Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19334 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harris Setyo Fernanto
"Sistem logger data gelombang seismik merupakan sistem pengambilan, dan pengumpulan, pemrosesan data getaran yang terjadi di permukaan bumi dengan metode penjalaran gelombang akustik/elastik dari bawah permukaan bumi. Dalam eksplorasi air tanah dan hidrokarbon, metode ini penting digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai litologi dan fluida bawah permukaan bumi sehingga pada akhirnya nanti peneliti dapat menentukan keberadaan air ataupun sumber daya mineral lainnya. Sistem logger ini menggunakan mikrokontroler 16- bit H8/3069F dengan ADC (Analog to Digital Converter) internal disertai dengan display waktu GPS (Global Positioning System) pada Hardware dan PC.
Pengumpulan dan pemrosesan data menggunakan GUI (Graphical User Interface) berbasiskan Python 2.5 yang merupakan program open-source dan multi platform, serta MySQL python sebagai sistem penyimpanan data, maka kebutuhan akan peralatan sistem logger data seismik dapat diperoleh dengan biaya yang lebih murah dan menjamin ketepatan data yang dihasilkan. Perangkat lunak yang bekerja pada mikrokontroler dibuat menggunakan bahasa C yang dikategorikan sebagai bahasa mid-level agar mudah diimplementasikan pada mikrokontroler.

Data logger system is a system of seismic wave-making, collecting, and processing of vibration data that occurred in the earth's surface by the method of acoustic waves spreading / elastic from beneath the earth's surface. In the exploration of ground water, this method is important used to obtain information about litologi and fluid under the surface of the earth so eventually the researchers can determine the presence of water or other mineral resources. This logging system using 16-bit microcontroller with H8/3069F ADC (Analog to Digital Converter) and GPS (Global Positioning System) time on hardware and software.
Collecting and processing data using a GUI (Graphical User Interface) based on Python 2.5 is an open-source programs and multi-platform, and MySQL python as a data storage system, the need for equipment seismic data logger system can be obtained with a cheaper cost and ensure the accuracy of the data produced. Software that works on the microcontroller built using C language categorized as mid-level language is easy implement in the microcontroller.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S-pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gerry Italiano Wowiling
"Data Center Network (DCN) adalah sebuah pendekatan populer dalam membangun jaringan dengan skala besar yang dapat melakukan pemrosesan data. Komponen-komponen yang ada pada DCN seperti server, switches, dan link dipandang sebagai sebuah kesatuan yang saling bekerja sama untuk dapat melayani permintaan proses data. Dalam operasinya, DCN membutuhkan topologi, dimana topologi tersebut adalah representasi bentuk jaringan dan bagaimana masing-masing komponen dalam DCN terhubung dan saling berkomunikasi. Beberapa topologi yang dapat dimplementasikan pada DCN diantaranya adalah topologi fat tree (yang paling sering digunakan) dan topologi BCube. Masing-masing topologi membutuhkan routing protocol yang dapat menentukan jalur terbaik bagi node server untuk dapat berkomunikasi. Pada penelitian ini mengusulkan penggunaan routing protocol XPath yang dapat meminimalisir penggunaan path berlebihan dengan cara melakukan kompresi menggunakan algoritma two step compression. Routing protocol XPath dimplementasikan pada masing-masing topologi dan disimulasikan menggunakan NS-3 Simulator untuk mendapatkan perbandingan hasil akhir berupa rata-rata throughput dan delay masing-masing topologi. Dari hasil penelitian dan pengujian didapat bahwa topologi BCube pada data center network yang mengimplementasikan routing protocol XPath menghasilkan nilai performansi yang lebih baik dibandingkan topologi Fat Tree. Implentasi routing protocol XPath juga secara signifikan meningkatkan throughput dan menurunkan delay masing-masing topologi.

