Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 94534 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Stacia Andani
"Studi ini membahas mengenai faktor-faktor resiko pada aspek manajemen material yang timbul di proyek konstruksi gedung dan pengaruhnya terhadap kinerja waktu pelaksanaan proyek. Obyek penelitian untuk studi ini adalah proyek gedung bertingkat yang ditangani oleh kontraktor BUMN yang berada di kota besar. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dan untuk pengolahan datanya dengan metode statistik. Analisa resiko yang digunakan untuk menguji variabel - variabel yang berpengaruh terhadap kinerja adalah (AHP) Analyctic Hierarchy Process untuk menentukan nilai lokal frekuensi dan dampak lalu standar Risk Management Guidelines untuk menentukan tingkat level resiko, serta analisa faktor untuk pengelompokan sumber resiko. Output dari penelitian ini adalah 10 sumber resiko yang paling dominan dalam manajemen material dan 2 faktor resiko yang pengaruhnya paling signifikan terhadap kinerja waktu.

This study discusses risk factors on material management which occur on building construction projects and their impact on the time performance of the project completion. The object of this research is a multi-storey building which construction is undertaken by a state-owned contractor located in a big city. The research methodology employed in this study is a survey, which data will be run by using a statistical method. The risk analysis used to test the variables which have an influence on the performance is the Analyctic Hierarchy Process (AHP) to determine the frequency and impact local values, the Risk Management Guidelines standard to determine the risk level and factor analysis to group the factors into its source. The output of this research are ten sources of risk which are dominant in material management and two risk factors which have the highest correlation with the time performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1167
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diarsa Dwipayana
"Di dalam persaingan bisnis dewasa ini, Industri konstruksi dihadapkan pada tiga pilihan yang dapat dilakukan; pertama, tetap mempertahankan cara-cara lama yang telah usang, kedua, menghindari pasar, dan ketiga, mengadaptasi teknologi untuk menaikkan produktivitas dan keuntungan. Sistem informasi yang tepat guna merupakan alat yang sangat esensial didalam menaikkan produktivitas dan menumbuh-kembangkan perusahaan di dalam persaingan.
Penulisan ini akan meneliti pengaruh dari penerapan sistem informasi manajemen proyek dengan pengadaan material, pada sebuah perencanaan proyek konstruksi, dengan kinerja waktu pelaksanaan sebagai target sasaran. Dalam hal ini, SIMP menolong untuk me -"manage" dan meningkatkan kualitas produksi informasi dengan melebur sistem informasi tersebut ke dalam proses alur-kerja pelaksanaan dan pengandaan proyek konstruksi.
Hasil yang dicapai adalah SIMP menjadikan keseluruhan proses kerja menjadi transparan dan mempunyai prosedur kerja yang jelas, sehingga sangat membantu Manajer Proyek mengambil keputusan dalam menangani suatu permasalahaan (delay) karena ketersediaan informasi yang tepat dan akurat, serta dengan sendirinya akan meminimumkan "konflik" yang dapat terjadi antara pengadaan material dengan tindakan koreksi yang dilakukan, karena ha! tersebut merugakan waste yang dapat merugikan perusahaan itu sendiri. Maka, kinerja waktu (on schedule) sebagai sasaran dari penelitian ini akan dapat tercapai dengan baik. Selain itu terdapat kegunaan dari adanya penelitian ini, yaitu dapat dipergunakan sebagai template dalam melakukan tindakan koreksi pelaksanaan pekerjaan (feedback correction)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T1567
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhy Trielistyanto
"Keterlambatan proyek konstruksi telah menjadi penyakit kronis bagi dunia konstruksi. Pelaksanaan Pembangunan Gedung Negara dengan prosentase keterlambatan lebih dari 50% dari total jumlah proyek pada setiap Tahun Anggaran yang terjadi di lingkungan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta memerlukan perhatian serius. Selain besarnya dampak yang terjadi akibat keterlambatan proyek konstruksi, konflik internal mengenai tahapan konstruksi mana yang paling berdampak terhadap keterlambatan perlu diselesaikan. Studi ini diusulkan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tahapan konstruksi yang paling mempengaruhi keterlambatan proyek konstruksi Gedung Negara, sehingga dapat dikembangkan strategi yang tepat pada setiap tahapan konstruksi untuk meningkatkan kinerja waktu. Dikembangkan model persamaan struktural yang merepresentasikan pengaruh tiga variabel laten dari tahapan pembangunan Bangunan Gedung Negara terhadap keterlambatan proyek konstruksi. Data yang dikumpulkan dari survei kuesioner dan wawancara dari pemilik, kontraktor, konsultan pengawas, dan konsultan perencana, digunakan untuk merumuskan dan menganalisis model lebih lanjut. Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengatasi akar penyebab keterlambatan dan peningkatan kinerja waktu dalam proyek konstruksi.

