Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 101142 dokumen yang sesuai dengan query
cover
A. Endang Sriningsih
"Jaringan Interkoneksi Bertingkat Banyak adalah jaringan interkoneksi yang digunakan untuk melakukan interkoneksi antar prosesor dan antar memori pada sistem yang menerapkan proses paralel yang memiliki unjuk kerja yang baik, ekonomis dan kompleksitas perangkat keras yang rendah sehingga jaringan ini sangat cocok untuk digunakan pada sistem berskala besar.
Untuk mengatasi masalah konflik lintasan jaringan pada jaringan interkoneksi yang bersifat blocking, pada penelitian ini akan diamati skema routing bebas konflik yang diperlukan terutama pada penerapan algoritma paralel yang melakukan komunikasi antar prosesor yang intensif seperti mengumpulkan data dari banyak prosesor ke satu prosesor dan menyebarkan data dari satu prosesor ke banyak prosesor.
Skema routing dibuat berdasarkan struktur komunikasi Quadtree, yang menentukan prosesor-prosesor mana yang harus dikirim data sehingga proses pengumpulan dan penyebaran data dilakukan dalam log4 M langkah. Skema routing yang dibuat untuk jaringan baseline ini dapat juga diterapkan pada jaringan lain yang mempunyai topologi yang ekivalen.
Pada penelitian ini dibuat analisis dan simulasi untuk mengamati pengaruh skema routing ini pada unjuk kerja jaringan interkoneksi. Unjuk kerja yang diperhatikan ialah delay, throughput dan waktu turn-arround dari sekumpulan paket. Parameter-parameter yang diubah ialah ukuran jaringan, ukuran switchbox, probabilitas aliran paket dan urutan/lintasan paket-paket yaitu, dengan diterapkan atau tidaknya skema routing bebas konflik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Rendi Wardhana
"Salah satu segi kehandalan yang diperlukan di dalam system terdistribusi adalah replikasi berkas. Sebuah berkas yang direplikasi berarti memiliki beberapa replika berkas yang terletak di lokasi yang berbeda. Sifat yang harus dipelihara oleh replikasi adalah tetap dipandangnya replica-replika berkas oleh pemakai sebagai sebuah berkas tunggal (replication transparency). Tujuan replikasi berkas pada sistem terdistribusi adalah untuk meningkatkan unjuk kerja dan ketersediaan( availability) sistem. Unjuk kerja sistem terdistribusi ditingkatkan melalui pembagian beban (load sharing) dimana beban pelayanan berkas didistribusikan pada beberapa lokasi. Hal tersebut dimungkinkan karena lokasi-lokasi tersebut menyimpan replika berkas yang sama. Derajat ketersediaan sistem lebih tinggi dibandingkan dengan system tanpa replikasi. Jika salah satu atau beberapa subsistem terdistribusi dimana berkas tersebut berada mengalami kegagalan, sistem tetap tenedia dengan, syarat paling sedikit terdapat satu replika berkas yang tak mengalami kegagalan."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1993
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S38260
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ainina Shadrina
"Mengacu kepada berkembangnya komunikasi dengan cepat yang menyebabkan jumlah trafik yang besar, serta terbatasnya spektrum makro seluler, dibutuhkan teknologi yang dapat mengatasi permasalahan ini. Wi-Fi Offload menjadi salah satu solusi dengan menggunakan keuntungan -keuntungan dari jaringan seluler dan jaringan Wi-Fi. Akan tetapi penerapan offload tanpa adanya protokol yang mengatur proses pemindahan trafik ini akan memberikan batasan - batasan terutama bandwidth dan penggunaan energi, karena setiap node memiliki daya baterai dan kapasitas yang terbatas. Dengan menerapkan protokol yang diambil dari teknologi MANET dan algoritma vertical handover (VHO) yang disesuaikan dengan jaringan yang dirancang, beban pada masing - masing jaringan dan penggunaan energi pada setiap node dapat dikontrol. Media Independent Handover dibutuhkan dalam mengatur proses handover dalam jaringan heterogen tersebut. GZRP sebagai hybrid routing protocol memiliki keuntungan dari kedua jenis protokol routing konvensional sehingga cocok digunakan untuk penyeimbangan beban trafik (load balancing). Integrasi jaringan HSDPA dan 802.11g dilakukan dengan menggunakan algoritma vertical handover dengan MIH dan kontrol parameter jaringan, serta protokol routing GZRP. Selain itu pengubahan radius pada protokol routing dengan transmission power level dapat meningkatkan efisiensi energi dari jaringan. Peningkatan performa jaringan dengan pengubahan algoritma protokol routing GZRP serta kontrol vho dengan parameter jaringan didapatkan jika dibandingkan dengan jaringan vho biasa, secara keseluruhan terdapat peningkatan 54% untuk throughput dan peningkatan 50% pada efisiensi energi.

