Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 138668 dokumen yang sesuai dengan query
cover
A. Endang Sriningsih
"ABSTRAK
FDDI, Fiber Distributed Data Interface merupakan standar jaringan dengan motode akses monggunsKan token ring pada jaringan dengan kecepatan tinggi (Hiigh Speed LAN), yang telah dibakukan dalam standar American National Standards Instiiule's (ANSI) Accredited Standards Committee (ASC) Task Group X3T9.5. Pada penelitian inl dibicarakan unjuk kerja (performance) FDDI pada jaringan dengan integrasi data dan suara, berdasarkan perhitungan-perhitungan secara analitis. Unjuk kerja (performance) diukur berdasarkan penundaan (delay) dan throughput dari Integrasi data dan suara pada jaringan serta jumlah terminal aktif yang dapat ditanganl. Integrasi data dan suara yang dimaksudkan disini adalah transmisi frame data dan frame suara dalam satu jaringan, dimana untuk transmisi data menggunakan transmisi Asynchronous dan untuk suara digunakan transmisi Synchronous. Semoga penelitian dapat meningkatkan pengertian dan pemahaman tentang standar jaringan FDDI khususnya mengenai integrasi data dan suara."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Puji Utami A.
"Pada Tesis ini akan dibahas unjuk kerja modulasi kode trellis 4 state 8 phase-shift keying (TC 8PSK) dengan teknik diversitas rang Maximal Ratio Combining (MRC) pada kanal fading Nakagami serta adanya co-channel interference, (CCI) jamak yang diasumsikan besar dayanya sama.
Analisa matematis dilakukan untuk mendapatkan persamaan bit error rate (BER) dari sistem model yang digunakan. Beberapa hasil perhitungan BER ditampilkan. Dari hasil terlihat bahwa unjuk kerja BER TC SPSK dengan teknik diversitas MRC diperburuk dengan kehadiran CCI, walaupun peningkatan jumlah cabang diversitas akan memperbaiki unjuk kerjanya.

This thesis presents the performances of trellis coded moddrlation 4 state 8 phase shift keying (I'C 8PSK) with space diversity maximal ratio combing (MRC) in a Nakagami fading channel in the presence of multiple equal power cochannel interferers.
With mathematics analysis we have bit error rate (BER) from model system in used. Some of the result from BER calculation is shown. The result shown that the performances of BER TC 8PSK with MRC diversity more worst in the presence of cochannel interferers although more branch in diversity can repair the performances."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T9554
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Pradina
"Sistem proteksi pada sistem tenaga listrik dilakukan dengan tujuan untuk melindungi setiap elemen yang terdapat pada sistem dan mengamankan dengan secepat mungkin dari kemungkinan gangguan yang bisa saja terjadi. Sitem Proteksi meminimalisir kerusakan akibat terjadinya gangguan dan membatasi pengaruh apabila terjadi gangguan. Salah satu peralatan proteksi utama yang digunakan pada sistem transmisi dan sistem distribusi tenaga listrik adalah rele, yaitu rele arus lebih dan gangguan tanah. Dengan koordinasi rele yang baik, diharapkan sistem proteksi yang terwujud pada suatu sistem tersebut menjadi sensitif, selektif, handal, dan ekonomis. Pada penelitian ini dilakukan revisi pada sistem proteksi di Gardu Induk Utama Pematang, yaitu dengan mengganti rele elektromekanikal dengan rele mikroprosesor. Karena pada penyetelan rele yang lama urutan kerja dari koordinasi antar relenya masih belum baik, maka dengan adanya penyetelan rele yang baru menggunakan rele mikroprosesor ini dapat membuat sistem koordinasi kerja antar rele menjadi lebih baik. Hal ini dapat dilihat pada penyetelan waktu tunda yang dapat dibuat menjadi sekecil mungkin pada rele mikroprosesor sehingga koordinasi rele dan alat pemutus tenaga dapat berjalan dengan lebih baik. Dengan digunakannya rele mikroprosesor yang dapat memberikan rentang waktu tunda yang cukup besar, maka dapat dilihat bahwa koordinasi kerja rele di gardu induk pematang dapat berjalan lebih baik. Hal ini dapat dilihat pada saat diberikan simulasi arus gangguan dengan melihat koordinasi rele dari kurva TCC.

Protection system in electric power systems is done with the aim to protect any element that is present on the system and secure with as quickly as possible from possible distractions that could have happened. Protection system?s minimize the damage from the disturbance and limit the influence in the event of a failure. One of the main protective equipment used in the transmission system and distribution systems of electric power was relay, that is more current and disturbance of the soil. In a good relay coordination, the expected protection system that is embodied in a system becomes sensitive, selective, reliable, and economical. This research was carried out on the revision of the protection system in Pematang Main Substation by replacing the term with microprocessor relay. This is done by way of doing revisions on setup time and pick up current in coordination with the goal of keeping relay who works for the better. This research will compare the coordination of existing at the time and relay resetting so that it can be seen the difference. Because in a long sequence of relay setup work of relay coordination is still not good, then the new relay setup uses microprocessor relay. This relay is able to make the system coordination of relay will be better. This can be seen in the setup time delay that can be made to be as small as possible on the microprocessor relay so coordination between relay and circuit breaker will be better. Microprocessor relay can provide a range of time delay that is large enough, it can be seen that the coordination works better. Relay coordination can be seen by given the current fault simulation by looking at the curve of the TCC."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57430
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Rudy P.
