Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 168146 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Endri Sulistiyono
"ABSTRAK
Dalam konstruksi jalan raya, tanah dasar yang berupa tanah ekspansif yang berpotensial untuk mengembang (swelling) dan menyusut (shrinkage) perlu dilakukan proses stabilisasi. Stabilisasi menghasilkan proses peningkatan kekuatan antara material stabilitator dengan tanah. Proses ini membutuhkan rentan waktu evolusi hingga mencapai nilai CBR dan nilai kekakuan maksimum, sehingga dapat memperoleh hubungan antara nilai kekakuan dengan nilai CBR.
Proses pengujian meliputi uji swelling, CBR laboratorium unsoaked dan soaked, didapatkan % optimum semen terhadap campuran adalah 5% semen. Pengujian nilai kekakuan dengan Geogauge, serta CBR lapangan terhadap lempung ekspansif + 5 % semen dengan masa pemeraman 1 hari, 4 hari, 7 hari, dan 14 hari. Untuk mengetahui hubungan nilai kekakuan dengan nilai CBR dilakukan analisis dengan mencari persamaan antara kedua nilai tersebut.
Masa pemeraman efektif terjadi pada hari ke empat. Hasil grafik hubungan nilai kekakuan dan CBR lapangan dibandingkan kembali dengan penelitianpenelitian sebelumnya sehingga menghasilkan persamaan baru yaitu 0.2686(KG)2 + 0.6099(KG) ? 5.75, dengan KG adalah nilai kekakuan dan nilai R² = 0.9516.

ABSTRACT
In a highway construction, base soil consists of expansive soil that has a potential to swell and shrink needs to be stabilized. Stabilization produce power increasing process between soil and the stabilitator material. This process requires vulnerable time evolution until it reaches the CBR value and the value of maximum stiffness, until obtain the relationship between the stiffness with the CBR.
The testing process involves the swelling, the CBR Unsoaked Laboratorium Test and Soaked Test that obtaines the optimum percentage of cement with the mixed of 5%. Stiffness value test with Geogauge and field CBR to the expansive clay of 5% cement with days of saving of 1,4, 7, and 14 days. To measure the relationship between the stiffness value and CBR between both value can be done by doing analysis to search a new equation which obtained by stiffness graph with the field CBR.
Effective ripening period occurred on the fourth day. Graph the results of stiffness value and field CBR compared back to the previous studies so as to produce a new equation, that is 0.2686 (KG)2 + 0.6099 (KG) - 5.75, with (KG) is the stiffness value and the value of R ² = 0.9516."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S888
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andry Arifin
"Penelitian ini fokus pada permasalahan dalam proses bisnis pembelian di industri jasa konstruksi yang disebabkan oleh harga barang dan/atau jasa tidak kompetitif, barang dan/atau jasa terlambat dibeli dan penawar potensial tidak ikut dalam proses pembelian yang berakar masalah pada proses pembelian yang tidak efektif dan efisien.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini ada 2 yaitu Pena Aliran Amar
Fungsi (Cross Functional Flow Chart) untuk memetakan proses bisnis dan Metode Analisa Struktur Proses Bisnis untuk menganalisa hasil perbaikan proses bisnis pembelian tersebut.
Efisien dan Efektif merupakan parameter penilaian proses bisnis
tradisional, pengembangan yang dilakukan oleh Tjaden menghasilkan parameter statik yang dapat dipergunakan untuk mengukur hasil perbaikan proses bisnis. Parameter stalik tersebut adalah efisiensi siklus, tingkat kesederhanaan (Simplicity), tingkat integrasi (integration), dan tingkat fleksibilitas (flexibility).

This thesis focus in describing purchasing business process problems in
construction industry which is caused by not competitive price, procurement delay and potential bidder can not involve in purchasing process. All this problems are caused by in-effective and in-efficient purchasing business process in that industry.
