Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135826 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Sufardi Nurzain
"Kemenangan Partai Golkar pada Pemilu 1999 dan Pemilu 2004 sangat berpengaruh pada konstelasi kekuasaan politik nasional Pasca reformasi. Keberadaan pemimpin umum Partai Golkar dalam hal ini memiliki posisi yang signifikan di dalam menggerakkan arah kebijakan politik partai tersebut. Oleh karena itu, setiap kali berlangsung pemilihan pimpinan puncak Partai Golkar-melalui Munas-para elit Partai Golkar melakukan kompetisi politik untuk memperebutkan posisi tersebut. Termasuk apa yang berlangsung pada Munas Golkar VII di Bali yang berlangsung pada tanggal 15-20 Desember 2004.
Media Massa didalam Munas golkar VII Bali, ini tidak hanya sekedar menafsirkan realitas tetapi lebih dari media telah memainkan perannya yan lain yaitu memberi pemaknaan terhadap Peristiwa dan menampilkan obyek atau Peristiwa sesuai dengan subyektifitasnya masing-masing. Hal ini membuat keberadaan surat kabar sangat signifikan dinamika politik yang berlangsung pada Munas tersebut. Sebagai media komunikasi massa, surat kabar melakukan proses representasi dan konstruksi wacana politik melalui pemberitaan yang dilakukannya. Representasi dan konstruksi wacana yang berlangsung melalui surat kabar-surat kabar inilah yang kemudian memberikan kontribusi bagi pembentukan opini publik. Dalam hal ini, bagaimana masing-masing elit yang berkompetisi melalui Munas Golkar VII Bali tersebut direpresentasikan dan dikonstruksikan melalui pemberitaan masing-masing.
Penelitian ini berfokus pada analisis framingtrhadap pemberitaan terhadap Akbar tandjung dan Jusuf Kalla di Harlan Kompas, Media Indonesia dan Suara Karya. Analisis framing dipakai untuk melihat bagaimana bukti masing-masing harian tersebut merepresentasikan elit politik yang bersaing untuk memperebutkan ketua umum Golkar dalam Munas golkar VII Bali.
Representasi yang dilakukan oleh media terhadap Akbar Tandjung dan Jusuf Kalla yang disimpulkan bahwa media berdasarkan analisi Framing "berpihak" pada masing-masing kandidat. Hal ini menegaskan disamping menjawab pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini juga menegaskan bahwa dalam prakteknya media tidak pernah bisa berfungsi "ideal". Oleh karenanya penelitian ini menjadi salah satu kahasanah penelitian bagi yang ingin studi tentang media massa. Kemudian, penelitian lebih lanjut diharapkan bisa untuk menghantarkan pada pertanyaan mengapa Media bersikap seperti berpihak dan apa yang melatar belakanginya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T21229
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christine
"Manusia pada dasarnya selalu memiliki kebutuhan. Untuk itu manusia dalam hidupnya perlu berinteraksi dengan masyarakat dan lingkungannya. Kebutuhan dan keinginan tersebut dapat dipenuhi dan dicapai dengan berbagai cara, antara, lain melalui media massa dan termasuk di dalamnya surat kabar. Jumlah surat kabar di Indonesia dewasa ini sangat banyak. Dengan sendirinya terjadi persaingan yang ketat. Salah satu usaha yang dilakukan oleh surat kabar untuk mengatasi persaingan ini adalah dengan membuat penampilan (desain) yang semenarik mungkin sehingga bisa menarik pembaca sebanyak mungkin pula. Untuk penelitian ini dibandingkan dua surat kabar sehingga bisa diperoleh hasil yang lebih memuaskan. Surat Kabar yang dipilih adalah kompas dan Berita Buana karena keduanya memiliki karakteristik yang hampir sama tetapi dengan desain yang berbeda. Sehubungan dengan hal di atas, maka tujuan skripsi adalah untuk mengetahui apakah pembaca mendapatkan kesulitan dengan desain yang ditampilkan oleh kedua surat tersebut. Selain itu juga akan dilihat bagaimana terhadap desain kedua surat kabar ini kabar penilaian pembaca tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif karena hanya menggambarkan hasil-hasil yang didapat dari data, diambil dengan cara purposive yaitu dengan akan Populasi penduduk di RW, 010, kelurahan Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Daerah ini memilih kecamatan dipilih karena karakteristiknya sesuai dengan yang diinginkan oleh skripsi ini. Sedangkan penarikan sampel dilakukan dengan Teknik Occidental Sampling dengan jumlah 90 responden. Data diperoleh dari daftar pertanyaan, wawancara, studi kepustakaan, dan pengamatan terhadap kedua surat kabar tersebut selama i bulan (Februari 1992). Dari data yang diperoleh, ternyata diketahui bahwa dari responden yang membaca surat kabar setiap hari dapat merasakan perbedaan desain setiap surat kabar yang mereka baca dan dapat juga mengenali ciri surat kabar yang bersangkutan dengan hanya melihat desain surat kabar* Sebagian besar responden tidak mendapatkan pemilihan huruf yang digunakan oleh yang tersebut - kesulitan dengan surat kabar Kompas dan Berita Buana. Demikian pula dengan ukuran huruf, ketebalan, dan jarak antar baris baik untuk judul maupun body text."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S3946