Data Center Network (DCN) is a popular approach to build a big and scalable network, which process big data in its core. Each component in DCN such us node server, switches, and link are likely to be seen as one system working together to process request data from user. In its operation DCN need at least one topology in each manageable system. Topology is the representation of network communication, and how each component in DCN can connect to each other. There are many topology that can be implemented in DCN architecture such as Fat Tree topology which is commonly use in DCN architecture and also BCube topology. Each of that topology in DCN also need a routing protocol that can arrange and manage a best path or desired path for each node server to transfer data accros network. In this research, XPath routing protocol is proposed to be implemented in both Fat Tree based DCN and BCube based DCN. XPath routing protocol is choosen because its nature to compress excess possible path become desired path only, using two-step compression algorithm. XPath routing protocol are implemented in each topology using NS-3 Simulator as simulation framework. The purpose of the research is to get comparison result between Fat Tree and BCube using average throughput and average delay metrics. Result of this research and simulation indicating that BCube data center network which implement XPath routing protocol shows a better performance than Fat Tree. The implementation of XPath routing protocol in each topology also show throughput increase and delay decrease significantly, which make XPath routing protocol a good idea to be implemented in data center network."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahrian Elfinurfadri
"Eksplorasi pada daerah prospek geothermal bertujuan untuk mencari zona reservoir, kriteria zona reservoir yang baik yaitu memiliki temperatur, tekanan dan permeabilitas yang tinggi. Penentuan zona reservoir perlu dilakukan kegiatan survei terpadu 3G meliputi survei geologi, geokimia dan geofisika. Pada lapangan geothermal daerah "F" menggunakan metode remote sensing untuk memetakan struktur dan alterasi di permukaaan. Analisis geokimia digunakan untuk mengetahui karakteristik sistem geothermal dan analisis geofisika digunakan untuk memetakan kondisi sistem geothermal di bawah permukaan. Berdasarkan analisis remote sensing dengan menggunakan teknik band combination secara pengamatan manual diketahui bahwa arah utama dari kelurusan daerah penelitian "F" adalah Barat Laut ndash; Tenggara. Kelurusan ini berkorelasi dengan kemunculan manifestasi permukaan.
Analisis data geokimia menunjukkan bahwa pemetaan zona upflow di tunjukkan oleh kemunculan manifestasi Kaipohan dan hot spring tipe sulfat SO4 , sedangkan zona outflow di tinjukkan dengan kemunculan manifestasi hot spring dengan tipe fluida bikarbonat HCO3 . Data geofisika menggunakan 46 data titik ukur magnetotellurik yang selanjutnya di analisis melalui pola kurva splitting, arah elongasi polar diagram serta melakuian inversi 3D. Berdasarkan analisis tersebut maka diketahui struktur lapisan bawah permukaan dari clay cap dengan nilai resistivitas rendah, reservoir dan heat source. Hasil akhir dari penelitian ini juga akan memberikan implikasi terhadap upaya peningkatan Drilling Success Ratio DSR dalam pemboran dan mengurangi risiko pada tahapan eksplorasi.

Exploration in the geothermal prospect area aims to find the reservoir zone, a good reservoir zone criterion are has high temperature, pressure, and permeability. Determination of reservoir zones needs to be carried out by a 3G integrated survey activity covering geological, geochemical and geophysical surveys. In the geothermal field 39 F 39 , survey is conducted using a remote sensing method to map the structure and alteration on the surface. Geochemical analysis is used to determine the characteristics of geothermal systems and geophysical analysis used to map the condition of geothermal systems beneath the surface. Based on remote sensing analysis by using band combination technique by manual observation, it is known that the main direction of research area ldquo F rdquo straightness is Northwest Southeast. This straightness correlates with the appearance of surface manifestations.
Analysis of geochemical data showed that upflow zone mapping was demonstrated by the emergence of kaipohan and hot spring type sulfate manifestations SO4 , while the outflow zone was presented by the appearance of hot spring manifestation with bicarbonate fluid type HCO3 . Geophysical data uses 46 data of magnetotellurik measuring point which then analyzed by splitting curve pattern, direction of polar diagram elongation, and 3D inversion. Based on these analyzes, it is known that the subsurface structure of clay cap has low resistivity value, reservoir, and heat source. The final results of this study will also provide implications for improving Drilling Success Ratio DSR in drilling and reducing risks at the exploration stage.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
T47880
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Faris Naufal Austen
"Kebutuhan yang besar terhadap data center sebagai lokasi penyimpanan dan pemrosesan data dalam era digital saat ini telah meningkatkan pentingnya perencanaan green data center yang berkelanjutan. Namun, manajer data center masih kesulitan dalam menerapkan langkah-langkah yang praktis. Tujuan dari studi ini adalah untuk membantu manajer data center dalam membuat keputusan yang terinformasi selama tahap perencanaan green data center yang berkelanjutan. Penelitian sebelumnya telah mengidentifikasi tujuh komponen kunci yang mendefinisikan green data center: tata kelola TI, infrastruktur, energi, siklus hidup peralatan, green technology, benchmarking, dan kontinuitas bisnis. Selanjutnya, studi ini memperluas analisisnya dengan menggunakan Fuzzy Analytic Hierarchy Process untuk mengevaluasi pandangan berbagai ahli berpengalaman dalam industri data center.
Ketujuh komponen green data center tersebut dievaluasi satu sama lain dalam kaitannya dengan tiga kriteria keberlanjutan: dampak lingkungan, kelayakan ekonomi, dan tanggung jawab korporasi. Hasilnya, ditemukan beberapa komponen secara konsisten berada di urutan prioritas tertentu dalam beberapa skenario analisis sensitivitas. Dengan demikian, berdasarkan peringkat prioritas, manajer data center dapat mengalokasikan sumber daya dengan memberikan prioritas pada komponen-komponen tersebut sesuai dengan urutannya. Studi ini memberikan kerangka kerja yang berharga untuk pengembangan green data center yang berkelanjutan, dengan implikasi manajerial pada industri dan pembuat kebijakan.