Method which is used in this thesis can be divided in two stages, first by
using cross functional Ilow chart for mapping as-is purchasing business process and the second is using business process structural analysis to analyze the result of purchasing business process improvement.
Efficient and effective is the old parameter to analyze business process.
research by Tjaden has found static parameters which can be used to measure the result of business process improvement. These static parameters are cycles time efficiency. simplicity, integration and flexibility."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16134
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Syarif Hidayat
"Pada pelaksanaan proyek konstruksi tidak pernah dijumpai suatu proyek yang semua kegiatannya berjalan sesuai perencanaan dasar, terutama bagi proyek yang besar dan kompleks. Permasalahan akan berkembang setiap harinya seperti : keterlambatan material, kekurangan tenaga kerja, kerusakan peralatan dan kondisi-kondisi lain menggangu perencanaan awalnya. Pengawasan merupakan bagian dari pengendalian proyek yang diperlukan untuk mengantisipasi penyimpangan-penyimpangan yang terjadi sehingga tindakan koreksi dapat memperbaiki hasil pelaksanaan yang kurang memenuhi spesifikasi.
Pengawasan biasanya meliputi empat kegiatan utama. Keempat kegiatan utama itu adalah pengembangan standar pelaksanaan, pengukuran hasil pelaksanaan, penilaian hasil pelaksanaan dan perbaikan.
Penelitian ini ditujukan untuk melihat adanya hubungan secara kuantitatif melalui analisis regresi berganda pengaruh kualitas pengawasan kepada kinerja biaya dan kinerja waktu akhir dari pelaksanaan konstruksi Bendungan dan Bangunan Air pada proyek Irigasi.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada seluruh Kantor Dinas Departemen Pekerjaan Umum Propinsi. Dalam penelitian ini dibagi menjadi dua bagian sistem pengawasan yaitu sistem pengawasan yang dilakukan oleh Pemilik dan sistem pengawasan yang dilakukan Pemilik bersama Konsultan Supervisi.
Dari total sampel kedua sistem pengawasan tersebut dilakukan analisis statistik untuk akhirnya mendapatkan model regresi berganda tentang hubungan antara variabel-variabel pengawasan terhadap kinerja biaya maupun kinerja waktu pelaksanaan proyek.
Dan hasil penelitian yang didapatkan bahwa peningkatan pengawasan yang dilakukan oleh Pemilik maupun Pemilik bersama Konsultan Supervisi akan meningkatkan kinerja biaya dan kinerja waktu pelaksanaan konstruksi Bendungan dan Bangunan Air pada Proyek Irigasi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T2807
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarjono Puro
"Dengan adanya pertumbuhan dan perkembangan industri jasa konstruksi maka kebutuhan akan pekerjaan pondasi juga meningkat. Namum peningkatan kebutuhan akan pondasi dalam sering mengalami kendala atau permasalahan yaitu keterlambatan pada pelaksanaan.
Waktu penyelesaian pelaksanaan konstruksi proyek adalah merupakan pertimbangan penting bagi pemilik proyek dan bagi pelaksana konstruksi atau kontraktor, sehingga dalam setiap perjanjian kerja antara kontraktor dan pemilik proyek, waktu penyelesaian konstruksi menjadi salah satu bahasan utama.
Pada penelitian digunakan metode analisa deskriptif dengan bantuan program Excel untuk menghitung indeks dan varian. Dari besarnya indeks dan Varian dapat ditentukan rangking tiap kelompok dan tiap varilabel dari penyebab keterlambatan. Dari hasil analisis yang dilakukan penyebab keterlambatan tertinggi berdasarkan kelompok adalah Owner dengan variabel : Permintaan perubahan, Estimasi yang tidak akurat, Campur tangan owner, Lambatnya persetujuan perijinan, Lambatnya proses persetujuan gambar.
