Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 65105 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nahry
"ABSTRAK
Struktur jalan baja tersusun atas komponen-komponen: Rel, Bantalan, Balas dan Subgrade, yang membentuk satu kesatuan struktur sehingga dapat berfungsi untuk menerima dan menyalurkan beban ke bumi. Lendutan merupakan masalah utama dalam struktur jalan baja karena lendutan yang terjadi akibat beban yang bekerja akan mempengaruhi besaran tegangan yang terjadi. Semakin kaku komponen-komponen tersebut, lendutan yang terjadi akan semakin kecil dan tegangan juga akan semakin kecil. Parameter untuk menentukan kekakuan komponen jalan baja digunakan nilai k sebesar 180 kg/cm2 yang diperoleh berdasarkan literatur. Untuk mengetahui besaran k yang sesungguhnya terjadi, dapat dilakukan penelitian di lapangan. Dengan mengetahui besaran k yang terjadi di lapangan, tegangan yang terjadi akan dapat ditentukan dan dapat dilakukan evaluasi pada struktur jalan baja sehingga dapat diambil tindak lanjut bagi perawatan komponen-komponennya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Dwiyuliarti Sutardi
"Kota memiliki sejumlah fungsi-fungsi yang menjamin kesejahteraan hidup warganya dan warga masyarakat sekelilingnya. Efektivitas fungsi-fungsi kota merupakan cerminan fungsi-fungsi kota yang mantap yang terwujud dalam bentuk kebijaksanaan-kebijaksanaan umum dan khusus, yang dioperasionalkan melalui penataan ruang-ruang dalam kota.
Ruang adalah ekstensi tiga dimensi dari dunia kita, sehingga kita tidak dapat menilai ruang semata-mata dari bentuk dan materinya, namun juga dari penataannya secara spatial. Penataan secara spatial merupakan aspek paling mendasar dari lingkungan buatan yang diciptakan manusia.
Manusia dalam mengkonstruksikan ruang mereka secara sosial melakukannya berdasarkan hubungan sosial masyarakat yang tinggal di sana, kesan-kesan yang mereka miliki serta imaji dan penggunaan sehari-hari suatu ruang yang kemudian mereka terjemahkan ke dalam aktivitas dan kegiatan yang bermakna simbolis.
Manusia/masyarakat merupakan aktor sosial yang menterjemahkan ruang dan maknanya berdasarkan ideologi dan kebudayaan mereka.
Dalam hal ini, masyarakat Margonda merupakan aktor sosial yang menterjemahkan ruang dan makna jalan Margonda sekitar kawasan pendidikan dengan mengubah fungsi ruangnya. Mengapa mereka mengubah fungsi ruangnya dan bagaimana mereka menggunakan ruang mereka merupakan merupakan sesuatu yang dapat dilihat lebih lanjut dalam tesis ini.

A city has several functions to ensure the welfare of its citizens and the welfare of the people in its surrounding. When the functions are implemented effectively, they are shown in the form of policies (both general and the specific kinds). These policies are useful as a guidance in organizing the spaces within the city.
Space is a three-dimensional extension of our world. We cannot judge it merely from its shape and matter, but also from the spatial organization. Spatial organization is the most basic aspect of man-made environment.
In constructing their space socially, man regards the social relationship of the people who lives there, the images and perception that they perceive, and also the daily usage of the space. These considerations then translated into a series of action and activities , which actually have symbolic meanings.
Man as a part of society is the actor who interpret space and its meaning based on their ideology and culture. In this case, the people of Margonda is the actor who interpret the space and the meaning of Margonda street and the campus within by changing the function of the space. Why they have done this and how do they use the space after the changes are something to ponder further in this thesis.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T11873
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza PrastowoReza Prastowo
"ABSTRAK
Transportasi publik merupakan salah satu bentuk investasi publik yang sangat penting, akan tetapi mahal serta rendahnya tingkat kelayakan yang terdapat pada moda transportasi publik yang berbasis rel ini khususnya menjadi salah satu penyebab sulitnya perkembangan moda transportasi tersebut pada negara berkembang. Aerotrain, yang telah bertahan lebih dari 20 tahun di TMII ternyata memiliki tingkat investasi yang relatif murah jika dibandingkan moda berbasis rel lainnya. Sehingga peningkatan performa kelayakan pada moda transportasi ini sangat menjanjikan untuk dianalisa. Strategi finansial serta bantuan subsidi pemerintah dalam berbagai bentuk diperkirakan dapat meningkatkan performa kelayakan atas suatu investasi publik untuk menarik minat investor.

