada ruang engine mounting dapat diminimalkan. Analisa perhitungan terhadap
kekuatan struktur dilakukan dengan menggunakan metode elemen hingga (Finite
Elemen AnaLvsis) dengan menggunakan software ANSYS 5.4. Setelah melakukan
analisa pada disain rangka engine mounting hovercraft proto X-3 maka
didapatkan hasil berikut ini :
- Defleksi maksimum yang terjadi akibat pembebanan mesin adalah 0,011381 cm.
- Tegangan normal maksimum dalam arah sumbu X sebesar 1,38 x 10 6 N/m2
- Tegangan normal maksimum dalam arah sumbu Y sebesar 2,54 x 10 6 N/m2
- Tegangan normal maksimum dalam arah sumbu Z scbesar 1,62 x 10 6 N/m2
- Tegangan geser maksimum pada bidang XY sebesar 1,09 x 10 6 N/m2
- Tegangan geser maksimum pada bidang XZ sebesar 1,23 x 10 6 N/m2
- Tegangan geser maksimum pada bidang YZ scbesar 1,41 x 10 N/m2 '
- Tegangan utama pertama sebesar 3,88 x 10 6 N/m2
- Tegangan utama kedua sebesar 1,05 x 10 6 N/m2
- Tegangan utama ketiga sebesar 447.383 N/m2
- Beban total sistem lift sebesar 43 kg
tegangan yang terjadi pada rangka engine mounting ternyata lebih rendah dari
tegangan maksimum yang dimiliki oleh bahannya (tegangan tarik dan geser sebesar
170 x 10 6 N/m2, tegangan kompresi sebesar 550 x 10 6 N/m2). Dan dengan
keuntungan berat sebesar 7 kg, maka engine mounting tersebut dapat digunakan
pada hovercraft proto X-3 dengan safety faktor sebesar 50."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37701
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rambe, Ali Hanafiah
"Antena mikrostrip telah banyak digunakan pada berbagai aplikasi komunikasi radio, diantaranya adalah CPE pada sistem WiMAX. Aplikasi CPE pada sistem WiMAX membutuhkan perangkat yang kecil, ringan dan portable, sehingga dapat dirakit pada peralatan Mobile Subscriber (MS) dengan mudah tanpa harus memperbesar dimensi dan membebaninya. Oleh karena itu antena mikrostrip merupakan sebuah kandidat yang mampu memberikan kebutuhan tersebut. Pada tesis ini dirancang suatu antena mikrostrip patch segiempat planar array 4 elemen untuk aplikasi CPE WiMAX yang bekerja pada frekuensi 2,3 GHz (2,3-2,4 GHz). Antena mikrostrip yang dirancang menggunakan teknik pencatuan aperture coupled yang mampu memberikan bandwidth yang lebar. Dari hasil pengukuran, antena yang telah dirancang mampu bekerja pada rentang frekuensi 2,3-2,4 GHz. Nilai VSWR 1,36 dapat dicapai pada rentang 2,27 GHz ? 2,4 GHz (130 MHz) dan perolehan gain mencapai sekitar 10,637 dBi.

The microstrip antenna is used in many application of radio communication such as CPE WiMAX application. The CPE WiMAX applications require small equipment, light weight, and portable. It can be installed easily in mobile subscriber equipment simply without increasing the dimension of the equipment and extra loading. Therefore, the microstrip antenna is a good candidate for this application. This thesis, discuss of design of 4 element planar array rectangular patch microstrip antenna that can be used for CPE WiMAX application. The antenna works at frequency 2.3 GHz (2.3-2.4 GHz). The aperture-coupled feed technique is used to excite the elements. This technique can give wideband frequency. Measurement result shows the antenna works at frequency 2.3-2.4 GHz. The VSWR 􀂔 1.36 was obtained at 2.27 GHz ? 2.4 GHz (130 MHz) and gain is around 10.637 dBi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T40798
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zainudin Zuhri
"ABSTRAK
Penelitian ini ditujukan untuk mempelajari perilaku pelat FGM (functionally graded material) dengan Edge-based Smoothed Finite Element Method (ES-FEM) dan menggunakan elemen triangular discrete shear gap (DSG3). Untuk mempelajari perilaku pelat tersebut, dilakukan analisis pada beberapa kasus mencakup kasus mekanika dan termodinamika. Analisis juga dilakukan pada berbagai kondisi lainnya yang mencakup geometri pelat, ketebalan pelat, jumlah elemen, indeks power law dan kondisi batas. Untuk melakukan analisis, programasi dan komputasi numerik dilakukan dengan menggunakan alat bantu
hitung berupa perangkat lunak Matlab®. Secara umum, hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa penggunaan ES-FEM mampu meningkatkan akurasi hasil central deflection pada berbagai kondisi yang diuji di dalam penelitian ini. Penggunaan material Zirconia pada pelat FGM mampu meningkatkan beban aksial pada pelat akibat perubahan temperatur sebelum terjadi tekuk.