Construction project delays have become a chronic disease for the construction world. The implementation of State Building Construction with a percentage of delays of more than 50% of the total number of projects in each Fiscal Year that occurs within the Department of Human Settlements, Spatial Planning and Land Affairs of DKI Jakarta Province requires serious attention. In addition to the magnitude of the impact that occurs due to delays in construction projects, internal conflicts regarding which stages of construction have the most impact on delays need to be resolved. This study is proposed to identify and analyze the construction stages that most influence delays in the construction project of the State Building, so that appropriate strategies can be developed at each stage of construction to improve time performance. A structural equation model that represents the effect of three latent variables from the stages of the construction of the State Building on construction project delays was developed. Data collected from a questionnaire survey and personal interviews from owners, contractors, supervisory consultants, and designers, were used to formulate and further analyze the model. The findings of this study are expected to provide a significant contribution to the efforts of the DKI Jakarta Provincial Government in overcoming the root causes of delays and improving time performance in construction projects. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yahya Adi Hendarto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35211
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariesma Dwi Karlina Sari
"Proyek konstruksi bangunan yang pembiayaannya bersumber dari APBN seringkali dijumpai adanya sisa pagu anggaran yang dapat dimanfaatkan penggunaannya untuk meningkatkan kualitas bangunan pada proyek konstruksi, salah satunya dengan penerapan bangunan pintar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penerapan bangunan pintar dalam meningkatkan kualitas bangunan serta mengembangkan dan mengoptimasi sisa pagu anggaran yang tersedia dalam meningkatkan kualitas bangunan tersebut. Penelitian ini memanfaatkan 6 (enam) komponen fungsi bangunan pintar yang merupakan keunggulan dari konsep bangunan pintar dengan menggunakan sisa pagu anggaran proyek konstruksi yang tersedia. Sisa pagu anggaran dari APBN dalam kewenangan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dapat direvisi dalam hal pagu anggaran tetap yang dilakukan selama tidak menyebabkan penambahan atau pengurangan pagu belanja dan pagu pengeluaran pembiayaan.

