Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 183839 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rinaldy Dalimi
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Rinaldy Dalimi
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Rinaldy Dalimi
Jakarta: UI-Press, 2007
PGB 0426
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Malawat
"Latar belakang penelitian ini adalah munculnya beberapa isu global terkait dengan kendaraan bermotor. Isu tersebut antara lain isu keselamatan, isu lingkungan hidup, dan isu konservasi energi. Isu keselamatan lebih menyoroti pada angka tabrakan dan fatalitas yang cukup tinggi. Sehingga perlu dicari jalan untuk menurunkan angka tersebut. Sementara itu, isu lingkungan hidup dan isu konservasi energi lebih menyoroti pencarian energi baru, terbarukan yang pada akhirnya mengerucut pada energi listrik. Di sisi lain, perhatian Pemerintah Republik Indonesia (RI) ditujukan pada penggunaan angkutan Bus Rapid Transit (BRT) di wilayah perkotaan. Berdasarkan isu global dan perhatian Pemerintah maka dilakukan penelitian dengan tujuan mengembangkan penyerap energi tumbukan (PET) dan optimasi pemicu rusak untuk meningkatkan keselamatan tabrakan pada bus listrik.
Metode penelitian pengembangan ini adalah analisis eksperimen menggunakan uji jatuh, analisis teori menggunakan mekanisme lipat dasar, serta analisis numerik menggunakan metode elemen hingga dan aplikasi Pam Crash sebagai alat bantu. Sementara itu, untuk optimasi menggunakan Response Surface Method (RSM). Eksperimen uji jatuh menggunakan menara tinggi 6 m dengan tinggi jatuh 1,5 m dan beban jatuh 80 kg (1.175 J). Alat ukur berupa load cell berkapsitas 88,9 kN dan kamera berkecepatan tinggi 960 fps.
Hasil penelitian ini terkait, posisi pemicu rusak pada komponen PET (k-PET) yang memiliki gaya puncak yang rendah dan penyerapan energi yang tinggi terletak paling dekat dari arah datang gaya tumbukan yaitu 10 mm pada baja selongsong bujur sangkar dengan tebal dinding 0,6 mm serta desain struktur PET (s-PET) pada bus listrik dengan konfigurasi 2 (dua) k-PET pada cross member paling depan di mana nilai gaya puncak 4.900,53 kN mengurangi 11,4% dari 5.529,86 kN dan penyerapan energi 1.193.328 J. Desain s-PET memiliki kemampuan menyerap energi 48.497 J hanya 4% dari 1,26 MJ dan memenuhi standar UN ECE R29 di mana harus memiliki kemampuan menyerap energi ≥ 44.100 J.

The background of this research is the arising of several global issues related to motor vehicles. These issues were including safety issues, environmental issues, and energy conservation issues. Safety issues more highlight on the high number of accidents and fatalities. We need to find a way to reduce those number. Meanwhile, environmental issues and energy conservation issues further highlight the search for new or renewable energy which ultimately converges on electrical energy. On the other hand, the attention of the Government of the Republic of Indonesia (RI) was aimed at the use of Bus Rapid Transit (BRT) in urban areas. Based on global issues and the attention of the Government, the research was conducted with the aim of impact energy absorbers (IEA) developing and crush initiators optimization to improve the crashworthiness on electric buses.
The method for research development are the experimental analysis using drop test, theoretical analysis using basic folding mechanism, and numerical analysis using finite element method and also Pam Crash software as a tools. Meanwhile, for optimization using Response Surface Method (RSM). The drop test using a tower with 3 m high, effective drop height of 1,5 m and drop load of 80 kg or 1.175 J. The measuring instrument is an 88.9 kN load cell and a 960 fps high speed camera.