Referring to the rapid development in telecommunication, which leads to big amount of traffic, and additionally limitation of macro cellular spectrum, a certain technology that could handle these problems is needed. Wi-Fi offload is one of the solutions, using the advantages of both cellular network and Wi-Fi network. The implementation of this technology without a protocol to control the offloading process of traffic will give some limitation, especially on capacity and energy usage, seeing that each node has limited battery power and constrained bandwidth. Implementation of protocol from MANET technology and vertical handover (VHO) algorithm, with respect to proposed network and its environment, traffic load on each network and energy usage on each node could be controlled. Media Independent Handover is needed to regulate handover process in heterogeneous network. GZRP as hybrid routing protocol has advantage from the two kind of conventional routing protocol, therefore it is more compatible for load balancing network than the former routing protocol. HSDPA - 802.11g network integration is conducted using vertical handover algorithm with MIH standard and network parameters for control, routing protocol GZRP is used in addition. Furthermore, radius decision on routing protocol is changed with transmission power level in order to improve the network energy efficiency. Network performance improvement with GZRP algorithm alteration and vho control with network parameters is achieved with 54% increment on throughput and 50% on energy efficiency, compared to the former vho network."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59149
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stefanus Arinno
"Dalam membuat suatu sistem yang handal, diperlukan suatu perencanaan dan perancangan yang matang. Kerjasama tim yang baik sangat diperlukan di dalam proses tersebut. Sering kali mobilitas yang tinggi dari setiap anggota tim menghambat proses interaksi dan komunikasi. Hal tersebut dapat diatasi dengan suatu aplikasi yang berbasis CSCW (Computer Supported Collaborative Work). Dalam perancangan suatu sistem, diperlukan notasi-notasi yang tepat yang dapat menggambarkan sistem tersebut dari berbagai sudut pandang. Suatu fasilitas penggambaran notasi-notasi diperlukan agar setiap orang dari berbagai latar belakang pendidikan yang berkecimpung dalam perancangan sistem tersebut dapat mengerti dengan mudah. Salah satu standar permodelan yang banyak digunakan saat ini adalah standarisasi UML (Unified Modelling Language). Aplikasi Passenger merupakan aplikasi CSCW yang memfasilitasi proses permodelan. Pada pengembangan pertama, aplikasi Passenger ini hanya dibuat untuk mendukung permodelan berbasis structured analysis design. Pada perkembangan selanjutnya, fasilitas-fasilitas notasi yang disediakan bertambah lengkap sesuai dengan tuntutan dari perkembangan teknologi permodelan. Dalam skripsi ini, aplikasi Passenger dikembangkan sehingga mendukung penggambaran digram dengan notasi-notasi UML tanpa menghilangkan fasilitas-fasilitas yang telah ada. Pada pengujian aplikasi Passenger setelah pengembangan, notasi-notasi collaboration diagram dan sequence diagram dapat digambarkan dengan baik. Secara keseluruhan, collaboration diagram dan sequence diagram dapat dibuat sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Berdasarkan pengukuran performa, tidak ada paket yang hilang pada saat pengiriman dan kecepatan pengiriman paket rata-rata adalah 0.117 MB/detik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40175
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zarlis
"Dalam Tugas Akhir ini, dibuat suatu rancangan terhadap pengembangan algoritma transaksi atomik yang dapat diterapkan pada sistem jaringan komputer. Untuk melakukan suatu alih arta (pindah rekening) diperlukan suatu mekanisme penanganan data yang cepat dan handal. Agar bisa memperoleh hasil yang benar dan akurat, dilakukan suatu transaksi yang bersifat atomik, dimana proses traksaksi tersebut berlangaung secara sempurna atau tidak sama sekali. Transaksi atomik harus dilaksanakan secara real time.