Building construction projects financed by APBN are often found to have remaining project budget that can be used to improve building quality, and one of its criteria is smart building application. This study aims to analyze smart building application and to develop and optimize the remaining available budget in improving building quality. This research utilizes 6 components of the smart building function and applies it to the remaining available construction project budget. Although the initial budget is usually fixed, the remaining budget from the APBN under the supervision of KPA can be revised as long as it doesn’t result in an increase or decrease in expenditure and financing costs. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mawardi Amin
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T40602
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andy Kurniawan
"Dalam proyek pembangunan konstruksi, perencanaan komunikasi proyek merupakan bagian yang tak dapat dilepaskan dari perencanaan proyek secara keseluruhan. Dengan adanya perencanaan komunikasi yang baik, maka keperluan data atau informasi yang dibutuhkan bagi stakeholder dapat dikumpulkan dan didistribusikan dengan baik. Hal ini menjadi penting karena dengan terhambatnya informasi kepada stakeholder dapat mengakibatkan penundaan pengambilan keputusan yang akhirnya akan menghambat terselesaikannya proyek tepat waktu dan atau terjadi kesalahan pengambilan keputusan. Keterlambatan penyelesaian proyek akan sangat merugikan terutama akan menambah dari segi biaya terhadap keseluruhan biaya yang telah diperhitungkan. Dengan menggunakan pengolahan data matematis AHP, statistik (SPSS), simulasi Monte Carlo, serta optimasi Lingo dan Optquest untuk memperoleh suatu pola hubungan antara faktor-faktor perencanaan komunikasi proyek sebagai variabel tetap dengan kinerja waktu proyek sebagai variabel bebas. Hasil pengolahan AHP adalah hubungan flow koordinasi dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek yang kurang baik antar pihak terkait (owner, konsultan, kontraktor), kurang sesuainya laporan-laporan (harian, mingguan, bulanan) terhadap realisasi karena format, bentuk dan isi kurang dapat dipahami, ketidakpastian waktu dan bentuk komunikasi internal (rapat-rapat mingguan, site records, memo-memo, dll). Hasil pengolahan analisa cluster dibagi menjadi tiga kualitas. Pertama, kualitas komunikasi rendah adalah penetapan jadwal proyek yang ketat oleh pemilik, hubungan flow koordinasi dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek yang kurang baik antar pihak terkait (owner, konsultan, kontraktor), dan pemahaman terhadap kontrak kerja proyek yang tidak sama/ ketidaksepahaman aturan pembuatan gambar kerja). Kedua, kualitas komunikasi sedang adalah pemahaman terhadap kontrak kerja proyek yang tidak sama/ ketidaksepahaman aturan pembuatan gambar kerja) dan tidak jelasnya pembagian tugas dalam pembuatan program pelaksanaan). Ketiga, kualitas komunikasi tinggi, penyampaian bentuk strategi tim proyek yang kurang jelas), tidak jelasnya pembagian tugas dalam pembuatan program pelaksanaan, dalam menunjuk manajer proyek tidak melalui seleksi yang benar, dan kurang jelasnya spesifikasi teknis yang tertulis dan kurang lengkapnya requirement yang diminta dalam kontrak. Faktor-faktor ini merupakan faktor-faktor dalam perencanaan komunikasi proyek yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja waktu dan biaya proyek.

In construction project development, project communication planning is a part that can't be separated from the whole project planning. With the existence of good communication planning, so the necessity of data or the necessary information to stakeholder can be collected and distributed well. This matter become important because when information is obstructed to stakeholder, it can cause the delayed of decision taking that finally can obstruct the completion of the project on time or wrong decision taking. The late project completion will cause the project to suffer loss, especially the increase of project financial aspect. With using mathematic data processing AHP, statistic (SPSS), Monte Carlo simulation. Lingo and Optquest optimization to gain a pattern or relation between project communication planning factors as dependent variables and time and cost performances as independent variables. Result of AHP data processing are bad flow coordination in planning and executing project among stakeholders, the reports are not appropriate to the realization (daily, weekly, and monthly) because the format can't be understood well, uncertainty time and form of internal communication (weekly meeting, site records, memo-memo). Results of Cluster Analysis data processing are divided into three quality. First, Low Quality Communication are determining of project schedule by owner that very strict, bad flow coordination in planning and executing project among stakeholders, deference understanding of working contract. Second, Medium Quality Communication are deference understanding of working contract and not clear in distribution task when making programs. Third, High Quality Communication are not clear of form strategic team project, when select the project manager not use the right selecting process, not clear in distribution task when making programs, not clear of written technical specification. These factors are factors that affect and dominate in communication planning phase to project time and cost performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35210
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Isvara
"Perencanaan pelaksanaan proyek konstruksi mempunyai dampak yang sangat penting pada kemampuan suatu perusahaan konstruksi untuk meraih sukses di dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Usaha-usaha yang dilakukan oleh perusahaan kontraktor dalam melakukan perencanaan pelaksnaan konstruksi adalah berupa kegiatan-kegiatan menyediakan personil, mengerahkan tenaga pikiran atau badan, waktu dan biaya untuk mencapai suatu maksud atau tujuan di dalam melakukan proses perencanaan pelaksanaan konstruksi.
