Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4524 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bisanto Kadarisman
"Tiang pancang baton prategang yang dipergunakan disuatu proyek, tidak seluruh panjangnya dapat dimanfaatkan sebagai bagian dari fondasi bangunan. Kegiatan pemancangan akan senantiasa diikuti oleh hasil sisa buangan potongan tiang yang tidak dapat dimanfaatkan sebagai bagian fondasi dan juga sukar untuk dapat didaur ulang. Tiang beton prategang memang labih kaku dari pada tiang pancang biasa namun penggunaan prategang terutama bermanfaat selama tiang dalam proses bongkar muat sejak dari pabrik hingga dilokasi pekerjaan dan memposisikannya ditempat yang telah ditentukan sebelum tiang dipancang. Kemampuan tiang dalam menahan gaya lateral tidak hanya ditentukan oleh kekakuan tiangnya saja, namun juga sangat ditentukan oleh kemampuan tanahnya sendiri. Tiang pancang baton non prestressed cor ditempat yang dilakukan bersamaan dengan pemancangan, tidak menghasilkan sisa buangan tiang, selain dari itu pula masalah yang timbul akibat transportasi tiang dari pabrik ke lokasi proyek yang dapat menyebabkan lalu lintas terutama dikota besar menjadi macet, tidak akan dijumpai."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Raju, N. Krishna
Jakarta: Erlangga, 1981
624.183 RAJ pt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bisanto Kadarisman
"ABSTRAK
Tiang beton prategang yang mencuat diatas tanah maupun permukaan air yang berfungsi sebagai pilar jembatan, sesungguhnya sangat rawan terhadap pengaruh gaya lateral.
Semakin tinggi elevasinya dan juga semakin besar gaya axial yang bekerja padanya, maka semakin besar pula resiko keamanan bagi konstruksi yang didukungnya.
Perpindahan kedudukan sumbu tiang yang berlebihan sebagai akibat adanya gaya lateral yang mendadak terjadi oleh benturan kendaraan umum maupun benda hanyutan pada pilar disaat sungai banjir, akan segera diikuti oleh meningkatnya tegangan pada penampang kritis hingga batas kekuatan ultimatenya cepat dicapai.
Karena tiang baton prategang bersifat getas, sedangkan perlindungan terhadap kemungkinan benturan masih kurang sempurna kemampuannya, maka robohnya konstruksi tidak dapat dielakan lagi.
Tiang baja komposit yang bersifat ductile akan lebih sesuai dalam mengatasi masalah gaya lateral pada konstruksi sistem extended pile."
Fakultas Teknik , 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Bisanto Kadarisman
"ABSTRAK
Pelaksanaan pembuatan fondasi yang tersebar akan sangat berbeda
dengan pelaksanaan pembangunan fondasi yang terpusat disatu
tempat tertentu.
Karena pelaksanaan pekerjaannya yang tersebar, banyak faktor luar
yang mempengaruhinya antara lain tidak tersedianya jalan kerja
dan jarak pencapaiannya sangat jauh, disamping harus dapat
menghadapi dan mengatasi keadaan tanahnya yang terkadang sangat
buruk.
Tiang pancang harus dapat memikul beban struktur yang disangganya
dan juga dapat berfungsi sebagai tiang angkur pada tanah
lempung yang dapat mengembang.
Untuk mengatasi kendala-kendala dilapangan tersebut perlu dipersiapkan
suatu sistem tiang pancang yang harus dapat memenuhi
segala tuntutan dan persyaratan teknis yang dibutuhkan, mudah
untuk dikemas, diangkut dan dipaaang dilokasi proyek dengan biaya
yang semurah mungkin.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Lin, Tung Yen
Jakarta: Erlangga, 1989
693.5 LIN d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lin, Tung Yen
Jakarta: Erlangga, 1991
624.183 4 LIN d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17211
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S40823
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Rinaldi
"Kerusakan pada tiang beton dan tiang baja yang disebabkan selama konstruksi ataupun setelah konstruksi dapat secara serius mempengaruhi kemampulayanan dari suatu struktur bangunan. Uji pembebanan statik dapat mengecek asumsi kapasitas rencana dari pondasi tiang. Namun, hal tersebut sangat mahal dan banyak memakan waktu jika metode tersebut digunakan untuk mengecek keutuhan dari tiang. Metode Non-destructive terkini berdasarkan teknik low strain impulse dapat secara cepat dan ekonomis mengecek keutuhan seluruh pondasi tiang di lapangan. Metode ini menggunakan sinyal dari hasil tumbukan antara palu dengan kepala tiang. Pantulan gelombang tegangan dari ketidakseragamanan tiang atau kaki tiang diamati pada kepala tiang melaui akselerometer, diproses dan diinterpretasikan oleh engineer berpengalaman. Dalam penelitian ini, tiang beton dan baja diujicoba dengan menggunakan metode ini dengan menggunakan alat yang dinamakan Pile Integrity Tester (PIT) hasilnya akan diinterpretasi dan dianalisa.

Defect in concrete and steel piles caused either during or after construction may seriously affect their performance on a structure. Load testing of piles may be used to check the assumption adopted in the load capacity design of the piles. However, it is too expensive and time consuming to use load testing as a means of checking pile's integrity. Modern non-destructive method based on small strain impulse technique enable the integrity of all the pile on a site to be established rapidly and economically to enhance greatly confidence in the foundation. The method uses signals from a hand held hammer impacting the pile top and generating a compressive stress wave in the pile. Stress wave reflection from non-uniformities or the pile toe are observed at the pile top, processed and interpreted by the experienced test engineer. In this research, Steel and Concrete Pile are test with this method using equipment called Pile Integrity Tester then the result interpreted and analyzed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S35325
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raju, N. Krishna
New Delhi: Tata McGraw-Hill, 1983
624.1834 RAJ p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>