The results of this study related the position of the crush initiators in component of IEA (c-IEA) which had a low peak force and high energy absorption located close to the initial of the impact force which was 10 mm on a steel square tube with 0.6 mm wall thickness and structure of IEA (s-IEA) on an electric bus with a configuration of 2 (two) c-IEA on the front cross member where the value of the peak force is 4.900,53 kN reducing 11,4% from 5.529,86 kN and energy absorption is 1.193.328 J. The s-IEA had the ability to absorb 48.497 J only 4% of 1,26 MJ and comply to the UN ECE R29 where it had the ability to absorb the energy ≥ 44.100 J.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
D2649
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nji Raden Poespawati
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Edwin Juanda
"Teknologi fotovoltaik merupakan teknologi yang terbilang cukup baru yang dapat mengkonversi energi cahaya menjadi energi listrik. Di dalam sistem fotovoltaik (PV), ada beberapa material yang digunakan untuk modul panel surya seperti monocrystalline, polycrystalline, dan thin film. Simulasi ini menggunakan 2 jenis sofware yaitu Meteonorm dan System Advisor Model (SAM) untuk mendapatkan dan memproses serta mendapatkan hasil yang diinginkan.
Kita dapat menganalisis bahwa terjadi perbedaan performa antara 2 material yang kita uji yaitu thin film dan monocrystalline. Perbedaan jumlah energi keluaran tahunan bervariasi antara 50,000~65,000 kWh yang diuji di 4 lokasi berbeda, yaitu Manado, Banjarmasin, Surabaya, dan Mataram, dengan ukuran array yang diinginkan sebesar 50 kWdc.
Lebih jauh lagi, dari segi LCOE, kita dapat menyimpulkan bahwa nilai LCOE dari kedua sistem PV yang diuji juga menunjukkan hasil berbeda. Hasil menunjukkan bahwa diantara keempat kota, nilai LCOE terkecil dicapai oleh kota Manado menggunakan sistem PV thin film menghasilkan nilai nominal LCOE sebesar 44.77 ¢/kWh. Sementara itu, periode terpendek yang dibutuhkan untuk mengembalikan uang modal dimiliki oleh kota Manado dengan waktu 8.53 tahun dan yang ternyata juga dapat menghasilkan keuntungan sebesar 82.40% selama 20 tahun.

Photovoltaic technology is sort of novel technology which can change light to be electricity in direct conversion. In photovoltaic system (PV), there are some materials that can be used to build modules such as mono-crystalline,poly-crystalline, and thinfilm. The simulation uses 2 type of softwares which are Meteonorm and System Advisor Model (SAM) to extract and results in output we want to have.
It could be analyzed from the simulation that there is a so-called differences regarding the performance between two materials. The different amount of annual energy between those systems varies around 50,000~65,000 kWh measured in 4 locations, which are Manado, Banjarmasin, Surabaya, and Mataram, with 50 kWdc desired array size.
Furthermore, from the side of LCOE, we can also conclude that those systems also differ from each other. The result shows that between 4 simulated cities, the least value of LCOE is reached by Manado City using thin film PV system earning the nominal LCOE of 44.77 ¢/kWh. Meanwhile, the payback period in Manado using the same PV system also shows the shortest payback period around 8.53 years and unsurprisingly earns the biggest profit percentage which is around 82.40% in 20 years period of time.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S61970
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggiat Bernard
"Metode Adaptif Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) untuk penerapan pada identifikasi dan aplikasi kendali sistem multi masukan multi keluaran (MIMO) dan sistem satu masukan satu keluaran (SISO) diharapkan dapat menjadi salah satu metode kendali cerdas alternatif selain mengandalkan metode kendali cerdas umum seperti Jaringan Syaraf Tiruan backpropagation. Sistem plant MIMO tersebut mengacu kepada sistem Pesawat Udara Nirawak SRITI yang menghasilkan 3 surface kendali.
Metode ANFIS yang dibangun merupakan metode yang terdiri dari metode Jaringan Syaraf Tiruan Adaptif dan model sistem inferensi fuzzy. Algoritma pembelajaran identifikasi, invers, dan algoritma pembelajaran On-Line merupakan metode pembelajaran yang digunakan pada sistem ini.
Melalui rancangan metode ANFIS ini kemudian dilakukan simulasi untuk memperlihatkan hasil identifikasi dan pembelajaran secara On-line sistem ketika masukan dan keluaran sistem Pesawat Udara Nirawak (UAV) diberikan. ANFIS dengan algoritma pembelajaran identifikasi dan invers telah dapat memberikan hasil respon yang baik, namun untuk menyempurnakan hasil metode pembelajaran Off-line sistem harus diberikan suatu pengestimasi tambahan yang menjadikannya sistem On-line. Hasil percobaan On-line telah menunjukkan keberhasilan sistem ANFIS dalam mengidentifikasi dan mempelajari sistem SISO dan MIMO.