Perancangan dilakukan dengan merujuk sebuah model yang disebut model klien-Server (client-server model). Model yang dibuat menggunakan sebuah pelayan yang disebut Server-Server mempunyai beberapa jenis pelayanan yang siap melayani berbagai proses. Selain itu, server juga mempunyai sebuah saluran yang bertusas memilih jenis permintaan/proses yang akan dilayani. Dalam hal permintaan yang datang bersamaan, maka server menyediakan suatu antrian (queueing) agar seluruh permintaan dapat dilayani satu persatu, demikian pula terhadap proses pengembalian balasannya ke klien.
Pengembangan algoritma transaksi atomik ini telah diterapkan pada Networked Station HP 9000/300 (HP-UX6.5) yang memiliki dua buah stasiun kerja (work station) di kampus UI Depok. Untuk hubungan komunikasinya digunakan fasilitas ethernet. Dengan bantuan protokol TCP/IP (untuk keperluan komunikasi antar proses) yang terdapat pada mesin tersebut, penerapan algoritma transaksi atomik dapat dilakukan pada sistem jaringan komputer, baik lokal maupun Long haul."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Fauzan
"Tree Based Of Consistency Objective Function For Evaluation Alignment (T-COFFEE) merupakan algoritma untuk menyelesaikan permasalahan multiple sequence alignment (MSA). Algoritma ini menggabungkan dua teknik, pertama Tree Based yang merupakan Progressive Alignment dan kedua Consistency Objective Function berupa extending library. Pada pembahasan skripsi ini akan digunakan data sequence dari database ensembl yang terdiri dari database DNA atau protein yang akan diproses dengan global alignment (Needleman-Wunsch) dan local alignment (Smith- Waterman) dengan harapan informasi yang dihasilkan pada akhir pensejajaran akan menggambarkan hasil penyejajaran yang optimal. Proses pembentukan primary dan extended library pada T-COFFEE membutuhkan waktu lama sehingga untuk mempercepat waktu proses T-COFFEE digunakan teknik komputasi paralel Graphic Processing Unit (GPU). Skripsi ini akan menjelaskan algoritma T-COFFEE, algoritma paralel T-COFFEE, serta mengukur efisiensi dari kedua algoritma tersebut.

