Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119569 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
01 Sum a
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Audrey Adhisty
"Kecelakaan transportasi dapat terjadi dimana saja. Di Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, tahun 2014 terdapat 82 kecelakaan dan per bulan Agustus 2015 sudah mencapai 96 kasus. Kecelakaan didominasi oleh kendaraan bermotor roda dua. Studi ini bertujuan melihat gambaran dan interaksi faktor yang mempengaruhi keselamatan transportasi kendaraan bermotor roda dua di Kampus UI. Studi bersifat deskriptif analitik dan dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Penelitian menghasilkan bahwa kondisi fisik dan sosial di Kampus UI Depok belum cukup adekuat mengakomodasi keselamatan pengendara. Pengendara umumnya memiliki kemampuan dan keterampilan namun cenderung agresif dan tidak taat aturan. Faktor tersebut berinteraksi meningkatkan risiko dari kecelakaan di Kampus UI Depok.

Transportation accidents can happen everywhere In Universitas Indonesia UI Depok Campus there are 82 accidents in 2014 and per August 2015 it has been increased to 96 cases The accidents dominated by two wheeled motor vehicle This study shows a descriptive analysis of factors and their interaction related to two wheeled transportation safety in UI Depok Campus It is a descriptive analytics study with qualitative approach The results are physical and social environment in UI Depok Campus are not adequate enough to accommodate the riders and although the riders have good skill and ability they still have negative personality related to aggression and obedience These factors interact and increase risk of the accidents in UI Depok Campus.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S62738
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yessika Indarini
"Kampus UI-Depok memiliki berbagai masalah sekuriti, akibat penerapan dualisme tujuan UI, yaitu sebagai lembaga penyedia jasa pendidikan tinggi dan kampus rakyat. Masalah sekuriti yang kemudian muncul harus ditangani secara sistematis dalam bentuk manajemen sekuriti, supaya sivitas akademika dan tamu UI dapat merasa aman beraktivitas di kampus UI Depok. Pembahasan manajemen sekuriti di kampus UI-Depok dilakukan terhadap keempat elemen manajemen sekuriti, yaitu organisasi, personil, perlengkapan dan lingkungan (fisik dan sosial). Pelaksanaan manajemen sekuriti turut pula dilihat. Namun solusi mendalam hanya diberikan pada dua dari keempat elemen manajemen sekuriti, yaitu organisasi dan lingkungan. Diharapkan solusi yang ditawarkan dapat memperbaiki masalah sekuriti di kampus UI-Depok. Dua teori utama yang dipergunakan untuk menganalisis manajemen sekuriti yang dilakukan UI di kampus UI-Depok, adalah teori Pencegahan Kejahatan Situasional (Situational Crime Prevention) dari Ronald V. Clarke, dan teori Manajemen Sekuriti yang diungkapkan ahli Manajemen Sekuriti dari UI, Hadiman. Manajemen sekuriti yang kini diterapkan UI dibahas secara mendalam, dan pelaksanaan dari manajemen sekuriti ini juga di analisis dengan menggunakan ke-25 teknik pengurangan kejahatan dari teori Pencegahan Kejahatan Situasional milik Clarke. Meski penelitian ini bersifat kualitatif, data temuan dari penelitian lapangan dan wawancara mendalam, turut diperkuat dengan survei rasa takut akan kejahatan (fear of crime) mahasiswa di 10 fakultas dalam kampus UI-Depok.
Dalam penelitian ditemukan, bahwa persepsi UI terhadap sekuriti masih sebagai suatu biaya, menyebabkan sekuriti mendapat prioritas rendah dalam kepentingan UI sebagai organisasi. Persepsi ini berdampak pada rendahnya posisi dan otoritas UPT PLK UI sebagai pelaksana sekuriti dalam organisasi UI. Tak lengkapnya peralatan dan personil sekuriti, serta tidak terlibatnya sivitas akademika UI terhadap sekuriti, menambah panjang daftar masalah sekuriti dalam kampus UI- Depok.
Pemecahan yang ditawarkan untuk mengatasi masalah sekuriti di kampus UIDepok, adalah merombak semua elemen manajemen sekuriti yang saat ini sudah diberlakukan di UI, baik di bidang organisasi, personil, perlengkapan dan lingkungan fisik dan sosial. Sebagai organisasi, UI harus menentukan tujuan organisasi dan mengubah persepsi sekuritinya. Penempatan UPT PLK UI dalam struktur organisasi UI harus diubah, yang diperkuat dengan ketetapan dan aturan sekuriti baku bagi UI. Personil dan perlengkapan sekuriti perlu ditambah dan dibenahi, serta lingkungan fisik perlu ditata dan dirawat. Lingkungan sosial pun perlu dilibatkan dalam menjaga sekuriti di kampus UI-Depok, dengan cara pemolisian komunitas (community policing) dan pengembangan masyarakat (community development).