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hani Hasyim
"Sampai saat ini masih terdapat pertentangan mengenai manfaat dan segi-segi negatif dimuatnya berita kejahatan di surat kabar. Ada sementara pihak yang beranggapan bahwa berita kejahatan hanya memberi rasa senang sesaat kepada pembaca dan tidak memberi banyak manfaat. Di lain pihak ada yang menganggap penyiaran berita kejahatan di surat kabar memiliki fungsi yang tak kalah penting dengan jenis berita lain seperti politik, ekonomi, . ilmu pengetahuan dan teknologi, karena ia dapat dijadikan sebagai lampu tanda bahaya bagi masyarakat. Permasalahan utama memang terletak pada cara penyajian berita kejahatan itu sendiri. Apakah berita itu disajikan dengan mengikuti prinsip penulisan penulisan berita yang baik dan benar. Pos Kata adalah salah satu surat kabar yang banyak menyajikan berita kejahatan, berbeda dengan Kompas yang hanya menyajikan sebagian kecil saja berita kejahatan yang dimuat Pos Kota. Bagaimana kelengkapan dan ketepatan berita pembunuhan di kedua surat kabar inilah penulisan yang menjadi fokus perhatian penelitian yang menggunakan teknik analisis ini. Di samping itu dilihat juga penggunaan lead beritanya, volume berita, pemisahan opini dan fakta dalam berita serta pemanfaatan sumber berita. Sebagai bahan pembanding ketepatan penulisan berita ini digunakan berita acara pemeriksaan (BAP) yang dibuat polisi dari suatu peristiwa pembunuhan. Sampel dibatasi hanya pada berita pembunuhan yang dimuat secara bersamaan oleh kedua surat kabar selama periode Januari sampai Juni 1991. Secara keseluruhan ada 32 berita yang diteliti. Sebagaimana diduga sebelumnya, dari analisis ini terlihat bahwa dalam hal kelengkapan berita Pos Kota lebih unggul dibanding Kompas. Unsur-unsur berita (5 W +1 H) dijabarkan lebih rinci oleh Pos Kota dibanding Kompas. Dalam hal ketepatan Kompas lebih baik dibanding Pos Kota. Namun perbedaannya tidaklah terlalu besar. Frekuensi kesalahan yang dilakukan juga relatif kecil. Ini menunjukkan bahwa kedua surat kabar sedikit banyak memperhatikan prinsip penulisan berita yang teliti, objektif dan seimbang. Dari berita yang diteliti juga ditemukan, sebagian besar berita di kedua surat kabar menggunakan M ha Lead. Ini menunjukkan bahwa kedua surat kabar lebih memperhatikan unsur informasi dan fungsi berita bagi pembaca. Yang agak menyimpang dari dugaan semula adalah pemanfaatan sumber berita, di mana ditemukan yang digunakan Kompas dalam beritanya ternyata lebih banyak dibanding Pos Kota. Sebagian besar yang diteliti juga bersih dari opini penulis. Sebagian kecil opini yang ditemukan lebih memperlihatkan sumber anonim usaha wartawan dalam menggugah minat baca pembaca dan usaha untuk memberi fungsi plus pada berita. Ini terlihat dari penggunaan istilah-istilah yang memiliki konotasi negatif seperti istilah preman atau peminum, karena penggunaan istilah-istilah ini juga bermanfaat dalam memberi kesadaran kepada pembaca bahwa orang-orang yang menyandang predikat ini memiliki kemungkinan lebih besar berhubungan dengan kasus-kasus pembunuhan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hani Hasyim
"Sampai saat ini masih terdapat pertentangan mengenai manfaat dan segi-segi negatif dimuatnya berita kejahatan di surat kabar. Ada sementara pihak yang beranggapan bahwa berita kejahatan hanya memberi rasa senang sesaat kepada pembaca dan tidak memberi banyak manfaat. Di lain pihak ada yang menganggap penyiaran berita kejahatan di surat kabar memiliki fungsi yang tak kalah penting dengan jenis berita lain seperti politik, ekonomi, . ilmu pengetahuan dan teknologi, karena ia dapat dijadikan sebagai lampu tanda bahaya bagi masyarakat. Permasalahan utama memang terletak pada cara penyajian berita kejahatan itu sendiri. Apakah berita itu disajikan dengan mengikuti prinsip penulisan penulisan berita yang baik dan benar. Pos Kota adalah salah satu surat kabar yang banyak menyajikan berita kejahatan, berbeda dengan Kompas yang hanya sebagian kecil saja berita kejahatan yang Bagaimana kelengkapan dan ketepatan pembunuhan di kedua surat kabar inilah yang perhatian penelitian yang menggunakan teknik Di samping itu dilihat juga penggunaan lead beritanya, pemisahan opini dan fakta dalam berita menyajikan dimuat Pos Kota. penulisan berita menjadi fokus analisis ini. volume berita, serta pemanfaatan sumber berita. Sebagai bahan pembanding ketepatan penulisan berita ini digunakan berita acara pemeriksaan (BAP) dibuat polisi dari suatu peristiwa