Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 168035 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Rico, Author
"ABSTRAK
Baik buruknya kinerja suatu perusahaan mengakibatkan saham dari perusahaan tersebut menjadi pertimbangan bagi para investor untuk dimasukkan dalam portfolio usahanya. Dalam memilih alternative investasi dalam bentuk saham sangatlah penting dilakukan suatu analisa secara detil terhadap kinerja suatu perusahaan sebelum investor membuat keputusan untuk berinvestasi terhadap saham suatu perusahaan. Dalam hal ini seorang investor harus
mengetahui apakah nilai suatu saham sudah sesuaikah dengan harganya, apakah harga saham tersebut terlalu tinggi atau terlalu rendah?
Dalam penulisan karya akhir ini penulis akan melakukan penilaian terhadap salah satu saham perusahaan publik yaitu saham PT. Aneka Tambang Tbk yang usahanya bergerak di bidang industri pertambangan, sehingga dapat disimpulkan apakah saham tersebut undervalued atau overvalued, dimana seharusnya seorang investor membeli saham-saham ya,n.,g undervalued dan menjual saham-saham yang overvalued. Serta investor mampu memprediksi secara akurat perkembangan saham yang dibelinya tersebut.
Analisis fundamental akan dilakukan sebelum kita membuat asumsi-asumsi untuk peramalan earning perusahaan masa depan. Karena prospek perusahaan terkait erat dengan faktor-faktor ekstemal yang ada pada industry dimana perusahaan tersebut berada. Selanjutnya penulis melakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan selama lima tahun terakhir, yaitu dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2004. Dengan.melakukan analisis tersebut, maka penulis dapat menyusun asumsi-asumsi yang diperlukan dalam membuat proyeksi laporan keuangan perusahaan, baik neraca maupun laporan laba rugi dari perusahaan untuk masa depan.
Berdasarkan proyeksi laporan keuangan tersebut, penulis akan menghitung proyeksi free cash flow to the firm dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2010, dan akhimya melalui pendekatan discounted cash flow valuation dapat diperoleh value of the firm dari PT. Aneka Tambang Tbk. Setelah diperoleh nilai tersebut, maka dapat dihitung intrinsic value of equity per share dari PT. Aneka Tambang Tbk, yang melalui penelitian ini diperoleh nilainya sebesar Rp. 2.060,- per lembar saham.
Dengan membandingkan intrinsic value of equity per share tersebut diatas dan harga pasar dari saham PT. Aneka Tambang Tbk tertanggal 30 September 2004, yaitu sebesar Rp. 1.375,- maka dapat disimpulkan bahwa saham PT. Aneka Tambang Tbk tersebut berada pada posisi undervalued. Dengan demikian disarankan agar investor membeli saham PT. Aneka Tambang Tbk terutama untuk periode bulan Januari - Maret 2005 untuk portfolio investasi jangka panjangnya, karena saham yang undervalued akan cenderung terus meningkat harganya mendekati intrinsic value-nya.
"
2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nancy Dwi Jayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat Value Added yang didapatkan PT Aneka Tambang Tbk melalui informasi tanggungjawab sosial perusahaan secara khusus sesuai dengan tema sosial ekonomi dan lingkungan dimana merupakan bagian tema yang diusulkan dalam Global Reporting Initiative (GRI, 2002) dari Sustainability Reporting Guidelines. Penelitian ini termasuk kategori studi kasus (case study), yang merupakan tipe penelitian yang digunakan untuk menyelidiki secara mendalam mengenai Value Added dan informasi dari pertanggungjawaban sosial di PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, yang menjadi subjek yang diteliti, dengan data sekunder dan primer. Hasil analisis menunjukkan bahwa menganalisis Value Added informasi dari pertanggungjawaban sosial di PT Antam Tbk yang diukur dengan tingkat pengungkapan berdasarkan Global Reporting Initiative (GRI) dalam Laporan Tahunan serta melakukan riset. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah, Value Added informasi pertanggungjawaban sosial di Antam menunjukkan bahwa setiap tema yang diungkapkan oleh Antam baik tema pengungkapan dari ekonomi sosial dan lingkungan memiliki implementasi yang baik dan berdampak baik bagi lingkungan sekitar Antam, karena Antam mengungkapkan setiap kegiatan pertanggungjawaban sosialnya sesuai dengan regulasi yang berlaku.