The growing demand for data center as a location for storing and processing data in the present digital age has elevated the importance of sustainable green data center planning as a significant issue. Nevertheless, data center managers continue to encounter challenges in implementing practical measures. The objective of this study is to assist data center managers in making informed decisions during the planning phase of sustainable green data centers. Previous research has identified seven key components that define a green data center: ICT governance, infrastructure, energy, equipment lifecycle, green technology, benchmarking, and business continuity. Subsequently, the study expanded its analysis by utilizing the Fuzzy Analytic Hierarchy Process to evaluate the perspectives of various experienced experts in the data center industry.
The seven components of green data centers were evaluated against each other with regards to the three sustainability criteria: environmental impact, economic viability, and corporate responsibility. As a result, several components were consistently found to be in a specific priority order in multiple sensitivity analysis scenarios. Therefore, based on the priority rankings, data center managers can allocate resources by prioritizing those components according to their respective order. This study provides a valuable framework for the development of sustainable green data centers, with implications for both industry and policy makers.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khrisna Primaputra
"Industri konstruksi merupakan industri dengan tingkat risiko tinggi dan menjadi industri paling berbahaya di seluruh dunia. Hal ini mendorong kebutuhan adanya sistem kontrol dan upaya pencegahan keselamatan yang efektif, terutama dalam mengidentifikasi bahaya melalui proses Learning From Incidents. Penggunaan data mining dalam keselamatan konstruksi mulai banyak digunakan dalam penelitian. Namun, diperlukan model yang dapat membantu praktisi mengembangkan data mining untuk mengidentifikasi bahaya di proyek konstruksi. CRISP-DM sebagai standar de facto model data mining dapat diimplementasikan untuk menjadi standar dan pedoman bagi praktisi. Tujuan utama penelitian ini adalah mengembangkan model CRISP-DM untuk improvement proses dalam mengidentifikasi bahaya proyek konstruksi serta memperoleh Learning From Incidents Database yang terbentuk dengan studi kasus pekerjaan proyek konstruksi struktur atas jalan layang beton. Association Rule Mining menjadi metode data mining yang digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan aturan asosiasi antara aktivitas pekerjaan dan bahaya yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat langkah-langkah praktis yang dapat dilakukan untuk mengembangkan model CRISP-DM dalam identifikasi bahaya konstruksi. Percobaan implementasi CRISP-DM tersebut menghasilkan database yang menunjukan 5 aturan asosiasi dengan rerata akurasi 51,2% dari 112 kejadian kecelakaan konstruksi di Indonesia. Pakar keselamatan konstruksi juga menilai database dari aturan asosiasi yang terbentuk telah sesuai dengan kondisi aktual secara umum dan model CRISP-DM yang diajukan dapat meningkatkan Learning From Incidents pada industri konstruksi. Namun, peningkatan sistem pelaporan, investigasi, serta kesadaran pentingnya keselamatan masih perlu ditingkatkan sebelum model CRISP-DM dapat diterapkan di industri konstruksi Indonesia.