Untuk penyebab keterlambatan tertinggi berdasarkan variabel : Kerusakan alat. Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan : Menyiapkan syarat-syarat perijinan, Segera diterbitkan konuak yang jelas, Melakukan negoisasi perubahan waktu yang diakibatkan oleh beberapa hal yang akan berpengaruh terhadap produktivitas.
Sedangkan tindakan perbaikan yang dapat dilakukan : Selalu mengadakan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dengan proses pekerjaan pondasi baik mulai dari persiapan sampai dengan selesai, Melakukan evaluasi setiap item pekerjaan yang telah dikerjakan, Melakukan evaluasi metode konstruksi termasuk alat pendukung kerja, Menambah jam kerja, Memeriksa dan memperbaiki alat kerja secara berkala, Mengganti peralatan, Updating schedule."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16920
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sugeng Haryono
"Berbagai usaha telah ditempuh oleh manajemen perusahaan agar tetap bisa exist di tahun-tahun yang penuh ketidakpastian ini. Supaya perusahaan masih bisa bertahan hidup dan mampu mendapatkan proyek, maka kuncinya harus efisien. Salah satunya, unsur efisien di dalam mengerjakan proyek harus cepat dan tepat waktu. Untuk itu, penulis berusaha memberikan sumbangan pemikirannya melalui Tesis ini.
Penulis mendapatkan referensi waktu pelaksanaan konstruksi dari beberapa jurnal dan pengalaman penulis sendiri dalam mengerjakan sejumlah proyek gedung bertingkat di Jakarta.
Dalam melaksanakan pekerjaan gedung bertingkat, bagian superstruktur merupakan aktivitas kritis. Untuk itu perhatian harus fokus pada peningkatan Cycle Time, supaya bisa mengurangi waktu pelaksanaan.
Hasil dari analisis faktor-faktor dominan yang mempengaruhi Cycle Time mempunyai urutan-urutan sebagai berikut :
1. Luas lantai
2. Metode pelaksanaan
3. Anggaran biaya
4. Pengaruh bentuk konstruksi
5. CM,Pengawas lapangan
6. Pengadan/Procurement
7. Kondisi/Kerusakan peralatan
8. Jumlah tingkat
9. Manajemen peralatan
10. Kondisi lapangan, jalan"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T2804
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Wafi
"Dalam pengembangan UKM sektor konstruksi kita akan dihadapkan pada faktor-faktor yang selalu menjadi hambatan bagi UKM untuk mencapai kinerja yang maksimal. Faktor-faktor tersebut meliputi faktor internal, faktor eksternal makro dan mikro (pasar). Penerapan capacity building pada UKM sektor konstruksi di wilayah DKI Jakarta diharapkan dapat membangun sinergi positif antara masyarakat konstruksi dengan pemerintah yang menjadi basis bagi pengembangan jasa konstruksi sebagai sektor strategis yang dijadikan instrumen agar lebih berperan daiam penentuan arah pembangunan nasional dan didaerah dimasa yang akan datang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resiko-resiko yang mempengaruhi kinerja dan penerapan capacity building pada UKM sektor konstruksi di Propinsi DKI Jakarta. Pengujian yang dipergunakan adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang paling berpengaruh pada UKM sektor konstruksi yang menjadi dasar untuk penerapan capacity building dengan analisa deskriptif yang berasal dari perhitungan statistik basil kuisioner terhadap responden. Dari hasil analisis didapatkan 12 faktor yang berpengaruh pada kinerja UKM sektor konstruksi di Propinsi DKI Jakarta."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16081
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roni Kurniawan
"Pesatnya perkembangan dunia konstruksi di Indonesia tidak diiringi oleh peningkatan kualitas dan kinerja perusahaan jasa konstruksi domestik sehingga tidak memiliki daya saing yang tangguh dengan perusahaan asing dalam menghadapi era globalisasi. Banyak faktor yang mempengaruhi kualitas dan kinerja perusahaan jasa konstruksi di dalam usahanya untuk tetap diakui oleh perusahaan sejenis baik di pasar dornesik maupun internasional. Salah satu faktor yang sangat berperan adalah faktor internal perusahaan yang memiliki dampak terhadap kinerja dan kualitas perusahaan, sehingga dapat mencapai kondisi ideal bagi sebuah perusahaan yaitu menjadi perusahaan yang mampu untuk bertahan (sustainable), memiliki keuntungan (profitable), tumbuh (growth) dan berdaya saing (competitive).