The University of Indonesia campus in Depok is plagued by security problems, due to its dualism role, as the provider of higher learning education, and the people's campus. In taking care of the security problems, UI must have a working security management, to make Depok campus safe for civitas academica and guests. Security management in UI includes four elements, organization, personnel, equipment and environment (physically and socially). The implementation of security management in Depok campus is also being noted. Based on these, a solution is found, but only 2 out of 4 security management's elements that are being discussed in depth, the organization and environment.
This solution is then hoped can improve the security problems faced by UI in Depok campus. Two major theories used to analyze security management implemented by UI in Depok campus, are the Situational Crime Prevention theory by Ronald V. Clarke, and the Security Management Diagram by a prominent Security Management expert, Hadiman. Although this is a qualitative research, data from the field research and in-depth interviews are also supported by fear of crime survey on 200 students from 10 faculties located in Depok campus. This research then found that UI still hold firm to the belief that security is only cost, putting security as a low priority in the organization. This perception has a great impact, putting UPT PLK UI, the institution responsible for security, at the lowest rung of authority ladder. This position allows UPT PLK UI the barest minimum of space and authority, while at the same time it has great responsibilities and tasks. The list of security problems in Depok campus continues with minimal security equipment and personnel, and civitas academica's ignorance in security.
The solutions for these problems are many, designed to improve the security management implemented in Depok campus. As an organization, UI have to decide its goals and change its security perception. UPT PLK UI has to be put at the top-level management, strengthened with the Chancellor's decree in security and authority of UPT PLK UI. Increased the security equipment and personnel, and re-arranging and tending the physical environment. Social environment also have to be involved in security, through community policing and community development program."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2007
T19225
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rachma Fitriah
"Kampus atau universitas merupakan salah satu tempat berkumpulnya sebagian besar orang yang terdiri atas mahasiswa/i, dosen, staf serta pihak terkait lainnya dan juga tamu kampus. Universitas Indonesia merupakan salah satu universitas dengan lahan luas di Indonesia, luas lahan Kampus UI Depok mencapai 321 ha yang terdiri atas beberapa gedung fakultas dan fasilitas lainnya seluas 11.5 ha dan hutan kota seluas 180 ha dengan danau seluas 2.5 ha. Jumlah kendaraan bermotor roda dua dan kendaraan roda empat yang masuk ke area Universitas Indonesiacukup ramai setiap harinya. Oleh karena jumlah kendaraan yang terus mengalami peningkatan, pihak UI berniat untuk merumuskan sistem tarif parkir berbayar yang bertujuan untuk mengurangi volume kendaraan dan memaksimalkan kinerja parkir di Kampus UI Depok.
Penelitian ini mencoba mengetahui preferensi pengguna jasa parkir di Kampus UI Depok apakah single tariff atau multi tariff, mengestimasi nilai kesediaan membayar (willingness to pay –WTP) tarif parkir berbayar di Kampus UI Depok dan mengkaji faktor yang mempengaruhi kesediaan pengguna parkir untuk membayar tarif parkir.
Metode yang digunakan untuk mengetahui preferensi pengguna parkir di Kampus UI Depok adalah menggunakan analisis statistik deskriptif sedangkan untuk mengestimasi nilai WTP dengan menggunakan rata-rata WTP. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan pengguna parkir untuk membayar tarif parkir diidentifikasi dengan menggunakan metode ekonometrika berupa analisis logistic.
Berdasarkan hasil perhitungan nilai WTP, responden pengguna jasa parkir di Kampus UI Depok diperoleh preferensi pengguna jasa parkir sistem perparkirannya adalah multi tariff. Nilai WTP untuk tarif parkir berbayar per jam sebesar Rp 1.358,00 untuk mobil dan Rp 1.120,00 untuk motor. Dengan menggunakan analisis regresi probit diperoleh faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan pengguna jasa parkir dalam membayar tarif parkir per jam antara lain adalah green campus, kapasitas parkir, jenis kendaraan , tingkat kenyamanan parkir, rambu jalan, sistem parkir, tempat tinggal,durasi dan usia.

