Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122775 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sulistyoweni Widanarko
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Seelye, Elwyn E.
New York: John Wiley & Sons, 1951
620.2 SEE s II
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Palembang: Program Pascasarjana Universitas Indonesia,
624 CANT
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
A.R. [Abdoel Raoef] Soehoed
Jakarta: UI-Press, 2003
PGB 0509
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Agoes Yudha Hartono
"ABSTRAK
Incinerator medis RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo
adalah incinerator tipe Pirolisis, di mana pambakaran
dilakukan dengan 2 ( dua ) tahap terhadap gas buangan
yang dihasilkan.
Reaktor yang dijadikan obyek penelitian adalah
incinerator medis yang berskala lapangan dengan bahan
bakar solar . Masukan limhah adalah limbah medis dalam
fase padat.Saat ini komposisi limbah medis ini terdiri
dari sisa jaringan tubuh manusia, pembalut hingga
jarum plastik dan pada masa mendatang diutamakan untuk
sisa jaringan manusia.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mempelajari kinerja incinerator medis, dengan cara
pengamatan di lapangan, di laboratorium terhadap
parameter masukan kadar air dan kadar karbon, serta
parameter keluaran bahan bakar tambahan dan konsentra-
si gas buang karbon monooksida.
Dari hasil penelitian diperoleh persamaan
regresi yang selanjutnya dapat dipergunakan untuk
membuat intrapolasi dan ekstrapolasi untuk mengetahui
persamaan yang menghubungkan antar berbagai parameter
masukan maupun parameter keluaran. Juga diperoleh
nilai koefisien Pearson yang menunjukkan hubungan
antar pameter. Penulis berusaha menyajikan sebaran da
ri data dan melakukan pengujian terhadap beberapa
hipotesa awal.
Analisa statistikal dilakukan terhadap data Lab
dan Lapangan. Hasil analisa dari faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja Incinerator Medis ini memperlihat
bahwa Kadar Air memiliki hubungan yang erat dengan
Pemakaian Solar, demikian juga Kadar Karbon memiliki
relasi erat dengan Pemakaian Solar.
Analisa regresi yang ailakukan terhadap hubungan
antar berbagai parameter memperlihatkan bahwa
persamaan regressi yang terbentuk adalah persamaan
logaritmis dan eksponensial.
Untuk mencari nilai yang minimum dari suatu
parameter keluaran tidak bisa dengan memakai
diffrensiasi. Cara yang dipakai adalah dengan
memasukkan kondisi batas minimum. dari parameter
masukan yang nilainya memungkinkan.

"
1996
S34592
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
E. Sutarman
Yogyakarta: Andi, 2013
624 SUT k (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Sermo Reservoir has been useful for irrigation and power plant. Despite its good reservoir management the reservoir spills millions of cubic meter of water yearly. On the other hand, there is a need for domestic water for surrounding area that can not be met. It indicates that the reservoir capacity needs increasing. The combined spillway (Free flow spillway and siphon) has been studied where higher capacity of water storage may be attained without increasing the dam crest. This is conducted by increasing the crest of the open type spillway (for examole ogee) to a certain height and at the same time adding the capacity of the open type spillway with spion. At certain height above the open spillway crest, the siphon is priming to add the discharge out from the spillway and hence required height of flood water above the open spillway is reduced. Such method that is increasing spillway weir crest may be applied for Sermo Dam.
The paper studie a typical reservoir called Waduk Sermo that is located in Kulon Progo, Special province of Jogjakarta, where the data is available for simulation. During three years of record, Sermo resevoir spills quite a lot of water which otherwise was very useful for the domestic water. With the increasing need for clean water, it is essential to study the real availability of water in the reservoir. Such spill would have been minimized when the dam was equipped with siphon spillway. Mathematical modeling of water balance in the reservoir during the three years of record was carried out. The out flow includes water for irrigation, electricity power and domestic purpose (drinking water). The domestic water discharge is varied in order to obtain optimal capacity for water withdrawal. The effect of higher spillway crest on the capacity of the reservoir to supply domestic water is simulated for comparison.