ABSTRACT
This research is conducted to study the behavior of FGM (functionally graded material) plates by using Edge-based Smoothed Finite Element Method (ESFEM) and triangular discrete shear gap (DSG3) element. To study the behavior of these plates, analysis will be conducted on some mechanical and thermal problems. The analysis is also performed in many problems such as the geometrical problems, the plate thicknesses, the number of elements, the power law index and the boundary conditions. To perform analysis, programmation and
numerical computation will also be performed by using computation tool, Matlab®. In general, the results show that the use of ES-FEM is able to enhance the accuracy of the central deflection in various conditions that being performed in this research. The use of Zirconia on the FGM plate could enhance the axial load on the plate due to temperature changes before it buckled."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Arnold
"Dalam meranoang suatu kontruksi, memang perlu memperhatikan banyak faktor didalamnya. Salah satu penyebab kerusakan dalam suatu kontruksi adalah karena adanya konsentrasi tegangan pada konstruksi. Perhitungan tegangan dengan menggumakan metode numerik akan memberikan hasil yang lebih cepat dan bisa memberikan hasil yang lebih cepat dan bisa memberikan gambaran terhadap distribusi tegangan pada keseluruhan model.
Brake drum MB 700 memiliki banyak lekukan-lekukan sehingga dimungkinkan terjadi konsentrasi tegangan pada beberapa lokasi. Dengan memperhitungkan gaya-gaya yang bekelja pada bagian brake drum kendaraan dari beberapa aspek, maka dilakukan analisa tegangan design brake dnun clengan menggunakan software finite elemen MSCINASTRAN versi 4. Perhitungan dengan program MSC/NASTRAN ini hanya sebagai alat bantu untuk menganalisa brake drum.
Setelah didapat keluaran dari program, akan terlihat distribusi tegangan yang terjadi pada brake drum. Dan pada daerah-daerah tertentu terdapat konsentrasi tegangan Konsentrasi tegangan ini tezjadi akibat bentuk lekukan brake drum yang seperti takikan. Jika kita memben bentuk yang melengkung, konsentrasi tegangan pada daerah tersebut akan menjadi banyak berkurang."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S37152
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Farhan Rafiqi
"Dalam beberapa tahun terakhir, aplikasi Ultra-Wide Band mengalami peningkatan yang cukup pesat seperti radar penembus tanah, radar pendeteksi, sistem pencitraan medis, penginderaan jauh, komunikasi satelit hingga sistem komunikasi nirkabel. Tentunya aplikasi ini membutuhkan antena yang memiliki bandwidth yang lebar, gain dan directivity yang tinggi, serta dimensi yang tidak terlalu besar. Salah satu antena yang paling banyak digunakan dalam aplikasi Ultra-Wide Band adalah antena Antena Antipodal Vivaldi (AVA) karena karakteristiknya yang dapat bekerja secara broadband, memiliki gain tinggi, serta efisiensi radiasi yang sangat baik. AVA yang didesain memiliki dimensi 59 x 62 x 1,6 mm menggunakan substrat FR-4. Modifikasi dilakukan berupa penambahan korugasi dan elemen parasitik dilakukan untuk meningkatkan gain dan directivity dari antena ini. Berdasarkan hasil simulasi, AVA ini dapat bekerja di frekuensi 2,9-11,2 GHz dengan gain dan directivity yang tinggi setelah dilakukan modifikasi yang masing-masing memiliki range 5,6-8,5 dB dan 5,6-8,6 dB. AVA ini memiliki pola radiasi direksional dan juga efisiensi total yang tinggi yaitu sekitar 87-98%. Berdasarkan hasil pengukuran, AVA dapat bekerja pada frekuensi 2,9-11,4 GHz dan memiliki gain sebesar 4,7-8,3 dB serta pola radiasi direksional. Hasil pengukuran ini menunjukkan performa AVA modifikasi yang sudah sangat baik. Dengan demikian, rancang bangun AVA yang telah difabrikasi dapat dikatakan cocok untuk digunakan pada aplikasi UWB.

In recent years, Ultra-Wide Band applications have experienced a fairly rapid increase such as ground-penetrating radar, detection radar, medical imaging systems, remote sensing, satellite communications, and wireless communication systems. Of course, this application requires an antenna that has a wide bandwidth, high gain and directivity, and dimensions that are small enough. One of the most widely used antennas in Ultra-Wide Band applications is the Antipodal Vivaldi Antenna (AVA) antenna because of its characteristics that can work in broadband, high gain, and excellent radiation efficiency. The AVA is designed to have dimensions of 59 x 62 x 1.6 mm using the FR-4 substrate. Modifications were made in this antenna form by adding corrugation and parasitic element to increase its gain and directivity. Based on the simulation results, this AVA can work at a frequency of 2.9-11.2 GHz with high gain and directivity which has a range of 5.6-8.5 dB dan 5.6-8.6 dB, respectively after modification. This AVA has a directional radiation pattern and high total efficiency around 87-99%. Based on the measurement results, AVA can work at a frequency of 2.9-11.4 GHz which has gain of 4.7-8.3 dB, and directional radiation pattern. The results of this measurement show that the modified AVA performance is good enough. Thus, the fabricated AVA is suitable for use in UWB applications."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gloria Zefanya Rilatupa
"ABSTRAK
Teori elemen DST-BL pada pelat FGM merupakan elemen triangular 3-nodal dengan 15 derajat kebebasan yang merupakan generalisasi dengan memperhitungkan efek geser tranversal (GT) elemen pelat tipis yang dikenal dengan nama DKT (Discrete Kirchhoff Triangle). Pengembangan teori elemen DST-BL dilakukan pada struktur FGM yang memperhitungkan deformasi geser transversal dan energi pengaruh membran-lentur. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan pelat FGM dimana terbukti dapat mengurangi kegagalan delaminasi pada plat komposit dikarenakan sifat transisi yang tajam atau signifikan serta pengembangan elemen DST-BL pada pelat FGM dan membandingkannya terhadap solusi referensi elemen ES-DSG3, DST-BK, DKMT, maupun MITC3 FGM untuk mengetahui seberapa baik teori elemen DST-BL jika diterapkan pada pelat FGM. Beberapa kasus uji numerik untuk pelat FGM antara lain pengujian statis, getaran bebas, maupun tekuk.

