Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119120 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Luhulima, D.M.F.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
04 Luh s-2
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ifan Rifandi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S40855
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Rachmat Basuki
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S41082
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
04 Sad s-2
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Hasna Nugrahaningtyas
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan unsur timah (Sn) pada paduan aluminium-seng (Al-Zn) terhadap sifat fisik dan perilaku degradasinya sebagai anoda korban. Anoda korban berbasis Al-Zn dengan variasi penambahan Sn sebesar 0,4%, 0,8%, dan 1,2% dibuat melalui metode pengecoran dan diuji untuk sifat fisik menggunakan mikroskop optik (OM) dan scanning electron microscopy-energy dispersive spectroscopy(SEM-EDS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan  Sn memperkecil ukuran butir paduan, yang berkontribusi pada peningkatan ketahanan terhadap korosi pitting. Pengujian degradasi dilakukan menggunakan pengujian cyclic potentiodynamic polarization(CPDP), electrochemical impedance spectroscopy (EIS), dan electrochemical capacitance (DNV RP-B401). Sampel dengan penambahan Sn sebesar 1,2 wt% memiliki grafik OCP yang paling fluktuatif, yang mengindikasikan bahwa sampel tersebut sulit terepasivasi. Penambahan unsur Sn juga dapat meningkatkan nilai Epitt. Nilai Epitt yang lebih negatif menunjukkan semakin mudah suatu sampel mengalami pitting corrosion. Sampel dengan penambahan unsur Sn sebesar 0,8 wt% memiliki nilai potensial akhir terbesar, tetapi untuk nilai ECC dan consumption rate masih unggul sampel dengan penambahan 1,2wt%, sehingga sehingga performa keseluruhan sampel AlZn1,2Sn lebih baik dalam hal ECC yang lebih tinggi dan laju konsumsi yang lebih rendah, meskipun sampel AlZn1,2Sn memiliki kecenderungan pitting corrosion yang lebih besar dibandingkan sampel AlZn0,8Sn.

This study aims to evaluate the effect of adding tin (Sn) to aluminum-zinc (Al-Zn) alloys on their physical properties and degradation behavior as sacrificial anodes. Al-Zn-based sacrificial anodes with Sn additions of 0.4%, 0.8%, and 1.2% were produced through casting and tested for physical properties using optical microscopy (OM) and scanning electron microscopy-energy dispersive spectroscopy (SEM-EDS). The results indicated that the addition of Sn reduced the grain size of the alloy, contributing to increased resistance to pitting corrosion. Degradation testing was conducted using cyclic potentiodynamic polarization (CPDP), electrochemical impedance spectroscopy (EIS), and electrochemical capacitance (DNV RP-B401). The sample with a 1.2 wt% Sn addition had the most fluctuating OCP graph, indicating difficulty in repassivation. The addition of Sn also increased the Epitt value. A more negative Epitt value indicates that the sample is more prone to pitting corrosion. The sample with 0.8 wt% Sn addition had the highest final potential value, but for ECC and consumption rate, the sample with 1.2 wt% addition was superior. Therefore, the overall performance of the AlZn1.2Sn sample is better in terms of higher ECC and lower consumption rate, despite having a greater tendency for pitting corrosion compared to the AlZn0.8Sn sample."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eric Arifin
"Paduan Al-Zn~Jn merupakan paduan yang banyak digunakan sebagai anoda karban untuk melindungi struktur di lingkungan air /aut. Penelitian ini di/aksanakun untuk mengetahui pengaruh penambahan unsur tilanium terhadap kinerja anoda korban Al-Znln. Peneiitian ini menggunakan variabel komposisi Ti yaitu 0 wt%, 0.03 wt%, 0.05 wt% dan 0.07 wt%. Data-data dalam penelitian ini diperoleh me/aha· pengujian efisiensi berdasarkan NACE Standard TM019098 dan pengujian polarisasi berdasarkan ASTM Standard G5-94."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S41373
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dzulfikar Rakhman
"Korosi pada dunia industri dan infrastruktur sangat dihindari. Oleh karena itu diperlukan pencegahan terjadinya korosi atau menghambat laju korosi. Metode yang sering digunakan adalah anoda korban. Pada penelitian ini berfokus pada pengaruh penambahan unsur disporsium (Dy) sebesar 0,1; 0,3; 0,5 wt% terhadap mikrostruktur dan sifat korosi paduan Al-5Zn-0,5Sn sebagai kandidat material anoda korban. Sampel dibuat menggunakan proses pengecoran dengan electric resistant mini furnace, kemudian dilakukan karakterisasi dengan OES, OM, dan SEM EDX. Kemudian dilakukan uji polarisasi dan EIS menggunakan alat CorrTest dengan software CS Studio5, NaCl 3,5% sebagai larutan elektrolitnya dan SCE sebagai reference electrode (RE). Hasilnya menunjukkan semakin halusnya ukuran butir dengan bertambahnya kandungan disporsium (Dy). Kemudian nilai OCP yang dihasilkan berkisar antara -1,1792 V hingga -1,1443 V sehingga tidak memenuhi standar logam tanah jarang sebagai kandidat anoda korban. Di sisi lain, paduan dengan penambahan kandungan disporsium (Dy) menunjukkan laju korosi yang semakin tinggi.