The study shows that Sermo reservoir is capable of serving approximately 1501/s of domestic water with time of service is 92%. This is the same as if no water is available for approximately one month per year. An additional dam crest of 1 m high produces a capacity of approximately 2251/s at the same risk as before. There is approximately an additional 2 million m3 of water available for domestic water yearly. It is concluded that such reservoir might have been more optimal when the crest was 1 m higher."
MTUGM 30:4 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bancin, Ricky Kapri Saut Malen
"Kestabilan lereng merupakan suatu analisa statis dan dinamis dari lereng alami, bangunan dam, dan lereng timbunan tanah. Lereng dapat terjadi secara alami maupun dibuat oleh manusia dengan tujuan tertentu. Analisa stabilitas lereng mempunyai peran yang sangat penting pada konstruksi-konstruksi sipil. Kondisi tanah asli disuatu daerah yang dianggap memmiliki daya dukung yang rendah diperkuat dengan pemotongan lereng atau penimbunan tanah dan lain sebagainya, sehingga diperlukan suatu analisa yang akurat agar diperoleh nilai stabilitas yang baik.
Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk maka perluasan wilayah menjadi salah satu solusi bagi pemerintah dan swasta. Sebagian masyarakat yang menyalahi aturan bahkan membuat pemukiman disekitar lereng yang tergolong rawan kelongsoran khususnya pada musim hujan. Untuk memenuhi kebutuhan seperti air, banyak masyarakat yang memilih tinggal di lereng sepanjang sungai tanpa adanya pengetahuan tentang bahaya dari tindakan tersebut.
Lereng dapat dikatakan aman jika memiliki nilai faktor keamanan sama dengan 1. Nilai faktor keamanan umumnya dipenagruhi oleh parameter - parameter tanah seperti nilai kohesi (c) dan phi (ϕ). Lereng sungai terbagi menjadi beberapa elevasi dan bentuk. Lereng sungai ini umumnya terbagi menjadi bagian lurus dan belokan (cembung dan cekung) yang tersebar disepanjang sungai. Dengan menggunakan program GEO SLOPE/W dapat diketahui perbedaan dari faktor keamanan pada kedua jenis lereng ini dan dapat melihat faktor - faktor yang dapat mempengaruhinya.

Slope stability is the analysis of static and dynamic stability of slopes of earth and rock-fill dams, slopes of other types of embankments, excavated slopes, and natural slopes in soil and soft rock. Slopes can occur naturally or created by humans for specific purposes. Slope stability analysis has an important role in civil constructions. Native soil conditions in an area that is considered to have a low carrying capacity of reinforced slope cutting or stockpiling of soil and so forth, so it requires an accurate analysis in order to obtain good stability values.
With the increasing population of the expansion of the region into one of the solutions for the government and the private sector. Most of the people who violate the rules even makes the settlement around the slopes are quite prone sliding especially during the rainy season. To meet the needs such as water, many people who choose to live on the slopes along the river without the knowledge of the dangers of such action.
Slopes can be considered safe if it has a value equal to 1. Value of safety factor is generally influenced by many parameter such as soil cohesion value (c) and phi (φ). Slopes of the river splits into several elevation and shape. Slopes of the river is generally divided into the straight and curves (convex and concave) are scattered along the river. By using the program GEO SLOPE/W can be determined from the difference in safety factor in both types of these slopes and can see the factors that can influence it.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S53188
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eriz Ageng Wicaksono
"ABSTRAK
Kondisi perkerasan jalan di Indonesia sangat dipengaruhi oleh peningkatan suhu dan perendaman air. Kerusakan yang terjadi akibat suhu yang panas dan genangan air merupakan hal yang sudah biasa. Pada penelitian ini, material baru BNA-Rubber diuji setelah dicampurkan pada aspal penetrasi 60/70 untuk mengetahui pengaruh penambahannya terhadap daya tahan akibat suhu dan perendaman. Penelitian dilakukan dengan penambahan BNA-R sebesar 20% dari kadar aspal dan pengujian antara lain adalah dengan uji Marshall, Marshall Immersion, dan juga uji Indirect Tensile Strength dengan alat UMATA. Hasil yang didapat menujukkan bahwa penambahan BNA-R pada campuran aspal memiliki Indeks Kekuatan sisa yang lebih baik ketimbang campuran aspal tanpa BNA-R. Sementara untuk uji Indirect Tensile Strength didapat bahwa hasil Modulus Resilient dari campuran benda uji dengan 20% BNA-R lebih baik ketimbang campuran tanpa menggunakan BNA-R.