ABSTRACT
Public Transportation is one of the most important forms of public investment; however it’s very expensive and has a low rate of investment feasibility, especially when based on rail. This is one of the reasons that make this kind of transportation difficult to emerge in developing country. Aerotrain, the one that survived for over 20 years of services in TMII known to have a relatively cheaper investment than it’s competitor. Therefore a research that could improve feasibility performance on public transportation investment will be very promising to analyse. Financial strategy combined with government’s subsidies at any form is expected to improving its feasibility performance and become more attractive to investor."
2013
T34995
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Makmur
"Kerusakan - kerusakan yang terjadi pada permukaan perkerasan tidak dapat kita hindari seining dengan adanya perubahan waktu, temperatur, cuaca, lingkungan dan sebagainya, yang memberikan pengaruh terhadap tingkat pelayananan dan kinerja jalan. Hal yang mungkin dilakukan untuk menaikkan kembali tingkat pelayanan jalan dan kinerja jalan adalah melalui perbaikan dan pemeliharaan perkerasan jalan.
Perencanaan yang efisien bagi perbaikan dan pemeliharaan tersebut adalah dengan mempertimbangkan masalah waktu ( jadwal ) dilakukannya perbaikan dan pemeliharaan dan juga mempertimbangkan faktor biaya yang dikeluarkan untuk itu. Karena adanya ketenkatan terhadap jumlah anggaran tertentu yang dialokasikan terhadap pemeliharaan dan perbaikan perkerasan, maka pertimbangan biaya sangat panting untuk diperhitungkan. Disamping itu, pemilihan terhadap segmen atau bagian perkerasan mana yang terpenting untuk diperbaiki lebih dahulu, sehubungan dengan keterbatasan dan anggaran biaya pemeliharaan dan perbaikan tersebut.
Tujuan dari penulisan tests ini adalah untuk membuat pengembangan model pemeliharaan jalan dengan pendekatan sistim dinamika, dimana model optimasi biaya dibuat melalui metoda riset operasi ( operation research ). Kondisi perkerasan jalan , kerusakan perkerasan, pertumbuhan lalu lintas, kelelahan material dan faktor - faktor yang berhubungan dengan itu akan berinteraksi dengan membentuk suatu hubungan sebab, dimana suatu faktor akan memberikan dampak bagi faktor lainnya. Interaksi faktor-faktor tersebut benibah secara dinamis seiring pertumbuhan waktu. Sedangkan tuntutan akan pelayanan yang memadai harus dipenuhi melalui perbaikan dan pemeliharaan. dengan keterbatasan anggaran yang tersedia dapat dibuat suatu model melalui program linier untuk mengoptimasikan biaya tersebut dan menentukan bagian segmen) mana saja yang diprioritaskan untuk diperbaiki terlebih dahulu.
Karena keterbatasan data, maka dalam tesis ini tidak dilakukan pengujian validitas model.
Berdasarkan model yang sudah dibuat, dilakukan simulasi dengan 3 skenario , yaitu : simulasi 1 ,dimana dilakukannya perbaikan rutin setiap 4 tahun , terlihat bahwa anggaran biaya yang dibutuhkan cukup besar, namun kinerja jalan selalu dapat dipertahankan , kondisi ini sangat diharapkan bagi pemakai jalan. Simulasi 2, dimana perbaikan dilakukan saat jalan mengalami kerusakan yang cukup berarti ( IR1 = 6 ), dan segi biaya dan tingkat pelayanan jalan adalah cukup memadai, sehingga bagi pemberi dana, pemilihan waktu perbaikan dengan kondisi kerusakan tertentu dapat menjadi salah satu alternatif pemilihan. Sedangkan simulasi 3 , dimana tidak dilakukannya perbaikan sama sekali selama umur rencana jalan , akan berdampak terhadap pembengkakan biaya perbaikan pada akhir umur rencana dengan kondisi jalan yang sudah tidak memadai lagi.