This study aims to determine whether there is added value obtained by PT Aneka Tambang Tbk through information on corporate social responsibility specifically in accordance with the socio-economic and environmental themes which are part of the themes proposed in the Global Reporting Initiative (GRI, 2002) from the Sustainability Reporting Guidelines. This research is a case study category, which is a type of research used to investigate in depth the Value Added and information from social responsibility at PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, which is the subject under study, with secondary and primary data. The results of the analysis show that analyzing the Value Added information from social responsibility at PT Antam Tbk as measured by the level of disclosure based on the Global Reporting Initiative (GRI) in the Annual Report and conducting research. The results obtained in this study are, Value Added information on social responsibility at Antam shows that each theme expressed by Antam, both the theme of disclosure from the social economy and the environment, has a good implementation and has a good impact on the environment around Antam, because Antam discloses every social responsibility activity. in accordance with applicable regulations."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Wita Amalia Widiyanti, Author
"ABSTRAK
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkesinambungan setelah krisis moneter yang terjadi pada pertengahan tahun 1997 dirasakan semakin membaik. Hal ini tercermin dari kecenderungan membaiknya indikator ekonomi makro Indonesia seperti GDP, tingkat inflasi, tingkat suku bunga dan kurs nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing, khususnya Dollar Amerika. Selain itu, stabilitas politik dan kebijakan deregulasi secara terns menems, serta partisipasi lembaga keuangan intemasional seperti Bank Dunia melalui IMF yang mengalirkan dana untuk kegiatan investasi, memungkinkan perusahaan domestik dapat tumbuh dan berkembang. Peluang pertumbuhan ini dirasakan oleh sebagian besar perusahaan
domestik, temtama oleh produsen yang berorientasi ekspor namun sepenuhnya memanfaatkan bahan baku dalam negeri, karena nilai jual produk yang akan diperoleh adalah dalam dollar yang nilainya cenderung naik sementara biaya operasional dan bahan baku dihitung dalam rupiah.
Salah satu produk yang masuk dalam kriteria tersebut antara lain adalah nikel. Permintaan nikel dunia telah meningkat sebesar 4,1% per tahun sejak tahun 1986. Selama 20 tahun terakhir konsumsi nikel mengalami tingkat pertumbuhan majemuk sebesar 2,8%, mengalahkan pertumbuhan konsumsi logam dasar utama lainnya. Disamping itu, konsumsi nikel di kawasan Asia diperkirakan akan meningkat sebagai akibat dari peningkatan output perindustrian di kawasan tersebut.
PT. Aneka Tambang Tbk merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang memproduksi nikeL Disamping adanya peluang untuk meningkatkan produksi, ada pula tantangan yang harus dijawab dalam upaya peningkatan ini, yaitu sumber dana yang diperlukan untuk mewujudkan rencana tersebut. Hal pokok diatas merupakan tantangan bagi upaya meningkatkan perluasan pertambangan dan pabrik pengolahan nikel di Gebe. Apakah rencana investasi pada proyek perluasan pertambangan dan pabrik pengolahan nikel di Gebe layak atau tidak
Untuk mengetahui apakah rencana investasi perluasan pertambangan dan pabrik pengolahan nikel di UPN Gebe layak atau tidak, dapat diketahui dengan melakukan analisis kelayakan investasi yang ditinjau dari berbgai aspek: Aspek Teknis, aspek manajemen, aspek pasar, aspek sosial dan ekstemalitas serta aspek ekonomi dan finansial dengan menggunakan metode Next Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR), yang dilengkapi dengan metode Profitability Index dan Payback Period.
Dari hasil perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut: NPV bertanda positif ( > 0 ) dan diikuti dengan nilai IRR yang lebih besar dari nilai diskonto, demikian pula dengan PI yang diperoleh lebih besar dari satu ( > 1 ) serta payback period lebih kecil dari payback maksimum.
Berdasarkan hasil analisis melalui kelima aspek yang telah dievaluasi, menunjukkan bahwa rencana investasi ini sangat layak untuk direalisasikan sehingga dapat ditarik kesimpulan akhir bahwa " Rencana Investasi Pada Unit Pertambangan Nikel Gebe" adalah layak.
"
2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denny
"Makalah ini membahas mengenai ajang khusus Hilo Green Ambassador yang dilakukan oleh PT Nutrifood dengan menganalisis bagaimana jalannya penyelenggaraan event. Selain itu makalah ini juga menganalisis kegiatan ajang khusus sebagai sarana membangun citra perusahaan di mata publik dengan berlandaskan nilai dan budaya yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Citra inilah yang selanjutnya disampaikan kepada publik sebagai strategi komunikasi penyampaian pesan Makalah ini juga menganalisa tentang hambatan apa saja yang dialami oleh PT Nutrifood dalam menyampaikan pesan perusahaan. Tujuan penulisan makalah menyimpulkan bahwa kegiatan ajang khusus idealnya memiliki ldquo jiwa yang mampu mewakili profil dan budaya dari perusahaan bersangkutan serta mampu menyuarakan visi dan misi perusahaan.