"Da1am Tesis ini dibuat suatu simulasi saluran jala-jala listrik satu fasa dengan menganggap bahwa saluran adalah tanpa rugi-rugi (distortionless). Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Quiok Basic, sedangkan metode simulasi dilakukan dengan pemodelan diskrit terhadap saluran yang digunakan. Saluran yang disimulasikan meliputi saluran dua kawat dengan panjang saluran 6000 m. Pengaruh pemakaian transformator terhadap kemampuan penyaluran data untuk berbagai kecepatan transmiei juga disimulasikan.
Uji perilaku saluran dilakukan dengan memberikan data masukan berupa data biner dengan jumlah data maksimum sebesar BO bit. Untuk saluran jala-jala tanpa rugi-rugi, penambatan kecepatan transmiei mengakibatkan kenaikan konstanta perambatan, namun impedansi karakteristik dan kecepatan fasa adalah konstan, sedangkan saluran jala-jala yang memiliki transformator, konstanta perambatan bertambah, impedansi karakteristik dan kecepatan fasa berkurang. Untuk kecepatan transmiei yang semakin tinggi, data yang disalurkan melalui saluran jala-jala, yang memiliki transformator mengalami perubahan bentuk dan pelemahan amplitudo."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfiarman
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
T39403
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jusafwar
Depok: Politeknik Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Djoko Paryoto
"Dalam sebuah industri yang menghasilkan suatu produk baik berupa barang atau jasa pelayanan, maka unit produksi dan unit penyaluran hasil industri tersebut memegang posisi vital. Keandalan merupakan tolok ukur utama agar peran vital tersebut dapat ditunjukkan. Banyak unsur yang berperan dalam upaya mempertahankan keandalan tersebut antara lain bagian operasi, bagian teknik, bagian pemeliharaan maupun bagian suku cadang.
Dan berbagai unsur tersebut, maka peran bagian pemeliharaan menjadi sangat menonjol, karena harus dapat menyuguhkan kondisi seluruh instalasi dalam keadaan prima sesuai dengan kapasitas spesifikasi teknisnya. Teknik pemeliharaan pada mulanya merupakan kegiatan setelah suatu instalasi mengalami kegagalan atau kerusakan. Kurun waktu selanjutnya pemeliharaan menjadi kegiatan rutin yang berbasis waktu atau berbasis suatu output produksi. Tetapi teknik ini tidak dapat lagi dipertahankan kerena basis waktu dan basis output produksi tidak selalu sesuai, tergantung karakteristik permintaan pasar.
Teknik pemeliharaan menjadi sebuah kegiatan manajerial yang harus dapat mempertahankan keandalan instalasi dalam segala kondisi, tetapi tetap berpedoman pada asas biaya terendah terhadap suatu output tertentu yang diinginkan. Manajemen pemeliharaan ini dikenal dengan pemeliharaan yang berbasis kondisi suatu instalasi, yang disebut dengan Pemeliharaan Prediktip.
Pelaksanaan pemeliharaan prediktip adalah pemantauan dan pengukuran secara periodik unjuk kerja instalasi produksi. Dari hasil pengukuran tersebut dilaksanakan analisa obyektif secara kuantitatif agar diperoleh laju kecenderungan akan adanya gangguan, sehingga langkah pencegahannya dapat dipersiapkan.
Produk jasa energi listrik adalah suatu kegiatan yang padat modal dan padat teknologi. Unit produksi maupun unit penyalurannya dituntut mempunyai keandalan yang sangat tinggi. Posisi terdepan produk jasa energi ini adalah Jaringan Distribusi yang langsung berhadapan dengan pelanggan. Pemeliharaan Prediktip pada seluruh instalasi jaringan distribusi dapat diterapkan agar diperoleh unjuk keija keandalan yang diinginkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus R. Utomo
"ABSTRAK
Mengingat dewasa ini negara kita sedang memasuki era industrialisasi, maka kebutuhan energi listriknya di masa mendatang perlu diperkirakan, sehingga kelak dunia industri khususnya di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat dapat berkembang sesuai dengan yang diharapkan. Bukan itu saja, karena dalam pertumbuhan ekonomi suatu wilayah/negara, sektor industri dan komersial memberikan saham yang cukup besar maka tak salah kiranya bila kebutuhan energi listrik dari sektor komersial tutur diperkirakan pula. Sebab dalam era teknologi modern seperti sekarang ini, segala aktifitas atau kegiatan, termasuk kedua sektor di atas, tak dapat dipisahkan dari pemakaian energi listrik. Namun demikian di lain sisi, studi ini bersifat ramalan, sehingga tak ada yang dapat menjamin kebenaran hasilnya secara absolut atau mutlak. Tetapi melalui pendekatan kwantitatif, studi ramalan dengan menggunakan data-data bersifat empiris ini, diharapkan hasilnya dapat mendekati kebenaran yang diinginkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1988
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Suparmin
Jakarta: Perusahaan Listrik Negara, 2003
537 SUP l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>