Adaptif Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) method for Multi Input Multi Output (MIMO) plant system identification and control application expected to become one of an alternative smart control method in addition to relying on another smart control method such as backpropagation neural network. That MIMO plant system refers to Unmanned AeroVehicle which produce 3 control surface.
ANFIS method which will be proposed consist of adaptive neural network method and Fuzzy Inference System model. Identification learning algorithm, inverse learning algorithm, and On-line learning are identification and control methods used in this system.
From this proposed ANFIS method then simulated to demonstrate the identification and learning’s output when UAV SRITI plant system's input and output were given. ANFIS with identification and inverse learning algorithm had given good response, but for more perfection of Off-line system method, there should be given some additional estimator to make it On-line. The On-line method result has demonstrated the success of ANFIS system in identifying and learning SISO and MIMO systems.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52846
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fandy Septian Nugroho
"Sistem pendinginan pada ruang pusat data menjadi hal yang sangat penting bagi keselamatan sistem komputer di dalamnya Oleh karena itu diperlukan pengendalian yang baik pada Computer Room Air Conditioning CRAC ruang pusat data tersebut Karena itu pada penelitian ini akan digunakan pengendali Model Predictive Control MPC model nonlinier yang mampu menangani sistem multivariabel dengan cukup mudah dan juga kemampuannya untuk memberikan constraint atau batasan tertentu baik pada sinyal pengendali maupun pada keluaran sistem Sistem CRAC merupakan sistem multivariabel berorde tinggi yang memiliki dua masukan dan dua keluaran Model nonlinier sistem CRAC diperoleh dari hasil pemodelan menggunakan persamaan fisika Sementara model linier yang akan dipakai diperoleh dari hasil identifikasi subspace MOESP Multivariable Output Error State Space dan Least Square di mana hasil identifikasi MOESP digunakan dalam pengendalian MPC untuk model linier dan hasil identifikasi Least Square digunakan dalam pengendalian MPC untuk plant nonlinier Hasil pengendalian menggunakan MPC untuk plant nonlinier ini akan dibandingkan dengan pengendalian MPC untuk model linier.

Cooling system in data center is become important thing for durability computer system inside Therefore the good controller required for Computer Room Air Conditioning CRAC in data center Because of that in this research will be used Model Predictive Control MPC controller which capable to easily handle multivariable systems and its feature to provide constraints both for control signals and output signals CRAC system is a high order multivariable system with two inputs and two outputs Nonlinear system model of CRAC are obtained from modelling using physics equation Besides that the linear model that is used in the controller are obtained from identification with subspace MOESP Multivariable Output Error State Space and Least Square which the result of MOESP identification will be used in linier model MPC controlling and the result of Least Square identification will be used in MPC controlling for nonlinear plant The result of MPC controlling for nonlinear plant will be compared with the result of linear model MPC controlling."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46948
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramon Zahora
"Pada umumnya sepeda motor hanya menggunakan kunci standar dengan memutus dan menyambung switch secara mekanik untuk meningkatkan sistem keamanan ditambahkan kunci tambahan dengan menggunakan alarm motor sistem keamanan tambahan yang berkembang di pasaran untuk alarm motor menggunakan sensor gerak sensor sentuh dan remote kontrol sebagai nirkabel switch. Metode yang digunakan dalam perancangan skripsi ini adalah dengan meningkatkan sistem keamanan sepeda motor dengan menambahkan kunci magnetik pada sistem kelistrikannya dengan remote kontrol infra merah dan modul GSM sebagai nirkabel switch jarak jauh.
Rancang bangun yang dihasilkan dari skripsi ini untuk meningkatkan sistem keamanan pada kendaraan bermotor roda dua dengan menggunakan rele sebagai kunci magnetik yang mengisolasi sistem kelistrikan dimana pengendaliannya oleh nirkabel switch. Jarak pengendalian nirkabel switch menggunakan inframerah dapat merespon dalam jarak 1 5 meter sedangkan pengendalian jarak jauh menggunakan modul GSM dapat merespon dalam jarak tak hingga dengan menggunakan perintah SMS dari handphone pengguna Kontroler mengendalikan level keamanan dengan sinkronisasi kunci mekanik remote kontrol dan modul GSM.