Untuk menentukan model mana yang akan digunakan sangatlah perlu untuk mempertimbangkan variabel-variabel yang berpengaruh seerta interaksinya satu sama lain. Sehingga dalam merancang model proses identifikasi dan definisi hubungan variabel sangat menentukan .
Daftar Pustaka (tahun 1975 - tahun 1999 )
"
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daffa Ibnu Taufiqulhakim
"Di Indonesia, kereta api telah menjadi moda transportasi yang populer dan efisien, menawarkan kenyamanan dan kecepatan bagi pengguna. Dalam operasionalnya, salah satu tantangan utama adalah optimisasi, di mana kereta listrik muncul sebagai solusi yang efektif dengan biaya operasional rendah dan gaya traksi tinggi. Profil trayektori kecepatan yang mengindikasikan kecepatan yang diizinkan pada setiap posisi dapat membimbing pengemudi atau sistem operasi otomatis kereta (ATO) untuk mengoperasikan kereta dengan lebih efisien. Penelitian ini mengkaji pendekatan optimisasi untuk trayektori kecepatan Kereta Rel Listrik (KRL), dengan mempertimbangkan konsumsi energi sebagai ukuran kepuasan perusahaan kereta api dan waktu perjalanan sebagai ukuran kepuasan penumpang. Optimisasi kecepatan kereta dapat menggunakan algoritma Hybrid Evolutionary Algorithm (HEA). Penelitian ini mengusulkan metode multiobjektif untuk mengoptimalkan lintasan kecepatan kereta, dengan mempertimbangkan batasan kecepatan, strategi mengemudi yang meliputi fase accelerating, cruising, coasting, braking, serta adaptasi terhadap kondisi kemiringan, dan kurvatur lintasan. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bagaimana Pareto front dari setiap generasi algoritma dapat digunakan untuk mengevaluasi dan memilih strategi operasi yang paling efektif. Dalam penelitian ini didapat bahwa hasil dari solusi yang didapat bisa mengurangi total energi sebesar 21.97% dan total waktu tempuh sebesar 5.11%.

In Indonesia, trains have become a popular and efficient mode of transportation, offering comfort and speed to users. One of the main challenges in their operation is optimization, where electric trains emerge as an effective solution with low operational costs and high tractive force. A speed trajectory profile that indicates the authorized speed at each position can guide the driver or the automatic train operation (ATO) system to operate the train more efficiently. This study examines the optimization approach for the speed trajectory of Electric Rail Trains (KRL), considering energy consumption as a measure of railway company satisfaction and travel time as a measure of passenger satisfaction. Train speed optimization can utilize the Hybrid Evolutionary Algorithm (HEA). This research proposes a multi-objective method to optimize the train speed trajectory, taking into account speed limits, driving strategies including accelerating, cruising, coasting, and braking phases, as well as adaptation to track slope and curvature conditions. Additionally, this study demonstrates how the Pareto front of each algorithm generation can be used to evaluate and select the most effective operational strategy. In this research, it was found that the results of the solution obtained could reduce total energy by 21.97% and total travel time by 5.11%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Merlando Yosua
"ABSTRAK
Potensi pengembangan transportasi kargo udara dimana transportasi udara memiliki
keunggulan lebih dibandingkan dengan moda lain seperti truk, tongkang dan kereta api
seperti penghematan waktu, mudah dalam pengemasan pada bongkar muat, efisien
untuk paket kecil dan menengah, mendukung perkembangan ekonomi dan industri
logistik . Integrasi yang baik antara area logistik dan bandara dapat mendukung
distribusi barang dari industri. Tesis ini memperkenalkan inovasi transportasi kabel
dalam rangka membangun desain sistem baru untuk pengangkutan barang yang
berkelanjutan tidak hanya fokus pada aspek ekonomi dan sosial, tetapi juga respek
terhadap lingkungan. Ini adalah peran transportasi dalam rantai pasokan.

ABSTRACT
The potential of development in air cargo transport that air transport has more
advantage than another mode like truck, barges and train as saving the time, easy on
packing with loading and unloading, efficient for small and medium package,
supporting the economic development and logistic industry. Good integration
between logistic area and airport could support distribution of goods from industry.