pembunuhan, Sampel dibatasi hanya pada berita pembunuhan yang bersamaan oleh kedua surat kabar sampai Juni 1991. Secara keseluruhan ada yang dimuat secara selama periode Januari 32 berita yang diteliti. Sebagaimana diduga sebelumnya, dari analisis ini terlihat bahwa dalam hal kelengkapan berita Pos Kota lebih unggul dibanding. Kompas. Unsur-unsur berita (5 W +1 . H) dijabarkan lebih rinci oleh Pos Kota dibanding Kompas. Dalam hal ketepatan Kompas lebih baik dibanding Pos Kota. Namun perbedaannya tidaklah terlalu besar. Frekuensi kesalahan yang dilakukan juga relatif kecil. Ini menunjukkan bahwa kedua surat kabar sedikit banyak memperhatikan prinsip penulisan berita yang teliti, objektif dan seimbang. Dari berita yang diteliti juga ditemukan, sebagian besar berita di kedua surat kabar menggunakan Who Lead. Ini menunjukkan bahwa kedua surat kabar lebih memperhatikan unsur informasi dan fungsi berita bagi pembaca. Yang agak menyimpang dari dugaan semula adalah pemanfaatan sumber berita, di mana ditemukan sumber anonim yang digunakan Kompas dalam beritanya ternyata lebih banyak dibanding Pos Kota. Sebagian besar yang diteliti juga bersih dari opini penulis. Sebagian kecil opini yang ditemukan lebih memperlihatkan usaha wartawan dalam menggugah minat baca pembaca dan usaha untuk memberi fungsi plus pada berita. Ini terlihat dari penggunaan istilah-istilah yang memiliki konotasi negatif seperti istilah premen atau peminum, karena penggunaan istilah-istilah ini juga bermanfaat dalam memberi kesadaran kepada pembaca bahwa orang-orang yang menyandang predikat ini memiliki kemungkinan lebih besar berhubungan dengan kasus-kasus pembunuhan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roby Irsyad
"Surat kabar dalam menurunkan beritanya, baik berita tulis atau foto, selalu melakukan seleksi terlebih dahulu. Seleksi tersebut selain berdasarkan teknis juga berdasarkan ideologi media yang bersangkutan.
Penelitian ini berupaya meganalisis representasi tentara AS di surat kabar nasional. penelitian ini mengunakan pendekatan konstruktivis dengan mengunakan analisis semiotika foto yang dikemukakan oleh Roland Barthes. Objek penelitian adalah foto berita tentang tentara AS di halaman satu surat kabar Republika selama 21 hari pertama perang Irak.
Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa representasi tentara AS tampil sejalan dengan kebijakan Republika yang anti AS dalam pemberitaan Perang Irak. Tentara AS direpresentasikan sebagai tentara penjajah, pihak yang ingin menguasai sumber daya minyak Irak, tentara yang tidak kompeten sehingga mengakibatkan rekannya sendiri menjadi korban, dan tentara yang bisa dikalahkan meskipun didukung dengan persenjataan yang cangih."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T22594
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Putra Syah
"Skripsi ini membahas mengenai otonomi negara dalam pengelolaan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas di Blok Cepu pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2005. Setelah beberapa tahun kebuntuan negosiasi, pada tahun 2005 ExxonMobil diberi bagian yang cukup besar dalam Operasi Bersama (45%) dengan Pertamina EP Cepu dan empat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan perpanjangan kontrak hingga 2035 (30 tahun). Penelitian ini berpendapat bahwa otonomi relatif negara berkontribusi pada pembuatan keputusan untuk mereformasi kontrak kendati posisinya sebagai kapitalis pinggiran dalam pembagian kerja internasional. Studi kasus ini memperkuat kembali teori Poulantzas mengenai otonomi relatif dan teori Alavi mengenai kapitalisme pinggiran di negara paska kolonial.

This thesis discusses state?s autonomy in governing the exploration and extraction of oil and gas in Cepu Block during Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) administration in 2005. After a few years of negotiation deadlock, in 2005 ExxonMobil was given a large share in the Joint Operation (45%) to extract in Cepu Block with Pertamina EP Cepu and four local enterprises. And the contract extended up to 2035 (30 years). This study argues that state?s relative autonomy contribut to the new decision to reform the contract despite its position as periphery in the international division of labor. This case confirms Poulantzas? theory on relative autonomy and Alavi's theory on peripherial capitalism in postcolonial states."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S62375
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurdi Mustofa
Jakarta : Aksara Karunia , 2001
959.802 KUR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ana Sabhana Azmy
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2012
344.01 ANA n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>