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa pengaruh faktor internal perusahaan terhadap kinerja pertumbuhan (growth) pada perusahaan jasa konstruksi di indonesia. Dengan analisa statistik SPSS 12 diketahui faktor-faktor dari internal perusahaan yang mempengaruhi kinerja growth perusahaan jasa konstruksi. Dengan simulasi Montecarlo diketahui batasan wilayah kesuksesan kinerja growth perusahaan jasa konstruksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja growth perusahaan jasa konstruksi dapat ditingkatkan dengan identifikasi dan pengelolaan pada permasalahan faktor-faktor internal didalam perusahaan terutama faktor manajemen, sumber daya manusia, dan keuangan yang ternyata memiliki pengaruh paling signifikan.

Enlargement of construction industry in Indonesia not significant with the quality of performance growth of domestic company. This condition unfortunately for the domestic company to competition, especially with the foreign company to face of the globalization trend. Many factor influences qualify and performance of construction company in the way to survive and recognized. One factor that very important is the internal factor. This factor will impact directly to the performance indicator for the company growth to achieve the ideal company performed. The perfect condition for the company are to be a sustainable, profitable, growth and competitive company.
This research is to find out how far is the influences of internal factors to the performance indicator of growth Construction Company in Indonesia. Method of Analyzed using the statistical analysis & simulation, which used programming software of SPSS 12 and Montecarlo. Finally, output from SPSS 12 showed the factors that influence of growth performance indicator and the success area of growth indicator by Montecarlo simulation.
The result of research showed the performance of growth indicator in the construction company can be increased by the identification & managed the significant problem of internal factors in the company especially for the management, Human resources, and finance factors.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16091
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pangeran Haridez Abdullah Fauzan
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan melaksanakan penilaian tingkat kematangan penerapan supply chain konstruksi pada PT.X yang merupakan perusahaan bidang EPC. Alat penilaian yang digunakan dalam penilaian ini adalah Supply Chain Maturity Assessment Test (SCMAT) yaitu alat penilaian yang telah secara umum digunakan pada sektor industri untuk melaksanakan penilaian kematangan supply chain dan untuk penelitian ini dilaksanakan penyesuaian untuk penerapannya pada sektor konstruksi. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh PT.X untuk merumuskan strategi yang berkaitan dengan pengembangan supply chain.

ABSTRACT
This research have purpose to perform maturity level assesment of construction supply chain at PT.X that an EPC company. Tool that use in this assesment is adaptation of Supply Chain Maturity Assessment Test (SCMAT) in construction sector. Output of this research can be input for PT.X to formulate supply chain?s strategy.
"
2012
S43283
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Sheba Hartaty
"Bangunan konstruksi dapat menghasilkan rancangan yang baik, bila awalnya telah dipikirkan bagaimana cara membangunnya. Kegagalan konsultan perencana memperkirakan bagaimana suatu rancangan dibangun oleh kontraktor dapat menyebabkan permasalahan yang menimbulkan kenaikan biaya dan keterlambatan jadwal pelaksanaan konstruksi. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan constructability yaitu dengan melibatkan tenaga ahli konstruksi yang berpengetahuan dan berpengalaman untuk ikut serta dan memberi masukan pada tahap perancangan. Hal ini lebih menjamin agar rancangan disusun dengan menggunakan metode dan teknologi yang dapat diterapkan oleh kontraktor.