This thesis introduce the cable transport innovation in order to build the design for
new system to transport goods that sustainable not only focus on the economic and
social aspect but also respect for environment. This is the role transportation in supply
chain."
2013
T35535
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siswono Adi Putro
"Pengembangan Jaringan kereta api mempunyai banyak risiko. Risiko diantaranya yang berhubungan dengan investor. Karena dalam pengembangan ini membutuhkan investasi dalam jumlah banyak dan masa/tingkat pengembaliannya lama. Sehingga dalam mendapat keuntungan, tidak menarik dan kalah bersaing dengan bisnis lainnya. Dengan keadaan seperti ini harus ada perubahan baru yang muncul untuk mendukung investor. Secara umum tidak akan menguntungkan penerapannya dengan sistem yang baru untuk infrastruktur masyarakat. Dengan sistem menggandeng kuat khususnya investor, berupaya menjaminnya dalam pengembangan kereta api dan mengubah sistem regulasi yang lama menjadi baru. Risiko yang telah dilakukan akan dicoba untuk diminimalisasi kerugiannya dalam kerangka bisnis investor. Penelitian ini mencoba menggambarkan risiko yang potensial dalam proses pengembangan dalam kerjasama Build Operate Transfer (BOT) diperlukan untuk dianalisis dengan manajemen risiko dengan simulasi untuk mendapatkan sensitivitas financial resiko utama yang perlu dikendalikan.
Penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi risiko yang potensial tiap tahapan proyek dengan Kerjasama BOT. Tahapan ini mencakup studi kelayakan, perencanaan engineering detail, pengadaan, konstruksi, operasional & pemeliharaan, dan transfer. Digunakan 3 analisis yaitu Analisis AHP I (untuk melihat pengaruh dampak risiko yang terjadi dan penyebabnya dengan pengembalian investasi), Analisis AHP II (untuk melihat pengaruh dampak risiko terhadap Cash flow investasi), dan Analisis sensitivitas dengan simulasi Montecarlo (untuk mencari NPV terendah terhadap finansial investasi atas pengaruh risiko prioritas utama). Dari penelitian itu setelah dianalisis dihasilkan risiko yang paling tinggi yaitu kebocoran pendapatan akibat kontrol lemah dengan nilai NPV (567,846,479,558).

Development in Railway Infrastructure has many risks. The risk was relation with investor. Because in development allowed them, to invest over budget and rate of return long time. Until with to gain a competitive advantage and uninteresting over their business rival. With of the result existing has changeover to a new system should appear carry as investor. The general public should not be advantaged by the implementation of a new system in public sector. The tight coupling of system, especially investor, put extra responsibility on development Railway investor, to try ensure and asmoot transition from old the new system. Risk to do may result limited subsequent loss of business investor. This research attempt to show potential risk within process development with BUT Partnership and these need to be analyzed with risk management methodology the risk element identified with simulation be found sensitivity analyses financial priority risk be need controlled.
In this research will be found potential risk with approach stage process BUT partnership. From Feasibility Study, Detail Engineering Design, Procurement, Construction, Operational & Maintenance and Transfer. So used by three kind of analysis methods that is First AHP I analysis (its purpose to see influence impact risk occur toward return investment), Second AHP II analysis (its purpose to see influence impact risk to ward Cash flow Investment), and last method Sensitive Analysis with Monte Carlo Simulation (its purpose to find lower of NPV toward investment financial for impact risk priorities). The research final after analysis, to be result the higher risk is leaky revenue consequence control of weakness with point NPV = (567,846,479,558).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14808
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Endah Khumalasari
"ABSTRAK
Menandai era baru penyelenggaraaan perkeretaapian di Indonesia dari sistem yang semula bersifat monopolistik menuju multioperator dengan memberikan peningkatan peran pemerintah daerah dan swasta dalam penyelenggaraan perkeretaapian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pemerintah dalam penyelenggaraan perkeretaapian harus dipisahkan antara fungsi regulator dan operasional. Sehingga diperlukan pendelegasian fungsi operasional pada suatu lembaga yang bertindak sebagai manajer infrastruktur untuk memastikan perlakuan yang adil dan tidak diskriminatif terhadap semua bentuk usaha perkeretaapian serta dapat menjalankan, mengatur penyelenggaraan prasarana dan sarana dengan prinsip-prinsip komersial. Pengembangan perkeretaapian di Indonesia dapat dilakukan melalui pendekatan berbasis regional karena setiap wilayah memiliki layanan perkeretaapian dengan pangsa pasar yang berbeda-beda.