The construction industry is a high-risk industry and the most dangerous industry in the world. This drives the need for hazard identification through the Learning from Incidents process. The use of data mining in construction safety is starting to be widely used in research. However, a model is needed that can help practitioners develop data mining to identify hazards in construction projects. The main objective of this research is to develop a CRISP-DM model for process improvement in identifying construction project hazards and obtain a Learning from Incidents Database formed with a case study of concrete elevated road structure construction work. The data mining method used in this research is Association Rule Mining. The results showed that there are practical steps that can be taken to develop the CRISP-DM model. The implementation of the model produced 5 association rules with an average accuracy of 51.2% of 112 construction accidents. Experts assessed that the association rules formed are in accordance with the actual conditions and the CRISP-DM model can improve Learning from Incidents in the construction industry. However, improvements in reporting systems, investigations, and safety awareness still need to be improved before the model can be applied in Indonesian construction industry."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anang Wirdianto
"

Seiring dengan meningkatnya persaingan dan tantangan teknologi dalam industri konstruksi yang semakin kompleks di Indonesia, perusahaan-perusahaan nasional Indonesia perlu memiliki indikator kinerja kunci (IKK) yang merupakan tolok ukur keberhasilan untuk menghadapi persaingan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan indikator kinerja teknik yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Analisis kualitatif dilakukan untuk mendapatkan indikator kinerja dan melanjutkan dengan metode pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 7 kinerja diukur untuk menngetahui kinerja Divisi Enjiniring berdasarkan tahapan proses kerja enjiniring. 

 

 

 


Along with the increasing competition and technological challenges in the increasingly complex construction industry in Indonesia, Indonesian national companies need to have a key performance indicators (KPIs) which is a measure of success in facing competition. The purpose of this study is to obtain technical performance indicators that are in line with the company`s objectives. Qualitative analysis is carried out to get performance indicators and continued with the measurement method. The results showed that there were 7 performance measures to determine the performance of the Engineering Division based on the stages of the engineering work processes.

 

 

 

"
2019
T53048
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardian Arif Setiawan
"Telah dibuat prototipe sistem data logger berbasis PC dengan mikrokontroler
AVR ATmega8535 sebagai unit akuisisi data. Tujuan pembuatan dari alat ini adalah
untuk mempermudah dalam proses pengambilan, penyimpanan, pengolahan dan
penampilan data hasil pengukuran besaran fisika. ATmega8535 merupakan
mikrokontroler 8 bit yang telah dilengkapi fasilitas ADC 10 bit dengan 8 kanal input
termultiplek. Komunikasi serial dengan PC dilakukan melalui USART. Program
pengendali mikrokontroler dibuat dengan bahasa C dan Bascom AVR sedang disisi PC
menggunakan program Hyper terminal yang tersedia pada OS Windows. Sistem data
logger ini mempunyai resolusi 5 mV dengan tingkat kelinieran yang baik. Selanjutnya
dengan menggunakan sensor temperature LM35 sistem diujicobakan pada proses
monitoring temperatur lingkungan dan digabungkan pada alat OSK 4565-A untuk
pengukuran konduktivitas termal bahan dengan hasil yang sangat baik dimana tingkat
keakuratan lebih dari 90% dan kepresisian mendekati 99%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
T20983
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asrizal
"ABSTRAK
Dalam melakukan suatu pengiriman informasi, faktor kendali jarak maupun waktu pengiriman sudah tidak dirasa kan sebagi faktor yang menghambat. Dengan adanya modem sebagai antarmuka ( interface ) antara komputer dengan media transmisi analog, maka informasi tersebut dapat langsung diterima secara cepat. Modem yang dibuat pada tugas akhir ini menggunakan teknik FSK ( Frequency Shift Keying ) dengan kecepatan transmisi data 1200 baud, bekerja pada frekuensi mark dan space 1200 Hz dan 2200 Hz. Sebagai media transmisi digunakan kabel telepon. Hasil dari uji coba modem yang dibuat ini mempunyai BER 9,8.10-5 pada kecepatan transmisi data 1200 baud."
1995
S38744
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Akmal
"Perpindahan data yang besar dan semakin cepat belakangan ini menuntut perangkat peralatan IT (information technology) bekerja pada performa yang tinggi. Performa suatu perangkat IT yang tinggi juga akan membuat panas yang dihasilkan perangkat IT ke lingkungan sekitar semakin tinggi. Selain itu, hal tersebut juga membuat konsumsi energi pada perangkat IT semakin tinggi akibat panas yang dihasilkan serta membuat beban kerja sistem pendingin perangkat IT meningkat. Suhu dan aliran udara di dalam ruangan data center merupakan salah satu komponen keamanan pada data center yang harus diperhatikan. Standar optimal ruangan data center yang direkomendasikan menurut standar ASHRAE (2011) yaitu antara 18-27 oC. Tujuan dari penelitian ini untuk mensimulasikan pola aliran temperatur dan aliran kecepatan udara di dalam ruangan data center kemudian dilakukan anlisa mengenai performa pendinginan rak. Penelitian ini, ruang server akan disimulasikan menggunakan software CFD dengan bantuan aplikasi CAD untuk menggambarkan geometri dan ANSYS 16.2 untuk melakukan simulasi perpindahan panas dan aliran udara di dalam ruangan. Ruangan server diketahui menggunakan raised floor air conditioner dengan temperatur inlet udara sebesar 16-17 oC dan kecepatan aliran udara ke ruangan 2.65 m/s. Berdasarkan hasil simulasi didapatkan gambaran mengenai temperatur udara ketika meninggalkan rak mencapai 27 oC dan temperatur total di dalam ruangan sebesar 23 oC. Kemudian dilakukan layout ulang dari rak dan didapati nilai RCI rata-rata pada rak initial mencapai 90.83% sementara pada layout baru sebesar 95.75%. Nilai SHI layout initial rata-rata sebesar 0.353 sementara pada layout baru sebesar 0.306.