General motorcycle only use the standard keys to connect and un connect the switches mechanically to improve the security system its added extra keys using motorcycle alarm extra security systems on the motorcycle alarms using motion sensors touch sensors and a wireless remote control switch. The method used in the design of this thesis is to improve motorcycle safety system by adding a magnetic lock on the electrical system with infrared remote controller and a GSM module wireless remote switch.
Design resulting from this paper to improve the security system on the two wheeled motor vehicle using a magnetic key relay that isolates electrical systems where control by the wireless switch. Distance wireless control switch using infrared can respond within a distance of 1 5 meters while the remote control using GSM module can respond in an infinite distance using SMS command from mobile phone users. Controller to control the level of security with mechanical lock synchronization remote control and a GSM module.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52734
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Sudarmaji
"ABSTRAK
Telah dilakukan sintesa material BiFeO3, Bi 1-x MgxFeO3 x = 0,07 dan x = 0,1 dan BiFe 1-y ZnyO3 y = 0,07 dan y = 0,1 dengan metoda sol-gel autocombustion. Material Precursor yang digunakan adalah Bi5O O 9 NO3 4 dan Fe NO3 3.9H2O dan Asam sitrat sebagai bahan bakar. Sebagai dopant Mg digunakan Mg NO3 2.6 H2O dan sebagai dopant Zn digunakan Zn NO3 2.4 H2O. Temperatur proses sol-gel dijaga antara 80-90oC. Proses autocombustion dilakukan pada temperature 150oC selama 2 jam. Proses kalsinasi dilakukan pada temperature 550oC selama 10 jam. Semua material hasil sintesa berupa material multifasa. Material yang dihasilkan memiliki rumus molekul BiFeO3, Bi0,93Mg0,07FeO3, Bi0,91Mg0,09FeO3, BiFe0,97Zn0,03O3 dan BiFe0,92Zn0,08O3. Semua material hasil sintesa bersifat soft ferromagnetic dan ferroelektrik. Intersisi Mg pada BiFeO3, menyebabkan peningkatkan magnetisasi saturasi dan magnetisasi remanen, penurunan medan magnet koersif, penurunan polarisasi saturasi dan polarisasi remanen dan menaikan medan listrik koersif BiFeO3. Substitusi Zn2 terhadap Fe3 , menyebabkan penurunan nilai magnetisasi saturasi dan magnetisasi remanen, menaikan medan magnet koersif, menurunkan polarisasi saturasi dan polarisasi remanen dan menurunkan medan listrik koersif BiFeO3

ABSTRACT
BiFeO3, Bi 1-x MgxFeO3 x = 0.07 and x = 0.1 and BiFe 1-y ZnyO3 y = 0.07 and y = 0.1 materials have been synthesised, using sol-gel auto combustion method. Bi5O OH 9 NO3 4 and Fe NO3 3.9H2O as precursor materials and citric acid as fuel. Mg dopants use Mg NO3 2.6H2O and Zn dopants use Zn NO3 2.4 H2O. Sol-gel process temperature is maintained between 80-90oC. Auto combustion process rsquo;s temperature is 150oC for 2 hours. The calcination process is performed at temperature 550oC for 10 hours. all material synthesis results are multiphase materials. The resulting materials have molecular formula BiFeO3, Bi0,93Mg0,07FeO3, Bi0,91Mg0,09FeO3, BiFe0,97Zn0,03O3 and BiFe0,92Zn0,08O3. All synthesis results materials are soft ferromagnetic and ferroelectric. Interstitial Mg in BiFeO3 causing increasing saturation and remanent magnetization, decreasing coercive magnetic field, decreasing saturation and remanent polarization, and increasing coercive electric field of BiFeO3. Substitution of Zn2 to Fe3 reducing the value of saturation and remanent magnetization, increasing coercive magnetic field, decreasing saturation and remanent polarization, decreasing coercive electric field of BiFeO"
2015
D2509
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>