This study talks about special event of HiLo Green Ambassador which held by PT Nutrifood with analyze special event activity as a tool to create an image. This image is built based on corporate value and corporate culture This image has a function as a message to deliver corporate's communication. This study also talks about the barriers that faced by PT Nutrifood to communicate their corporate's message through the special event. The study gives advice to the special event of a corporate that is supposed to be has a soul rdquo of the corporate. This soul rdquo is very important as a representative of corporate profile and corporate culture and to communicate the messages of the corporate to the publics."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Indriani Atisundari
"Pingu's English Bintaro merupakan perusahaan yang baru berdiri selama setahun dan masih belum begitu dikenal masyarakat di sekitar Bintaro, sehingga Pingu membutuhkan sebuah solusi untuk dapat meningkatkan brand awareness dari masyarakat. Tujuan program adalah meningkatkan brand awareness Pingu's English sebagai tempat kursus anakanak yang memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendapatkan publisitas dari pihak media. Tahap evaluasi dilakukan untuk mengukur keberhasilan suatu program yang sudah dijalankan dengan metode pengamatan langsung dan survey melalui pengisian kuesioner.

Pingu's English Bintaro is a new company that has been established for one year and it still has lack of brand awareness in the public. Therefore, Pingu's English needs solution to boost its brand awareness from a public. The aim of program is to increase Pingu's English brand awareness as an English course that is trustable and fulfill the customer needs. Evaluation and review should be done to measure the effectiveness and successfulness of the program through direct observation and questionnaire."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Abdul Kadir Afiff
"Dalam penulisan karya akhir ini, saya akan mencoba menilai harga saham PT Aneka Tambang Tbk. yang usahanya bergerak di bidang industri pertambangan. Analisa fundamental akan dilakukan sebelum kita membuat asumsi-asumsi untuk peramalan earning perusahaan masa depan. Analisa industri pertambangan dan PT Aneka Tambang Tbk, pada dasamya, ditujukan untuk mengidentifikasi keadaan ekonomi makro Indonesia, kondisi industri pertambangan Indonesia, analisa siklus industri, analisa siklus bisnis, strategi bersaing Perusahaan, serta pertumbuhan pasar pertambangan.
Secara umum, ada tiga penoekatan yang dapat kita gunakan daiam metakukan penilaian/ value dari suatu saham (valuation), Yang pertama adalah discounted cash flow valuation, yang menghubungkan nilai suatu asset dengan nilai sekarang dari arus kas masa depan yang diharapkan dari asset tersebut. Yang kedua adalah relative valuation, yang mengestimasi nilai asset dengan melihat pada penentuan harga pada asset-asset yang sebanding secara relatif terhadap variabel-variabel yang umum seperti earnings, cash flow, book value atau sales. Yang ketiga adalah contingent claim valuation, yang menggunakan option pricing model untuk mengukur nilai suatu asset yang memiliki karakteristik option.
Terlepas dari model mana yang akan digunakan, asumsi-asumsi yang mendasari pembuatan analisa kitalah yang sebenarnya lebih penting dalam meramalkan earning yang dapat dihasilkan perusahaan di masa depan, Karena prospek perusahaan terkait dengan faktor-faktor eksternal di luar perusahaan itu sendiri, maka dalam membuat analisa fundamental ini, kita harus mempertimbangkan lingkungan di mana perusahaan melakukan usahanya.
Karena itu, sangat beralasan jika kita melakukan top-down analysis sebelum membuat asumsi untuk meramalkan prospek perusahaan masa datang. Kita akan melakukan analisa mengenai keadaan makro dari negara di mana perusahaan melakukan usahanya dan dilanjutkan dengan analisa industri dimana perusahaan beroperasi serta melihat posisi perusahaan relatif terhadap perusahaan-perusahaan lain dalam industri tersebut. Baru setelah itu, kita melakukari peramaian earning perusahaan masa depan dan melakukan penilaian dengan metode yang ada.
Dengan metode analisa di atas, terlihat jelas bahwa hasil dari valuation ini akan didasari pada asumsi-asumsi yang didapat dari analisa fundamental yang dibuat pada awal proses tersebut. Karena itu analisa fundamental dapat dikatakan sebagai kunci dari proses penilaian fair value dari saham ini. Analisa fundamental yang baik akan membuat proses valuation ini memberikan hasil yang maksimal sehingga tentunya dapat digunakan oleh investor dalam mengambil keputusan investasi.
Dari hasil perhitungan valuation terhadap saham PT Aneka Tambang Tbk diperoleh value of equity perusahaan sebesar Rp 1.355.131.557.000. Setelah membagi nilai tersebut dengan jumlah saham perusahaan yang beredar (1.230.769.000 lembar saham) maka diperoleh intrinsic equity per share sebesar Rp 1.101. Dengan membandingkan intrinsic equity per share perusahaan dengan current market price / share (tanggal 19 Juli 2002) sebesar Rp 700, maka dapat dikatakan bahwa saham Aneka Tambang Tbk berada pada posisi undervalued sebesar Rp 401 per lembar sahamnya.
Pada akhimya, kita tetap harus mengingat bahwa valuation dalam karya akhir ini mengacu pada satu skenario dasar yang mungkin menyebabkan kesalahan dalam melakukan penilaian perusahaan. Sehingga, disarankan agar peramalan earning dilakukan dengan beberapa skenario yang lebih rinci untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T262
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>