The large and faster data transfer nowdays, requires IT equipment devices to work at high performance. The performance of a high IT device will also make the heat generated by IT devices to the surrounding environment higher. In addition, this also makes energy consumption in IT devices higher due to the heat generated and makes the cooling system workload of IT devices increase. Temperature and air flow in a data center room is one of the security components in the data center that must be considered. The optimal standard for data center rooms that are recommended according to ASHRAE (2011) standards is between 18-27 oC. The purpose of this study is to simulate the pattern of temperature distribution and air velocity flow in the data center room including cooling performance analysis. In this research, a data center room simulated using CFD software with the help of CAD applications to describe geometry and ANSYS 16.2 to simulate heat transfer and air flow in the room. The server room is known to use raised floor air conditioner with an air inlet temperature of 16-17 oC and air flow velocity to room 2.65 m/s. Based on the simulation results, the air temperature when increasing the rack reaches 27 oC and the total server room temperature is 23 oC. Then the re-layout of the rack has been done and it was found that the average RCI value on the existing rack reached 90.83% while the new layout was 95.75%. The average SHI value of existing rack is 0.353 while in the new layout it is 0.306."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T52919
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Meidya Ramadhan
"ABSTRAK
Faktor waktu dan biaya sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan suatu proyek karena kedua factor tersebut menjadi tolak ukur keberhasilan proyek bila dilihat dari waktu penyelesaian tersingkat dengan biaya minimal tanpa mengabaikan hasil pekerjaan yang berkualitas, usaha untuk mengoptimalkan waktu dan biaya menjadi sangat penting. Untuk itu dilakukan optimasi perencanaan percepatan proyek menggunakan metode programa linier integer. Pada penelitian ini dilakukan optimasi tersebut dengan perangkat lunak lingo ver.11 kemudian penjadwalan tsb juga diselesaikan dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Project, ver 2016. Dari kedua penyelesaian tsb menggunakan perangkat lunak lingo dan Microsoft project memberikan hasil yang sama. Yang berarti M.S Project sebenarnya juga optimasi Program Linier Integer Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan metode programa linier integer dibantu software Microsoft Project 2016 yang diaplikasikan pada proyek pembangunan kampus ITERA dengan waktu 210 hari, dimulai dari bulan februari sampai bulan agustus 2017. Tahapan perencanaan meliputi kegiatan persiapan, pekerjaan struktur, dan pekerjaan arsitektur. Penelitian ini mengkaji tentang optimasi waktu dan biaya pada proyek tersebut. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data terbukti bahwa menggunakan software lingo 11 maka pekerjaan arsitektur dapat dipercepat dengan percepatan sekian hari kerja, dan kenaikan biaya biaya proyek sebesar Rp 75.960.000.

b>ABSTRACT<>br>
Project 39 s duration and cost are among important factors and measures for the project to be completed with quality. The two factors determine whether the project is timely and least cost to invest. Effort to optimize the project duration and cost can be implemented through carrying out the analysis using linear integer programming method through application of microsoft project 2016. In this research, optimization is done with software lingo ver.11 and then the problem also be solved by using software Microsoft Project, ver 2016. Of both software, lingo and Microsoft project give same result. Which means, beside optimization of Integer Linear Program we can also use Microsoft Project for the problem. The analisys was done for the said project in ITERA campus university, development by the Local Government of the city of Bandar Lampung. The project was started from February to August 2017. Planning of the project followed three stages including project preparation, structural works, and architectural works. The study was done to assess and optimize the project duration and cost. Result indicated that linear integer programming approach using Lingo 11, through microsoft project 2016 software, was successfully proved that structural working time can be speed up by 32 days, while cost will increased by Rp 75.960.000."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>