ABSTRACT
The theory of the DST-BL element on the FGM plate is a triangular 3-nodal element with 15 degrees of freedom which is a generalization taking into account the transverse shear effect (GT) of thin plate elements known as the DKT (Discrete Kirchhoff Triangle). Development of the theory of the DST-BL element is carried out on the FGM structure that takes into account transverse shear deformation and the membrane-flexural influence energy. The purpose of this study is to develop FGM plates which are proven to reduce delamination failures on composite plates due to sharp or significant transition properties and the development of DST-BL elements on FGM plates and compare them against reference solutions of ES-DSG3, DST-BK, DKMT, and MITC3 FGM to find out how well the DST-BL element theory applies to the FGM plate. Some numerical test cases for FGM plates include static, free vibration, and buckling."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rusdi Tommy
"Perpustakaan Teknik FTUI merupakan suatu struktur yang unik, yang merupakan hasil dan perkembangan ilmu pengetahuan di bidang struktur. Bangunan ini mempunyai denah dengan bentuk busur lingkaran yang langslng memanjang dengan rasio panjang dan lebar yang cukup besar, yaitu 5,53. Selain itu , pada pelat lantai dari Perpustakaan Teknik FTUI terdapat bukaan - bukaan yang cukup banyak. Hal - hal ini menyebabkan struktur ménjadi Elesksibel dan dilakukan pemodelan diafiagma Iantai mmjadi fleksibel yang akan menghasilkan output yang berbeda jika dibandingkan dengan diahagma kaku.
Berdasarkan Peraluran Bangunan Tahan Gempa, struktur perpustakaan FTUI dengan bentuk busur yang langsing memanjang dan banyak bukaan - bukaan pada lantai, termasuk ke dalam struktur udak bemmem, dimana di dalam penganalisaan dan struktur dilakukan dengan menggunakan analisa dinamik.
Dalam karya tulis ini akan dilakukan studi banding antara pemodelan struktur perpustakaan FTUI dengan diafragma kaku dan fleksibel, dengan menggunakan analisa respons spektrum sebagai analisa dinamiknya Analisa dinarnik terhadap struktur dilakukan dengan bantuan program ET ABS 8.08. Parameter yang akan dibandingkan dalam Studi ini adalah :
1. Respons dari struklur
2. Gaya geser dasar horisontal
3. Distribusi gaya geser horisontal total ke sepanjang tinggi bangunan
4. Displacement (lendutan struktur) S. Gaya - gaya dalam struktur 6. Penulangan struktur.
Dari studi banding yang dilakukan, diharapkan dapat mengctahui seberapa besar perubahan yang tezjadi daxi penerapan pemodelan struklur dengan diafragma fleksibel dan dengan diafragma kaku terhadap struktur perpustakaan FTUI.
Dari kedua pemodelan struktur terhadap pelat lantai dan perbandingan yang dilakukan terhadap parameter - parameter struktur yang dibandingkan diperoleh bahwa struktur dengan modelisasi diafiagma kaku akan menghasilkan kekakuan struktur yang lebih besar dari modelisasi diafragma fleksibel. Hal ini berdasarkan waktu getar dari struktur den gan modelisasi diafragma kaku yang lebih kecil yang mengakibatkan faktor respons gempa C, gaya geser dasar V, dan faktor skala gaya gempa dinamik yang lebih besar, sehingga menghasilkan gaya dalam dan penulangan dari struktur yang lebih besar jika dibandingkan dengan diafiagma Heksibel. Kekakuan Struktur dengan modelisasi diafragrna kaku yang lebih besar, mengakibatkan lendutan yang lebih kecil jika dibanclingkan dengan sruktur dengan modelisasi diafragma fleksibel.
Secara keseluruhan, adalah lebih aman untuk merencanakan struktur Perpustakaan FTUI dengan menggunakan modelisasi diafragma kaku, karena modelisasi diafragma kaku menghasilkan gaya dalam dan pcnulangan yang lebih besar di bcberapa elemen slrukturjika dibandingkan dengan modelisasi diafragma fleksibel."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
S35174
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>