ABSTRACT
Marking a new era operation railways in Indonesia from the former monopolistic system towards multioperator by increasing the role of local government and private sector in railway operation. The results of the study showed that the role of government should be separated between regulatory and operational functions. It necessary to delegate operational functions to other agency acting as an infrastructure manager in order to ensure fair competition between railway undertakings, to guarantee full transparency, non discriminatory access and supply of services. Also running a rail bussiness and facilities for commercial purposes. Railway development in Indonesia can be done through a regional because each region has a rail service with a different market share."
2017
T48098
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nicklaus Widjanarko
"ABSTRAK
Skripsi ini dilaksanakan dengan meninjau permasalahan tingginya jumlah penumpang kereta Commuter Line saat ini. Sebesar 60 dari 280 penumpang krl memiliki stasiun asal atau tujuan stasiun Bogor. Oleh karena itu, peneliti ingin menambahkan kereta express untuk meningkatkan kapasitas jalur kereta Bogor ndash; Manggarai dengan pertimbangan waktu tempuh kereta express yang lebih cepat dibanding dengan kereta yang sedang beroperasi saat ini. Menurut analisis yang dilaksanakan peneliti, dihasilkan pergerakan kereta express sebanyak 8 perjalanan pada pukul 05.00 ndash; 09.00 dan 6 perjalanan pada pukul 16.00 ndash; 20.00 dengan waktu tempuh 1 jam 1 menit.

ABSTRACT
This thesis is analysed by looking at the current problem of the amount of train passengers. 60 of 280 million passengers have the destination or origin of Bogor station. Because of that reason, researcher is adding express train to increase the capacity of Bogor ndash Manggarai station track with the consideration that express train has less travel time than the current existing train. From the analysis of the researcher, there are 8 new trip on 5 am to 9 am and 6 new trip on 4 pm to 8 pm with the travel time of 1 hour and 1 minutes "
2017
S66938
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ario Bintang Koesalamwardi
"Kereta api di kota-kota besar di Sumatera merupakan salah satu sarana transportasi darat yang mendukung kegiatan ekonomi di wilayah tersebut. Keberadaan sungai yang memutus jalur kereta api menyebabkan diperlukannya pembangunan jembatan jalan kereta api. Jembatan kereta api menjadi infrastruktur penunjang perekenomian penting bagi suatu kawasan, terutama kawasan yang merupakan kawasan penghasil migas seperti Pekanbaru. Pembuatan suatu infrastruktur harus terencana dengan baik agar infrastruktur dapat segera digunakan oleh masyarakat sehingga roda perekonomian dapat berjalan. Salah satu aspek perencanaan proyek adalah aspek penjadwalan. Dalam proses perencanaan penjadwalan, penting bagi perencana untuk menemukan kegiatankegiatan kritis yang termasuk di dalam jalur kritis penjadwalan. Terdapat bermacam metode penjadwalan, yang digunakan dalam studi ini adalan metode Precedence Diagram Method (PDM). Hasil penelitian ini adalah jalur kritis penjadwalan rencana proyek pembangunan jembatan kereta api ini.

Trains in major cities in Sumatra is one means of land transportation that support economic activity in the region. The existence of the river cut a railway line causes the need for the construction of a railway bridge. Railway bridge to be important for supporting infrastructure economies of the region, especially the region is oil and gas producing areas such as Pekanbaru. Creation of an infrastructure should be planned so that the infrastructure can be immediately used by the public so that the economy can run. One aspect is the aspect of project planning scheduling. In the planning process scheduling, it is important for planners to find the critical activities which fall within the critical path scheduling. There are various methods of scheduling, which is used in this study adalan method Precedence Diagram Method (PDM). Results of this study is the critical path scheduling plan construction projects this railway bridge."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47687
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>