Penelitian ini dilakukan dengan mengirimkan kuesioner ke berbagai perusahaan konsultan perencana yang berada di wilayah Jabotabek. Dan hasil penyebaran kuesioner diperoleh 30 kuesioner dan 50 kuesioner yang diterima kembali untuk dianalisis dengan menggunakan program SPSS.
Hasil analisis dengan model regresi berganda dapat menggambarkan adanya hubungan korelasi positif yang sangat kuat antara variabel-variabel peningkatan constructability pada perancangan oleh konsultan perencana dengan kinerja biaya. Model regresi berganda terdiri dari 3 (tiga) variabel penentu yang mempengaruhi kinerja biaya berdasarkan penilaian terhadap sampel dan koordinator proyek dari perusahaan konsultan perencana, yaitu :
1. Menyesuaikan pendekatan rancangan dengan metode konstruksi,
2. Mendefinisikan secara jelas batasan kontraktor dalam dokumen perancangan, dan
3. Secara aktif meminta masukan dari personil konstruksi pada setiap tahapan dan proses perancangan.
Dan hasil penelitian ini, peningkatan constructability pada perancangan dapat digunakan untuk menghasilkan kualitas rancangan yang dapat meningkatkan kinerja biaya pada pelaksanaan proyek-proyek konstruksi di Indonesia di masa mendatang.

Influence of Constructability Improvement in Design Phase to Project Cost Performance of Construction Projects in IndonesiaConstruction building could to products a good design, if the early to think how in manner to be constructed. Failure of designer to consider how the design should be implemented by contractor can result in scheduling problems and delays during the construction process. That problems could be solved with constructability namely by the construction expert involved who had knowledge and experience to joint and seek construction input in design. This has more to warrant in order that design to arrange by using technology and method that could apply of contractor.
This research has done in the designer companies with sent some questionnaires to several of designer companies in Jabotabek. From questionnaires spread result 30 from 50 questionnaires received to be viable analysis with used SP SS program.
The result of multiple regression analysis model shows that influence constructability improvement in design of designer will improving project cost performance. Multiple regression models has 3 of key variables influencing in cost performance carried out by estimates from persons of construction expert or project coordinator in designer's firm are:
(1) Integrate design approach with construction method,
(2) Clearly define contractor interface in the design document, and
(3) Actively seek construction input to all stages of the design process.
From these research resulted, construction improvement in design can be used to obtain the quality of design result that cost performance can be improvement in operation of projects construction in the future of Indonesia construction project.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irawan Saptoargo
"The Impact of Contractor's Role in Improving the Constructability of the Design-Construct ProjectIn 1982 The Business Roundtable's Construction Industry Cost Effectiveness (LICE) identify one important aspect is that construction too often is relegated to operate as production function separated from financial planning, scheduling, and engineering or architectural design. The involvement of construction experts is delayed until the design is so far along that changes would be so disruptive as to increase cost. The traditional construction contracting method made this division even further. The construction contractor would only be engaged in the project after the designer completed their design.
By separate design and construction, opportunities to reduce project costs and schedules by using existing and new construction technology are lost. Significant savings in both the costs and time required to complete the project can be accrued from integration of construction expertise into all phases of project. The Construction Industry Institute's (CII) Task Force defines this term as Constructability, which is the optimum integration of construction knowledge and experience in planning, engineering, procurement, and field operations to achieve overall project objectives.
This thesis study the role of contractor's in improving the constructability of the design-construct project which leads to an improving project cost performance of construction project in Indonesia. A questionnaire survey was distributed to projects contractor's in Jakarta area. The data obtained was analyzed quantitatively to find the correlation and to make a regression between the role contractor's in improving the constructability of the design-construct project and the performance of construction project's cost.
The result of this research show a positive, linear correlation between the interface of contractor's in improving the constructability of the design-construct and cost performance of the project. The main variables are: pro-actively involved in developing project plans and plan the sequence of field task to improve productivity.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T8981
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>