Corrosion in industry and infrastructure is highly avoided. Therefore, it is necessary to prevent corrosion or inhibit the rate of corrosion. The method that is often used is sacrificial anode. This study focuses on the effect of the addition of the element dysprosium (Dy) of 0,1; 0,3; 0,5 wt% on microstructure and corrosion properties of Al-5Zn-0,5Sn alloy as a candidate sacrificial anode material. Samples were made using a casting process with an electric resistant mini furnace, then characterization was carried out with OES, OM, and SEM EDX. Then polarization and EIS tests were carried out using CorrTest with CS Studio5, NaCl 3,5% as electrolyte solution and SCE as reference electrode (RE). The result shows the finer grain size with increasing dysprosium (Dy). Then the results of OCP values ranged from -1,1792 V to -1,1443 V, so they are not in accordance with the standard of rare earth metals as sacrificial anode candidates. On the other hand, alloys with addition of dysprosium (Dy) showed a higher corrosion rate."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andika Amanatillah
"Pengaruh struktur mikro terhadap efisiensi anoda korban paduan Al-Zn-In pada air laut murni dipelajari. Pengaruh ukuran butir, bentuk presipitat, dan morfologi korosi pada efisiensi dan potensial anoda korban dianalisis. Hasilnya menunjukkan bahwa ukuran dan bentuk butir memiliki pengaruh besar terhadap efisiensi anoda korban. Untuk anoda dengan ukuran butir kecil lebih rentan terserang korosi, membuat efisiensinya rendah. Bentuk presipitat juga memiliki pengaruh terhadap efisiensi anoda korban. Anoda dengan presipitat berbentuk rod-like lebih mudah terkorosi sepanjang batas butir oleh korosi intergranular dan memiliki efisiensi rendah akibat kehilangan butir yang cukup serius. Bentuk bulat memiliki efisiensi yang lebih tinggi dan morfologi korosi yang lebih bagus.

The influence of microstructure to efficiency of Al-Zn-In sacrificial anode alloys in natural seawater was studied. The influence of grain size, shape of precipitate, and corrosion morphology on efficiency and potential sacrificial anode was analyzed. The results indicate that size and shape of grain and precipitate have greater impact on efficiency of sacrificial anode. For anode with small grain size is more susceptible to attacked by corrosion, cause low efficiency. Shape of precipitate also has influence on efficiency of sacrificial anode. Anode with rod-like precipitate is easily corroded along grain boundaries by the intergranular corrosion, and has low efficiency caused by serious grain loss. Spherical shape has efficiency more high and corrosion morphology more good."
2011
S91
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irawan Gunanto
"Anoda korban paduan Al-5Zn-0,5Cu-0,3Y merupakan salah satu pengembangan anoda korban dengan tegangan yang rendah yang dapat mencegah terjadinya adanya proteksi berlebih yang dapat menimbulkan potensi terjadinya stress corrosion cracking. Namun pada pengaplikasiannya dibutuhkan anoda korban yang memiliki efisiensi yang tinggi untuk memaksimalkan kerja anoda korban. Salah satu peningkatan efisiensi anoda korban yaitu dengan penambahan perlakuan panas. Perlakuan panas yang dilakukan pada penilitan ini yaitu age hardening. Dilakukan proses quenching dari suhu 400°C kemudian dilakukan penuaan pada suhu 220°C dengan variasi waktu penahanan 1 jam, 3 jam, dan 5 jam. Pengujian efisiensi dilakukan dengan menggunakan standar DNV RP-B401 yang dilakukan selama 96 jam. Didapatkan efisiensi dari anoda korban Al-5Zn-0.5Cu-0,3Y as-cast, aging 1 jam, 3 jam, dan 5 jam berturut – turut adalah 67%, 66%, 64%, dan 61%. Perlakuan panas menyebabkan meningkatnya laju korosi dari anoda korban paduan karena adanya pembentukan presipitat yang tumbuh pada batas butir sehingga korosi lebih mudah menyerang. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin lama penahanan waktu perlakuan panas maka akan semakin mengurangi efisiensi dari anoda korban paduan Al-5Zn-0.5Cu-0.3Y.

Al-5Zn-0,5Cu-0.3Y alloy sacrificial anode is one of the developments of a low-voltage sacrificial anode that can prevent overprotection which that makes stress corrosion cracking. However, its application requires a sacrificial anode that has high efficiency is needed to maximize the function of the sacrificial anode. One way to increase the efficiency of the sacrificial anode is by adding heat treatment. The heat treatment that carried out in this research is age hardening. The quenching process uses 400°C for a temperature and then aging at a temperature of 220°C with variations in holding times of 1 hour, 3 hours, and 5 hours. Efficiency testing was carried out using the DNV RP-B401 standard which was carried out for 96 hours. The efficiency of the sacrificial anode Al-5Zn0.5Cu-0.3Y without heat treatment, or with aging holding time of 1 hour, 3 hours, and 5 hours, respectively, was 67%, 66%, 64%, and 61%. Heat treatment causes an increase in the corrosion rate of the alloy sa crificial anode due to the formation of precipitates that grow at the grain boundaries so that corrosion is easier to attack. This shows that the long holding time will further reduce the efficiency of the Al-5Zn-0.5Cu-0.3Y alloy sacrificial anode.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seaman, Alfred
"Untuk meningkatkan kinerja anoda korban paduan AI-Zn-Sn dipertukan usaha untuk mengecilkan ukuran butir. Salah satu usaha untuk itu adalah dengan pembarian inokulan ketika logam cair dituang ka cetakan. Inokulan tersebut diberikan tepat saat, 15 detik dan 30 delik setelah dituang. Dari hasil penelitian terbukti bahwa pembarian inokulan 15 detik setelah dituang memberikan kinerja yang terbaik dengan kapasitas 0,2169 A.h./kg , arus keluaran 2.18 mA dengan efisiensi sebasar 81,23 %. Adepun ukuran butir yang dicapai dengan cara ini adalah 0, 811 mm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41193
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>