College or university is one of the place that the most people gathered in. There are students, lecturer, university staff and other staff including university guests. University of Indonesia is one of university that had huge campus area in Indonesia. The total area of University of Indonesia is 321 ha, that consists of some faculty building and other facilities with the total area 11.5 ha and city forest that has 180 ha with some lakes 2.5 ha. The total of motorcycles and cars that entered University of Indonesia were quite many. Hence, the total vehicles that was still increasing, University of Indonesia was formulated paid-parking system which is purposed to decrease the number of vehicles and maximize parking system in University of Indonesia, Depok.
This research are trying to find out the preferences of parking user in University of Indonesia, Depok, either single tariff or multi tariff. Other purposes is estimate the value of WTP paid parking fee in University of Indonesia Depok and also analyze factors that influence willingness of the parking user to pay paid parking fee. The method that is used for determining preferences of parking user in University of Indonesia is descriptive statistic analysis. To estimate the value of WTP is using WTP average. To find out the factors that influence willingness of parking user to pay paid parking tariff by using logit & probit regression method.
Based on the counting of WTP’s value, parking user which also respondents in University of Indonesia Depok. The user preferences of parking in UI is multi tariff. The value of WTP is Rp 1.358,00 per hour for car and Rp 1.120,00 per hour for motorcycle.By using probit regression analysis, it concludes that influencing factor of willingness to pay of parking user are green campus, parking capacity, kind of vehicles, parking comfortability, road sign, parking system, parking user houses, parking duration in campus and age. To identify factors that influence of parking user to pay paid parking tariff by using econometric method which is logistic analysis.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T45451
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andya Primanda
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S31206
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Susanto
"Penelitian tentang struktur komunitas Amfibi di kampus UI Depok telah dilakukan pada bulan Januari?April 2006. Metode yang digunakan adalah Visual Encounter Survey (VES). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 10 jenis Bangsa Anura yang termasuk ke dalam 4 Famili yang hidup di 5 tipe habitat yang berbeda. Bufo melanostictus merupakan jenis yang dominan di lima tipe habitat yang ada di kampus UI Depok. Tipe habitat perairan tenang yang ditumbuhi banyak vegetasi (kolam dan rawa) merupakan daerah yang memiliki keanekaragaman Anura paling tinggi. Hal itu ditunjukkan dengan nilai Indeks keanekaragaman Shannon-Wiener sebesar 2,04, indeks kemerataan jenis sebesar 0,93, dan terdapat 9 jenis Anura. Indeks kesamaan Sorenson menunjukkan bahwa tipe habitat perairan tenang yang banyak ditumbuhi vegetasi mempunyai komunitas Anura yang mirip dengan perairan tenang yang luas (situ). Pengelompokan komunitas Anura menggunakan metode UPGMA berdasarkan nilai indeks kesamaan Sorenson mengelompokkan kedua tipe habitat tersebut menjadi satu, karena kemiripan komposisi jenis Anura penyusunnya. Keberadaan wilayah perairan dan vegetasi sangat berperan dalam mendukung kehidupan Anura, terutama dalam proses berbiak, sehingga pengelola kampus UI Depok harus mempertahankan keberadaannya."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S31418
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Kusratmoko
"Pengamatan hidrologi di kawasan hutan kota Kampus Universitas Indonesia Depok telah dilakukan selama bulan September 2000 - Februari 2001, dalam upaya untuk mengidentifi kasi pengaruh tutupan lahan terhadap pembentukan aliran air. Untuk keperluan itu telah dibangun tujuh stasiun pengamatan yang dikarakteristikkan dengan tutupan lahan yang berbeda. Hasil analisis data menunjukkan, bahwa tutupan vegetasi bawah berupa rumput dan semak pada penggunaan lahan hutan kota di Kampus Universitas Indonesia memainkan peranan penting sebagai faktor pengontrol pembentukan aliran permukaan dan bawah tanah, terutama signifi kan selama kejadian-kejadian hujan konvektif. Proporsi air hujan lolos pada lokasi tersebut, yang menghasilkan aliran permukaan dan bawah tanah, bervariasi antara 5,3-7,2%. Sementara pada lokasi pengamatan tanpa vegetasi bawah dan lapisan seresah dihasilkan angka proporsi aliran sebesar 12,5-18,9%. Tingginya proporsi aliran permukaan pada lokasi bervegetasi bawah selama bulan Desember-Februari diduga akibat meningkatnya kejenuhan dan muka air tanah, yang selanjutnya menghasilkan aliran permukaan yang meluas (widespread saturation overland fl ow). Secara keseluruhan diperlihatkan korelasi positif yang linear antara air hujan lolos dengan volume aliran permukaan pada lokasi tanpa vegetasi bawah dan lapisan seresah. Pengaruh faktor kelembaban tanah terhadap tingginya aliran permukaan yang terjadi terlihat secara nyata pada lokasi dengan vegetasi bawah dan pertanian tanah kering dan ini terutama signifi kan pada kejadian-kejadian dengan air hujan lolos >40 mm.