Tree Based Of Consistency Objective Function For Evaluation Alignment (T-COFFEE) is an algorithm to solve the problem of multiple sequence alignment (MSA). This algorithm combines two techniques, first is Tree-Based with Progressive Alignment and second is Consistency of Objective Function by extending library. In this skripsi, we use the data from the ensembl database that consisting of DNA or protein data. Those data will be processed by the global alignment (Needleman-Wunsch) and local alignment (Smith-Waterman) that is expected to give optimal alignment result at the end of the alignment process. The generating of Primary and Extended Library is the most time consuming, hence to speed up the T-COFFEE process, a parallel version of T-COFFEE algorithm is needed by implementing parallel computing on Graphic Processing Unit (GPU). In this skripsi, the T-COFFEE algorithm, the parallel T-COFFEE algorithm, and the measurement of their speed up and efficiency will be discuss.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S54325
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S38007
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alexander Rudy Gunawan Hartanto
"Implementasi PSAK 50/55 di masing-masing Bank di Indonesia merupakan salah satu syarat regulatory compliance dari Bank Indonesia dan Ikatan Akuntan Indonesia. Salah satu cakupan dari PSAK 50/55 adalah Penyisihan Kerugian Kredit (Loan-Loss Provisionin / Loan Impairment) atau dikenal dengan istilah Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) yang wajib dibentuk oleh Bank, sebagai akibat dari penyaluran kredit atau pembiayaan. Perhitungan CKPN membutuhkan data pembiayaan dari berbagai source system (core banking) dalam kurun waktu minimal 3 tahun. Oleh karena itu tantangan yang dihadapi Bank adalah kesiapan dalam menyusun laporan pembentukan CKPN secara tepat waktu dan akurat sesuai dengan metodologi perhitungan yang disyaratkan oleh regulator. Tantangan lainnya adalah terkait dengan pengambilan keputusan akibat volatilitas pembentukan CKPN sesuai dengan aturan PSAK 50/55. Volatilitas tersebut akan berpengaruh kepada tingkat profitabilitas Bank itu sendiri dan potensi kerugian risiko kredit. Apabila penyisihan terlalu besar, maka berdampak pada profitabilitas bank, sedangkan apabila penyisihan terlalu kecil, maka dapat meningkatkan risiko kredit bank khususnya apabila kredit yang bermasalah meningkat. Oleh karena itu dibutuhkan datamart PSAK 50/55 yang mampu mengumpulkan berbagai sumber data pembiayaan yang dapat digunakan untuk perhitungan CKPN sesuai dengan ketentuan PSAK 50/55. Dengan adanya datamart ini penyusunan laporan penyisihan kerugian kredit (CKPN) oleh Bank X dapat dicapai secara tepat waktu dan akurat. Implementasi datamart juga merupakan fondasi dalam penerapan OLAP yang dapat memberikan jawaban atas tantangan pengambilan keputusan, sehingga dapat memberikan efisiensi dan efektivitas bagi Bank X. Penelitian dilakukan dengan pengumpulan data, pemahaman kebutuhan bisnis dan informasi, perancangan arsitektur datawarehouse dan perancangan dan implementasi datamart, termasuk proses ETL dan penerapan OLAP. Hasil penelitian ini berupa implementasi datamart PSAK 50/55 dan penerapan OLAP dalam pelaporan dan monitoring penyisihan CKPN pada portfolio pembiayaan sesuai dengan PSAK 50/55.

Implementation of PSAK 50/55 in each Bank in Indonesia is one of the regulatory compliance requirements from Bank Indonesia (BI) and Indonesia Accountants Association (IAI). The scope of PSAK 50/55 is the allowance for credit losses or known as CKPN. In order to calculate loan impairment allowance, Banks need to consolidate from variety of source systems (core banking) with at least 3 years loan historical data. The challenge faced is the readiness of Banks in preparing the report of impairment allowance in timely and accurate manner. Other challenge is the decision making made by the Bank related to the volatility of impairment provision as a result of PSAK 50/55. This volatility will affect Bank’s profitability and credit risk exposure. If the allowance is too high, it impact on the profitability, whereas if the allowance is too small, credit risk is impacted, particularly when the bad debt is also increase. Therefore it required a datamart, which is able to consolidate a variety of data sources in a single view, spesific for the purpose of calculation impairment allowance in accordance with PSAK 50/55. Preparation of the report can be achieved on time and provide accurate result along with analytical capability for decision making support. Implementation datamart is also the foundation for OLAP application which can answers to the challenges of decision making. Those all benefits provide efficiencies and effectiveness of the Bank X. This research start with data collection, understanding the requirements of business and information, design of datawarehouse architecture and datamart design and implementation, including ETL processes and end with OLAP application. The result of this research is the implementation of PSAK 50/55 datamart and OLAP for the reporting and monitoring allowance for impairment in accordance with PSAK 50/55.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>