ABSTRACT
The condition of road pavement in Indonesia relies deeply upon the increase of temperature and its submersion in water. Heat and puddles of water are usual causes of road damages. This study tests the effects of BNA-Rubber; after being mixed in an asphalt hot-mix, against its vulnerability to an increase in temperature and submersion in water. This study is conducted by applying BNA-R in an asphalt hot mix, as much as 20% of the total asphalt content. This mixture is then tested through a series of tests including Marshall, Marshall Immersion, and the Indirect Tensile Strength by using the UMATA. Results from the test indicates that the addition of BNA-R in an asphalt hot-mix has a better index of retained stability than an asphalt hot-mix without the addition of BNA-R.While the results from the Indirect Tensile Strength test states that the Modulus Resilience of the asphalt hot-mix with the BNA-R is much better than the one without the BNA-R."
2014
S54292
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Rahmadi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membuat mortar menggunakan sampah kertas yang telah diproses, untuk mendapatkan mortar yang ramah lingkungan, memenuhi standar dan diharapkan memiliki sifat mekanis yang lebih baik dibandingkan mortar yang menggunakan agregat alam dan tergolong beton ringan.Benda uji penelitian dibuat dengan persentase serbuk sampah kertas hasil pengolahan kertas bekas adalah10%, 15%, 20% dan 25% terhadap berat semen yang digunakan. Pengujian kuat tekan dan kuat lentur dilakukan pada hari ke-7,14, 21, 28,dan 56 sedangkan pengujian susut dilakukan hingga hari ke-28. Pengujian density pun dilakukan setelah umur mortar mencapai 28 hari.Dari hasil pengujian, didapatkan bahwa mortar dengan campuran 10% memiliki kuat tekanmutu sebesar 6.57 MPa dan 6.52 Mpa digolongkan kedalam tipe N yaitu jenis adukan dengan kuat tekan sedang, dipakai untuk aduk pasangan terbuka diatas tanah. Sedangkan campuran 15%memiliki mutu sebesar 4.62 MPa dan 25% sebesar 2.49 MPa digolongkan kedalam tipe O yaitu jenis adukan dengan kekuatan tekan yang agak rendah, dipakai untuk konstruksi tembok yang tidak menahan beban tekan tidak lebih dari 7 kg/cm² dan gangguan cuaca tidak berat.

ABSTRACT
This research object is make mortar using office block waste paper with shred paper pretreatment to get green mortar, standardized, and has a better mechanical quality than mortar using natural aggregate. The shredding paper ratio in mixture are 10%, 15%, 20% and 25% to cement mass. Compressive strength and flexural test did at day 7th, 14th, 21st, 28th whereas shrinkage test did at day 28th. Density test also did after mortar at the age of 28 days.As aresult from test, providable that the mixed 10% and 15% of mortar has compressive strength 6.57 MPa and 6.52 MPa. This kind of product be classified to N type that is mixed with medium compressive strength, used for open paired stir up on ground. The mixture of 20% mortar has compressive strength 4.62 MPa and the mixture of 25% of mortar has compressive strength 2.49 MPa, it can be classified to O type that is kind of mixed with low compressive strength, use for wall construction with compressive strength less than 7 kg/cm2 and medium disturbance of weather"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57000
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>