Hydrological Study on the urban forest in Campus Area of the Indonesia University, Depok during September 2000 - February 2001 hydrological measurement of urban forest in Campus Area of the Indonesia University, Depok were carried out to identify the effect of land cover on the runoff generation processes. Seven observation station which are characteristised by differenced land cover were build to measure overland and sub surface fl ow. The result of data analysis showed that the grass and litter cover in urban forest fl oor played an important role as a control factor of overland fl ow and throughfl ow production, especially signifi cant during the convective rains. During this events the proportion of throughfall on this area which produced overland fl ow, varied between 5,3-7,2%, while on the area without the grass and litter cover, its about 12,5-18,9%. During December?February the overland fl ow was very high. This is probably closely related to the existence of the widespread saturation overland fl ow. Generally it was shown a very close relationship between throughfall and overlandfl ow on the area without the grass and litter cover. The effect of antecedent precipitation index on the overland and throughfl ow production was identifi ed on the location with grass cover and cultivated area and particularly signifi cant on the events with throughfall >40 mm."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2002
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian Tentang studi komunitas makroepifit di Kampus UI Depok
telah dilakukan pada bulan September 2007. Penelitian dilakukan untuk
mengetahui komposisi jenis makroepifit, kelimpahan makroepifit pada wilayah
utara dan wilayah selatan di Kampus UI Depok, serta perbandingan
kelimpahan makroepifit pada berbagai strata pohon (basal, batang dan
kanopi). Pengambilan data dilakukan pada pohon sebagai habitat
makroepifit di wilayah utara dan selatan Kampus UI Depok. Data yang
diambil berupa data komposisi jenis, frekuensi, kerapatan dan penutupan
tajuk makroepifit dari setiap pohon pada setiap strata pohon (basal pohon,
batang dan kanopi). Analisis data dilakukan dengan melihat jumlah jenis,
frekuensi relatif, kerapatan relatif, penutupan tajuk relatif, indeks nilai penting,
indeks Sorensen, uji - t, dan hubungan antara faktor abiotik dan kerapatan
makroepifit dengan menggunakan korelasi Spearman. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa makroepifit yang ada di Kampus UI Depok terdiri dari 4
famili dan 12 jenis. Drymoglossum piloselloides adalah jenis makroepifit yang
memiliki kelimpahan terbesar di dalam komunitas makroepifit di wilayah utara
Kampus UI Depok. Drymoglossum piloselloides dan Pyrrosia lanceolata
adalah jenis makroepifit yang memiliki kelimpahan besar di dalam komunitas
makroepifit di wilayah selatan Kampus UI Depok. Bagian batang pohon
berperan paling besar sebagai habitat makroepifit di Kampus UI Depok.
Kelimpahan makroepifit di wilayah selatan lebih besar dibandingkan di
iv
wilayah utara karena suhu, kelembapan, dan intensitas cahaya di wilayah
selatan lebih sesuai untuk pertumbuhan makroepifit dibandingkan di wilayah
utara."
Universitas Indonesia, 2007
S31472
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tubagus Arya Sencakim author
"Telah dilakukan studi mengenai komunitas Gastropoda di Situ Mahoni Kampus Universitas Indonesia, Depok pada bulan November 2009. Penelitian bertujuan untuk mengetahui komposisi, keanekaragaman, kepadatan, dan penyebaran spesies Gastropoda di Situ Mahoni. Sampel diambil menggunakan Petersen grab bersamaan dengan pengukuran faktor fisika dan kimia lingkungan. Sampel Gastropoda dianalisis menggunakan Indeks Keanekaragaman Shanon-Wienner, indeks kemerataan, dan Indeks Dominasi Simpson. Sebanyak sembilan spesies Gastropoda yang ditemukan di Situ Mahoni, yaitu Bellamya javanica, Brotia costula, Brotia testudinaria, Indoplanorbis exustus, Lymnaea rubiginosa, Melanoides granifera, Melanoides tuberculata, Thiara scabra, dan Pomacea canaliculata.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman Gastropoda di Situ Mahoni termasuk kategori rendah hingga sedang, sementara kemerataan termasuk kategori kurang merata, cukup merata dan hampir merata. Melanoides tuberculata merupakan Gastropoda yang ditemukan dalam kepadatan sangat tinggi di hampir semua stasiun pengambilan sampel di Situ Mahoni."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
S31642
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S37035
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>