Metode penelitian yang dilakukan diawali dengan menyebarkan angket (kuestionare) pada individu-individu yang pemah ataupun masih menjabat sebagai manajer proyek atau yang setingkat pada pemsahaan kontraktor yang berpengalaman di dalam proyek pembangunan bangunan gedung dan pabrik/gudang yang telah selesai dilaksanakan dalm kurun waktu 10 tahun terakhir di DKI Jakarta. Data-data tersebut ditabulasi dan diolah dengan bantuan program SPSS Ver. 10.01 dan dilakukan analisis korelasi, interkorelasi, analisis faktor, regresi berganda, uji model serta validasi.
Dari basil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa variabel kualitas usaha perencanaan pelaksanaan konstmksi yang mempakan variabel bebas yang memberikan kontribusi terhadap peningkatan kinerja waktu pelaksanaan proyek konstmksi adalah derajat keterlibatan manajer lapangan, penekanan pada pengumpulan informasi sena alokasi biaya perencanaan pelaksanaan konstruksi. Tingkat pendidikan formal manajer lapangan juga merupakan variabel penentu lainnya. Dan model hubungan antara variabel Icualitas usaha perencanaan pe|aksanaan konstruksi terhadap peningkatan kinerja walctu pelaksanaan proyek konstruksi adalah hubungan regresi non linier."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T3260
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benson
"Perusahaan jasa konstruksi BUMN publik Indonesia adalah perusahaan jasa konstruksi yang jumlah kepemilikan saham perusahaannya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan jumlah minimal 51%. Saat ini, terdapat 4 BUMN konstruksi yang telah menjadi perusahaan publik. Kinerja BUMN konstruksi publik pada tahun 2018 yang diukur dengan mengadopsi dan modifikasi Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE) menempatkan 2 BUMN konstruksi publik pada kelas industry leader, 1 pada kelas emerging industry leader, dan 1 pada kelas good performance. Salah satu faktor penyebab rendahnya kinerja pada perusahaan konstruksi adalah perencanaan yang kurang baik. Manajemen portofolio proyek (MPP) dapat meningkatkan perencanaan sehingga kinerja perusahaan juga dapat meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa faktor yang mempengaruhi keberhasilan portofolio proyek untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan objek BUMN konstruksi publik. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara terhadap direksi BUMN konstruksi publik dimana data kemudian diolah untuk mendapatkan strategi meningkatkan kinerja perusahaan. Adapun hasil penelitian yang didapatkan adalah skala prioritas dalam meningkatkan kinerja perusahaan adalah strategi bisnis, persiapan masa depan, keseimbangan portofolio, kinerja proyek, sinergi antar proyek, pemangku kepentingan, dan aspek bisnis perusahaan.

Indonesia public construction state owned enterprise (SOE) is construction company that owned by the government of Indonesia by 51% or more. Currently there are 4 Indonesia state owned public construction company. These companies’ performance in 2018 are measured by adapting and modifying Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE) and putting 2 companies as industry leader, 1 as emerging industry leader, and another as good performance. One of the main reasons for low company performance is poor planning. Project portfolio management (PPM) can increase the planning quality and followed by increasing company performance. The purpose of this study is to analyze the critical success factors for PPM to increase company performance with Indonesia public construction SOE as object. This research is done by doing interview with directors from Indonesia public construction SOE and the data will be analize in order to know the strategy to improve company performance. The result of this research is that to improve company performance, the priority is business strategy, future preparedness, balance portfolio, project performance, project synergy, stakeholders, and company business aspect. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Dodi Priyono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T24383
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>